Resume Sejarah Dan Filsafat Matematika 2
Resume Sejarah Dan Filsafat Matematika 2
NIM : 11220170000014
Kelas : 4A
Akar kata ‘filsafat’ berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia yang terdiri dari dua
kata yaitu philos dan sophia. Kata Philos berarti sahabat atau kekasih, sedangkan kata sophia
memiliki arti kebijaksanaan atau pengetahuan.
1. Filsafat ilmu, yaitu bagian dari epistimologi mengkaji hakikat ilmu atau pengetahuan
dengan spesifik.
2. Filsafat sebagai peneratas pengetahuan, yaitu sebagai langkah awal untuk mendapatkan
berbagai pengetahuan.
3. Bidang telaah filsafat, yaitu bidang yang menelaah berbagai jenis fenomena yang dapat
terpikirkan oleh individu.
Karakteristik Filsafat:
1. Karakter menyeluruh, yaitu tidak hanya memandang ilmu dari segi pandang ilmu itu
sendiri.
2. Karakter mendasar, yaitu tidak langsung percaya bahwa ilmu itu benar.
3. Karakter spekulatif, yaitu mencurigai atau memilih hasil pemikiran yang dapat kita
andalkan.
Hakikat Matematika
Matematika ialah suatu pola yang berkembang dalam kehidupan serta tercipta dari
proses berpikir yang akan menciptakan pola keteraturan dan struktur yang terorganisir. Struktur
tersebut berawal dari elemen yang tidak terdefinisikan, kemudian ke aksioma, hingga ke dalil-
dalil.
Ciri-ciri Matematika:
Matematika Islam
Matematika islam merupakan matematika yang menjadikan Al-Quran dan Sunnah Nabi
sebagai postulat.
Filsafat Pendidikan
1. Filsafat analitik. Filsafat ini menganalisis dan menguraikan istilah-istilah dan konsep-
konsep Pendidikan seperti pengajaran (teaching), kemampuan (ability), Pendidikan
(education), dan sebagainya.
2. Progressivisme. Filsafat ini berpendapat bahwa pendidikan bukanlah sekedar
mentransfer pengetahuan kepada anak-anak, melainkan melatih kemampuan dan
keterampilan berpikir dengan cara memberi rangsangan yang tepat.
3. Eksistensialisme. Filsafat ini menyatakan bahwa yang menjadi tujuan utama
pendidikan bukan agar anak didik dibantu bagaimana menanggulangi masalah-masalah
eksistensial mereka, melainkan agar dapat mengalami secara penuh eksistensi mereka.
4. Rekonstruksionisme. Filsafat ini berpendapat bahwa Pendidikan merupakan reformasi
sosial yang menghendaki “renaissance sivilisasi modern”.