Anda di halaman 1dari 2

Topik Belajar:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), belajar memiliki arti sebagai upaya
memperoleh kepandaian atau ilmu. Jadi dapat diartikan belajar merupakan suatu usaha yang
dilakukan manusia untuk memperoleh informasi, ilmu pengetahuan, dan atau keterampilan.
Dengan belajar, manusia menjadi mengerti, memahami akan suatu hal.
➢ Pada kondisi nyata, saya telah belajar tentang bagaimana menjadi seorang guru. Hal
tersebut saya temukan ketika saya belajar di jenjang kuliah S1 ranah kependidikan yang
mengajarkan bagaimana cara guru mengajar, apa yang perlu dilakukan dan dipersiapkan
guru ketika akan mengajar di kelas, dan sebagainya.
Teori Belajar:
Proses pembelajaran di kelas, saya yang bertindak sebagai guru menerapkan teori belajar dalam
mempelajari materi bentuk aljabar, persamaan linear satu variabel.
1. Teori Behavioristik
Teori behavioristik adalah sebuah teori tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari adalnya
rangsangan (stimulus). Pemberian stimulus berulang sehingga terjadi pembiasaan, dilakukan
kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
➢ Pada proses pembelajaran di kelas, saya menerapkan teori kepada siswa SMP pada saat
memberikan latihan soal mengenai perkalian bentuk aljabar. Saya terus memberikan soal
sebagai latihan agar siswa benar dalam mengalikan perkalian bentuk aljabar, seperti tetap
memperhatikan pula perkalian tanda sukunya. Dengan latihan terus menerus, siswa terbiasa
akan melakukan perkalian bentuk aljabar diikuti dengan perkalian tandanya.
2. Teori Sosial Kognitif
Teori Sosial-Kognitif adalah teori tentang proses belajar yang melalui proses pengamatan terhadap
lingkungan dan memanfaatkan kognitif yang telah ada untuk memproses dan menerima informasi
kognitif baru.
➢ Pada proses pembelajaran di kelas, saya menerapkan teori ini ketika mengilustrasikan
persamaan linear satu variabel menggunakan sebuah timbangan setimbang berisi
campuran beberapa permen yang belum diketahui beratnya dengan beberapa uang logam
yang masing-masing beratnya adalah 1gram. Dengan pengetahuan kognitif siswa
sebelumnya mengenai variabel yang merupakan pengganti sesuatu yang belum diketahui
nilainya, maka siswa dapat membuat bentuk persamaan linear satu variabel didukung
dengan pengamatan ilustrasi timbangan.
3. Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme adalah teori tentang proses belajar yang membangun pengetahuan baru
berdasarkan pengalaman peserta didik itu sendiri.
➢ Pada proses pembelajaran di kelas, saya menyiapkan LKPD yang akan mengarahkan
siswa menemukan sendiri definisi persamaan linear satu variabel. Untuk menuju ke
definisinya, maka awalnya siswa akan mendefinisikan kalimat terbuka/tertutup.
Kemudian dengan diberikan contoh yang termasuk PLSV dan bukan PLSV, siswa akan
menemukan definisi berdasarkan ciri-ciri yang telah mereka temukan (bantuan instruksi
dari guru) seperti banyak variabel, pangkat variabel, dan tanda penghubungnya ‘=’.

Anda mungkin juga menyukai