DOSEN PEMBIMBING :
Dr.Gusti Ngurah Ketut Putra S.Ag.M.pd
DI SUSUN OLEH :
IGede Juli Adnyana
(Nim: 22031110046)
1
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Segala Puji Syukur tidak lupa kami panjatkan Kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang
telah memberi kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu, tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis tidak sanggup menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini,
sehingga kami dapat menyelesaikannya. Dan tidak lupa kami juga ucapkan terimakasi kepada Dr.Gusti
Ngurah Ketut Putra S.Ag.M.pd selaku pengempu mata kuliah Psikologi Umum Dan Perkembangan,
Makalah ini yang berjudul “tipe kepemimpinan miletiristis” telah kami susun dengan semaksimal mungkin,
terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat, tata bahasa, maupun dari materi yang disampaikan.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi
bagi pembaca, terutama bagi mereka yang membutuhkan informasi terkait dengan “tipe
kepemimpinan miletiristis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................4
1.1 Latar belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
2.1 Tipe kepemimpinan militeristis.....................................................................................................5
2.2 kepemimpinan dalam ajaran agama hindu..................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................9
3
BAB
PENDAHUAN
Rumusan Masalah
1.1.1 Tipe Kepemimpinan Militeristis
Kepemimpinan dalam ajaran agama Hindu
1.1.2
1.2 Tujuan
1.2.3 Mengetahui tipe kepemimpinan militeristis
1.2.4 Mengetahui kepemimpinan dalam ajaran agama hindu.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk semua tipe diatas baik, hanya saja, untuk pelaksanaannya tergantung
kepada masing-masing pribadi daripada pemimpin tersebut. Adapun satu sama
lain dari tipe tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung
5
kepada pemimpin, yang dapat meminimalisir apa yang manjadi kekurangan tipe
tersebut dan bisa meminimalisir apa yang
menjadi kelebihan. Ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan
kepemimpinan, yaitu nilai-nilai kemanusiaan, teladan, kebajikan, peraturan
yang dibuat di dalam suatu organisasi yang didirikan. Tipe kepemimpinan atau
(Leadership type) sangat berdampak kepada kesuksesan dan peningkatan
kinerja seseorang. Dengan memakai tipe kepemimpinan ini seorang pemimpin
haruslah mengatur kelembagaan dan bisa memberikan semangat atau motivasi
kepada anggota dalam rangka untuk menghasilkan peningkatan kinerjanya.
Ada beberapa sifat-sifat dari kepemimpinan Militeristis ini yaitu: (1) Untuk
menggerakkan anggotanya biasanya menggunakan sistem perintah. (2) untuk
menggerakkan anggotanya selalu berkaitan dengan tingkat jabatannya ataupun
pangkat. (3) Menyukai formalitas yang berlebihan. (4) Mengharuskan
kedisiplinan yang tinggi dan kaku kepada anggotanya. (5) Susah menerima
kritikan dari anggotanya. (6) Selalu menggelar upacara-upacara untuk berbagai
kegiatan.
Kelemahan dari tipe Militeristik ini antara lain adalah bawahan cenderung
mendapatkan perlakuan kasar dari pemimpin sehingga bawahan merasa
tertekan, suasana menjadi kaku karena cenderung bersifat formal, sertaadanya
pemimpin yang sukar menerima kritikan ataupun sarandaribawahan, pemimpin
seringkali kurang bijaksana dan kontrol yang berlebihan.
Kepemimpinan dalam ajaran agama Hindu
Kepemimpinanmenjadicarayangdilakukanuntukmempengaruhibawahannyasehi
nggadapatmencapatitujuanyangsudahditetapkandalamsuatuorganisasi.Keberha
silansuatuorganisasitergantungdarikepemimpinanseseorangsehinggakonsepdar
ikepemimpinanitusendiriadalahbentukataucarayangdilakukanolehseorangpemi
7
mpindalammenjalankanperannyasebagaipenggerak,pengarahsertamengkoordi
nasikanberbagaifaktorlaindalamrangkameningkatkankinerjaorganisasitersebut(
Muizuetal.,2019).Terdapatbeberapafaktoryangtergolongpemimpinyangbermasal
ahantaralain:memilikipengertianyangburukterhadaporang-
orang,kurangimajinasi,memilikimasalahpribadi,pemarah,tidakfleksibel,tidakmem
ilikisemangat,melawanperubahan,tidakterjamindanmempertahankandiridanmer
asaterjamindanpuas(Maxwell,2001).Menangkalberbagaipermasalahanyangdimil
ikiolehseorangpemimpin,makaperluadanyakarakterkepemimpinanyangberlanda
skanpadaajaranagama,yangmanadalamajaranagamaHinduterdapatajaranyang
megajarkanetikayangharusdimilikiolehseorangpemimpin.Etikamenjadikanpedo
manbuat
seorangpemimpinagardapatberpikirsecarakritis,inovatifdanrasionalsehinggadap
atmengayomibawahannyasecaraadildanbijaksana.DalamajaranagamaHinduetik
akepemimpinanterdapatpadaajaranAstaBratayaitudelapanbentuketikakepemim
pinanyangharudimilikiantaralain:1)
IndraBratayaituseorangpemimpinharusnyamampumemberikankesejahteraanke
padabawahannya;2)YamaBratayaituseorangpemimpinharuslahmemberikanhuk
umansecaraadilkepadabawahannyayangbersalah;3)
SuryaBratayaituseorangpemimpinharuslahmampumemberikansemangatkepada
bawahannyadalammeningkatkankinerjanya;4)
CandraBratayaituseorangpemimpinhendaknyamemilikiwajahyangtenangwalaup
unsuatumasalahmenimpanya;5)
BayuBratayaituseorangpemimpinhendaknyamengetahuisemuakeadaanyangdial
amiolehbawahannyadalammenggerakanorganisasiataulembagayangdipimpin;6)
KuweraBratayaituseorangpemimpinharusmemilikisikapbijakdalammenggunakan
keuangandengantidakbersikapborosataulebihmenguntungkankepentinganpriba
dinya;7)
BarunaBratayaituseorangpemimpinharuslahdapatmenyelesaikanpermasalahan
yangdihadapijikalembagaatauorganisasinyamengalamipermasalahan;8)
AgniBratayaitupemimpinhendaknyamemilikisifatyangdapatmemotivasikinerjaba
wahannya(Sunny,2018).Sifatdarikedelapanetikakepemimpinanyangdimilikimenu
rutajaranagamaHindudapatmenjadikanpioner kesuksesan dalam kepemimpinan
seseorang SelainAstaBrata
,ajaranRamayanajugamengajarkancaramenjadiseorangpemimpinyangbaikdanbi
jaksanamenurutajaranagamaHindu.Kepemimpinanyangdiajarkanterdapatdalam
Nitisastratentangilmupengetahuannegaraatauilmubangunanpolitikyangberlanda
skanpadaajaranagamaHindu.Nitisastramenggambarkankarakterduatokohdalam
ceritaRamayananyaituRamayanglemahlebut,tampan,gagah,baikhati,berjiwasatri
asertabijaksanadanLaksmanayangarif,bijaksana,baikhati,welasasihdangagahm
8
enunjukanpenerapanAstaBrathayangterkandungdidalamnya(Suweta,2019).Sifat
-
sifatsepertiitulahyangharusdimilikiolehseorangpemimpindalammenjalankanorga
nisasinyamenurutajaran agama Hindu.
SelainituSemitajugamengungkapkanbahwaterdapatkonsepkepemimpinan yang
ada di dalam Gaguritan Darmakaya antara lain
a.Kewajibandalammenjalankandharmayangmanaseorangpemimpinharusmenjal
ankan kewajiban dalam hal berbuat baik serta dapat membela
kebenarab.Seorangpemimpinjugaharusmampumengendalikandiridalammengha
dapisegalasesuatuyangterjadibaikitudidalammaupundiluarorganisasiyangdipimp
innya.c.Pemimpinharuslahberpikircerdasdenganmenyelesaikanpermasalahanya
ngada dan berpikir kritis sehingga dapat mewujudkan bentuk
kebijaksanaand.Pemimpinharusdapatmemilihsahabatyangnantinyamemberikan
sarandanmasukandalammelakukansertamengambilkebijakanterhadaphal-
halyangberhubungan dengan organisasi yang dipimpinnya (Semita, 2019)
DaribeberapabentukkepemimpinanyangadadalamajaranagamaHindumemberik
angambaranbahwaseorangpemimpinharuslahmemilikietoskerjayangbaikdanbija
ksanadengantidaklepasdaricarapikirsertacarapandangyangdimilikinyaterhadapb
awahannya.SecarakeseluruhanetikayangdiajarkandalamajaranagamaHindutela
hmengarahkanseorangpemimpinuntukmemandangbawahannyadalammemanus
iakanmanusiabukanmenjadikanmanusiasepertimesin (Dian et al., 2013).
Selainituadabeberapabentuk-
bentukkepemimpinanyangdapatmenjadikankarakterseorangpemimpindenganbe
rlandaskanajaranagamaHindu,yaitusepertiyangditulisolehHidayatyangmengung
kapkanmodelkepemimpinanyangdiambildarilontar
Nitiprayanadenganmengambilmodelkepemimpinanbinatangyaituburunggagakda
nayamjantan.Modelkepemimpinanyangdiambildariseekorburunggagakimplemen
tasinyaadalahseorangpemimpinharuslahdapatberbicarasecarasingkatdanfokus,
senantiasaantisipasidanwaspada,memberikanperingatanterhadaphal-
halyangdihadapi,memberikanhukumanyangadil,memperhatikankesejahteraand
ankeadaanrakyatnya,tidaksukamencarimasalah,tidaksukabermainperempuan,ti
dakberhatijahat,tidakiri,sertatidakmengambilhakyangbukanmiliknya.Sedangkan
untukmodelkepemimpinandariayamjantanadalahbisamempergunakandanmeng
hargaiwaktusebaik-
baiknya,beranidengansiapasajaasaluntukkebenaran,senantiasamemperhatikan
kesejahteraanbawahannya,dapatmemberikanajarandharmaatau kebaikan
(Hidayat, 2009)
9
ModeldanbentukkarakterkepimpinandalamajaranagamaHinduharuslahdapatdite
rapkangunamenghasilkanseorangpemimpinyangcerdas,berwibawa,mampumen
yelesaikanpermasalahandanadilterhadapbawahannya.Ajaran-
ajarankepemimpinantersebutmenjauhkanseorangpemimpindaribencanadananc
amanyangdapatmenjatuhkantatananorganisasiyangsudahdibentuk.Kinerjadank
emampuandapatmenciptakansuasanayangmenjadikanpegawaiuntuktermotivasi
terhadaptujuanyangdiharapkanyangmanajikaseorangpemimpinmemilikikemamp
uandalammempengaruhihal-
halpositifmakaakanberpengaruhterhadapkinerjapegawaiyangtercermindalamper
ilakuefisiendalambekerja,memilikitarget,inovasidankreatifsertamenghormatireka
n kerja (Dian et al., 2013)
PadakitabBismaparwajugaterdapatpedomanyangmengajarkannilai-
nilaiyangharusdimilikiolehseorangpemimpinyangdijadikanteladandalammelaksa
nakanswadharmaantaralainnilaikepemimpinanyangberdasarkanpadaprinsipDha
rmaartinyaseorangpemimpinharuslahtetapberadadijalankebaikanyaitutidakboleh
memilikisikapangkuh,sombong,berbanggadiridanlebihmementingkankepentinga
npribadinya.SelainitudalamBhismaparwapemimpinjugaharusmemilkinilaidengan
prinsipcintakasihyanglebihkepadabawahannyadengantidakmembeda-
bedakandisaatadaoranglainmembutuhkanpertolongan.Kepemimpinanyangberla
ndaskanprinsipahimsa
atauseorangpemimpinhendaknyatidakmenyakitiperasaanoranglaindanpemimpin
jugaharusberlandaskanpadaprinsipbijaksanaartinyaharusmemahamisuatuTinda
kanmana yang baik dan mana yang buruk (Mardika, 2020)
1
0
Bab III
PENUTUP
KESIMPULAN
Daftar pustaka
1
1
1
2
1
3