Rangkuman (minimal dari 2 sumber yang diperoleh dari buku cetak, google scholar, atau
google book)
A.Pengertian
Morfologi merupakan ilmu bahasa yang memperbincangkan proses pembentukan kata.
Komposisi merupakan salah satu bagian dari cara pengembangan pembentukan kata.
Komposisi sebagai unsur pembentukan kata lebih dikenal dengan pemajemukan atau kata
majemuk. Pemajemukan adalah suatu proses pembentukan kata-kata baru dengan
menggabungkan dua kata atau lebih. O’Grady dan Dobrovolsky (dalam Ba’dulu dan
Herman,2005: 30) mengatakan bahwa pemajemukan adalah suatu proses yang mencakup
penggabungan dua kata (dengan atau tanpa afiks) untuk menghasilkan suatu kata baru.
Menurut Baeur (1983:201),cara yang biasa digunakan untuk mengklasifikasikan kata
majemuk ialah berdasarkan fungsi yang dimainkannya dalam kalimat sebagai
nomina,verba,adjektiva dan sebagainya.Berdasarkan wujudnya yang terdiri dari dua kata, hampir
tidak dapat dibedakan antara kata majemuk dengan frasa. Untuk itu di dalam tulisan ini
dipaparkan analisis kata majemuk dalam bahasa indonesia menurut kajian linguistik
Transformasional Generatif.
B.Ciri-Ciri Kata Majemuk
1. Salah satu atau semua unsurnya berupa pokok kata. Pokok kata ialah satuan gramatik yang
tidak dapat berdiri sendiri dalam tuturan biasa dan secara gramatik tidak memiliki sifat
bebas,yang dapat dijadikan bentuk dasar bagi suatu kata. Contoh :
tempur,tahan,renang,jual,dan beli.
2. Hubungan antara unsur-unsur pembentuknya sangat erat sehingga unsur-unsurnya tidak dapat
dipisahkan dengan keterangan. Jika diberi keterangan,keterangan itu harus dikenakan pada
keseluruhan konstruksinya,bukan unsur masing-masing jadi,Anda tidak dapat mengatakan
Rumah besar sakit
Rumah bagus sakit
Anda harus mengatakan:
Rumah sakit besar
Rumah sakit bagus
Berbeda hal nya dengan frasa rusak yang diberi keterangan pada unsurnya masing-masing:
Rumah ayah rusak
Rumah rusak berat
3. Unsur pembentuk kata majemuk tidak dipertukarkan (dibalik susunannya). Contoh
Rumah makan = makan rumah
Ruang baca = baca ruang
Panjang tangan = tangan panjang
4. Jika mengalami proses pembentukan kata,kata majemuk itu menjadi bentuk dasar secara utuh.
Contoh:
Kereta api = perkeretaapian
Tanggung jawab = pertanggungjawaban
2. Berdasarkan kelas kata unsur-unsur pembentuknya, kata majemuk dibagi menjadi sembilan
sebagai berikut.
a. kata majemuk yang dibentuk dari kata + kata benda. Contoh: ibu bapak,tanah air,kakak
adik
b. kata majemuk yang dibentuk dari kata benda + kata sifat. Contoh: kartu sehat,berita
baik,kabar bahagia
c. kata majemuk yang dibentuk dari kata benda + kata kerja. Contoh : ruang makan,meja
makan,buku tulis.
d. kata majemuk yang dibentuk dari kata kerja + kata. Contoh : daya upaya,pulang
pergi,sepak terjang
e. kata majemuk yang dibentuk dari kata kerja + kata benda. Contoh : makan hati,tulis
tangan,masuk hati.
f. kata majemuk yang dibentuk dari kata kerja + kata sifat. Contoh : loncat indah,lari
cepat,lompat jauh.
g. kata majemuk yang dibentuk dari kata sifat + kata sifat. Contoh : panjang lebar,panjang
pendek,cantik molek.
h. kata majemuk yang dibentuk dari kata sifat + kata benda. Contoh: keras kepala,tinggi hati
i. kata majemuk yang dibentuk dari kata sifat + kata kerja. Contoh : salah tulis,salah
paham,salah sangka.
Sumber :
Basyaruddin basyaruddin,jurnal bahasa unimed 26 (2),77432,2015.
Ika setya ningsih ,intisari morfologi,afiksasi,reduplikasi,dan komposisi(2004).Bandung: Pakar
pustaka, hal 41-50.
Husnan,Ema,dkk.1987.Sari tata bahasa indonesia.Bandung:Angkasa.
Soetarno.1976.Sari tata bahasa indonesia.Surakarta:Widya Duta.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………