NAMA : RAGIL AYU PANGASTUTIE

NIM : 062111535028
MATA KULIAH: PATOLOGI UMUM VETERINER
RESUME JURNAL INTERNASIONAL
Journal of Comparative Pathology : A rare case of primary hepatic poorly differentiated
Leiomyosarcoma in a goat
Tahun : 2023
Halaman : 36 – 38
Penulis : Angelica Consalter, Juliana S. Leite, Paula D. Retamero, Stefani B de. Oliveira,
Barbara P. Batista , Ana M.R. Ferreira, Juliana M. Guerra, Rodrigo A. Ressio, Mario F.A.
Balaro

Latar Belakang dan Tujuan

Jurnal Comparative Pathology/ perbandingan patologi ditulis untuk membandingkan antara
organ yang normal dengan organ yang terkena jejas, pada halaman 36 – 38 merupakan jurnal
mengenai penyakit neoplasma. Pada volume ini, melaporkan tentang kasus Leiomyosarcoma
primer hepar seekor kambing Saanen berusia 12 tahun. Pada volume ini, disajikan pula
presentasi klinis, gambaran histopatologis, dan analisis menggunakan pewarnaan
imunohistokimia dari kasus tersebut. Lalu terdapat pula referensi penelitian yang terkait
dengan tumor mesenkimal, sarkoma hepar, dan leiomyosarcoma pada hewan lainnya.
Metode Penelitian
Sampel untuk penelitian ini adalah seekor kambing Saanen berusia 12 tahun yang di
diagnosis mengalami Leiomyosarcoma primer hepar. Dengan lokasi penelitian adalah pada
Universitas Federal Fluminense, Brazil. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
membuat sediaan makros dan mikros berupa preparat histopatologi. Sampel dari hepar
kambing Saanen difiksasi dalam formalin 10% untuk pemeriksaan histopatologi dengan
pewarnaan hematoxylin eosin (HE) dan Masson’s trichome. Lalu dilakukan analisis
imunohistokimia dengan menggunakan label antibodi untuk melabel sel tumor untuk
mendapat karakteristiknya.
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya kasus langka yaitu Leiomyosarcoma primer
pada hepar yang menyerang kambing Saanen 12 tahun. Dilakukannya pemeriksaan secara
histopatologi dan mendapat hasil yaitu ditemukannya neoplasmda dengan sel – sel neoplastik
berbentuk fusiform hingga poligonal, dengan pleomorfisme yang ditandai, anisositosis, dan
anisokariosis. Pada preparat histopatologis juga ditemukan adanya infiltrasi massa neoplastik.
Sel neoplastik tampak mononuklear dengan sitoplasma tampak membesar, nukleus berbentuk
bular hingga lonjong terletak di tengah dan kromatin kasar. Pleomorfisme ditandai dengan
anisositosis dan anisokaryosis. Ditemukan juga adanya infiltasi inflmasi limfoplasmasitik
ringan dengan lebih sedikit neutrofil, nekrosis sedang, edema dan akumulasi cairan fibrin
intratumoral. Terdapat juga vakuolasi sitoplasma hepatosit. Metastasis ditemukan pada
kelenjar getah bening hepar dan mediastinum.
Pada analisis imunohistokimia, sel- sel neoplastik tersebut positif untuk alpha- aktin otot
polos dan vimentin, tetapi negatif untuk pancytokeratin. Indeks Ki-67 pada kasus ini 18,8%.
Berdasarkan temuan preparat makros, histoplatologi dan imunohistokimia, kejadian
Leiomyosarcoma pada kambing Saanen ini berdiferensiasi buruk, dan dapat dipertimbangkan
sebagai salah satu penyebab penyakit hepar pada kambing.
Kesimpulan
Ditemukannya kasus langka Leiomyosarcoma pada kambing Saanen berusia 12 tahun di
Brazil. Setelah dilakukan pemeriksaan histopatologi, sediaan makros dan pemeriksaan
imunohistokimia ditemukan bahwa Leiomyosarcoma pada hepar sangat berdiferensiasi
buruk, sehingga dapat menjadi pertimbangan sebagai salah satu penyebab nekrosis hepar atau
penyakit pada hepar lainnya yang dapat menyerang kambing maupun hewan yang lain.