Anda di halaman 1dari 6

BAHAYA PLASTIK : PERAN ANAK SMA DALAM MENANGGULANGINYA

BIOLOGI

Karya tulis diselesaikan untuk melengkapi tugas akhir jenjang kelas 12 sebagai prasyarat kelulusan

1437

Fathimah Farah Sajidah

ffsajidah@gmail.com

SMA AL-IZZAH BATU

TAHUN AJARAN 2023 / 2024


I. PENDAHULUAN

Plastik adalah bahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dampak
negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan kini semakin menjadi perhatian. Siswa SMA
sebagai agen perubahan masa depan perlu memahami bahaya plastik dan langkah-langkah yang
dapat diambil untuk mengurangi dampak negatifnya. Dalam laporan ini, saya akan menjelaskan
beberapa dampak bahaya plastik yang perlu dipahami oleh siswa SMA.

II. METODOLOGI

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
mengumpulkan data dari berbagai sumber artikel di internet. Data tentang bahaya sampah plastik
terhadap hewan dan lingkungan dikumpulkan dan dianalisis untuk mendapatkan pemahaman
yang komprehensif tentang masalah ini.

III. PEMBAHASAN

Hal pertama yang perlu disadari adalah tidak semua plastik itu buruk. Botol air, sedotan plastik,
dan perlengkapan medis yang terbuat dari plastik penting untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Botol plastik dapat menyimpan air minum bersih bagi orang yang kesulitan mendapatkannya,
sedotan plastik membantu orang disabilitas untuk minum. Yang menjadi masalah besar disini
adalah pembuangan dan pengolahan sampah plastik yang diproses tidak sebagaimana mestinya.
Kebanyakan orang menggunakan sampah plastik sekali pakai yang kemudian menyumbang lebih
dari 40 persen sampah plastik. Kantong plastik juga menjadi penyebab banjir, karena menyumbat
saluran-saluran air dan tanggul sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak
turbin waduk. Para ilmuwan telah memperkirakan jumlah plastik di lautan akan meningkat tiga
kali lipat pada tahun 2050—dan hal ini akan menjadi berita buruk bagi bumi dan makhluk hidup
di dalamnya. Dibawah ini akan dijabarkan apa saja dampak buruk plastik bagi lingkungan dan
makhluk hidup di dalamnya.
A. Pencemaran Lingkungan

Salah satu dampak utama dari plastik adalah pencemaran lingkungan. Ilmuwan memperkirakan
setiap tahun ada sebanyak 8,8 juta ton berakhir di lautan setiap tahun. Plastik yang tidak terurai
secara alami memenuhi lautan, sungai, dan daratan, mengancam kehidupan satwa liar dan
ekosistem air. Mikroplastik, fragmen kecil plastik yang dihasilkan dari degradasi plastik,
ditemukan di dalam organisme laut dan mungkin masuk ke rantai makanan manusia.

B. Bahaya Kesehatan

Plastik mengandung phthalate dan bisphenol A yang terkadang terdapat dalam mainan,
mengandung racun dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Selain itu zat beracun dalam
limbah plastik bisa berakibat pada disfungsi ginjal dan hati. Paparan mikroplastik dan logam
berat dapat merusak kulit, gangguan pernapasan, pencernaan, saraf serta kelenjar endokrin
seperti yang terjadi pada penderita penyakit tiroid.

C. Bahaya terhadap Hewan dan Ekosistem

Hewan yang memakan sampah plastik dapat mengalami kerusakan internal dan kematian. Plastik
yang tertelan dapat menyebabkan sumbatan di saluran pencernaan hewan, menyebabkan
kelaparan dan kekurangan nutrisi. Selain itu, zat-zat kimia yang terkandung dalam plastik dapat
bocor ke dalam tubuh hewan, mengganggu sistem reproduksi, sistem kekebalan tubuh, dan
kesehatan umumnya. Plastik juga dapat mengganggu ekologi dan berdampak pada ekonomi
perairan tawar dan laut.

IV. SOLUSI DAN TINDAKAN

Siswa SMA memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi plastik dengan memilih
alternatif yang ramah lingkungan. Siswa SMA dapat mengkampanyekan dampak sampah plastik,
menggunakan botol minum dan tas belanja yang dapat digunakan ulang, menghindari
penggunaan sedotan plastik, dan memilih produk dengan kemasan minimal dapat membantu
mengurangi plastik. Selain itu, siswa SMA dapat mengurangi sampah plastik dengan
menghindari jajanan kemasan dan beralih ke buah-buahan untuk camilan, dan menggunakan
sampah kulitnya untuk pupuk kompos. Membeli es krim tradisional atau es krim cone tanpa
bungkus plastik dari UMKM terdekat, dan tidak menggunakan pembersih wajah atau sikat gigi
yang mengandung microbeads (mengandung polietilen atau polipropilen yang mengandung
butiran mikro) sebab microbeads dengan mudah tersalur ke saluran pembuangan hingga ke
sungai dan laut yang bisa disalah artikan sebagai makanan oleh ikan dan penyu.

VI.KESIMPULAN

Dengan menyadari dampak bahaya plastik, siswa SMA dapat menjadi agen perubahan yang
efektif dalam melindungi lingkungan dan kesehatan. Langkah-langkah sederhana seperti
mengurangi konsumsi plastik sekali pakai dan mengkampanyekan gerakan yang ramah
lingkungan dapat memiliki dampak besar dalam melawan masalah pencemaran plastik. Melalui
pendidikan, kesadaran, dan tindakan, siswa SMA dapat membentuk masa depan yang
berkelanjutan bagi bumi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang bahaya plastik, anak-anak
SMA dapat memainkan peran penting dalam melindungi lingkungan dan kesehatan manusia,
memerangi pencemaran plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk
generasi mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

Telemed, I. (n.d.). Artikel detail.


https://telemed.ihc.id/artikel-detail-694-Dampak-Buruk-Sampah-Plastik-Bagi-Kesehatan.html

Shaw, A. (2022, November 28). Plastic pollution. Nature.


https://kids.nationalgeographic.com/nature/kids-vs-plastic/article/pollution-1

Shaw, A. (2021, February 16). 10 tips to reduce your plastic use. Nature.
https://kids.nationalgeographic.com/nature/kids-vs-plastic/article/10-tips-to-reduce-your-plastic-
use

Anda mungkin juga menyukai