Tugas 2 Evaluasi Sensori
Tugas 2 Evaluasi Sensori
VICKY FATUROHMAN
045046878
Suatu ketika dua supplier susu mengalami kendala sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan produksi susu pasteurisasi anda. Sebagai pemilik yang
ingin usahanya terus berlanjut, anda mencari dua supplier pengganti. Anda
memperoleh tiga calon supplier susu yang direkomendasikan yakni supplier A, B,
dan C. Dari ketiga calon supplier tersebut, anda sudah memperoleh sampel
untuk diujicobakan. Setiap sampel anda olah seperti biasa sehingga diperoleh
susu pasteurisasi A, B, dan C.
JAWABAN :
a. Untuk menguji nya dapat menggunakan metode uji sensori berdasarkan Uji
Perbandingan (Difference Testing). Metode ini bertujuan untuk menentukan
apakah ada perbedaan signifikan antara dua produk atau lebih dari segi
karakteristik sensori mereka.
b. Prinsip dasar dari metode Uji Perbandingan adalah meminta panelis atau
penilai sensori untuk menentukan apakah ada perbedaan nyata antara dua
produk yang diuji. Panelis diminta untuk mengidentifikasi perbedaan
sensori yang mungkin ada, seperti perbedaan rasa, aroma, tekstur, atau
warna antara susu pasteurisasi "Segar" dan susu pasteurisasi A.
1. Siapkan dua gelas di isi susu pasteurisasi "Segar" dan susu pasteurisasi A.
2. Berilabel kode pada masing-masing gelas yang tidak diketahui oleh panelis
3. Panelis mencicipi kedua gelas tersebut secara bergantian dan mencatatnya
dalam hal rasa, aroma, tekstur, dan warna.
4. Panelis memberikan penilaian apakah ada perbedaan yang signifikan
antara kedua produk tersebut.
a. Sebutkan salah satu jenis metode evaluasi sensori yang anda pilih!
b. Jelaskan prinsip dasar metode uji tersebut!
c. Gambarkan ilustrasi penyajian. Harap gunakan ilustrasi yang anda buat
sendiri.
d. Berikan penjelasan jenis panelis yang digunakan dalam penyajian!
JAWABAN
b. Prinsip dasar dari metode Uji Deskriptif adalah untuk mengidentifikasi dan
mengukur secara sistematis perbedaan dalam karakteristik sensori (seperti
warna, aroma, rasa, dan konsistensi) antara dua atau lebih produk. Ini
dilakukan dengan mengumpulkan data deskriptif yang sangat rinci dari panelis
yang terlatih.
d. Jenis panelis yang digunakan dalam penyajian adalah panelis yang terlatih.
Panelis terlatih adalah individu yang telah melalui pelatihan khusus dalam
pengenalan dan penilaian karakteristik sensori dalam produk. Mereka
memiliki pengalaman dalam mengidentifikasi perbedaan sensori dan
memberikan deskripsi yang rinci. Panelis terlatih sangat penting dalam
metode Uji Deskriptif karena mereka mampu memberikan data yang
konsisten dan relevan tentang karakteristik sensori produk.
Dengan metode Uji Deskriptif ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang
mendalam tentang perbedaan antara susu pasteurisasi "Segar" dan susu
pasteurisasi C dalam hal warna, aroma, rasa, dan konsistensi, serta
mengukur sejauh mana perbedaan tersebut.
3. Apabila anda ingin menguji kesukaan panelis terhadap warna, aroma,
rasa, dan konsistensi susu pasteurisasi A, B, dan C, maka sebutkan dan
jelaskan uji afektif yang tepat digunakan!
Jika ingin menguji kesukaan panelis terhadap warna, aroma, rasa, dan konsistensi
susu pasteurisasi A, B, dan C, Dapat menggunakan uji afektif yang tepat. Dalam
hal ini, uji afektif akan membantu kitamemahami preferensi panelis terhadap
atribut-atribut yang relevan untuk produk susu pasteurisasi. Berikut adalah
beberapa uji afektif yang dapat digunakan :
1. Uji Ranking
Panelis diminta untuk meranking susu pasteurisasi A, B, dan C
berdasarkan atribut-atribut yang diinginkan. Misalnya, mereka bisa
meranking susu berdasarkan rasa, lalu aroma, warna, dan konsistensi.
2. Uji Skala Persepsi
Panelis diminta untuk menggambarkan atribut-atribut seperti rasa,
aroma, warna, dan konsistensi dengan menggunakan skala verbal atau
skala numerik, misalnya, dari "sangat tidak suka" sampai "sangat suka."