Salah satu tugas pada mata kuliah Metodologi Penelitian
OLEH: PWK – B
A. Dhita Pratiwi Maulya 60800121030
JURUSAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2024 Judul: Kajian Preferensi pasar cidu sebgai Prasarana penunjang umkm bagi pedagang di kota makassar. (Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar) No Rumusan masalah Tujuan Variable Teori dan konsep 1 Bagaimana Prasarana Untuk menjelaskan Prasarana penunjang umkm a. Prasarana penunjang umkm bagi prasarana penunjang umkm merupakan suatu pedagangn di pasar cidu di pasar cidu Kota faktor potensial Kota Makassar? Makassar? yang sangat penting dalam menentukan arah dan masa depan perkembangan suatu wilayah, karena pembangunan tidak akan sukses dan berjalandengan baik tanpa dukungan prasarana yang memadai, prasarana kota merupakan fasilitas umum yang menjadi penunjang utama terselenggaranya suatu proses atau kegiatan dalam kota yang pada akhirnya akan menentukan perkembangan kota (Jayadinata 2015). b. Umkm Menurut Profesor David Storey, seorang ahli ekonomi bisnis, UMKM adalah perusahaan yang secara independen dimiliki dan dijalankan oleh individu atau keluarga. Usaha ini juga memiliki skala operasional yang relatif kecil dibandingkan dengan perusahaan besar. 2 Faktor apa sajakah yang Untuk menjelaskan faktor- Faktor yang mempengaruhi c. Lahan mempengaruhi preferensi faktor yang mempengaruhi preferensi pedagang Lahan atau tanah pedagang terhadap preferensi pedagang terhadap Prasarana dalam kehidupan Prasarana penunjang umkm terhadap Prasarana penunjang umkm di pasar manusia di pasar cidu Kota penunjang umkm di pasar cidu Kota Makassar? mempunyai arti Makassar? cidu Kota Makassar? yang sangat penting, oleh karena sebagian besar dari kehidupan manusia adalah bergantung pada tanah. d. Pemanfaatan Lahan Pemanfaatan lahan berkaitan dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu, pemanfaatan lahan biasanya digunakan untuk mengacu pada pemanfaatan masa kini. Dengan demikian pemanfaatan lahan dapat diartikan sebagai segala bentuk kegiatan manusia pada bidang lahan yang dilakukan untuk mendapat manfaat guna memenuhi kebutuhan hidup. e. Pedagang Menurut Ahmad (2006) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi pedagang adalah seseorang yang pekerjaannya adalah berdagang. Sementara menurut kamus Ekonomi definisi pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
No Populasi dan sampel Analisa data Definisi oprasional
1 Populasi adalah totalitas semua nilai- Analisis Super Impose (overlay) A. Ruang publik nilai yang mungkin daripada Analisis super impose atau dikenal Berdasarkan ruang lingkupnya karakteristik tertentu sejumlah objek dengan analisis overlay dalam ruang publik dapat dibagi yang ingin dipelajari sifatnya (Yusuf, penelitian ini digunakan untuk menjadi beberapa tipologi 2014). Populasi dalam penelitian ini menjawab rumusan masalah yang (Carmona, et al, 2003), antara adalah stakeholder yang terkait pertama yaitu bagaimana Prasarana lain: dengan penelitian ini yaitu pedagang. penunjang umkm bagi pedagang di 1. External public space. Ruang pasar cidu Kota Makassar? publik ini berbentuk ruang luar yang dapat diakses oleh semua orang seperti taman kota, alun- alun, jalur pejalan kaki, dan lain sebagainya. 2. Internal public space. Ruang publik ini berupa sebuah bangunan fasilitas umum yang dikelola pemerintah dan dapat diakses oleh warga secara bebas tanpa ada batasan tertentu, seperti kantor pos, kantor polisi, dan pusat pelayanan warga lainnya. B. Teori Koridor Jalan Salah satu bentuk dari street adalah koridor, yang merupakan ruang pergerakan linear, sebagai sarana untuk sirkulasi. Karakteristiknya ditentukan oleh bangunan yang melingkupinya dan aktivitas yang ada pada koridor tersebut (Krier, 1979). 2 Sampel adalah bagian dari populasi Analisis Deskriptif C. Pemetaan Perilaku yang terpilih dan mewakili populasi Analisis desktiptif dalam penelitian Menurut Sommer, (1980) tersebut (Yusuf, 2014). Pengambilan ini digunakan untuk menjawab pemetaan perilaku dapat sampel menggunakan teknik purpose rumusan masalah yang kedua yaitu digambarkan dalam bentuk sampling yaitu seseorang atau untuk mengidentifikasi faktor- sketsa atau diagram mengenai sesuatu diambil sebagai sampel faktor yang mempengaruhi suatu area dimana manusia karena peneliti menganggap bahwa preferensi pedagang terhadap melakukan berbagai seseorang atau sesuatu tersebut prasarana penunjang umkm di pasar kegiatannya.Istilah ini lebih memiliki informasi yang diperlukan cidu? dikenal dengan istilah bagi penelitiannya. Adapun sampel behavioral mapping. yang terlibat dalam penelitian ini D. Pasar Informal di Indonesia terdiri atas dua unsur yaitu unsur Aktivitas perdagangan pada pedagang dan non-pedagang. Unsur sektor informal tidak tercatat non-pedagang dimasukkan sebagai secara resmi sehingga sangat sampel karena unsur ini merupakan sulit untuk mendata keberadaan bagian dari sebuah sistem sehingga dan pertumbuhannya. Mereka sifatnya lebih komprehensif. dapat tumbuh dimana dan kapan saja tanpa melalui proses perencanaan dan perancangan terlebih dahulu sehingga pada perkembangan selanjutnya mereka memiliki keterbatasan dan mendapatkan tekanan dari berbagai aspek, seperti: kebutuhan ruang, sarana & prasarana, lingkungan, hukum, intimidasi dari oknum tertentu, dan lain-lain. 3 Analisis Skala Lickert Dalam mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi pedagang terhadap prasarana penunjang umkm di pasar cidu digunakan alat analisis skala lickert. Dalam penelitian Taluke et al., (2019) menggunakan skala lickert untuk mengukur preferensi masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove di pesisir pantai Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat. Selain itu terdapat penelitian yang dilakukan oleh Situmorang & Harianja (2018) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat mengelola sagu di Kabupaten Asahan dengan menggunakan analisis skala lickert.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang