PROSES PEMBUATAN SANG TIKUS MENJADI BAHAN EKSPERIMEN

1. Fiksasi
Ovarium yang telah doambil kemudian difiksasi dalam larutan fiksatif Bouin
selama 24 jam
2. Washing, dehidrasi, dan clearing
Ovarium dicuci dengan alcohol 70% (1x60 menit) kemudian dilakukan
dehidrasi menggunakan alcohol 70% (1x60 menit), 80% (1x60 menit) dan
alcohol 90% selama semalam, selanjutnya dimasukan kedalam alkohol 96%
(1x60 menit), alkohol absolut (1x60 mwnit). Untuk menjernigkan organ
ovarium direndam didalam toluol selama 10 -12 jam.
3. Infiltrasi dan Embedding
Infiltrasi paraffin kedalam jaringan dilakukan dengan cara merendam organ
kedalam campuran toluol dan paraffin dengan perbandingan 1:1 (30 menit)
kemudian dilanjutkan dengan paraffin murni I, II, dan III masing – masing 45
menit. Langkah berikutnya adalah embedding, yaitu organ dalam paraffin cair,
diatur sehingga arah pemotongan melintang, kemudian dibiarkan membeku
dalam refrigator dan membentuk blok yang mudah diiris dengan mikrotom.
4. Pengirisan dan Penempelan
Blok paraffin yang mengandung porongan ovarium diletakkan pada holder
dengan paraffin cair agar melekat erat dan selanjutnya dimasukkan kedalam
refrigerator. Holder dengan blok paraffin kemudian dipasang pada mikrotom
dan selanjutnya diiris setebal 6 µm, sehingga deretan irisan membentuk pita.
Dari irisan-irisan tersebut dipilih yang bagus kemduian ditempel pada gelas
benda yang telah diolesi Mayer’s albumin dan Aquadest. Dbiarkan 24 jam agar
penempelan cukup kuat.
5. Staining dan mounting
Urutan Kerja:
a. Deparafinisasi, gelas benda yang berisi irisan testis dicelupkan kedalam
xilol sampai paraffin larut semua (15 menit) kemudian dikeringkan diatas
kertas saring.
b. Hidrasi, geelas benda yang sudah dikeringkan tadi dimasukkan ke dalam
alkohol dengan konsentrasi menurun mulai dari alkohol absolut, 96%, 90%,
80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, dan air suling masing masing selama satu
menit.
c. Dimasukan ke dalam staining jar yang berisi Hematoxylin Ehrlich (7 detik),
dicuci dengan air mengalir (10 menit).
d. Dimasukkan ke dalam alkohol 30%, 50%,60% dan 70% masing masing
selama satu menit. Selanjutnya dimasukan ke dalam eosin Y (2 menit),
kemudian dibilas dengan alkohol 70%, 80%, 90%, 96% dan alkohol absolut
masing masing satu menit.
e. Sediaan dimasukan ke dalam xilol (15 menit), kemudian dikeringkan di atas
kertas. Selanjutnya dimounting dengan Canada Balsam, ditutup dengan
kaca penutup dan dikeringkan di atas hot plate suhu 44°C selama 2 hari
f. Dilaukan pengamtan dibawah mikroskop untuk memperoleh gambaran
histologi ovarium.