Anda di halaman 1dari 1

3 konsep beserta deskripsinya

1. radikal secara bahasa menurut KH. Hasyim Muzadi merupakan berpikir secara mendalam sampai
pada akar-akarnya. hal ini termasuk hal yang positif, akan tetapi akan akan bersifat berbahaya
apabila menjadi isme atau ideologi karena memaksakan secara keras dari hasil pemikirannya kepada
seseorang atau kelompok lain.
2. ciri radikalisme islam yakni menjadikan Islam sebagai ideologi final dari nilai-nilai Islam yang
mengadopsi dari imur Tnegah tanpa adanya pertimbangan dan perhatian fokus terhadap teks al-
Qur'an dan hadist, menolak adanya ideologi non timur tengah serta adanya gerakan kelompok ynag
sering berlawanan dengan masyarakat termasuk pemerintah
3. faktor munculmya radikalisme Islam yakni adanya faktor agama dalam bentuk purifikasi ajaran
agama, sosial politik apada peradaban global dan penyimpanagn serta ketimpangan sosial. dan
pendidikan minimnya informasi pengetahuan, kulutjral dan ideologis anti westernisasi.

Radikalisme sebagai kejahatan manusia


Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin . ketika sebuah ajaran yang telah melabelkan ajaran Islam
namun tidak sesuai dengan ajaran Rosulullah serta dalam keteladanannya seperti memaksakan
kehendak serta mengganti yang sudah ada dengan suatu hal yang tidak dibenarkan dan berperilaku
yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku maka hal ini dapat disebut dengan radikalisme. setiap
manusia memiliki hak maisng-masing jika hal tersebut di renggut maka hak itu juga termasuk
kejahatan kemanusiaan, seseorang harus secara manusiawi memperlakukan orang lain dan dapat
berpikir jernih dalam melakukaj hal yang baik dengan umat beragama maupunantar beragama
bahkan dengan pemimpi sekalipun.

Statme iman besar al Azhar ahmed tentang pendidikan agama Islam di sekolah " reformasi
pengajaran agama di negara0negara muslim untuk mencegah penyebaran ekstriemisme agama
karena ekstremisme memiliki suatu korelasi dengan penafsiran yang buruk terhadap al-Qur'an dan
hadist.

kontekstual dari pemaparan dalam bahan ajar dengan realitas sosial


moderasi beragama hadir sebagai penengah diantara keberagaman, dimana pemeluk agama dapat
mengambil pada jalan tengah keberagaman tafsir yang ebrsikap toleran dan tetap berpegang teguh
pada ajaran agama. hal ini bisa disebut dengan prinsip keseimbangan sehingga dapat
menghindarkan pada sikao ekstrem dan fanatik yang berlebihan

refleksi hasil kontekstual pada materi bahan ajar diatas yakni:


radikalisme terkait dengan cara pengungkapan keberagaman seseorngdan bersikap yang tidak
sejalan dengan ajaran agama. pada jurnalini dipaparkan secara jelas antara rangkaian solusi dan
kaitannya dengan pembelajaran Agama Islam yang adpat diaplikasikan oelh seorang gruru untuk
mencegah paham radikalisme

Anda mungkin juga menyukai