Uts TBM TPL
Uts TBM TPL
2. Aim Masalah
Tells the reader what is being investigated. 1. Bagaimana cara membuat OSD (oil spill
This should begin with “To….” dispersant dari surfaktan dietanolamida (DEA)
dan metil ester sulfonat (MES)
2. Berapa jumlah perbandingan pemakaian surfaktan
OSD (DEA dan MES) serta Tween 80 terbaik
yang dapat mendispersi minyak secara maksimal
3. Apakah OSD lebih efektif dalam mendispersi
minyak pada perairan laut tercemar Oli jika
dibandingkan Tween 80
Tujuan
Jabarkan tujuan-tujuan eksperimen :
1. Mengetahui cara pembuatan OSD dari surfaktan
dietanolamida (DEA) dan metil ester sulfonat
(MES)
2. Mengetahui besar jumlah pemakaian surfaktan
OSD dan Tween 80 terbaik
3. Menganalisis efektifitas OSD dan tween 80
dalam mendispersi minyak pada perairan laut
tercemar oli
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
Bahan : NaCl, KCl, CaCl2, MgSO4, MgCl2, NaHCO3,
kertas pH, Diethanolamine (DEA), Metil Ester Sulfonate
(MES), garam krosok, Tween 80, Oli bekas, Aquadest
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
1. Pengujian densitas menggunakan alat Density
Meter atau piknometer
2. Pengujian pH menggunakan kertas pH
3. Pengujian Viskositas menggunakan alat Viscometer
Oswald
Pengujian kualitas/kekeruhan air menggunakan alat
turbidity meter
6. Diagrams a. Pembuatan Air Laut Buatan
Should be labelled and drawn in pencil
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
Industri Pertanian. Vol.26 No.1. Bogor : Institut
Pertanian Bogor. Maka analisis viskositas
terhadap produk OSD atau Tween 80 akan
menentukan yang mana lebih efektif terhadap
mendispersikan minyak pada perairan air laut
8.4. Metode analisis kualitas air/kekeruhan
Pada analisa ini dilakukan dengan pengukurannya
menggunakan alat turbidity meter. Pengukuran ini
dilakukan untuk mengetahui kemampuan cahaya
matahari yang merambat ke dalam laut. pada
kondisi ini akan menentukan nilai kekeruhan
terhadap tingkat kejernihan air laut. Pada analisa
ini diambil sampel air laut buatan dan sampel air
laut buatan yang telah dipisahkan dari minyak
terdispersikan dari hasil reaksi dengan surfaktan
OSD dan tween 80. pada proses ini dapat
dibandingkan yang mana lebih efektif terhadap
perairan. Dari hasil tersebut apakah dapat
memenuhi standar baku mutu yang tercantum
dalam keputusan Menteri Lingkungan Hidup
[ Nomor 51 tahun 2004 yaitu 5 NTU (Patimah,
A.S., Murti, S.H., dan Prasetya, A. 2022.
“Dampak Penurunan Kualitas Air Laut Dari
Kegiatan Operasi Floating Storage and Offloading
(FSO) Challenger Lepas Pantai Blok Bawean”
Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol. 20 No.3.
Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada)
9. Time table/ Jadwal Kegiatan Penyiapan bahan Baku 25/09/2023
Penyusunan Dok. Rencana 25/09/2023
Pengujian Keefektifan OSD (Oil Spil Dispersant) dari
Dietanolamida (DEA) dan Metil Ester Sulfonat (MES)
dibandingkan Tween 80 pada Pengolahan Limbah
Tumpahan Oli di Perairan laut 29/09/2023
● Mencari limbah oli bekas (30/09/2023)
● Pembuatan Air Laut Buatan (06/10/2023)
● Pembuatan Oli Spill Dispersant (OSD) (06/10/2023)
● Pengujian OSD pada Limbah Tumpahan Minyak
(Oli Bekas) (06/10/2023)
● Pengujian Tween 80 pada Limbah Tumpahan
Minyak (Oli Bekas) (06/10/2023)
● Melakukan Analisa Terhadap Air Laut yang telah
Dipisahkan dari Oli Terdispersi dengan Parameter
Densitas (06/10/2023)
● Melakukan Analisa Terhadap Air Laut yang telah
Dipisahkan dari Oli Terdispersi dengan Parameter
pH (06/10/2023)
● Melakukan Analisa Terhadap Air Laut yang telah
Dipisahkan dari Oli Terdispersi dengan Parameter
Viskositas (06/10/2023)
● Melakukan Analisa Terhadap Air Laut yang telah
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
Dipisahkan dari Oli Terdispersi dengan Parameter
Turbidity/Kekeruhan (06/10/2023)
(gram)
(gram)
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
1,08
7 10,43 7 1 0000.0 6
(gram)
1 10,49 7 1 0000.0 9
3 10,51 7 1 0000.0 9
5 10,52 7 1 0000.0 9
7 10,54 7 1 0000.0 7
9 10,66 7 1 0000.0 7
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
12. RESULT AND DISCUSSION 1. Menghitung besar densitas tiap sampel hasil dispersi
dengan tween 80 dan OSD
OSD 3 mL 7
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
OSD 5 mL 7
OSD 7 mL 7
OSD 9 mL 7
Tween 80 1 mL 7
Tween 80 3 mL 7
Tween 80 5 mL 7
Tween 80 7 mL 7
Tween 80 9 mL 7
(mPa.S)
OSD 3 mL 1
OSD 5 mL 1
OSD 7 mL 1
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
OSD 9 mL 1
Tween 80 1 mL 0,8-1,08
Tween 80 3 mL 0,99
Tween 80 5 mL 0,83
Tween 80 7 mL 1
Tween 80 9 mL 1
(NTU)
OSD 3 mL 0000.0
OSD 5 mL 0000.0
OSD 7 mL 0000.0
OSD 9 mL 0000.0
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
Tween 80 1 mL 0000.0
Tween 80 3 mL 0000.0
Tween 80 5 mL 0000.0
Tween 80 7 mL 0000.0
Tween 80 9 mL 0000.0
(mL)
OSD 3 mL 9
OSD 5 mL 9
OSD 7 mL 7
OSD 9 mL 7
Tween 80 1 mL 9
Tween 80 3 mL 8
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
Tween 80 5 mL 7
Tween 80 7 mL 6
Tween 80 9 mL 5,5
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
sedangkan dengan OSD sebesar 7 mL hal ini
menandakan bahwa tween 80 memiliki daya sebar yang
cukup baik dengan mendispersi limbah oil. Menunjukkan
bahwa perlakuan konsentrasi tween 80 berpengaruh nyata
terhadap limbah oli pada air laut buatan.
Pada pengujian pH limbah oli pada air laut buatan mula
mula sebesar 8 dengan penambahan OSD dan tween 80
mengalami penurunan sebesar 7. Dapat disimpulkan
keduanya memiliki keefektifan dalam penurunan pH
dikatakan aman apabila pH netral karena masih
mendekati pH air laut menurut referensi yaitu 7-8,5.
Hasil pengujian viskositas air laut buatan yang terdispersi
oleh OSD sebesar 1 mPa.S disetiap variasinya, sedangkan
pada air laut buatan yang terdispersi tween 80 nilai
viskositas pada variasi 1,3,5 mL masing-masing sebesar
0,8-1,08 ;0,99 ;0,83 mPa.S dan pada variasi 7,9 mL nilai
viskositasnya 1 mPa.S. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
viskositas yang paling baik saat menggunakan OSD
karena konstan pada 1 mPa.S sama seperti viskositas air
laut buatan.
Pada pengujian Turbiditas air laut buatan didapatkan nilai
sebesar 0000.0 NTU, begitupula pada air laut buatan
yang telah terdispersi oleh OSD dan tween 80 nilai
turbiditas sebesar 0000.0 NTU, dapat disimpulkan bahwa
OSD dan tween 80 efektif untuk mempertahankan nilai
turbiditas pada air laut buatan tercemar oli sehingga
sesuai standar air aman.
Pengujian densitas dilakukan agar mengetahui tegangan
permukan yang dihasilkan Tween 80 dan OSD, dikatakan
bahwa semakin besar densitas makan semakin besar
tegangan permukaan Hal ini disebabkan oleh densitas
yang kecil memiliki kerapatan muatan partikel yang
kecil, sehingga gaya yang diperlukan untuk memecahkan
permukaan cairan tersebut akan kecil pula maka
penelitian ini dapat dikatakan berjalan baik didapatkan
densitas berbagai konstreasi
14. Challenges and Suggestions Selama melakukan praktikum kesulitan yang dialami
yaitu :
1. Kurang ketersediaan alat kompor listrik saat
melakukan pemanasan dan pengadukan, Maka
saran yang dibutuhkan yaitu membagi kelompok
untuk memulai praktikum terlebih dahulu
sehingga dapat mengurangi pemakaian alat secara
bersamaan dan praktikum dapat dicicil agar tidak
bertabrakan dengan kelompok lain.
2. Minimnya alat praktikum yang disediakan
dikarenakan terjadinya miscommunication, maka
saran yang dibutuhkan yaitu lebih direncanakan
terhadap peminjaman laboratorium dan alat-alat
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul
CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT, VOCATIONAL SCHOOL,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA
yang dibutuhkan.
3. Keterbatasan alat saat melakukan pengujian
analisis air laut yang telah terdispersi oleh oli,
maka saran yang dibutuhkan yaitu lebih
direncanakan alat yang dibutuhkan untuk
pengujian supaya lebih ter prepare.
4. Rusaknya alat saat melakukan pengujian Analisis
air laut yang telah terdispersi oleh oli, maka saran
yang dibutuhkan yaitu sebelum melakukan
praktikum, lebih baik di cek terlebih dahulu alat
pengujian terlebih dahulu.
5. Ruang lingkup yang kurang luas,
15. ABSTRACT Oil spill dispersant (OSD) merupakan produk surfaktan
yang berfungsi sebagai dispersant. Aplikasi OSD (Oil
Spill Dispersant) dilakukan untuk Pengujian pada
keefektifan DEA (dietanolamina) dan MES (metil ester
sulfonat) dibanding Tween 80 pada pengolahan limbah
tumpahan oli di perairan laut. Tujuan dari penelitian
untuk mengetahui cara pembuatan OSD (Oil Spill
Dispersant) dari surfaktan dietanolamina (DEA) dan
metil ester sulfonat (MES) dan mengetahui besar jumlah
pemakaian surfaktan OSD dan Tween 80 terbaik pada
perairan laut yang tercemar oli. Penelitian ini dilakukan
dengan melarutkan garam krosok ke dalam air untuk
pembuatan air laut buatan. Metode yang digunakan
adalah pembuatan OSD, pengujian OSD dan tween 80
pada tumpahan minyak (oli bekas). Uji kinerja OSD
dalam keefektifan dilakukan pengukuran dengan
menganalisis densitas dengan piknometer, pH, viskositas
dengan viscometer, dan kualitas air/kekeruhan dengan
turbidity meter. Hasil pengujian viskositas air laut buatan
yang terdispersi oleh OSD sebesar 1 mPa.S disetiap
variasinya, sedangkan pada air laut buatan yang
terdispersi tween 80 nilai viskositas pada variasi 1,3,5 mL
masing-masing sebesar 0,8-1,08 ;0,99 ;0,83 mPa.S dan
pada variasi 7,9 mL nilai viskositasnya 1 mPa.S. Pada
OSD dan tween 80 lebih efektif untuk mempertahankan
nilai turbiditas pada air laut buatan tercemar oli sehingga
sesuai standar air aman.
GROUP MEMBER: Anggi Putri/ Ilmi Utari/ Khaerul Anwar/ Putri Khoyrul