Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS KEDOKTERAN

PRODI MAGISTER BIOMEDIK UNISSULA SEMARANG


UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
2021-22

Mata Kuliah : Epistemologi & Filsafat Ilmu Islam


Hari, tanggal : 28 Mei 2021 Waktu : 60 menit
Penguji : Dr. Ayoeb Amin, LIS, M.Ag.
Nama : dr.Metalia
NIM : MBK2219010290
SOAL:
1. Pokok bahasan pertama dalam MK Epistemologi ini adalah “Alam dan Manusia”, yang
didalamnya dinyatakan bahwa “Allah adalah pencipta alam semesta. Alam adalah selain
Allah (segala sesuatu yang ada di dunia ini selain Allah)”. Pertanyaan: “Mengapa penelitian
(usaha untuk menemukan ilmu pengetahuan) harus memperhatikan pernyataan di atas?”
Uraikan dan berikan argumentasi ! (Untuk membantu dalam menjawab, tolong lihat
“Filsafat Aksiologi”).
Jawab :

Untuk dapat mengelola alam semesta Allah membekali akal pikiran ( kepada manusia ) agar
dapat digunakan untuk menggali ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mengapa dalam penelitian harus memperhatikan antara alam dan manusia ? Karena sudah
dijelaskan dalam teori aksiologi bahwasanya segala sesuatu yang membahas tentang nilai
kebermanfaatan suatu ilmu pengetahuan. Yang mana teori aksiologi ini digunakan para
filosof di bidang agama untuk menjadikan moral dan nilai-nilai agama sebagai dasar berfikir
utama dalam usaha untuk menggali ilmu pengetahuan.
Sebagai contoh apabila filosof muslim ingin menciptakan sesuatu lebih mempertimbangkan
value atau nilai untuk apa itu diciptakan. Sedangkan diluar filosof agama nilai-nilai yang
dijadikan landasan dasar berfikir filsafat ilmu adalah nilai-nilai kemanusiaan (humanisme)
dan nilai-nilai social, contohnya lebih mengedepankan konsep bagaimana cara menciptakan
sesuatu tersebut.
Dalam sebuah konsep penelitian bidang filsafat, dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
terdapat konsep “Manusia adalah khalifah, dan Alam sebagai sarana dan teman”. Dalam
konsep ini manusia dan alam adalah sesuatu yang berbeda namu memiliki keterkaitan yang
erat satu sama lain. Alam dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kehidupan
hidupnya dan untuk itu Allah memberikan modal kepada manusia berupa ilmu pengetahuan
dan teknologi (IpTek).
FAKULTAS KEDOKTERAN
PRODI MAGISTER BIOMEDIK UNISSULA SEMARANG
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
2021-22

Mata Kuliah : Epistemologi & Filsafat Ilmu Islam


Hari, tanggal : 28 Mei 2021 Waktu : 60 menit
Penguji : Dr. Ayoeb Amin, LIS, M.Ag.
2. Ilmu Pengetahuan merupakan hasil capaian manusia melalui penelitian, eksperiman, dll
karena adanya sifat-sifat sunnah Allah yang exact, immutable, dan objective. Pertanyaan:
“Mengapa bisa demikian?”. Uraikan dan berikan argumentasi !
Jawab :
Seperti yang dijelaskan dalam teori sifat sunnah Allah, ilmu pengetahuan merupakan hasil
capaian manusia melalui penelitian, eksperiman, dll karena adanya sifat-sifat sunnah Allah
yang exact, immutable, dan objective. Dapat dikatakan demikian karena :

1. EXACT
- Exact merupakan sifat sunnah Allah yang memberikan jaminan adanya kemudahan bagi
manusia dalam membuat rencana yang berdasarkan perhitungan, memutuskan atau
menentukan pilihan, dan menjalani kehidupan untuk meraih kebahagiaan dan
kesejahteraan didunia dan akhirat kelak.
- Seperti yang terdapat dalam QS. Al-furqon ayat 2 dikatakan bahwa allah yang memiliki
kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak. Tidak ada sekutu baginya dalam
kekuasaan, dan dia menciptakan segala sesuatu lalu menetapkan ukuran – ukurannya
dengan tepat dan sempurna. Dari qur’an surah ini jelas bahwa jikalau kita mau berusaha
untuk mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan didunia dan akhirat maka allah akan
memberikan dan menunjukkan jalannya untuk meraih hal tersebut.
- Sedangkan dalam QS. At-talaq ayat 3 dikatakan bahwa allah SWT akan memberikan
rezekinya dari arah yang tidak di sangka-sangka dengan memberikan kebutuhan fisik
maupu kebutuhan rohani. Dan barang siapa yang bertawakal kepada allah dalam segala
urusan, niscaya allah cukup sebagai tempat kita mengadu. Dan disini juga dikatakan
allah SWT telah menjadikan sesuatu dengan kadarnya sehingga setiap orang tidak akan
menghadapi masalah diluar batas kemampuannya.
- Menurut saya, sudah jelas dari uraian diatas bahwa allah SWT lah yang paling berkuasa
di bumi dan langit sehingga apapun yang ia kehendaki bisa terjadi tanpa disangka-
sangka karena ia sudah memberikan jaminan kepada semua makluk-nya.

2. IMMUTABLE
- Immutable merupakan sifat sunnah Allah yang memberikan keyakinan kepada manusia
dalam memprakirakan setiap fenomena yang akan terjadi dan mengambil manfaat dari
fenomena tersebut. Manusia dapat memahami bahwa antara suatu fenomena alam
terhadap yang lainnya terdapat relasi yang konsisten, serta immutable juga membentuk
sikap yang optimis pada diri manusia itu sendiri.
- Dalam QS. Al-Ahzab ayat 62 dan telah dijelaskan dalam tafsir kementrian agama RI
dikatakan bahwa ancaman dan siksaan allah SWT kepada orang yang munafik, orang
FAKULTAS KEDOKTERAN
PRODI MAGISTER BIOMEDIK UNISSULA SEMARANG
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
2021-22

Mata Kuliah : Epistemologi & Filsafat Ilmu Islam


Hari, tanggal : 28 Mei 2021 Waktu : 60 menit
Penguji : Dr. Ayoeb Amin, LIS, M.Ag.
yang hatinya berpenyakit dan orang yang menebar fitnah. Ancaman dan siksa pedih bagi
orang – orang munafik tidak berlangsung di dunia saja tetapi di akhiarat juga.
- Dari uraian diatas dapat diartikan bahwa siapa saja yang berbuat maksiat dan melakukan
perbuatan yang mengganggu kaum muslimin dan tidak berhenti dan perbuatan ini, maka
dia pasti akan disiksa dengan siksaan yang sangat keras.

3. OBJECTIF
- Objectif merupakan sikap sunnah Allah yang dimana manusia bisa memahami bahwa
siapapun yang mematuhi sunnah allah akan mendapatkan kesuksesan dalam usahanya di
dunia.
- Dalam QS. Al-imran ayat 83 dan penjelasan tafsir kemntrian agama RI dikatakan bahwa
Jika memang agama itu hakikatnya satu dan inti semua risalah juga sama yaitu tauhid,
maka mengapa mereka berpaling dari agama yang benar yang dibawa oleh nabi
Muhammad dengan mencari agama yang lain selain agama Allah, yaitu agama islam.
Semua makhluk, yang di langit dan di bumi berserah diri dengan senantiasa tunduk dan
patuh kepada hukum dan kehendak-Nya, baik dengan suka yaitu secara tulus ikhlas
karena melihat bukti-bukti kebenaran, maupun terpaksa setelah melihat azab. Dan hanya
kepada-Nya mereka dikembalikan,
- Melalui ayat ini, Allah hendak menguatkan kesamaan tuhan dan risalah di antara rasul-
rasul-Nya, yaitu dengan memerintahkan nabi Muhammad untuk mengimani semua rasul
dan kitab-kitab yang dibawanya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, kami beriman
kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, Al-Qur'an, dan yang
diturunkan kepada ibrahim, ismail, ishak, yakub, dan anak cucunya, yang ada dua belas,
di mana mereka beriman kepada Allah dan semua rasul tanpa membeda-bedakannya,
tidak seperti yang dilakukan sebagian ahli kitab, dan apa yang diberikan kepada musa,
taurat, isa, injil, dan para nabi lainnya dari tuhan mereka yang tidak diketahui kisah-
kisahnya. Kami juga tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dalam
mengimaninya, sebab mengingkari seorang rasul berarti mengingkari semuanya, dan
hanya kepada-Nya kami berserah diri.

Anda mungkin juga menyukai