Anda di halaman 1dari 2

1. Sebut dan jelaskan sumber hukum hindu menurut manawa dharmasastra!

2. Menurut kitab manawa dharmasastra titel hukum hindu dibedakan menjadi 18,
dari pokok-pokok pemikiran tersebut kemudian mengalami perkembangan. Sebutkan
5 perkembabgan yg dimaksud!
3. Jelaskan apa yg dimaksud dengan Rta?
4. Jelaskan perbedaan konsep kasta dan warna!
5. Jelaskan sumber hukum dalam arti formal!

JAWABAN :
1. Sumber Hukum Menurut Weda
Menurut Manawadharmasastra, sumber hukum Hindu berturut-turut
sesuai urutan adalah sebagai berikut :
1. Sruti : kelompok Weda yang ditulis oleh para Maha Rsi melalui
pendengaran langsung dari Wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
2. Smerti : weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan.
3. Sila : tingkah laku atau kelakuan yang baik atau mulia yang harus
menjadi pedoman hidup manusia.
4. Sadacara : sadacara dianggap sebagai sumber hukum Hindu positif.
Dalam bahasa Jawa Kuna Sadacara disebut Drsta yang berarti kebiasaan.
Untuk memahami pemikiran hukum Sadacara ini, maka hakekat dasar
Sadacara adalah penerimaan Drsta sebagai hukum yang telah ada di
tempat mana Hindu itu dikembangkan. Dengan demikian sifat hukum
Hindu adalah fleksibel.
5. Atmanastuti : rasa puas pada diri sendiri.

2. Hutang Piutang(Rinadana) , Deposito(Niksepa) , Penjualan barang tidak


bertuan(Aswamiwikraya) , Persekutuan(Sambhayasamutthana) , Dana atau
pemberian(Dattasyanapakarma).

3. Rta merupakan hukum Tuhan yang bersifat abadi, murni dan bersifat
absolut. Rta sebagai pengatur kegiatan manusia yang tidak tampak. Rta
sebagai pengatur hanya dapat dilihat berdasarkan keyakinan atas adanya
kebenaran. Karena Rta bersifat absolut maka semua ciptaan Tuhan tidak
bias lepas dari hukum Rta.

4. Perbedaan kasta dan warna terlihat mencolok. Kasta sendiri didapat sejak
kelahiran, berasal dari keluarga. Sementara warna merupakan golongan
bagi orang-orang yang menekuni sebuah bidang pekerjaan. Dalam Hindu
tidak ada istilah kasta, yang ada ialah warna atau caturwarna.

5. Yang dimaksud dengan sumber hukum dalam arti formal menurut Me.J.L.
Van Aveldoorm adalah sumber hukum yang berdasarkan bentuknya yang
dapat menimbulkan hukum positif, artinya dibuat oleh badan atau lembaga
yang berwenang

Anda mungkin juga menyukai