LK Ny Nis KMB
LK Ny Nis KMB
Oleh :
SEPTIANA SETYA RAHMAWATI
Nim.:2212045
Identitas Pasien
Tgl Pengkajian : 18 Maret 2024 Jam : 15.00 WIB
Tgl MRS : 16 Maret 2024 No Rekam Medik : 46790700
Ruang : Mirah Kamar 5 Diagnosa Medis : CKD St 4 Dyspepsia
Kolik Abdomen
Nyeri: P : mobilisasi
S: skala nyeri 4
T : hilang timbul
Genogram:
x x ? x
? ? ?
? ? x
70
thn ?
? ?
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
X : Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis Keturunan
Pemeriksaan
Keadaan Umum:
Pemeriksaan persisitem
B1 : Breath Sistem Pernafasan
Inspeksi
- bentuk dada normalchest
- pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
- tidak ada lesi, tidak terpasang WSD
- frekuensi napas 25 x/mnt
Palpasi
- tidak ada nyeri tekan
- vokal femitus teraba seimbang kiri dan kanan
Perkusi
- sonor
Auskultasi
- suara nafas vesikuler, tidak ada nafas tambahan
B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi
- Konjungtiva normal tak tampak anemis
- Wajah terlihat layu
- Tidak ada pembesaran vena jugularis
- Sklera anikterik
Palpasi
- CRT < 2detik
- Nyeri dada tidak ada
- Nadi 99 x/mnt
Auskultasi
- irama jantung reguler
- S1-S2 tunggal
BB SMRS : 50 Kg
TB SMRS : 155 cm
IMT : 20,81
INTAKE : 700cc
OUTPUT : 600cc
BALANCE CAIRAN : 100
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Inspeksi
- Tidak terdapat oedema
- Ada kesulitan bergerak
- tidak ada nyeri sendi dan tulang
- tidak ada fraktur, tidak ditemukan adanya disloksi
Palpasi
- Turgor kulit baik
Kekuatan otot
2222 2222
2222 2222
Ket :
- 5 (mampu melawan tahanan – normal)
- 4 ( mampu melawan tahanan – ringan)
- 3 (mampu melawan gravitasi),
- 2 (mampu menggerakan sendi),
- 1 (kontraksi otot)
- 0 ( paralisis sempurna)
Sistem Integumen
Warna kulit : Sawo matang
Tekstur kulit : normal dan elastis
Temperatur : Normal
Endokrin
Menstruasi terakhir : Tidak terkaji
Masalah menstruasi : Tidak terkaji
Pap Smear terakhir : Tidak terkaji
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : tidak rutin
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : Tidak ada
Personal Hygiene
Mandi SMRS : Mandi MRS :
Keramas : 2 kali seminggu Keramas : belum keramas selama MRS
Ganti pakaian : 2 kali sehari Ganti pakaian : 1 kali sehari
Menyikat gigi : 2 kali sehari Menyikat gigi : melakukan
Memotong kuku : 1 kali seminggu Memotong kuku : tidak melakukan
Sistem Penginderaan
Sistem penglihatan : Penglihatan menurun, tidak buta warna
Sistem pendengaran : Keadaan telinga bersih, tidak ada gangguan pendengaran
Sistem penciuman : penciuman normal, tidak ada perdarahan
Sistem perabaan : pasien bisa membedakan perabaan halus dan kasar
Sistem perasa : bisa membedakan rasa
Psikososiocultural
Ideal diri : pasien menerima kondisinya
Gambaran diri : keluarga menggambarkan diri klien sebagai seorang ibu yang sabar
Peran diri : peran sebagai ibu rumah tangga
Harga diri : Harga diri pasien saat sakit tidak terganggu
Identitas diri : pasien memahami identitas dirinya
Citra tubuh : pasien menerima citra tubuh dalam dirinya
Orang paling dekat : pasien dekat dengan suami dan keluarganya
Hubungan dgn lingkungan sekitar : memiliki hubungan yang baik dengan keluaga dan masyarakat
Keyakinan dan nilai : pasien bersuku jawa dan menganut agama islam
Koping dan toleransi stres : pengambilan keputusan dilakukan olah pasien dan keluarga
Radiologi
- Foto Thorax Ap ( 17 Maret 2024)
Kesan :
Aortosclerosis
Congestiv pulmonum
Septiana Setya R
Nim. : 2212045
ANALISA DATA
Data / Faktor resiko Etiologi Masalah/Problem
DS :
1. Pasien mengatakan perut sebelah kanan
sakit seperti ditusuk tusuk Nyeri akut
P : nyeri pada area pemasangan selang (SDKI,D.0077)
double lument dextra
Q : kemeng
R :perut sebelah kanan
S : 4 (dari 1-10)
T : Hilang timbul
DO :
1. Tampak menyeringai kesakitan,gelisah
2. TD 120/80 mmHg
Nadi 99 x/mnt
pernapasan 22x/menit
suhu tubuh 36,2 °C
GCS 456
SpO2 97 %
3. Hasil USG : Cholelitiasis bercampur
dengan sludge,Chronic renal disease
bilateral,Kista ginjal bilateral
DS : Gangguan Mobilitas
1. pasien mengatakan lemas Fisik
(SDKI,D.0054)
DO :
1. Pasien tampak lemah Mengeluh sulit menggerakkan
2. Pasien tampak gelisah ekstrimitas
3. Konjungtifa anemis
4. TD 120/80 mmHg cemas saat melakukan
Nadi 99 x/mnt pergerakan
pernapasan 22x/menit
suhu tubuh 36,2 °C
GCS 456 nyeri pada area pemasangan
SpO2 97 % selang double lument dextra
DS :
1. Klien mengatakan sesak ketika
beraktivitas Gangguan Mobilitas Fisik
2. Klien mengatakan lelah setalah
beraktivitas
DO :
1. Tampak sesak pada saat beraktivitas
2. ADL dibantu keluarga
3. Menggunakan nasal canule 4 Lpm
4. TD 150/89 mmHg
Nadi 95 x/i
pernapasan 25x/i
suhu tubuh 36 °C
GCS 456
SpO2 98 %
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
TANGGAL PARAF
NO MASALAH KEPERAWATAN (nama)
ditemukan Teratasi
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan 20 Desember 2021
perubahan afterload
dst
IMPLEMENTASI & EVALUASI
No Hari/tgl Implementasi Paraf Hari / Tgl No Evaluasi formatif SOAPIE/ Catatan Perkembangan Paraf
Dx Jam Jam Dx
1. Senin, 20 1. Memonitor tanda dan gejala primer penurunan curah ANA Senin, 20 1. S: ANA
Desember jantung (dispnue, kelelahan,edema) Desember - Klien mengeluh sesak
10.00 H/ : Klien mengatakan masih sesak 2021 - Klien masih sesak jika beraktivitas
2. memonitor tanda dan gejala sekunder perubahan 10.30
curah jantung O:
H/ : klien mengatakan tidak ada batuk - Klien nampak sesak
3. Memonitor tekanan darah - Terpasang oksigen 4lpm nasal canule
H/: TD 150/89 mmhg - Terpasang cateter urine
4. Memonitor intake dan output - Tingkat kesadaran composmentis
H/ : Intake : 2000, Output : 1810 - TTV
5. Memonitor saturasi oksigen TD 146/85 mmhg
H/ : SpO2 98 % N 95x/i
6. Memenitor tekanan darah dan frekuensi nadi RR 23x/i
sebelum dan sesudah beraktifitas S 36,5 °C
H/: Sebelum beraktivitas TD 157/92mmhg N: 95xi, SpO2 98%
sesudah 146/85 mmhg, N: 95 x/i
7. memberikan posisi semi fowler A: Penurunan curah jantung
H/ : klien diposisikan semi fowler
8. memberikan diet jantung P : Lanjutkan intervensi
H/ : diet RGDM 1500 kkal/hari - Identifikasi tanda dan gejala primer
9. memberikan oksigen penurunan curah jantung
H/ : diberikan okseigen 4 lpm nasal canule - Menitor TTV
10. Menganjurkan beraktivitas secara bertahap - Pemberian oksigen
H/ : dari posisi semi fowler ke posisi fowler - Pemberian diet yang sesuai
11. Memberikan obat sesuai indikasi - Kolaborasi pemberian obat
H/ : Valsartan 1x1 carvedilol 2x1, ISDN 3x5mg,
furosmide 1ampul/ 8 jam /iv
dst
Evaluasi Sumatif
P : lanjutkan intervensi
- Identifikasi tanda dan gejala penurunan curah jantung
- Monitor ttv
- Kolaborasi pemberian obat
2 Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya jalan S : klien mengatakan sesak berkurang
napas
O:
- Keadaan umum composmentis
- TD 140/78 mmhg, N 88x/i
- Suhu 36,2°C
- Nadi 88x/i
- Frekuensi napas 22x/i
- Spo2 98%
- Irama reguler
- Bunyi vasikuler
- Kesadaran composmentis
P:
- Monitor frekuensi, bunyi dan irama napas
- Monitor pola napas
- Monitor ttv
O:
- Porsi makan dihabiskan
- Saturasi 98 %
- TD 140/78 mmgh
- Nadi 88 x/i
- RR 22x/i
- Gcs 456
- Oksigen 2lpm nasal canule
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
- Monitor TTV
- Lakukan gerak pasif atau aktif
- Kolaborasi dengan gizi