Anda di halaman 1dari 9

Satuan Tugas

Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin


di Sektor Keuangan (SWI)

Hudiyanto

Analis Eksekutif Senior


Departemen Perlindungan Konsumen
Sekilas SWI

• SWI merupakan wadah koordinasi dari otoritas sektor keuangan, kementerian dan lembaga (anggota 12) untuk melakukan
pencegahan dan penanganan dugaan tindakan melawan hukum terkait kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan

• Keberadaan dan kewenangannya dikuatkan Pasal 247, Pasal 237, Pasal 305 UU P2SK → mendorong masyarakat dan konsumen
menggunakan produk dan jasa keuangan yang diatur, diawasi, dan dilindungi oleh otoritas/kementerian/lembaga

• Selain di Jakarta, juga telah terdapat 45 Tim Kerja Satgas Waspada Investasi Daerah (SWID)

PENCEGAHAN PENANGANAN

• melakukan edukasi dan sosialisasi • inventarisasi kasus dugaan kegiatan usaha yang berpotensi merugikan masyarakat
kepada pelaku usaha sektor keuangan, • analisis kasus dugaan sesuai ketentuan
konsumen dan masyarakat tentang
• menghentikan/menghambat maraknya kasus kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan
praktik Kegiatan Usaha Tanpa Izin di
Sektor Keuangan oleh pihak yang tidak • melakukan pemeriksaan dan/atau klarifikasi bersama terkait dugaan pelanggaran dan
mempunyai izin atau tindak lanjut untuk menghentikannya, sesuai tugas dan wewenang masing-masing
menyalahgunakan izin • menelusuri bersama terhadap situs-situs yang berpotensi merugikan masyarakat
• memberikan rekomendasi untuk • menyusun rekomendasi tindak lanjut penanganan kegiatan usaha ilegal kepada masing-
menyusun produk hukum masing pihak sesuai kewenangannya
• memantau potensi terjadinya Kegiatan • melaporkan dugaan investasi ilegal kepada pihak berwenang
Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan
Pasal 247 UU P2SK : Kewenangan Satgas untuk menindak kegiatan usaha tanpa izin

Pasal 247

(1) Untuk melindungi kepentingan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan bersama otoritas/
kementerian/lembaga terkait membentuk satuan tugas untuk penanganan kegiatan usaha
tanpa izin di sektor keuangan.
(2) Satuan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas mencegah dan menangani
kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan.
(3) Pembentukan satuan tugas serta kelembagaan dan tata kelola satuan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan otoritas/
kementerian/lembaga anggota satuan tugas.
(4) Tindak lanjut pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan oleh
otoritas/kementerian/lembaga terkait sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Pasal 247 UU P2SK : Kewenangan Satgas untuk menindak kegiatan usaha tanpa izin

Penjelasan Pasal 247


Ayat (2)

Kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan di antaranya mencakup kegiatan penghimpunan
dana dari masyarakat dan/ atau untuk disalurkan kepada masyarakat, penerbitan surat berharga
yang bersifat ekuitas a tau utang/ sukuk yang ditawarkan kepada masyarakat, penyediaan produk
atau jasa sistem pembayaran dan/atau kegiatan lain yang dapat dipersamakan dengan
penghimpunan dana, penyaluran dana, pengelolaan dana, keperantaraan di sektor keuangan, dan
penyediaan produk atau jasa sistem pembayaran.
Pasal 237 UU P2SK

Pasal 237

Setiap Orang dilarang melakukan:


a. penghimpunan dana dari masyarakat dan/atau untuk disalurkan kepada masyarakat;

b. penerbitan surat berharga yang ditawarkan kepada masyarakat;


c. penyediaan produk atau jasa sistem pembayaran; dan
d. kegiatan lain yang dapat dipersamakan dengan penghimpunan dana, penyaluran dana,
pengelolaan dana, keperantaraan di sektor keuangan, dan penyediaan produk atau jasa sistem
pembayaran,
selain yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan diwajibkan memiliki izin dari otoritas sektor keuangan.
Pasal 305 UU P2SK : ancaman pidana dan denda

Pasal 305

(1) Setiap Orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 237 diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama
10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah}.

(2) Dalam hal kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh badan hukum
yang berbentuk perseroan terbatas, penjatuhan pidana dilakukan terhadap badan
hukum, pihak yang memberi perintah melakukan perbuatan itu, dan/atau yang
memimpin perbuatan itu.
I N V E S T AS I U AN G

30
I N V E ST ASI FO R E X
CRY PTOCURRENCY
INVESTMENT BROKER
I N V E ST ASI P R O P E R TI
Tahun 2017
AS E T M AN AJ E M E N
I N V E ST ASI SAH AM
D E P O S I TO BE R J AN GK A
79 investasi ilegal
Sekilas Kegiatan SWI

P E L U N AS AN H U T AN G
KREDIT MOBIL

7 7 3 3 2 2 2 2 2 2
P R O D U K K E CAN T I K AN
L AI N N Y A

17
P I N J O L I L E G AL 404
Tahun 2018

F O R E X / F U T U R E T R AD I N G 39
I N V E S T AS I … 19
404 pinjol ilegal

MLM 32
L AI N N Y A 16

Pinjol ilegal 1493


Gadai Ilegal 68
MLM Tanpa Izin 19
Tahun 2019

Investasi Cryptocurrency 13
68 gadai ilegal

Forex/Future Trading 336


1.493 pinjol ilegal
106 investasi ilegal 442 investasi ilegal

Investasi Uang 12
Lainnya 62

Pinjol ilegal 1026


Gadai Ilegal 75
MLM Tanpa Izin
ENTITAS YANG DIHENTIKAN SWI

23
Tahun 2020

Investasi Cryptocurrency 11
75 gadai ilegal

Forex/Future Trading 224


1.026 pinjol ilegal

Money Game 4
347 investasi ilegal

Investasi uang 29
Lainnya 56
Pinjol ilegal 811
Gadai Ilegal 17
Tahun 2021

Investasi Forex 9
17 gadai ilegal

Investasi Cryptocurrency 16
811 pinjol ilegal
98 investasi ilegal

Penjualang Langsung 7
Money Game 32
Lainnya 34

Pinjol ilegal 255


Gadai Ilegal 5
Tahun 2022

Investasi… 7
5 gadai ilegal
255pinjol ilegal

Money Game 27
48 investasi ilegal

Lainnya 10
Ciri-ciri investasi ilegal dan perkembangan kerugiannya
Terima kasih,
semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai