Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Rahmat Hidayah


Nim : 2211101080
Mata Kuliah : Teknologi dan Media
Pembelajaran Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu
Keguruaan
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Semester : III (Tiga)
Lokal : 103 (PAI 1 KKI)
Tahun Ajaran : 2023/2024
Dosen : Dr. Husni Idris, M. Pd

Petunjuk:
 Terimakasih anda telah mendownload soal ini Google Classroom.
 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, menurut pemahaman saudara.
 Ujian ini bersifat “Take Home”, silahkan cari sumber sebanyak-banyaknya untuk menjawab soal
soal yang ada.
 Jawaban diupload (file .doc/.pdf) dibawah soal classroom, paling lambat tanggal 31 Oktober 2023
Pukul 23.59.

1. Secara falsafi, dasar keilmuan 3 unsur yaitu: ontology, epistemology dan aksiologi. Kenapa
Teknologi Pendidikan harus didasari oleh falsafah? Jelaskan juga falsafah teknologi
pendidikan ditinjau dari 3 unsur tersebut!
2. Dalam kawasan/domain teknologi pendidikan terbagi menjadi 5 kawasan. Berikan contoh
secara sistematis, jika kelima kawasan itu diterapkan dalam pembelajaran kelas!
3. Teknologi Pendidikan (TP) dibuat untuk mengatasi masalah belajar. Ini adalah substansi
dari TP itu sendiri. Jelaskan menurut pendapat anda, ditinjau dari konstruk teoritik,
bidang garapan dan profesi.
4. Teknologi Pendidikan sangat membutuhkan dukungan dari disiplin ilmu-ilmu yang
lain. Sebutkan dan Jelaskan disiplin2 ilmu apa saja yang mendukung TP, dan jelaskan
pula bagaimana dukungan/sumbangsih disiplin2 ilmu tersebut kepada teknologi
pendidikan.
5. Dalam perkembangan teknologi yang sangat mutakhir saat ini, diperlukan suatu
konsep baru yang bisa mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi. Apalagi maraknya
teknologi “negatif" dan murah yang menjamur dewasa ini. Menurut anda, konsep seperti
apa yang seharusnya dilakukan teknologi pendidikan untuk mengimbangi masalah ini?!
6. Menurut anda, seberapa penting media pembelajaran diterapkan dalam
pembelajaran? Bagaimana dampak yang ditimbulkan media pembelajaran jika diterapkan
dengan tepat di lembaga pendidikan? Jelaskan jawaban anda dan berikan contoh!
7. Jelaskan pula klasifikasi dan komponen sumber belajar! Dan dari klasifikasi dan komponen
sumber belajar tersebut, bagaimana seharusnya guru membuat sumber belajar yang
tepat?
8. Perpustakaan saat ini hanya dipahami sebagai “Gudang ilmu”. Padahal
perpustakaan adalah Pusat Sumber Belajar. Bagaimana menciptakan suasana kondusif,
sehingga perpustakaan bisa kembali menjadi Pusat Sumber Belajar?
9. Pembelajaran ICT, seringkali dipahami sebagai pembelajaran yang tidak
memperhatikan lagi teori humanis. Karena pembelajaran ini, hanya mengandalkan ICT dan
mengabaikan sisi kemanusiaan. Bagaimana menurut anda?! Jelaskana jawaban anda!

**Selamat Mengerjakan***
Jawaban :

1. Teknologi pendiidikan harus memiliki falsafah karena falsafah itulah yang dijadikan sebuah
fondasi dalam pemikiran mengenai teori pendidikan yang didukung oleh teknologi dalam
menjalankannya sebuah pembelajaran demi tercapainya sebuah tujuan pembelajaran yaitu
hasil belajar. Falsafah teknologi pendidikan memiliki 3 unsur dasar keilmuan yaitu ontology,
epistemolgy, dan aksiology. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang 3 unsur dasar keilmuan
tersebut.

1.) Ontology

Ilmu yang mempelajari tentang hakikat semua ilmu yang ada baik yang dapat terlihat
maupun tidak, ontologhy mengajarkan apa saja teknologi pembelajaran yang berguna dan
bisa dipakai dalam saranan penunjang pembelajaran yang bisa memudahkan guru dalam
menyampaikan dan murid juga gampang dalm menerima apa yang disampaikan.

2.) Epistemology

Sebuah cabang filsafat yang menganalisis asal, sifat, karakteristik, jenis, hingga ruang
lingkup dari suatu pengetahuan, epistemologhy mengajarkan teori pengetahuan yang
dimana untuk apa saja teknologi pembelajaran digunakan supaya dapat memperoleh suatu
ilmu pengetahuan, yang dimana dalam hal ini dituntut untuk bisa memudahkan sebagai
sarana dalam transfer of knowledge.

3.) Aksiology

Sebuah teori nilai yang termasuk bagian dari filsafat yang dimana dapat menilai hal yang
baik dan buruk, dalam hal ini bagaimana teknologi pembelajaran dapat dilihat, apakah bisa
dipergunakan dengan baik sebagai permudah dalam pembelajaran yang akan digunakan
hanya saat perlu saja (tools) atau malah akan bisa berdampak buruk yang membuat salah
menggunakan yang tidak dipakai belajar pada kedepannya dan menjadikan AI sebagai
(goals) sarana untuk hanya bersenang-senang.

2. Berikut contoh-contoh dalam kawasan/domain teknologi pendidikan yang terbagi menjadi 5


kawasan tersebut.

1.) Kawasan Desain

Contoh untuk kawasan desain yaitu seperti pembuatan kurikulum, pembuatan silabus,
pembuatan RPP, pembuatan modul pembelajaran, perancangan program pembelajaran
dan lain sebagainya.

2.) Kawasan Pengembangan

Contoh untuk kawasan pengembangan yaitu seperti teknologi-teknologi dari berbagai


media cetak, komputer, audio visual dan lain sebagainya yang dihadirkan dalam
mendukung pelasanaan pembelajaran, salah satunya yaitu teknologi audio visual berupa
pembelajaran dengan animasi video yang memberikan efek seakan realita yang akan
dihadapi pada nantinya.

3.) Kawasan Pemanfaatan


Contoh untuk kawasan pengembangan yaitu seoperti pemanfaatan media dalam
pembelajaran yang cocok untuk murid, seperti video yang diperlihatkan dibentuk dengan
betuk belajar yang sedang dilakukan sesuai dengan kepribadian masing-masing peserta
didik.

4.) Kawasan Pengelolaan

Contoh untuk kawasan pengelolaan yaitu revolusi kurikulum dan aplikasi desain
pembelajaran yang didapat dari pengelolaan informasi yang didapat sebagai sumber
pendudkung kegiatan pembelajaran

5.) Kawasan Evaluasi

Contoh untuk kawasan evaluasi yaitu penilaian yang diadakan setelah kegiatan belajar
mengajar dilaksanakan sebagai bahan pertimbangan apa saja yang perlu dibenahi terlebih
dahulu sebelum adanya pembaharuan l;agi untuk menyukseskan kegiatan pembelajaran
pada kedepannya.

3. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang konstruk teoritik, bidang garapan dan profesi.

1.) Konstruk Teoritik

Konstruk teoritik adalah suatu abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip
tentang bagaimana cara pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan
menggunakan teknologi. Konstruk teori ini juga merupakan serangkaian prinsip yang
menerangkan hubungan mengenai beberapa fakta dan meramalkan hasil baru berdasarkan
fakta tersebut. Sebagai konstruk teori, teknologi pendidikan menggabungkan prinsip-
prinsip teori pendidikan dengan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar atau
proses pembelajaran. Konsep ini meliputi bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efektivitas, aksesibilitas, dan fleksibilitas dalam pembelajaran.

2.) Bidang Garapan

Suatu bidang ilmu perlu diterapkan, garapan-garapan dari teknologi pendidikan meliputi
kawasan-kawasan teknologi pendidikan yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan,
pengelolaan, dan evaluasi. Kawasan desain mencakup desain sistem pembelajaran, desain
pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik peserta didik. Kawasan pengembangan
mencakup studi tentang teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berbasis
komputerdan teknologi terpadu. Kawasan pemanfaatan meliputi kajian tentang
pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi dan institusionalisasikebijakan, serta
regulasiKawasan pengelolaan meliputi pengelolaan proyek desain, dan pengembangan,
pengelolaan sumber belajar, sistem penyampaian, dan pengelolaan informasi. Adapun
kawasan evaluasi mencakup analisis masalah, pengukuran acuan patokan, evaluasi
formatif, dan sumatif. Dalam kawasan-kawasan tersebutlah teknologi pendidikan
mengambil peran, baik dalam pendidikan, penelitian, ataupun pengabdian kepada
masyarakat

3.) Profesi

Apabila telah terdapat konstruk teori, bidang garapan, maka tentu harus ada profesinya.
Profesi apa yang akan dijalankan oleh orang-orang yang memiliki konstruk teori dan
garapan mengenai desain, pengembanganpemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi. Profesi
ini merupakan suatu kelompok pelaksana yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu,
memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian-bagian tertentu di
bidang teknologi pendidikan, di Indonesia organisasi profesi teknologi pendidikan ini
dikenal dengan IPTPI yakni Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia melalui
organisasi inilah wadah bernaungnya para teknolog pendidikan mulai dari memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi selama menjalankan profesi atau merumuskan kebijakan-
kebijakan baru terkait dengan kebutuhan dari masyarakat belajar

4. Disiplin ilmu yang mendukung perkembangan teknologi pendidikan adalah disiplin ilmu
perilaku, ilmu komunikasi, sosiologi dan filsafat. Teknologi pembelajaran adalah penerapan
teknologi perilaku, yang melibatkan produksi sistematis dari perilaku tertentu untuk tujuan
pembelajaran.

Antara media dan pendidikan, yang merupakan bidang teknologi pendidikanjuga


menunjukkan bahwa teknologi pendidikan adalah unit pengetahuan yang terorganisir. Ilmu
Sosiologi menegaskan bahwa teknologi bukan hanya untuk setiap orang tetapi untuk semua
orang Pada skala mikro, pendidikan untuk individu dan kelompok kecil terjadi dalam skala
yang relatif kecil seperti antara teman, antara guru dan satu atau sekelompok kecil murid, dan
dalam keluarga antara suami dan istri, antara orang tua dengan anak dan anak lainnya. Pada
tingkat mikro dan skala, pendidikan merupakan fenomena sosial yang bertumpu pada interaksi
manusia sebagai pendamping (mata pelajaran) yang masing- masing memiliki nilai yang
setara. Secara makro, pendidikan berlangsung dalam kerangka yang luas seperti di masyarakat
antar desa, antar sekolah, antar kecamatan, antar kota, antar komunitas antaretnis, dan antar
komunitas internasional. Filsafat pendidikan harus tercermin dalam semua keputusan dan
tindakan guru, baik tidaknya atau sebaliknya, atau dengan pendekatan lain, semua keputusan
dan tindakan guru yang bersangkutan harus bersifat mendidik.

5. Kita mengambil yang baiknya saja. Seperti dengan adanya teknologi internet informasi dan
komunikasi menjadi lebih mudah dan luas. Dan hal hal yg buruk (negatif) harus kita hindari
seperti tidak mudah begitu saja menyebarkan suatu informasi sebelum kita selidiki terlebih
dahulu. (takut hoax)Salah satu dampak positifnya yaitu mudahnya dalam
mengakses/mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan, juga sebagai komunikasi yang
cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Media berfungsi untuk menghubungkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Sedangkan
dalam dunia pendidikan kata media disebut media pembelajaran.

6. untuk memudahkan proses dalam kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif dan efesien dan
untuk menarik perhatian peserta didik agar lebih menyenangkan dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Dampak dari Menggunakan media pembelajaran yaitu, menarik perhatian siswa
sehingga menumbuhkan motivasi dalam belajar dan juga siswa cepat tanggap/paham
kemudian juga dalam menggunakan media pembelajaran siswa juga tidak akan merasa bosan.
Ada banyak jenis media pembelajaran, seperti: media audio, media visual, media gerak, media
audio visual, media cetak, media realita, dan sebagainya

7. Klasifikasi media pembelajaran menurut Azhar Arshad Klasifikasi sumber belajar tidak jauh
berbeda dengan bentuknya. Klasifikasi sumber belajar menurut Degeng dalam Azhar Arshad
(2006) adalah sebagai berikutPesan (Apa informasi yang ditransmisikan?) Orang
(Siapa/Apakah yang melakukan transmisi?) Bahan (Siapa/Apakah yang menyimpan
informasi?) Alat (Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?) Teknik (Bagaimana informasi
itu ditransmisikan?) Lingkungan/Latar (Di mana ditransmisikan?) Sudjana menguraikan
bahwa beberapa komponen penting yang terdapat dalam sumber belajar antara lain:

• Tujuan. Misi, dan Fungsi....

• Keadaan Fisik....

• Pesan dan Makna yang Terkandung....

• Tingkat Kesulitan atau Kompleksitas Pemakaian.

Sumber belajar dikatakan tepat ketika peserta didik dapat menyerap materi pelajaran dan
efisien. Dan juga guru memiliki tujuan serta perlakuan yang tepat dan jelas saat
mengimplementasikannya dalam pembelajaran di kelas. Tidak hanya merencanakan, guru
juga harus memantau apakah kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan yang
direncanakan sehingga siswa dapat menangkap materi dengan baik. Terlebih lagi guru juga
harus memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin sehingga pembelajaran menjadi lebih
efisien. Dengan begitu pembelajaran dapat dikatakan efektif.

8. Pada saat ini masih dalam keadaan pandemi covid pihak dari perpustakaan harusnya
menyediakan layanan yang bersifat online seperti membuatkan web atau situs perpustakaan
dan kemudian membuat aplikasi agar bisa di gunakan di smartphone yang mana kemudian
mempermudah orang orang mengakses layanan dari perpustakaan sehingga tanpa harus pergi
ke perpustakaan terlebih dahulu. Dan jika ada yang ingin berkunjung ke perpustakaan di masa
pandemi seperti ini hendaknya mematuhi protokol kesehatan dan wajib memakai masker dan
mengubah tata letak di dalam ruangan perpustakaan tersebut kemudian beri batasan waktu
agar pengunjung tidak boleh berlama lamaan di dalam perpustakaan untuk mengurangi angka
covid

Jika sudah masa normal mungkin pihak perpustakaan harus menata yang ada di dalam
ruangannya kemudian atur sedemikian rupa yang mengikuti perkembangan zaman sehingga
para pembacanya tidak bosan jika berada di dalamnya dan juga untuk mengembalikan
perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dengan cara mengadakan lomba seperti siapa yang
sering membaca di perpustakaan akan di berikan hadiah. Tindakan itu akan membuat para
pembacanya agar tertarik

9. Menurut saya, ada pro dan kontra jika tidak memperhatikan sisi humanistik pendidikan yang
hanya berbasis ict dan mengabaikan sisi kemanusiaan. Ada kebenaran dalam peristiwa ini.
Karena teknologi sekarang semakin canggih, banyak guru saat ini mengandalkan teknologi ict,
tetapi ini wajar. Apalagi di masa pandemi kemarin yang membutuhkan e-learningict sangat
berperan dan sangat bermanfaat bagi guru dengan memberikan materi pembelajaran kepada
peserta. Tapi ada juga guru yang gaptek (gagap teknologi) sehingga itu menyulitkan dalam hal
pembelajaran pada saat pandemiDan juga pada siswa nya juga ada yang tidak mempunyai
gadget/gawai (handphone) sehingga ini yang menyebabkan tidak bisa mengikuti pelajaran
yang menggunakan sistem ict

Anda mungkin juga menyukai