MEMINIMALISIR PENGELUARAN SEMAKSIMAL MUNGKIN UNTUK
BERTAHAN HIDUP Kisah Keluarga yang Menimalisir Pengeluaran Semaksimal Mungkin Untuk Bertahan Hidup Bapak Rohim adalah sebagai kepala keluarga yang berusia 56 tahun. Bertempat di Desa Mega Tijmur Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Bapak Rohim memiliki istri yang bernama Ibu Asmari yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga yang sesekali di panggil untuk menoreh karet. Bapak Rohim bekerja sebagai jual beli kendaraan biasanya berupa sepeda motor dan mobil, memiliki pekerjaan yang seperti itu membuat penghasilan pak Rohim tidak tetap selama kurun waktu tertentu. Total penghasilan perbulan kira-kira sebesar Rp 1.000.000- 1.500.000. Tingkat Pendidikan Terakhir dari Ibu Asmari yaitu Sekolah Dasar (SD), Jumlah dalam keluarga 5 orang dan jumlah yang di tanggung dalam keluarga sebanyak 3 orang anak. Anak yang pertama bekerja serabutan (kuli), anak ke dua yang masih SMA dan anak yang terakhir Sekolah Dasar (SD). Pengeluaran sehari-hari keluarga Bapak Rohim sebesar Rp 50.000 perhari dengan volume makan 2-3 per hari. Luas rumah keluarga Bapak Rohim 4x12 meter persegi, dinding rumah setengah tembok, atap rumah seng, lantai rumah kayu, sumber air minum dari air hujan, tempat nyuci di WC dan air parit. Namun WC yang digunakan yaitu milik sendiri serta bahan bakar yang digunakan pakai gas sendiri, lampu penerangan menggunakan lampu listrik dengan daya listrik KWH sebesar 450 VA. Aset yang dimiliki Keluarga Bapak Rohim seperti motor, tv, kulkas, rice cooker, kipas angin, hp. Jenis bantuan yang diterima Keluarga Bapak Rohim seperti PKH mendapatkan uang perbulan sebesar Rp 200.000 Dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Bantuan untuk anak sekolah sebesar Rp 1.200.000 untuk dua orang anak sekolah per satu semester.