Afandi,2019,Pengendalian Kecepatan Motor Penyaring Bubur Kedelai
Menggunakan Metode PI Pada Proses Pembuatan Tahu,Skripsi Teknik Elektro D4 Politeknik Negeri Malang.Mila Fauziyah,S.T.,M.T., Denda Dewatama,S.T.,M.T.
Teknologi dalam bidang kontrol telah merambah ke industri - industri
berkembang yang masih menggunakan teknologi konvensional khususnya industri pembuatan tahu. Perusahaan tahu di Indonesia pada umumnya masih menggunakan cara konvensional dalam pembuatannya khususnya pada proses penyaringan bubur kedelai yang tentunya memiliki banyak kekurangan seperti efisiensi waktu pemerasan dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal tersebut didasarkan pada belum ditemukannya inovasi mesin pemeras bubur kedelai. Belakangan ini ditemukan inovasi mesin pemeras bubur kedelai yang bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi dibanding dengan metode konvensional. Penerapan teknologinya adalah bubur kedelai diletakkan pada tabung yang didalamnya sudah ada penyaring kemudian tabung tersebut diputar menggunakan motor yang dihubungkan melalui fanbelt dan pulley. Ketika motor diputar, tabung akan ikut berputar sehingga menimbulkan gerak sentrifugal dmana air kedelai akan terpisah dari ampas. Kecepatan putar motor yang dikontrol adalah 700 RPM dengan nilai Kp 0,108 , Ki 0,83 sehingga mendapatkan air sari kedelai sebesar 1,3 liter dengan perbandingan 1 kg kedelai : 1 liter air. Parameter dari penerapan metode PI ini meliputi rise time 4 detik, settling time 4,5 detik, overshoot 0 dan error steady state 10,4%. Dengan menggunakan metode PI maka hasil air kedelai dari peyaringan menjadi semakin banyak dan waktu yang dibutuhkan 4 menit lebih singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
Kata Kunci : Penyaring Bubur Kedelai, Kontrol PI, Kecepatan Putar, Tahu