Di Susun oleh
Erliyanti
03.020.010
Dosen Pembimbing
Eichi Septiani SKM, M.K.M
1
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Disusun oleh
Erliyanti
NIM : 03.020.010
Dosen pembimbing
DAFTAR ISI
2
LEMBAR BIMBINGAN LAPORAN KASUS........................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
C. Tujuan penulisan..............................................................................2
D. Manfaat Studi Kasus.......................................................................3
E. Keaslian Studi Kasus.......................................................................3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Pengertian Asfiksia..........................................................................3
B. Etiologi Asfiksia Neonatorum.........................................................3
C. Gejala Asfiksia Neonatorum............................................................6
D. Cara Pengobatan..............................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................17
BAB V PENUTUP......................................................................................20
A. Kesimpulan......................................................................................20
B. Saran.................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
3
Puji syukur atas kehadiran allah SWT. Karena atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang bertema “Asuhan
kebidanan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RST DKT Noesmir
Baturaja”.Terimakasih juga saya ucapakan kepada ibu Eichi Septiani SKM,
M.K.M yang membimbing saya selama pembuatan makalah.
Hormat Saya
Erliyanti
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
i. Penulis mampu :
Sedang.
3. Menentukan diagnosa potensial pada bayi baru lahir Ny.
T dengan Asfiksia Sedang.
4. Melakukan antisipasi tindakan pada bayi baru lahir Ny.
T dengan Asfiksia Sedang.
5. Merencanakan tindakan pada bayi baru lahir Ny. T
dengan Asfiksia Sedang.
6. Melakukan rencana tindakan pada bayi baru lahir Ny.
T dengan Asfiksia Sedang.
7. Melakukan evaluasi terhadap asuhan yang telah
dilakukan pada bayi baru lahir Ny. T dengan Asfiksia
Sedang.
ii. Penulis dapat menganalisa kesenjangan antara teori dan kenyataan
di lapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat.
iii. Penulis mampu memberi alternative pemecahan masalah jika
terdapat kesenjangan pada asuhan kebidanan yang telah diberikan
pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang.
a. Bagi penulis
b. Bagi profesi
5
c. Bagi Institusi
i. Rumah bersalin
ii. Pendidikan
TINJAUAN PUSTAKA
Asfiksia pada bayi baru lahir (BBL) menurut IDAI (Ikatan Dokter
Anak Indonesia) adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat
lahir atau beberapa saat setelah lahir (Prambudi, 2013).
Tanda dan gejala terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir adalah tidak
bernafas atau nafas megap – megap atau pernafasan lambat (kurang dari 30 kali
per menit), pernafasan tidak teratur, dengkuran atau retraksi (perlekukan dada),
tangisan lemah atau merintih, warna kulit pucat atau biru, tonus otot lemas atau
ekstremitas terkulai, dan denyut jantung tidak ada atau lambat (brakikardia)
kurang dari 100 kali per menit (Sudarti, 2013).
B. Etiologi
terjadi asfiksia janin atau neonatus. Gangguan ini dapat timbul pada masa
kehamilan, persalinan atau segera setelah kelahiran (Jumiarni et al., 2016).
Penyebab kegagalan pernapasan pada bayi yang terdiri dari: faktor ibu, faktor
plasenta, faktor janin dan faktor persalinan (Jumiarni et al., 2016).
1) Faktor Ibu :
a) Cacat bawaan
i) Gagal bernapas
j) Keracunan CO
k) Tekanan darah
3) Faktor Bayi
a) Kompresi umbilikus
d) Prematur
e) Gemeli
f) Kelainan Kongenital
4) Faktor Plasenta
a) Plasenta tipis
10
b) Plasenta Kecil
d) Solusio plasenta
5) Faktor persalinan
b) Partus lama
c) Partus tindakan
C.Gejala asfiksia
1. Paru-paru
2. Jantung
3. Otak
4. Ginjal.
D.Cara Pengobatan
1. Suplementasi Oksigen
2. Menyedot Mekonium
3. Pemberian Antibiotik
BAB lll
TINJAUAN KASUS
A.Data Subjektif
1.Identitas Pasien
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
2.Riwayat Persalinan
B.DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Umum
2.Tanda-tanda Vital
b.Respirasi : 30 ×/menit
c.Temperatur : 36,5ºc
5.Pemeriksaan Fisik
f.Dada : Simetris
h.Genetalia eksterna :
k.Punggung : Simetris
15
l.Kulit : Kemerahan
6.Pemeriksaan Atopometri
Ukuran Kepala
CMO :-
DFO :-
DMO :-
7.Pemeriksaan Reflek
Refleks rooting :+
Refleks moro :+
Refleks Sucking :+
Refleks Grasping :+
Refleks Babinsky :+
C.ANALISA
D.PLANNING,IMPLEMENTASI,DAN EVALUASI
2.-Menjelaskan tentang cara mencegah daya tahan tubuh bayi baru lahir seperti
a) Memastikan suhu bayi tetap terjaga, tidak ada sumbatan di jalan napas,
termasuk dengan melakukan pengisapan lendir dan feses pertama
16
BAB IV
PEMBAHASAN
Tanda dan gejala terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir adalah tidak
bernafas atau nafas megap – megap atau pernafasan lambat (kurang dari 30 kali
per menit), pernafasan tidak teratur, dengkuran atau retraksi (perlekukan dada),
tangisan lemah atau merintih, warna kulit pucat atau biru, tonus otot lemas atau
ekstremitas terkulai, dan denyut jantung tidak ada atau lambat (brakikardia)
kurang dari 100 kali per menit (Sudarti, 2013).
Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab asfiksia neonatorum atau
pada bayi baru lahir.
Itulah mengapa dokter dan tim medis harus selalu memantau kondisi ibu
dan bayi sebelum, selama, bahkan setelah proses persalinan.
Berikut adalah penyebab asfiksia neonatorum yang umum terjadi.
Kedua, gangguan muncul ketika sel-sel tubuh sebenarnya sudah tidak lagi
kekurangan oksigen. Namun, sel-sel tersebut justru melepaskan racun ke dalam
tubuh bayi.
Faktor ibu meliputi hipoksia pada ibu yang terjadi karena hipoventilasi
akibat pemberian obat analgetika atau anastesia dalam, usia ibu kurang dari 20
tahun atau lebih dari 35 tahun, gravida empat atau lebih, sosial ekonomi rendah,
19
setiap penyakit pembuluh darah ibu yang mengganggu pertukaran gas janin
seperti: kolesterol tinggi, hipertensi, hipotensi, jantung, paru-paru / TBC, ginjal,
gangguan kontraksi uterus dan lain-lain. Faktor plasenta meliputi solusio plasenta,
perdarahan plasenta, plasenta kecil, plasenta tipis, plasenta tidak menempel pada
tempatnya. Faktor janin atau neonatus meliputi tali pusat menumbung, tali pusat
melilit leher, kompresi tali pusat antara janin dan jalan lahir, gemeli, IUGR,
premature, kelainan kongenital pada neonatus dan lain-lain. Faktor persalinan
meliputi partus lama, partus dengan tindakan, dan lain-lain (Jumiarni et al., 2016).
Dalam kasus By,Ny Diah hasil pemeriksaan bayi lahir setelah 1jam lahir
membiru dan pernafasannya tidak teratur.Dalam Pemeriksaan data objektif hasil
dari pemeriksaan tanda tanda vital bayi dalam keadaan normal.
20
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
Gowen CW. Kedokteran Fetal dan Neonatal. Dalam: Rundjan L, Roeslani R. Nelson
Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Edisi 6. Jakarta: Saunders elsevier;
2011.
Cloherty JP, Stark AR, Hansen AR, Eichenwald EC. Manual of Neonatal Care. 7th
ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2012.p. 711-9.
World Health Organization. World Health Statistics 2016: monitoring health for
the SDGs, sustainable development goals. WHO. Geneva. 2016.
Mohan K, Mishra PC, Singh DK. Clinical Profile of Birth Asphyxia in Newborn.
International journal of science and technology 2013; 3: 10-9.
Nayeri, Fatemeh. et. all. 2012. “Perinatal risk factors for neonatal asphyxia in
Vali-eAsr hospital, Tehran-Iran. Iran J Reprod Med Vol. 10. No.2. pp:
137-140, March 2012”. Tehran, Iran: Breast Feeding Research
Center, Tehran University of Medical Sciences.
Lee, et. all. 2008. “Risk Factors for Neonatal Mortality Due to the birth Asphyxia
in Southern Nepal: A Prospective, Community-Based Cohort Study”.
Journal Pediatrics Vol. 121 No. 5 May 1, 2008. Amerika: American
academic of pediatric.