FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
JL.Trip Jamaksari,Komplek Griya Gemilang Sakti Blok A1 No 1A Cinanggung
Kota Serang,Banten, 42111
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena telah melimpahkan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Psikolgi Industri ini sebagai
bagian dari proses pembelajaran di kampus yang berjudul “ psikologi konsumen ”
Makalah ini disusun salah satu tugas untuk melengkapi mata kuliah Psikologi
industri, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita khususnya mahasiswa dan
mahasiswi UNIVERSITAS PRIMAGRAHA mengenai “ Psikologi Konsumen “
Dan tentunya kami menyadari masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kritikan
dan saranya sangat kami butuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Demikian yang bisa kami sampaikan apabila ada kesalahan kata maupun pengetikan
kami mohon maaf.
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN..................................................,...................................................... ....... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................1
1.1.Latar Belakang
Setiap orang berperan sebagai tenaga yang menghasilkan dan menggunakan
sesuatu.Peran tenaga kerja dan konsumen merupakan dua sisi dari kehidupan manusia. Secara
luas arti kerja adalah serangkaikan kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat
mempertahankan,merawat, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kehidupan serta
mengembangkan potensi-potensinya. Membelanjakan uang penghasilan uang berarti membeli
dan menggunakan produk dalam bentuk barang dan jasa yang dihasilkan oleh sistem
industri.Barang dan jasa hendaknya bermanfaat oleh konsumen bagi dirinya sendiri dan orang
lain. bagaimana konsumen mengetahui, mengenali barang dan jasa yang ditawarkan di pasar,
bagaimana mengenali barang dan jasa yang baik, dan sampai pada keputusan untuk membeli
barang dan jasa yang dianggap bermanfaat. Katona memandang bahwa perilaku konsumen
sebagai cabang ilmu dari perilaku ekonomika (behavioral economics). Perilaku ekonomika
merupakan ilmu yang selain mengkaji perilaku konsumen juga mengkaji : Perilaku
menabung,perilaku berusaha/perilaku berwirausaha,penghasilan yang didapat,perilak
ekonomi dalam sistem pemasaran yang berbeda-beda,perilaku ekonomi politik,proses
kerja,dan perilaku keorganisasian.
1.2.Rumusan Masalah
A. Apa Pengertian Psikologi Konsumen?
B. Bagaimana Melihat Prilaku Dari Sudut Pandang Psikologi?
C. Apa Istilah Konsumen, Konsumsi, Konsumtif, Dan Konsumerisme?
D. Apa Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Konsumen?
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PSIKOLOGI KONSUMEN
Psikologi konsumen adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang
perilaku konsumen pada seseorang atau manusia. Dalam Ilmu Ekonomi Mikro yang
dimaksud dengan konsumen kegiatan konsumen adalah seseorang atau kelompok yang
melakukan serangkaian kegiatan konsumsi barang atau jasa. Pengertian lain tentang
konsumen adalah orang atau sesuatu yang membutuhkan, menggunakan dan
memanfaatkan barang atau jasa. Konsumen biasa memiliki kebiasaan dan tingkah laku
yang berbeda-beda. Menurut pandangan filsafat ilmu, bahwa ilmu saling melengkapi
dan mengisi. Psikologi konsumen ini juga demikian, agarsuatu ilmu semakin sempurna
(Kompleks) Dan Bermanfaat Bagi Manusia.
Psikologi konsumen berakar pada psikologi periklanan dan penjualan. Pada
psikologi konsumen tercakup penelitian tentang konsumen sebagai pembeli dan
konsumen sebagai konsumen, konsumen sebagai warga negara, serta sebagai sumber
data dari pengetahuan perilaku dasar. Masing-masing metode yang digunakan dalam
psikologi konsumen memiliki keluasan perbedaan dalam hal desain eksperimentalnya,
subjek yang di teliti, prosedur pengumpulan data dan instrumen-instrumennya.
b) Keluarga
Para anggota keluarga dapat mempengaruhi dengan kuat terhadap perilaku
membeli. Kita dapat membedakan dua macam keluarga dalam kehidupan pembeli.
Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari orang tua. Kedua,
keluarga sebagai sumber keturunan, disini adanya hubungan yang saling
mempengaruhi (suami-istri dan anak).
c) Peranan dan Status
Sepanjang kehidupan, seseorang terlibat dalam beberapa kelompok, yaitu:
keluarga, klub dan organisasi. Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dapat
diartikan sebagai Peranan dan Status:
3) Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya,
termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri.
4) Faktor Psikologis
Pilihan seseorang membeli juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologis
utama, yaitu : motivasi, persepsi belajar, kepercayaan dan sikap.
a) Motivasi
Seperti yang diterangkan oleh teori Robert Maslow: Dimulai dengan
kebutuhan- kebutuhan fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan
keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial
(perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya kebutuhan-
kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut ke
kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan diri).
b) Persepsi
Fenomena yang ditangkap oleh panca indera dan dimaknai oleh pikiran.
c) Belajar
. Sewaktu orang berbuat, mereka belajar. Belajar menggambarkan perubahan
dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman.
d) Kepercayaan dan Sikap
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap.
Kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu.
Sebuah sikap, menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik,
perasaan-perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu
tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan.
Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan
sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian
konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian. Proses sederhana pengambilan keputusan melalui
tiga tahap,yaitu :
1).Input (Pengaruh Eksternal)
2).Process (Pengambilan Keputusan Konsumen)
3).Output (Prilaku Setelah Keputusan)
Secara umum ada tiga cara/model analisis pengambilan keputusan konsumen, yakni:
1).Economics Models, pengambilan keputusan diambil berdasarkan alasan ekonomis
dan bersifat lebih rasional.
2). Psychological Models, diambil lebih banyak akrena lasan psikoligs dan sejumlah
faktos sosilogis seperti pengaruh keluarga dan budaya
3).Consumer Behavior Model. Model yang umumnya diambil kebanyakan konsumen,
Dilandasi oleh faktos ekonimis rasional dan psikologis.
KESIMPULAN
Psikologi Konsumen merupakan salah satu cabang dari ilmu Psikolog yang
mempelajari perilaku konsumen. kegiatan konsumen merupakan serangkaian kegiatan
konsumsi barang atau jasa. psikologi konsumen berakar pada psikolog periklanan dan
penjualan dengan masing masing metode yang digunakan berbeda-beda dalam
psikologi konsumen. Psikologi Konsumen sangat mempengaruhi Faktor Sosial,
Kebudayaan, dan Ekonomi.