NPM: 230910281
KURIKULUM 2013
SILABUS TEMATIK KELAS II
Sekolah : SD N 101887
Kelas /Semester : 2 / 2 (dua )
Tema 6 : Merawat Hewan dan Tumbuhan
Subtema 1 : Hewan di Sekitarku
Fokus Pembelajaran : P P K N , Bahasa Indonesia , Matematika , SBdP
Dan Pendidikan olahraga
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)
KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
-1 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
PPKn 1.2 Menunjukkan 1.2.1 Tata Tertib • Mengisi tabel tentang • Religius Sikap: 6 JP • Buku
sikap patuh Menunjukkan dan aturan aturan yang berlaku di • Nasionalis Guru
aturan agama sikap patuh di sekolah. sekolah. • Mandiri • Jujur • Buku
yang dianut • Disiplin Siswa
dalam
aturan agama • Gotong Royong
• Berdiskusi tentang • Tanggung • Aplikasi
kehidupan yang dianut aturan yang harus • Integritas
dalam Jawab Media SCI
sehari-hari. dipatuhi di sekolah
2.2 Melaksanakan kehidupan • Santun • Internet
aturan yang sehari-hari • Mendengarkan teks • Peduli • Lingkunga
berlaku di yang dibacakan guru • Percaya diri n
dengan benar.
rumah dan • Kerja Sama
tata tertib yang 1.2.2 Membuktikan • Membaca dan menulis
berlaku di sikap patuh teks yang ditulis Jurnal:
sekolah. dengan huruf tegak
aturan agama
bersambung • Catatan
yang dianut pendidik
-2 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
-3 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
-4 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
-5 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
4.7.1 Mengulang
menulis
tulisan tegak
-6 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
bersambung
dengan
memperhatika
n penggunaan
huruf kapital
pada awal
kalimat serta
mengenal
tanda titik
pada kalimat
berita dan
tanda tanya
pada kalimat
tanya dengan
tepat.
-7 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
4.6.2
Mempresentas
ikan hasil
-8 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
identifikasi
pengukuran
panjang
(termasuk
jarak), berat,
dan waktu
dalam satuan
baku, yang
berkaitan
dengan
kehidupan
sehari-hari
dengan tepat.
4.2.1 Menentukan
pola irama
dalam teks
-9 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
lagu dengan
tepat.
4.2.2 Memainkan
pola irama
sederhana
melalui teks
lagu “Bunda
Piara”
-10 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
4.6.1 Melatih
penggunaan
variasi gerak
berjalan sesuai
dengan irama
(ketukan)
tanpa / dengan
iringan musik
dalam aktivitas
gerak berirama
dengan tepat.
4.6.2
Mempraktikka
n penggunaan
variasi gerak
berjalan sesuai
dengan irama
(ketukan)
tanpa / dengan
iringan musik
-11 -
Indikator Pendidikan
Mata Materi Penguatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
dalam aktivitas
gerak berirama
dengan tepat.
-12 -
-13 -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD N 101887
Kelas /Semester : 2 / 2 (dua )
Tema 6 : Merawat Hewan dan Tumbuhan
Subtema 1 : Hewan di Sekitarku
Fokus Pembelajaran : P P K N , Bahasa Indonesia , Matematika , SBdP
Dan Pendidikan olahraga
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
Ceramah.
Bahan :-
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 2, Tema 6: Panas dan
Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi
2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan: Tes
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM
bahasa Belanda “leer plan” artinya rencana pelajaran, istilah ini lebih
popular dibanding istilah “curriculum”3 (bahasa Inggris). Perubahan arah
pendidikan lebih bersifat politis, dari orientasi pendidikan Belanda ke
kepentingan nasional. Sedangkan asas pendidikan ditetapkan Pancasila.
Kurikulum yang berjalan saat itu dikenal dengan sebutan “Rentjana
Pelajaran 1947”, yang baru dilaksanakan pada tahun 1950. Sejumlah
kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari
Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua hal pokok: (1) daftar mata
pelajaran dan jam pengajaranya; (2) garis-garis besar pengajaran.
Pada saat itu, kurikulum pendidikan di Indonesia masih dipengaruhi
sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang, sehingga hanya
meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya. Rentjana Pelajaran
1947 boleh dikatakan sebagai pengganti sistem pendidikan kolonial
Belanda. Karena suasana kehidupan berbangsa saat itu masih dalam
semangat juang merebut kemerdekaan maka pendidikan sebagai
development conformism lebih menekankan pada pembentukan karakter
manusia Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar dengan
bangsa lain di muka bumi ini. Orientasi Rencana Pelajaran 1947 tidak
menekankan pada pendidikan pikiran. Yang diutamakan adalah:
pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Materi
pelajaran dihubungkan dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap
kesenian dan pendidikan jasmani.
4. Kurikulum 1968
Pelaksanaan KBK masih dalam uji terbatas, namun pada awal tahun
2006, uji terbatas tersebut dihentikan. Dan selanjutnya dengan terbitnya
permen nomor 24 tahun 2006 yang mengatur pelaksanaan permen nomor
22 tahun 2006 tentang standar isi kurikulum dan permen nomor 23
tahun 2006 tentang standar kelulusan, lahirlah kurikulum 2006 yang
pada dasarnya sama dengan kurikulum 2004. Perbedaan yang menonjol
terletak pada kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada
jiwa dari desentralisasi sistem pendidikan.
Pada kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar, sedangkan sekolah dalam hal ini guru dituntut
untuk mampu mengembangkan dalam bentuk silabus dan penilaiannya
sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil pengembangan dari
semua mata pelajaran, dihimpun menjadi sebuah perangkat yang
dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan
KTSP menjadi tanggung jawab sekolah di bawah binaan dan pemantauan
dinas pendidikan daerah dan wilayah setempat.