Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR

ASAL SEKOLAH : SMK NEGERI KAKULUK MESAK


MATA PELAJARAN : Teori Produktif
FASE :E
ELEMEN : Dasar penerapan layanan prima (excellent service) pada industri
perhotelan/industri pelayanan/industri
keramahtamahan
NAMA GURU : Prima Novita Maria Bere, SST
TAHUN PELAJARAN : 2023/2024

1. Siswa dapat Menjelaskan informasi dan wawasan tentang motivasi


Kompetensi Awal kerja dalam hotel !
2. Siswa dapat menerapkan motivasi kerja dengan tepat !
Profil Pelajar Mandiri, Bernalar kritis, Gotong Royong
Pancasila

Sarana & Prasarana Alat, bahan, media : Laptop, Infocus, aplikasi browser, modul
pembelajaran, video atau gambar pembelajaran, dll.
Target PesertaDidik Peserta didik regular, peserta didik dengan kesulitan belajar dan peserta
didik dengan pencapaian tinggi.
Model Pembelajaran Discovery Learning

Alokasi Waktu 8 JP
Pertemuan I & II
Fase Capaian E
Capaian Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan informasi dan
wawasan secara menyeluruh tentang penampilan, kebersihan dan kerapian
(Grooming), motivasi kerja, komunikasi dengan kolega dan pelanggan,
Pembelajaran komunikasi dalam lingkungan sosial yang beragam, sikap pelayanan
(Service Attitude/hospitality attitude), bekerja dalam tim (teamwork) serta
tata cara berkomunikasi yang baik (Communication Skills), menangani
situasi konflik

Tujuan Menjelaskan tentang motivasi kerja dalam hotel


Pembelajaran
Pemahaman Manusia berpikir kreatif untuk memunculkan ide berdasarkan cara berpikir
Bermakna divergen.

Pertanyaan Apa yang anda ketahui tentang :


Pemantik - Motivasi kerja

Persiapan Menyiapkan Modul Ajar, Teks Ajar, alat dan bahan yang digunakan dalam
Pembelajaran pembelajaran.
Kegiatan Awal ( 15 menit)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.
Kegiatan 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran oleh guru.
Pembelajaran
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang
akan diterapkan dalam pembelajaran.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.
Kegiatan Inti ( 60 Menit)
Pertemuan 1
Stimulation (pemberian rangsangan)
1. Peserta didik mengamati gambar/video singkat terkait personal tentang
motivasi kerja dalam hotel
Menanya
2. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didikapa yang kalian
dapatkan setelah menonton/mengamati gambar/video tersebut ?
Pengumpulan Data
3. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang motivasi kerja melalui
video interaktif dan buku paket serta internet
Mengasosiasi
4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok masing – masing tentang :
 Pengertian motivasi kerja
 Manfaat motivasi kerja
 Jenis – jenis motivasi kerja
 Contoh penerapan motivasi kerja di hotel
Mengkomunikasikan
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik dapat menceritakan materi yang sudah dipahami terkait
materi yang diajarkan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengikuti pembelajaran.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Menutup pembelajaran dengan Doa bersama.

Target Peserta Peserta didik regular, peserta didik dengan kesulitan belajar dan peserta
didik dengan pencapaian tinggi.
Didik
Tatap Muka, Daring/ luring dan kombinasi
Model Pembelajaran

Metode Diskusi ,Presentasi dan test akhir


Pembelajaran

Bentuk Asesmen Diagnostik ( Kognitif dan non kognitif), formatif dan sumatif
Asesmen

- Pengayaan dilakukan bagi peserta didik dengan pencapaian tinggi.


Pengayaan dan - Remidial dilakukan bagi peserta didik yang kurang memahami materi
Remidial
dengan pendampingan khusus.

Buku teks dasar – dasar perhotelan kelas X


Referensi

Lembar Kegiatan 1. Lembar Observasi Personal


2. Soal-soal Latihan
Refleksi 1. Topik mana yang belum kalian pahami?

Selamat, kalian sudah 2. Mampukah kalian menjelaskan tentang motivasi kerja di hotel dengan
berada di akhir tepat kepada teman-teman di kelas?
pembelajaran proses
3. Mampukah kalian mengkaji jenis – jenis motivasi kerja ?
bisnis industri
perhotelan. Pada 4. Mampukah kalian menerapkan standar motivasi kerja dalam kehidupan
kegiatan ini kalian sehari – hari ?
diminta untuk
melakukan refleksi
pembelajaran dengan
menuangkan beberapa
poin berikut:
LAMPIRAN

MATERI
Pengertian motivasi kerja
Pengertian motivasi kerja menurut para akhli yang perlu kamu ketahui antara lain sebagai berikut.
1. Uno (2012)
Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang akan memengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan perilaku seseorang
untuk melakukan pekerjaannya.
2. Wibowo (2014)
Motivasi kerja adalah proses psikologis yang membangkitkan, mengarahkan, dan tekun dalam melkukan tindakan yang
diarahkan untuk mencapai tujuan.
3. Miftahun dan sugiyanto (2010)
Motivasi kerja adalah suatu usaha yang dapat menimbulkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang sesuai dengan
lingkungan kerjanya.
4. Robbins dan Judge (2013)
Motivasi kerja adalah kesediaan untuk mengeluarkan upaya ke arah tujuan – tujuan dalam suatu organisasi.
Motivasi kerja menurut Yusuf (2015:26) adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Menurut
Kadarisman (2012:278) “motivasi kerja adalah penggerak atau pendorong dalam diri seseorang untuk mau berperilaku dan bekerja
dengan giat dan baik sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah diberikan kepadanya”. Sedangkan menurut George and Jones
dalam (Tania dan Sutanto:2013) Motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang
yang menentukan arah dari perilaku (direction of behavior) seseorang dalam organisasi, tingkat usaha (level of effort), dan tingkat
kegigihan atau ketahanan di dalam mengahadapi suatu halangan atau masalah (level of persistence). Berdasarkan pendapat para
ahli mengenai motivasi kerja, bahwa motivasi kerja merupakan dorongan bagi karyawan yang minimbulkan semangat untuk
bekerja sehingga bisa bekerja lebih baik lagi dalam mencapai tujuan.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Motivasi kerja adalah stimulus atau rangsangan yang
diberikan bagi setiap karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Rangsangan atau stimulus tersebut bisa berupa
kata – kata, bisa juga berupa tindakan. Contohnya : Anda sebagai salah satu karyawan hotel X. Anda baru saja mencapai target
penjualan hotel maka sebagai bentuk apresiasi/penghargaan dari pihak manajemen terhadap anda adalah dengan memberikan tiket
gratis liburan ke Bali selama tiga hari.
Tujuan Motivasi
Motivasi akan tampak sebagai kebutuhan dan juga sekaligus sebagai perangsang untuk dapat mengarahkan dan menggerakkan
potensi sumber daya manusia itu kearah tujuan yang diinginkan. Menurut Hasibuan (2013:146), adapun tujuan pemberian motivasi
kerja adalah sebagai berikut
1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
2. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan
6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan
8. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
9. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alatdan bahan baku
Sedangkan tujuan motivasi menurut Syadam dalam Kadarisman (2012:291) Pada hakikatnya tujuan pemberian motivasi kerja
kepada para karyawan adalah untuk :
1. Mengubah prilaku karyawan sesuai keinginan perusahaan;
2. Meningkatkan gairah dan semangat kerja;
3. Meningkatkan disiplin kerja;
4. Meningkatkan prestasi kerja;
5. Meningkatkan rasa tanggung jawab;
6. Meningkatkan rasa tanggung jawab;
7. Meningkatakan produktivitas dan efisiensi;
8. Menumbukan loyalitas karyawan pada prusahaan.
Unsur – Unsur motivasi kerja
Menurut sager dalam siswanto sastrohadiwiryo (2003) motivasi kerja memilki beberapa unsur antara lain :
 Kinerja
 Penghargaan
 Tantangan
 Tanggung jawab
 Pengembangan
 Ketertiban
 Kesempatan
Adapun factor – factor yang mempengaruhi motivasi kerja antara lain sebagai berikut :
 Pencapaian dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan berdasarkan pada tujuan dan sasaran
 Penghargaan terhadap pencapaian tugas dan sasaran
 Sifat dan ruang lingkup pekerjaan
 Adanya peningkatan tanggung jawab
 Supervise
 Hubungan antar perseorangan
 Kondisi kerja
 Gaji
 Status
 Keamanan kerja
Manfaat Motivasi Kerja
• Mendorong semangat karyawan untuk bekerja
• Meningkatkan sikap positif karyawan
• Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
• Meningkatkan kreativitas karyawan
• Meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan
Bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja karyawan ?
Positif Motivation

• Apresiasi pencapaian dan berikan reward/hadiah


• Mendengarkan keluhan karyawan dan memberikan feedback/umpan balik
• Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkreasi
• Menciptakan tempat kerja yang nyaman dan kondusif
• Melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan
• Menyediakan pelatihan dan pengembangan karir
• Memberikan kepercayaan terhadap karyawan

Negative Motivation

• Memberikan teguran atau hukuman bagi karyawan dengan prestasi yang rendah
• Menggunakan rasa takut atau ancaman untuk memotivasi seseorang
• Membandingkan invidu yang satu dengan yang lainnya atau menggunakan persaingan sebagai motivator
• Mengkritik dan meremehkan karyawan
Faktor – Faktor Motivasi Kerja
Berkaitan dengan faktor-faktor motivasi kerja, berikut ini dikemukakan pendapat dari ahli Saydam dalam Kadarisman (2012:296)
mengemukakan sebagai berikut : “motivasi sebagai proses psikologis dalam diri seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan atas :
1) Faktor intern yang terdapat pada diri karyawan itu sendiri;
2) Faktor ekstern yang berasal dari luar diri karyawan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa faktor intern yang terdapat pada diri karyawan itu sendiri misalnya dapat
terlihat sering resahnya atau bergejolak pegawai. Selanjutnya, dari sisi lain dapat dikemukakan bahwa faktor intern yang
mempengaruhi pemeberian motivasi pada seseorang tersebut antara lain kematangan pribadi, tingkat pendidikan, keinginan dan
harapan pribadi, kebutuhan, kelelahan dan kebosanan, dan kepuasan kerja.
Sedangkan Menurut Sutrisno (2009), factor - faktor tersebut dapat dibedakan atas faktor intern dan ekstern yang berasal dari
karyawan.
1) Faktor Intern Faktor intern yang dapat memengaruhi pemberian motivasi pada seseorang antara lain :
a. Keinginan untuk dapat hidup
Keinginan untuk dapat hidup merupakan kebutuhan setiap manusia yang hidup di muka bumi ini dan untuk mempertahankan
hidup ini orang mau mengerjakan apa saja, apakah pekerjaan itu baik atau jelek, apakah halal atau haram, dan sebagainya.
Usaha untuk mempertahankan hidup manusia perlu makan dan untuk memperoleh makan ini manusia mau mengerjakan apa
saja asal hasilnya dapat memenuhi kebutuhan untuk makan. Keinginan untuk dapat hidup meliputi kebutuhan untuk
memperoleh kompensasi yang memadai, pekerjaan yang tetap walaupun penghasilan tidak begitu memadai dan kondisi kerja
yang aman dan nyaman.
b. Keinginan untuk dapat memiliki
Keinginan untuk dapat memiliki benda dapat mendorong seseorang untuk mau melakukan pekerjaan. Hal ini banyak kita alami
dalam kehidupan kita sehari-hari, bahwa keinginan yang keras untuk dapat memiliki itu dapat mendorong orang untuk mau
bekerja.
c. Keinginan untuk memperoleh penghargaan
Seseorang mau bekerja disebabkan adanya keinginan untuk diakui, dihormati oleh orang lain.
d. Keinginan untuk memperoleh pengakuan
Keinginan untuk memperoleh pengakuan dapat meliputi tiga hal yaitu adanya penghargaan terhadap prestasi, adanya hubungan
kerja yang harmonis dan kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana, dan perusahaan tempat bekerja dihargai oleh masyarakat.
e. Keinginan untuk berkuasa
Keinginan untuk berkuasa akan mendorong seseorang untuk bekerja. Keinginan untuk berkuasa atau menjadi pimpinan itu
dalam arti positif, yaitu ingin menjadi ketua atau kepala divisi. Seseorang yang berkeinginan kuat untuk menjadi ketua atau
kepala divisi akan berusaha seoptimal mungkin untuk menunjukkan kinerja yang baik dan pengaruhnya terhadap perusahaan.
2) Faktor Ekstern
Faktor ekstern juga tidak kalah peranannya dalam melemahkan motivasi kerja seseorang. Faktor- faktor ektern itu adalah :
a. Kondisi lingkungan kerja
Lingkungan pekerjaan adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar karyawan yang sedang melakukan
pekerajaan yang dapat memengaruhi pelaksanaan pekerjaan. Lingkungan kerja ini meliputi tempat bekerja, fasilitas, dan alat
bantu pekerjaan, kebersihan, pencahayaan, ketenangan, termasuk juga hubungan kerja antara orang- orang yang ada di tempat
tersebut. Lingkungan kerja yang baik dan bersih, mendapat cahaya yang cukup, bebas dari kebisingan dan gangguan, jelas
akan memotivasi tersendiri bagi para karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Namun lingkungan kerja yang buruk,
kotor, gelap, pengap, lembab, dan sebagainya akan menimbulkan cepat lelah dan menurunkan kreativitas. Oleh karena itu,
pimpinan perusahaan yang mempunyai kreativitas tinggi akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi
para karyawan.
b. Kompensasi yang memadai
Kompensasi merupakan sumber penghasilan utama bagi para karyawan untuk menghidupi diri beserta keluarganya.
Kompensasi yang memadai merupakan alat motivasi yang paling ampuh bagi perusahaan untuk mendorong para karyawan
bekerja dengan baik. Adapun kompensasi yang kurang memadai akan membuat mereka kurang tertarik untuk bekerja keras,
dan memungkinkan mereka bekerja tidak tenang, dari sini jelas bahwa besar kecilnya kompensasi sangat memengaruhi
motivasi kerja para karyawan.
c. Supervisi yang baik
Fungsi supervisi dalam suatu pekerjaan adalah memberikan pengarahan, membimbing kerja para karyawan, agar dapat
melaksanakan kerja dengan baik tanpa membuat kesalahan. Supervisor yang angkuh, mau benar sendiri, tidak mau mendengar
keluhan para karyawan, akan menciptakan situasi kerja yang tidak mengenakkan, dan dapat menurunkan semangat kerja.
d. Adanya jaminan pekerjaan
Adanya jaminan karir yang jelas dalam suatu pekerjaan, akan membuat pekerja tersebut bekerja seoptimal mungkin. Mereka
bekerja bukan untuk hari ini saja, akan tetapi mereka berharap akan bekerja sampai tua cukup dalam satu perusahaan saja. Hal
ini akan dapat terwujud bila perusahaan dapat memberikan jaminan karir untuk masa depan, baik jaminan akan adanya
promosi jabatan, pangkat, maupun jaminan pemberian kesempatan untuk mengembangkan potensi diri. Sebaliknya, orang-
orang akan lari meninggalkan perusahaan bila jaminan karir ini kurang jelas dan kurang diinformasikan kepada mereka.
e. Status dan tanggung jawab
Status atau kedudukan dalam jabatan tertentu merupakan dambaan setiap karyawan dalam bekerja. Mereka bukan hanya
mengharapkan kompensasi semata, tetapi pada satu masa mereka juga berharap akan dapat kesempatan menduduki jabatan
dalam suatu perusahaan. Adanya jabatan yang diberikan, membuat orang tersebut merasa dirinya akan dipercaya, diberi
tanggung jawab, dan wewenang yang besar untuk melakukan kegiatan- kegiatan. Jadi status dan kedudukan merupakan
dorongan untuk memenuhi kebutuhan sense of achievement dalam tugas sehari- hari.
f. Peraturan yang fleksibel
Bagi perusahaan besar, biasanya sudah ditetapkan sistem dan prosedur kerja yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan.Sistem
dan prosedur kerja ini dapat kita sebut dengna peraturan yang berlaku dan bersifat mengatur dan melindungi para karyawan.
Biasanya peraturan bersifat melindungi dan dapat memberikan motivasi para karyawan untuk bekerja lebih baik. Hal ini
terlihat dari banyak perusahaan besar yang memperlakukan sistem prestasi kerja dalam memberikan kompensasi kepada para
karyawannya, yang penting semua peraturan yang berlaku dalam perusahaan itu perlu diinformasikan sejelas-jelasnya kepada
para karyawan, sehingga tidak lagi bertanya- tanya, atau merasa tidak mempunyai pegangan dalam melakukan pekerjaan.
Adapula faktor-faktor yang memengaruhi motivasi adalah sebagai berikut :
 Upah adalah pembayaran tetap secara bulanan atau mingguan yang diberikan pada setiap karyawan.
 Situasi kerja adalah keadaan yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.
 Kondisi kerja yang akan mendorong semangat kerja karyawan seperti ketenangan, keamanan, dan keselamatan kerja.
 Fasilitas kerja, adalah sarana yang disediakan perusahaan untuk kelancaran aktivitas, dengan berbagai bentuk, contohnya :
lampu, AC, komputer dll)
 Sikap manajemen terhadap karyawan
Setiap karyawan pada dasarnya ingin diperlakukan dengan adil. Karyawan juga ingin suaranya didengar jika perusahaan
melakukan hal yang kurang atau bahkan disesuaikan dengan tujuan karyawan.
 Sikap antar teman sejawat
Setiap karyawan pada dasarnya ingin diperlakukan dengan adil. Karyawan juga ingin suaranya didengar jika perusahaan
melakukan hal yang kurang atau bahkan disesuaikan dengan tujuan karyawan.
 Kebutuhan karyawan berprestasi
Setiap perusahaan hendaknya memberikan kesempatan kepada karyawannya. Karyawan diberikan penghargaan yang sesuai.
Penghargaan tersebut dapat berupa pengakuan yang kemudian disertai pujian, hadiah, kenaikan gaji, kenaikan jabatan,
perpindahan dan sebagainya.
 Pelatihan
Karyawan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kebijaksanaan, prosedur dan manajer baru dengan cepat. Untuk itu
perlu adanya pelatihan dan pengembangan lebih lanjut untuk melakukan tugas –tugasnya dengan sukses. Pelatihan adalah
suatu kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku,
keterampilan, dan pengetahuan dari para karyawan yang sesuai dengan keinginan dari perusahaan.
 Insentif
Insentif merupakan suatu sistem pemberian balas jasa yang berupa financial. Insentif merupakan suatu pendekatan kompensasi
yang menghargai atau memberikan imbalan kepada kayawan atas hasil tertentu yang dicapainya.
 Promosi
 Sistem promosi karyawan terdiri dari tertutup dan terbuka. Sistem promosi tertutup adalah sistem dimana manajer seringkali
secara informal memutuskan karyawan mana yang dipertimbangkan mendapat promosi. Keputusan biasanya dibuat secara
informal (dan seringkali subjektif dan cenderung bergantung pada rekomendasi penyelia yang terdekat). Sistem ini sangat
populer khususnya pada perusahaan kecil karena meminimalkan waktu, energi, dan biaya pembuatan keputusan. Sistem
promosi terbuka adalah sistem dengan karyawan melamar, diuji di wawancara,sehubungan dengan pekerjaan yang tersedia
yang diumumkan secara terbuka. Sistem ini memungkinkan para karyawan mempunyai lebih banyak andil dalam jalur karir
mereka dan sifat demokratis dari sistem terbuka ini dapat memberikan sumbangan pada moral karyawan yang lebih tinggi.
 Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan
Orang masih merasa kurang puas dengan apa yang dimilikinya,mereka ingin terus berkembang meski kebutuhan mereka telah
terpenuhi.
LEMBAR KEGIATAN PRESENTASI

Nama :

Materi : Motivasi kerja

Petunjuk Kegiatan :

1. Perhatikan materi Personal Grooming di hotelpada materi pembelajaran, apa yang kalian pahami setelah membaca materi
tersebut.
2. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi sejarah berdirinya Hotelmaka buatlah presentasi kalian
tentang Personal Grooming di hoteldengan mencari di internet
3. Untuk memudahkan kalian membuat presentasi tersebut, kalian dapat mengumpulkan informasi di bawah ini:
- Bukalah google chrome dan carilah Personal Grooming di hotel
- Presentasi menggunakan PowerPoint dan bisa dilakukan berkelompok atau perorangan. Setelah selesai mintalah guru untuk
menilainya.
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI
Fase : E
Topik : Motivasi kerja
Nama Peserta Didik :

Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten


No Hasil Observasi
(0-6) (6-7) (8-9) (10)
1 Grooming
2 Attitude
3 Speaking

4 Penguasaan materi
PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI KAKULUK MESAK
Jln. Raya Berluli – Motaain – Atapupu
DesaDualaus – Kec. KakulukMesak – Kab. Belu, 85752
Email :smk.kakulukmesak@yahoo.com

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kelas : X (Sepuluh)
AlokasiWaktu : 240 Menit
Materi : Motivasi kerja
A. Elemen
Dasar penerapan layanan prima (excellent service) pada industri perhotelan /industri
pelayanan/industri keramahtamahan
B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan informasi dan wawasan secara
menyeluruh tentang penampilan, kebersihan dan kerapian (Grooming), motivasi kerja,
komunikasi dengan kolega dan pelanggan, komunikasi dalam lingkungan sosial yang
beragam, sikap pelayanan (Service Attitude/hospitality attitude), bekerja dalam tim
(teamwork) serta tata cara berkomunikasi yang baik (Communication Skills), menangani
situasi konflik
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan (C2) tentang motivasi kerja
D. Petunjuk Belajar
Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini. Tujuan tersebut
memuat kinerja yang diharapkan, criteria keberhasilan dan kondisi yang diberikan dalam
rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui bahan ajar ini.
1. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar. Kerjakan tugas dan jawablah
pertanyaan tes. Lakukan kegiatan ini sampai peserta didik tuntas menguasai hasil belajar
yang diharapkan.
2. Jika dalam proses memahami materi ini peserta didik mendapatkan kesulitan, diskusikan
dengan teman – teman peserta didik atau konsulatsikan dengan fasilitator.
3. Setelah peserta didik menuntaskan semua kegiatan belajar dalam bahan ajar ini,
pelajarilah bahan ajar selanjutnya.
4. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya apabila belum
menguasai materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
E. Materi
Setiap karyawan tentu pernah mengalami kejenuhan dalam menghadapi rutinitas kerja
setiap harinya. Apakah kamu atau karyawanmu juga mengalaminya ?
Rutinitas yang monoton dapat menurunkan semangat dan motivasi kerja yang dimiliki
sehingga nantinya akan berdampak buruk terhadap kinerrja dan menyulitkan dalam
mengembangkan karir.
Pemberian motivasi kerja pada diri seorang karyawan secara tepat akan menimbulkan
semangat, kemauan, dan ketulusan untuk bekerja. Semakin meningkatnya semangat dan
kemauan untuk bekerja maka semakin meningkat pula produktivitas kerja.
Pengertian motivasi kerja
Pengertian motivasi kerja menurut para akhli yang perlu kamu ketahui antara lain sebagai
berikut.
1. Uno (2012)
Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang akan memengaruhi arah, intensitas,
dan ketekunan perilaku seseorang untuk melakukan pekerjaannya.
2. Wibowo (2014)
Motivasi kerja adalah proses psikologis yang membangkitkan, mengarahkan, dan tekun
dalam melkukan tindakan yang diarahkan untuk mencapai tujuan.
3. Miftahun dan sugiyanto (2010)
Motivasi kerja adalah suatu usaha yang dapat menimbulkan, mengarahkan dan
memelihara perilaku yang sesuai dengan lingkungan kerjanya.
4. Robbins dan Judge (2013)
Motivasi kerja adalah kesediaan untuk mengeluarkan upaya ke arah tujuan – tujuan
dalam suatu organisasi.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah
tingkat energy, komitmen, kreativitas dan antusiasme karyawan dalam karirnya disebuah
perusahaan.
Unsur – Unsur motivasi kerja
Menurut sager dalam siswanto sastrohadiwiryo (2003) motivasi kerja memilki beberapa
unsur antara lain :
 Kinerja
 Penghargaan
 Tantangan
 Tanggung jawab
 Pengembangan
 Ketertiban
 Kesempatan
Adapun factor – factor yang mempengaruhi motivasi kerja antara lain sebagai berikut :
 Pencapaian dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan berdasarkan pada tujuan dan
sasaran
 Penghargaan terhadap pencapaian tugas dan sasaran
 Sifat dan ruang lingkup pekerjaan
 Adanya peningkatan tanggung jawab
 Supervise
 Hubungan antar perseorangan
 Kondisi kerja
 Gaji
 Status
 Keamanan kerja

Sebagai seseorang pemimpin, apa yang akan


anda lakukan apabila motivasi kerja kryawan
anda menurun ?
Motivasi kerja setiap orang tentu berbeda.
Lima tahun ke depan jika anda sudah
memiliki pekerjaan, apa motivasi terbesar
anda bekerja ?
Biasanya perusahaan akan memberikan
reward atau penghargaan kepada karyawan
sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian
positif yang telah diberikan kepada
perusahaan. Jika anda mendapatkan
kesempatan itu, reward seperti apa yang anda
inginkan ?
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Stimulus atau rangsangan yang diberikan bagi setiap karyawan dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya disebut …..
a. Motivasi kerja c. Dinamika kerja e. Durasi kerja
b. Semangat kerja d. Beban kerja
2. Rangsangan atau stimulus tersebut bisa berupa kata – kata, bisa juga berupa tindakan. Yang
termasuk dalam rangsangan melalui kata – kata adalah… kecuali …
a. Yes, I can. c. Yuk bisa Yuk ! e.Kamu hebat !
b. Semangat ! d. Staycation gratis
3. Anda akan diberikan apresiasi/penghargaan apabila anda sebagai karyawan berhasil….
kecuali….
a. Mencapai target c. Bekerja dengan baik e. Datang sesuka hati
b. Mencapai tujuan d. Disiplin waktu
4. Untuk mencapai tujuan/target perusahaan maka yang paling utama dari seorang karyawan
adalah harus mampu …..
a. Bekerja dengan giat c. Bekerja dalam tim e. Menerima kritik dan saran
b. Disiplin waktu d. Semangat dalam bekerja
5. Okto adalah karyawan hotel XX. Okto selalu datang terlambat dan pulang sesuka hati.
Pemberian motivasi yang pantas untuk karyawan seperti okto adalah …
a. Apresiasi pencapaian dan berikan reward/hadiah
b. Menyediakan pelatihan dan pengembangan karir
c. Memberikan kepercayaan terhadap okto
d. Memberikan teguran atau hukuman bagi karyawan dengan prestasi yang rendah
e. Melibatkan okto dalam mengambil keputusan
6. Dibawah ini merupakan manfaat dari motivasi kerja kecuali …
a. Mendorong semangat karyawan untuk bekerja
b. Meningkatkan sikap negative karyawan
c. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
d. Meningkatkan kreativitas karyawan
e. Meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan
7. Ada dua jenis motivasi kerja karyawan. Ada yang berasal dari dalam diri karyawan tersebut,
adapula yang berasal dari luar diri karyawan. Yang berasal dari dalam diri karyawan dikenal
dengan istilah ……
a. Eksternal employee work motivation
b. Internal employee work motivation
c. Employee work motivation
d. Positive employee work motivation
e. Negative employee work motivation
8. Yang berasal dari luar diri karyawan dikenal dengan istilah ……
a. Eksternal employee work motivation
b. Internal employee work motivation
c. Employee work motivation
d. Positive employee work motivation
e. Negative employee work motivation
9. Tiket liburan ke jepang selama tiga hari ditanggung penuh oleh perusahaan merupakan salah
satu contoh pemberian motivasi kerja ……
a. Internal c. Positif e. Semua jawaban benar
b. Eksternal d. Negatif
10. Salah satu manfaat dari motivasi kerja adalah meningkatkan loyalitas karyawan terhadap
perusahaan. Kata “loyalitas” sama artinya dengan ….
a. Berharap b. Setia c. Kreatifitas
d. Inovasi e. Produktivitas
11. Percakapan antara atasan dan bawahan !
A : Mira, apakah kamu tahu alasan saya memanggilmu ke sini ?
B : Tidak pak.
A : Baik. Jadi begini, saya perhatikan kinerja kamu semakin menurun. Apakah ada masalah
pribadi ?
B : Tidak pak ! saya baik – baik saja. Mungkin saya cuma kelelahan.
A : Coba kamu perhatikan si ratna. Semakin hari kinerjanya semakin meningkat, pekerjaan
yang dilimpahkan kepadanya pun selalu diselesaikan dengan baik, tepat waktu dan
bertanggung jawab. Saya harap kamu bisa memperbaiki kinerja kamu dan beradaptasi
dengan lingkungan kerja yang sekarang.
B : Baik, terima kasih pak.
Dari percakapan diatas, pemberian motivasi kerja oleh atasan kepada bawahan dengan cara …
a. Memberikan teguran atau hukuman bagi karyawan dengan prestasi yang rendah
b. Menggunakan rasa takut untuk mengancam seseorang
c. Membandingkan karyawan yang satu dengan karyawan lainnya
d. Mengkritik dan meremehkan karyawan
e. Memberikan hadiah kepada karyawan
RANCANGAN ASESMEN DIAGNOSTIK

Jenjang/ Kelas E

Pada akhir Fase E, penampilan, kebersihan dan kerapian (Grooming), motivasi kerja,
komunikasi dengan kolega dan pelanggan, komunikasi dalam lingkungan sosial yang
Capaian Pembelajaran beragam, sikap pelayanan (Service Attitude/hospitality attitude), bekerja dalam tim
(teamwork) serta tata cara berkomunikasi yang baik (Communication Skills),
menangani situasi konflik

1. Menjelaskan pengertian motivasi kerja


Tujuan Pembelajaran 2. Menjelaskan penerapan motivasi kerja di hotel

A. Assesmen Non Kognitif

Informasi apa saja yang ingin Pertanyaan kunci


digali? yang ingin ditanyakan

Kondisi siswa belajar di rumah  Bagaimana kabar kalian ?


 Bagaimana keadaan keluarga ?
 Kendala apa yang anda alami selama proses belajar di
rumah?
 Apa yang kalian harapkan pada pembelajaran kali ini ?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa
Yang dibutuhkan?

Persiapan Laptop, alat tulis, dll

- Menyiapkan pertanyaan
- Membuat gambar emoji kepada siswa
- Siswa menjawab pertanyaan dan menentukan emoji
Pelaksanaan

- Siswa diminta menjawab pertanyaan.


- Siswa diminta untuk memilih salah satu emotikon sesuai
dengan kondisi batin.
Tindak Lanjut

- Mengidentifikasi jawaban siswa dan emoticon yang


dipilih untuk ditindak lanjuti
- Mengkomunikasikan dengan siswa sesuai dengan
jawaban dan emoticon yang dipilih

B. Asesmen Kognitif

Waktu Asesmen 3x 45 Durasi


Asesmen

Identifikasi materi Kemung-


Rencana
yang akan Pertanyaan kinan Skor (Kategori)
Tindak Lanjut
diujikan Jawaban

Dasar Penerapan 1. Apa yang di maksud YA Menganalisis


Layanan Prima motivasi ? TIDAK jawaban peserta
(EXELENT didik yang
SERVICE) 2. Apa yang dimaksud kurang tepat dan
dengan kerja ? YA dilakukan
TIDAK pendampingan
terus menerus.
3. Apa itu motivasi kerja YA
menurut anda ? TIDAK

4. Mengapa perlu adanya YA


motivasi kerja jika kita TIDAK
bekerja di sebuah hotel ?

Langkah-langkah apa saja yang Alat bantu apa yang dibutuhkan?


akan dilakukan?

 Persiapan  Menyiapkan emoticon


 Pelaksanaan  Labtop
 Tindak lanjut  White board
 Kertas
 Spidol,DLL
Berluli, Juli 2023
Mengetahui
Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Lilik Tri Wahyuningsih, S.Pd Prima Novita Maria Bere, SST


Nip.198402262008032001 NIP.-

Mengesahkan
Kepala SMK Negeri Kakuluk Mesak

Agustinus Johanes Baso Bas, S.T


Pembina Tk.I
NIP.197208122003121008

Anda mungkin juga menyukai