BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Artritis Reumatoid atau Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit

autoimun sistemik (Symmons, 2006). RA merupakan salah satu kelainan

multisistem yang etiologinya belum diketahui secara pasti dan dikarateristikkan

dengan destruksi sinovitis (Helmick, 2008). Penyakit ini merupakan peradangan

sistemik yang paling umum ditandai dengan keterlibatan sendi yang simetris

(Dipiro, 2008). Penyakit RA ini merupakan kelainan autoimun yang

menyebabkan inflamasi sendi yang berlangsung kronik dan mengenai lebih dari

lima sendi (poliartritis) (Pradana, 2012).

2. Pada pengkajian dan analisa data ditemukan masalah kesehatan tentang

keluarga dengan RA dan masalah kesehatan lingkungan. Setelah dilaksanakan

pengkajian dan implementasi selama 5 hari (04-11-2017 s.d 08-11-2017)

keluarga mengerti tentang masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga

(Tn. H).

3. Pada tahap ini penjajakan terdiri dari beberapa hal yang harus dikaji

termasuk keadaan rumah.

4. Dalam perencanaan dan pelaksanaan lebih mengutamakan tindakan

penyuluhan.

5. Dalam tahap evaluasi hanya masalah gangguan kesehatan RA yang teratasi.

41
B. SARAN-SARAN

1. Kepada pasien dan keluarga disarankan :

- Untuk mencegah masalah penyakit RA pada anggota

keluarga diharapkan untuk menjaga kesehatan keluarga utamanya Tn. H

dengan cara meningkatkan status gizi Tn. H.

- Untuk mencegah masalah kesehatan diperlukan

upaya pencegahan dini keluarga dengan memeriksakan kesehatan ke fasilitas

kesehatan yang tersedia.

2. Kepada Puskesmas dan perawat Puskesmas :

- Perawatan kesehatan keluarga sangat dibutuhkan

oleh masyarakat khususnya keluarga, untuk itu diharapkan petugas kesehatan

agar memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan keluarga yang

memerlukan pelayanan perawatan.

- Dalam memecahkan masalah kesehatan lingkungan

seorang perawat harus kreatif dalam mencari alternatif pemecahan masalah.

- Upaya penyuluhan merupakan tindakan yang paling

efektif dalam membantu memecahkan masalah keluarga.

- Peran serta Puskesmas sangat penting dalam

memberikan pembinaan pada keluarga yang dilakukan secara komprehensif

untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

3. Kepada institusi :

42
Institusi pendidikan agar waktu yang diberikan untuk penulis lebih banyak dalam

pelaksanaan pembinaan keluarga dan hendaknya waktu yang diberikan tidak

bersamaan dengan praktek dan ujian sehingga para mahasiswa lebih konsentrasi

penuh untuk melaksanakan asuhan keperawatan keluarga, serta menulis karya

tulis ini sehingga dapat mencapai hasil yang optimal sesuai tujuan yang

diharapkan.

43
44
 DAFTAR PUSTAKA

Bailon Salvicion G. Maglaya Areceli S. “PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA”.

Up College of Nursing, Deliman, Quezon City Philippines Copyright, 1978.

Nasrul Effendy, “DASAR-DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ”.

Edisi 2 Jakarta, EGC : 1998.

Soeparman, “ILMU PENYAKIT DALAM”. Jilid II, Jakarta : Balai Penerbit. FKUI : 1990.

Susan Martin Tucker, DKK, “STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN”. Edisi 4 Buku 4.

Sylvia Lorraine. DKK, “PATOFISIOLOGI”. Edisi IV Buku 2 EGC.

45