Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan instrumen analisis kualitas lingkungan?
2. Apa saja jenis jenis instrumen standar untuk pengukuran sample?
3. Apa manfaat dari instrumen analisis kualitas lingkungan?
4. Apa prinsip dan metode intrumen analisis kualitas lingkungan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum instrument adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun fenomena sosial yang diamati. Terdapat berbagai macam
pakar mengenai pengertian instrument. Menurut Purwanto, instrumen merupakan
alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara
melakukan pengukuran. Cara ini dilakukan untuk memperoleh data yang objektif
yang diperlukan untuk menghasilkan kesimpulan penelitian yang objektif pula.1
1. Sample Air
Air memegang peranan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup
makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Air sangat terikat erat
dengan kondisi ekologi setempat sehingga kualitas air termasuk suatu subjek yang
1
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 183
2
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.134
3
sangat kompleks dalam ilmu lingkungan. Aktivitas industri seperti manufaktur,
pertambangan, konstruksi, dan transportasi merupakan penyebab utama
pencemaran air, juga limpasan permukaan dari pertanian dan perkotaan.3
3
Muhammad Ikhtiar. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN. (CV. Social Politic Genius (SIGn),
Makassar: 2017). Hal. 5
4
6) Alat pengambil untuk pemeriksaan gas terlarut yang dilengkapi tutup, sehingga
alat dapat ditutup segera setelah terisi penuh ; sampel alat ini adalah tipe Cascila.
7) Alat pengambil sampel untuk pemeriksaan bakteriologi adalah botol gelas yang
di tutup kapas/aluminium foil, tahan terhadap panas dan tekanan selama proses
sterilisasi.
8) Alat pengambil sampel untuk pemeriksaan plankton berupa jaring yang berpori
173 mesh/inci, yang biasa digunakan adalah jaring plankton no.20/SI.
9) Alat pengambil sampel untuk pemeriksaan hewan benthos disesuaikan dengan
jenis habitat hewan benthos yang akan diambil, beberapa sampel alat untuk
jenis habitat tertentu antara lain: Eckman grab, Jala Surber, Petersen grab dan
Ponar grab.
10) Jaring apung terbuat dari benang nilon yang ditenun, mempunyai ukuran mata
jarring 0,595 mm dan luas 929 cm2 dipergunakan untuk mengumpulkan hewan
yang hidup dipermukaan sumber air dan lamanya waktu yang dipergunakan
dalam satu kali pengambilan adalah tiga jam.4
a. Parameter biologi, yaitu parameter kualitas air yang ditinjau dari kandungan
mikroorganisme di dalamnya, yang dapat berupa virus, jamur, ganggang, dan
bakteri patogen.
b. Parameter fisika, yaitu parameter kualitas air yang dapat dianalisis atau diamati
berdasarkan karakteristik fisik dan visual. Contoh suhu, bau, warna, rasa,
kekeruhan, dan TSS (Total Suspended Solid).
c. Parameter kimia, yaitu parameter kualitas air yang ditinjau dari komposisi
unsur atau senyawa kimia yang terkandung di dalamnya, baik senyawa organik
maupun senyawa anorganik. Contoh pH, alkalinitas, kesadahan, TDS (Total
Dissolved Solid), oksigen terlarut, BOD (Biological Oxygen Demand), COD
4
Devi Anggeliana Kusumaningrat. Modul 7: Instrumen Analisis Kualitas Lingkungan. Universitas
Esa Unggul, 2020. Hlm.2-3.
5
(Chemical Oxygen Demand), logam berat 102 (besi, mangan, timbal, raksa,
krom, tembaga, dll) dan senyawa kimia lainnya.
a. Parameter Biologi
a) Bogorov Troy
Bogorov Tray adalah mikroskop binokuler dengan 40 kali
pembesaran yang digunakan untuk mengamati zooplankton dalam air.
b) Haemocytometer
Haemocytometer adalah mikroskop dengan 100 kali pembesaran
yang digunakan untuk mengamati plankton mikroskopik atau
phytoplankton dalam air.
5
Handri Maika Saputra, Mila Sari. Dkk. ANALISIS KUALITAS LUNGKUNGAN. (Padang: Get
Press Indonesia: 2023). Hal. 101-102.
6
c) Plankton Net
Plankton Net adalah sebuah jaring yang digunakan untuk menyaring
plankton dalam air dan biasanya terbuat dari nilon berbentuk kerucut
dengan panjang 4-5 kali diameter mulut jaring.
b. Parameter Fisika
a) Current Meter
Current Meter digunakan untuk mengukur kecepatan arus dan debit
air. Berdasarkan metode yang digunakan, Current Meter dibagi menjadi 2
7
bagian. Pertama Current Meter dengan pengukuran otomatik adalah current
meter yang dapat merekam data tentang kecepatan arus dan debit air tanpa
harus langsung dilakukan oleh orang yang menggunakannya. Kedua,
Current Meter dengan pengukuran non-otomatik adalah current meter yang
dapat merekam data tentang kecepatan arus dan debit air yang harus
dilakukan langsung oleh orang yang menggunakannya.
b) Salinometer
Salinometer digunakan untuk mengukur salinitas air. Salinitas air
sendiri memiliki pengertian tingkat keasinan yang terlarut atau tingkat kadar
garam dalam air.
c) Termometer Air
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu air berdasarkan
sifat termometrik, yaitu sifat yang terjadi karena adanya perubahan suhu air.
8
Selain itu, termometer juga dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh,
suhu ruang, hingga suhu alat pemanggang.
d) Turbidity Meter
Turbidity Meter digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air.
Kekeruhan pada air terjadi karena adanya kandungan zat organik yang
berasal dari hewan dan tanaman atau zat anorganik yang berasal dari logam
dan batu-batuan yang mengalami pelapukan.
c. Parameter Kimia
Untuk mengukur tingkat kualitas air berdasarkan parameter Kimia dapat
menggunakan beberapa alat ukur sepertiberikut:
a) DO Meter atau (Dissolve Oxygen) Meter
Digunakan untuk mengukur kadar oksigen di dalam air atau di
dalam suatu larutan dengan sistem digital. Kadar oksigen dalam air
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kandungan berbagai macam zat
9
organik dan suhu udara. Kualitas air dapat dikatakan baik jika memiliki
Dissolve Oxygen yang tinggi dan dapat dikatakan buruk jika memiliki
Dissolve Oxygen yang rendah.
b) CO2 Meter
Selain harus mengukur kadar oksigen dengan menggunakan DO
Meter, kadar karbon dioksida juga harus diukur untuk mengetahui tingkat
kualitas air. Kadar karbon dioksida dalam air ini dapat kita ukur dengan
menggunakan CO2 Meter, jika kadar karbon dioksidanya tinggi, kualitas air
dapat dikatakan buruk dan jika kadar karbon dioksidanya rendah, kualitas
air dapat dikatakan baik.
c) Spektrofometer
Alat ukur air yang ini terdiri atas 2 alat ukur, yaitu spektrometer dan
fotometer. Sebagai alat ukur air, spektrofotometer digunakan untuk
mengukur kadar amonia, fosfat, nitrat, dan nitrit
10
d) pH Meter
pH Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar pH
(kadar basa atau kadar keasaman) pada air. pH Meter memiliki sebuah probe
atau elektroda pengukur berbentuk batang berstruktur yang biasanya terbuat
dari kaca dan ini menjadi bagian yang sangat penting pada pH Meter. Air
dapat dikatakan memiliki kadar asam yang tinggi jika elektron yang
terdeteksi oleh pH meter jumlahnya banyak dan air dapat dikatakan
memiliki kadar basa yang tinggi jika elektron yang terdeteksi oleh pH Meter
jumlahnya banyak.
e) Kertas pH Indikator
Pada dasarnya, kegunaan kertas pH Indikator, pH Strips Paper atau
Indikator Universal sama seperti pH Meter. Perbedaannya hanya dari segi
bentuk yaitu pH Meter berbentuk alat ukur digital, sedangkan kertas pH
Indikator berbentuk kertas dengan 4 garis warna, yaitu kuning, hijau, jingga,
dan jingga kecokelatan.
f) Titrasi
Titrasi adalah alat untuk mengukur kadar konsentrasi alkalinitas
(larutan baku) pada air dengan mencampurkan beberapa volume larutan dan
beberapa volume larutan lain yang sudah diketahui kadar konsentrasi
alkalinitasnya. Ada 2 jenis titrasi yang dapatdigunakan untuk mengetahui
kadar pH air, yaitu:
1) Alkalimetri untuk menentukan konsentrasi larutan asam menggunakan
larutan baku basa.
2) Asidimetri untuk menentukan konsentrasi larutan basa menggunakan
larutan baku asam.6
6
Agung Kurniawan. DASAR DASAR ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN. (Malang: Wineka
Bineka, 2019). Hal. 56 – 62.
11
2. Sample Udara
Udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfir
yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan
mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup
lainnya.
7
Reda Rizal. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN Buku Ajar Analisis Kualitas Lingkungan
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakulltas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta Tahun-
2017. (Jakarta Selatan, Penerbit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta: 2017). Hal. 154.
12
3. Sampling media, media yang digunakan untuk mengumpulkan kontaminan
udara Untuk menetapkan kadar gas-gas berbahaya secara konvensional,
digunakan alat yang disebut air sampler impinge.8
a. Thermometer
b. Higrometer
Digunakan untuk mengukur kelembapan udara atau jumlah uap air di udara.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1405/MENKES/SK/XI/2002
tentang persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industri standart
kelembaban adalah 40%-60%.
8
Syafran Arrazy. Bahan Ajar Analisis Kualitas Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Islam Negeri Medan Sumatera Utara: 2020. Hlm. 36.
13
c. Particle Counter
14
Sedangkan Manfaat dari instrumen untuk analisa kualiatas lingungan
sebagai berikut:
1. Prinsip Instrumen
1) Validitas Prediktif
Validitas prediktif atau ada juga yang menyebut dengan validitas
kriteria terkait, dicari manakala instrumen akan digunakan untuk
mengestimasi beberapa bentuk tingkah laku penting yang ada di luar dari
hasil pengukuran instrumen itu sendiri. Besar kecilnya harga estimasi
validitas prediktif suatu instrumen digambarkan dengan keofisien korelasi
antara prediktor dengan kriteria tersebut.
2) Validitas Isi
Validitas isi suatu instrumen adalah sejauh mana butir-butir dalam
instrumen itu mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan obyek
yang hendak diukur (aspek representasi) dan sejauh mana butir-butir itu
15
mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur (aspek relevansi). Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat validitas isi suatu instrumen sedikit-banyak
tergantung pada penilaian subyektif individual penilai.
3) Validitas Konstruk
Validitas konstruk adalah validitas yang menunjukkan sejauh mana
instrumen mengungkap suatu konstruk teoritik yang hendak diukurnya.
16
2. Metode Instrumen
a. Tujuan Analisis
b. Pemilihan Parameter
c. Sampling
17
d. Analisis Laboratorium
Quality Control (QC) berfungsi untuk mendapat data yang kredibel, harus
dilakukan oleh analis yang kompeten (sertifikasi kemampuan operator), sehingga
mampu menghasilkan analisis yang baik
f. Pengambilan Keputusan
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Instrumen merupakan sesuatu yang sangat penting keberadaannya dalam
melakukan suatu kegiatan penelitian. Instrumen merupakan suatu alat bantu yang
digunakan oleh peneliti, dalam mengolah fakta dan opini yang ada di lapangan
untuk dijadikan sebuah data. Instrument dapat dilakukan untuk mengukur
phenomena alam yang akan diamati.
Air sangat terikat erat dengan kondisi ekologi setempat sehingga kualitas
air termasuk suatu subjek yang sangat kompleks dalam ilmu lingkungan. Ada tiga
parameter alat ukur untuk mengetahui tingkat kualitas air yaitu Parameter biologi,
alatnya berupa bagorov troy, haemocytometer, plankton net, dan sedgwick rafter
cell. Parameter Fisika, alatnya seperti current meter, salinometer, termometer air
dan turbidity meter. Serta parameter kimia, berupa DO meter (Dissolve Oxygen
Meter), CO2 meter, spektrofometer, pH meter, kertas pH indikator dan titrasi.
Kualitas udara berpengaruh akan kesehatan masyarakat di sekitar, beberapa
alat ukur untuk menegtahui tingkat kualitas udara yaitu thermometer, higrometer
dan particle counter.
Manfaat dari instrumen untuk analisa kualiatas lingungan yaitu membantu
dalam perumusan kebijakan, sarana untuk mengevaluasi efektifitas program
lingkungan, membantu dalam mendesain program lingkungan, mempermudah
komunikasi dengan publik sehubungan dengan kondisi lingkungan.
Tahapan analisis kualitas lingkungan yaitu: memebuat tujuan analisis,
sampling, analisis laboratorium, quality assurance dan pengambilan keputusan.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan makalah ini dengan sumber yang
lebih terpercaya. Kritik atau saran penulisan juga dapat berupa tanggapan terhadap
kesimpulan pembahasan makalah yang diuraikan. Bagian akhir makalah
adalah daftar pustaka.
19
DAFTAR PUSTAKA
20