MP NEW Neli Julita
MP NEW Neli Julita
PROPOSAL
OLEH:
NELI JULITA
NIM: 2111440008
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pertama dan utama. Karena itu, setiap Rasul yang diutus oleh Allah SWT
menyekutukan Allah dalam bentuk apapun, baik zat, sifat maupun af‟al
(perbuatan)-Nya. 1
Keadilan Tuhan Selama ratusan tahun, para ahli teologi Muslim telah
erat dengan problematika yang terjadi pada kehidupan manusia selama hidup
di dunia ini, setelah ia melihat dan merasakan pait getirnya, baik itu masalah
yang terbaik. Mendidik manusia agar hidup lurus dan rendah hati, tahan ujian,
tahu diri dan mau bersyukur, serta memperdamaikan sesama, Tuhan juga ikut
1
Abdullah Berahim, ( 2017), KEADILAN TUHAN (SEBUAH ANALISA TEOLOGIS
DARI SEJARAH PEMIKIRAN ISLAM), Journal Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat
Jendral Badan Peradilan Agama, Halaman 1.
1
campur dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mentaati-Nya.2
fenomena yang ada didalam masyrakat umum keadilan Allah menjadi salah
satu pembahasan yang sudah sangat umum, akan tetapi disini yang menarik
kepada seseorang. Dengan adanya ujian yang mana hal tersebut dianggap
tidak diberikan sesuai kemampun manusia bahkan sering kali kita mendengar
semua tempat dan keadaan dan semua manusia baik mukmin ataupun kafir,
teman atau musuh, kaya ataupun miskin menurut pandangan Allah memiliki
hak yang sama untuk mendapatkan keadilan. 4 Keadilan manusia tentu tidak
kita mendengar seorang hamba mengatakan tuhan itu tidak adil. ujian sendiri
2
Rama Al-Farisy Nafiuddin dkk, (2022), Antara keadilan tuhan dan kejadian yang
menimpa manusia. Halaman 51 dan 63.
3
Muh, Mawangir, SIFAT-SIFAT DAN KEADILAN ALLAH DALAM PEMIKIRAN
TEOLOGI MUHAMMADIYAH, Halaman 10.
4
Winarto, W. (2017). Term-Term Keadilan dalam Perspektif Al-Qur`an. Syariati : Jurnal
Studi Al-Qur’an DanHukum, 3(01), 1–14.https://doi.org/10.32699/syariati.v3i01.1138
2
bukan hanya dengan sebuah musibah, tetapi juga dengan kesenangan,
dapat melewati ujian tersebut dengan baik, taqwa dan tidak menyimpang
terhadap perintah-Nya, maka hamba itu biasa disebut dengan hamba yang
akan mengeluh, tetapi jika ujian dalam bentuk kesenangan atau sering disebut
dengan istidraj maka merasa hal tersebut bukan ujian. Padahal hal inilah yang
paling berbahya. Setiap orang diberikan ujian kepada sang pencipta. Namun
seseorang dalam diberikan ujian ada orang yang sang sabar dalam
orang yang baru diuji sedikit tetapi sudah mengeluh. Dalam memberikan
bunuh diri karena prustasi masalah keluarga, pekerjaaan, pecintaan, dan yang
5
Naufal Ilzam, Ujian Menurut Imam Nawawi Al Bantani Dalam Tafsir Al-Munir, (Fakultas
Ushuluddin Dan Studi Agama Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung, Lampung, 2021),
halaman 3.
3
lainya, ditemukan dalam masyrakat. Lalu seperti apa tolak ukur Allah
berbeda dengan apa yang dijelaskan di atas. Maka hal ini perlu dikaji lebih
dalam lagi. Jika salah dipahami maka akan mengalami persepsi yang berbeda
B. Rumusan masalah
Bedasarkan uraian diatas , maka terdapat pokok masalah yang akan
dikaji dalam penelitan ini, yaitu terdapat dua pembahasan sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
Berdasakan latar belakang dan rumusan masalah yang ada penelitain
ini bertujuan :
4
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
5
pemahaman dan implementasi prinsip keadilan dalam konteks
relevansi dengan diskusi etis dan filosofis yang lebih luas mengenai
c. Skripsi ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lanjutan dalam bidang
manusia.
E. Tinjauan Pustaka
tinjauan pustaka merupakan suatu keharusan. Tinjauan pustaka sendiri
proposal karena dalam bab ini akan diungkapkan pemikiran serta teori-teori
6
yang akan dijadikan landasan dalam melakukan sebuah eksperimen. 6 Untuk
yang relevan dan pernah dilakukan sebagai landasan dalam berpikir, yaitu
sebagai berikut.
yang dibinasakan oleh Allah SWT yaitu kaum, Ad, Tsamud, dan kaum
Madyan. ketiga kaum ini, sampai dengan pembinasaan mereka oleh Allah
SWT, dan kenapa perilaku buruk ketiga kaum tersebut, yang menyebabkan
kenapa Allah swt tidak serta merta membinasakan kaum jahiliyah modern
ketiga kaum yang dibinasakan oleh Allah SWT tersebut. Bukankah dalam
6
Putu Ade Andre Payadnya dkk, 2022, Pandaun Lengkap Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), (Yoyakarta: Deepublish, 2022), Halaman 38.
7
Muhammad Yusya, Konsep Keadilan Tuhan Dalam Kriteria Kaum Yang Dibinaskan Dan
Tidak Dibinasakan, Tesis Program Pascasarjana dan Program Studi Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Institut PTIQ Jakarta, 2018.
7
penelitan yang dilakukan sama-sama membahas tentang keadilan Tuhan.
membahas fenomena yang adalah pada masalah Indonesia saat ini yang
maka hal ini telah menunjukkan bahwa hukum hanya dapat dijadikan
prinsip keadilan ataupun konsep keadilan dalam islam. Dalam hal ini
8
Ernilawati, Prinsip-Prinsip Keadilan Perspektif John Rawls Dan Relevansinya Dengan
Konsep Keadilan Dalam Islam, Program Studi Aqidah Dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin,
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 2020.
8
terdahulu. Pada penelitan terdahulu membahas kedalian sosial dialam
Buya Hamka dan konsep keadilan menurut filsafat barat dan filsafat
seperti masalah ekonomi, sosial. dan politik. Persoalan sangat banyak pada
keadilan Filsafat Islam dan Barat. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bawah
F. Metode Penelitian
9
Asep Suryadi, Konsep Keadilan Menurut Buya Hamka, Program Studi Aqidah Dan Filsafat
Islam Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021.
9
Metode penelitian ini merupakan faktor terpenting dari penentuan
itu untuk mendapatkan data yang objektif dalam penelitian ini metode
yaitu berdasarkan yang terdapat dibuku, jurnal, skripsi, tesis, ataupun yang
fenomenologis
2. Sumber data.
Yang dimaksud dengan sumber data ialah dari mana data itu dapat
10
Fitria Widyani Rosida dkk, Metode Penelitan Kualitatif, ( Yoyakarta: Zahir Publishing,
2021), Halaman 40.
10
mana darinya akan diperoleh data11. Sumber data dari penelitian ini terdiri
langsung dari sumber utama.12 Dalam penelitian ini data primer yang
digunakan adalah Tafsir Al-Azhar yang ditulis oleh Buya Hamka Juzu’
sxkripsi, artikel, jurnal, dan data pendukung lainya yang terkait dengan
penelitian.
diambilnya. Prosedur ini sangat penting agar data yang didapatkan dalam
11
Johni Dimyati, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinya Pada Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), ( Jakarta: Kencana, 2013), Halaman 39.
12
Fenti Hikmawati, Metodologi Penelitan, (Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2020),
Halaman18.
13
Fenti Hikmawati, Metodologi Penelitan…Halaman 19.
11
penelitian berupa data yang valid, sehingga menghasilkan kesimpulan
mendalam.
pengaturan data secara logis dan sistematis dilakukan sejak awal peneliti
14
Syarif Hidayatullah dkk, Metodologi Penelitan Pariwisata, ( Jawa Timur :Uwais Inspirasi
Indonesia, 2023), Halaman 61.
15
Muzairi dkk, Metode penelitan Filsafat, (Yoyakarta : FA Press, 2014), Halaman 49.
16
Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitan, (Banjarmasin: Antasari Press, 2011), Halaman
80.
12
memungkinkan untuk mempresentasikan apa yang telah ditemukan pada
orang-orang lain.
pola, menemukann apa yang penting dan apa yang akan dipelajari, dan
serta mencari tema dan polanya. Berikut ini data data yang dipilih yang
17
Rulan Ahmadi, Metodologi Penelitan Kualitatif, (Yoyakarta: Ar-Russ Media, 2014),
Halaman 230.
13
c. Kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
masih remang atau gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat
G. Sistematika Penulisan
Agar mempermudah pembaca dalam memahami penelitian ini,
sitematiaka penulisan.
Bab II :Landasan teori, pengertian tentang keadilan dan tafsir surat Al-
14
DAFTAR PUSTAKA
Suryadi Asep. Konsep Keadilan Menurut Buya Hamka. Program Studi Aqidah
Dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2021
Ernilawati, Prinsip-Prinsip Keadilan Perspektif John Rawls Dan Relevansinya
Dengan Konsep Keadilan Dalam Islam. Program Studi Aqidah Dan Filsafat
Islam, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru, 2020.
15
Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitan. Banjarmasin: Antasari Press.
16