M DENGAN FOKUS
UTAMA Ny. S DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN KOPING KELUARGA
DI KELURAHAN MERSI RT 01 RW 06 KECAMATAN PURWOKERTO
TIMUR
9. Tipe keluarga : Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak
10. Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Menikah
: Anak kandung
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Tipe rumah Tn. M adalah permanen dengan ukuran 7x6 m2 terdiri dari 1
ruang tamu, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi (hanya salah 1 yang dipakai,
karena kamar mandi yang lain hampir longsor ke arah sungai) lantai
rumah terbuat dari semen, atap genteng dan asbes. Jendela pada ruang
tamu 2 dan dibuka, jendela pada ruang keluarga terdapat 2 permanen
tidak pernah dibuka jendela kamar 4 dengan 2 permanen dan 2 lainnya
dapat dibuka
2. Ventilasi penerangan
Jendela pada ruang tamu 2 dan dibuka, jendela pada ruang keluarga
terdapat 2 permanen tidak pernah dibuka jendela kamar 4 dengan 2
permanen dan 2 lainnya dapat dibuka. penerangan cukup
3. Persediaan air bersih
Penggunaan air untuk memasak, minum, mandi adalah air PAM,
penggunaan air untuk mencuci baju adalah air PAM tetapi terkadang
menggunakan air sungai.
4. Pembuangan sampah
Sampah dibuang oleh petugas sampah yang diambil 2-3 hari sekali,
sebelum diambil sampah dikumpulkan di tempat sampah dan tertutup
5. Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah dialirkan lewat pipa yang saluran akhirnya ada di
bak penampungan berupa septictank pusat/ komunal. saluran air limbah
lancar, tidak ada masalah dalam pembuangan air limbah
6. Jamban/ WC (tipe, jarak dari sumber air)
Keluarga mempunyai WC sendiri, terlihat agak koator, WC terletak
didalam rumah tepatnya dibagian belakang. Tipe jamban adalah jamban
cemplung. Jarak septiktank dengan sumur lebih dari 10 meter
7. Denah rumah
B
Lahan
R. Keluarga Kamar Kosong
tidur
D. Sosial
1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. M bersosialisasi dengan tetangganya, mengikuti kegiatan
yang diadakan di kelurahannya
2. Mobilitas geografis keluarga
Tn. M dan keluarganya sudah lama tinggal di RW 06. Mobilitas
geografis keluarga adalah di sekitar Mersi. Mobilitas Ny. S sehari-hari
adalah mengantar anaknya ke sekolah TK, mengantar anaknya mengaji
di sekitar RT 02, sedangkan mobilitas Tn. M adalah bekerja di pabrik
semen sebagai supir.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. M selalu bersosialisasi dengan tetangganya saling
menghormati antar tetangga
4. Sistem pendukung keluarga
Semua anggota keluarga mempunyai status kesehatan yang baik.
Gangguan kesehatan yang biasa dialami Ny. S hanya batuk pilek, pusing
biasa, keluhan Tn. M biasanya hanya pusing, tetapi pada sst pengkajian
tidak ada yang dikeluhkan, sedangkan An. A ketika usianya 6 bulan
pernah mengalami kejang 2 kali selama 3 bulan namun sekarang belum
pernah kejang. Jarak antara rumah dengan fasilitas kesehatan cukup
dekat kurang lebih 400 meter. dan ketika ada anggota keluarga yang
sakit, selalu dibawa ke pelayanan keseahatan seperti puskesmas,atau
dokter ptaktik
E. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi sehari-hari yang biasa digunakan adalah menggunakan
bahasa jawa
2. Struktur kekuatan keluarga
Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai, ketika ada
anggota keluarga yang sakit dibawa ke pelayanan kesehatan seperti
puskesmas dan dokter praktik yang jaraknya cukup dekat yaitu kurang
lebih 400 m, untuk saat ini status kesehatan keluarga Tn. M cukup baik
3. Struktur peran (formal dan informal)
a. Peran formal
1) Tn. M : berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari
nafkah
2) Ny. S : berperan sebagai ibu rumah tangga
3) An. R : berperan sebagai anak
4. Nilai dan norma keluarga
Kebiasaan makan keluarga Tn. M biasanya menggunakan sendok dan
kadang menggunakan tangan. Keluarga Tn. M kadang-kadang mencuci
tangan sebelum makan dengan sabun.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Antar anggota keluarga sangat ramah, saling menyayangi dan
menghormati.
2. Fungsi sosialisasi
Tidak terdapat masalah dalam kaitannya dengan sosialisasi
3. Fungsi perawatan kesehatan
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan dibuktikan
dengan hasil dari pengkajian yang dilakukan, ditemukan bahwa
keluarga Tn. M khususnya Ny. S masih kurang mengetahui tentang
DB, seandainya ada penyuluhan Ny. S menginginkan penyuluhan
tentang DB
b. Memutuskan untuk merawat
Keluarga mampu meutuskan tibdakan, dibuktikan dengan keluarga
memutuskan untuk membawa anggota keluarganya ke pelayanan
kesehatan apabila ada yang sakit
c. Mampu merawat
keluarga masih belum mampu merawat anggota keluarganya yang
sakit dibuktikan dengan keluarga Tn. M mencari bantuan ke
pelayanan kesehatan ketika ada anggota keluarga yang sakit
d. Modifikasi lingkungan
Keluarga masih belum mampu memodifikasi lingkungan, terbukti
saat observasi, keadaan jamban agak kurang bersih, masih ada
barang yang berserakan di dapur, Tn. M adalah perokok
e. Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Keluarga Tn. M dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan itu terbukti
ketika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke fasilitas pelayanan
kesehatan
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. M mempunyai anak 1 berusia 6 tahun sekarang duduk di
bangku sekolah TK, saat ini Ny. S tidak menggunakan KB sejak 1 tahun
terakhir, dan pernah menggunakan KB susuk sekitar 1 tahun yang lalu
5. Fungsi ekonomi
Keluaraga Tn. M mempunyai penghasilan kurang lebih Rp 900.000 dan
dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
J. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan adanya pelayanan dari petugas kesehatan dapat
meningkatkan derajat kesehatan. Keluarga juga berharap anggota keluarga
dalam keadaan sehat walafiat dan dapat melaksanakan peran masing – masing
dengan baik tanpa ada yang mengalami gangguan kesehatannya, sehingga
semua bisa berjalan dengan baik tanpa hambatan.
\
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
1. DS : Ketidakmapuan Ketidakefektifan
- Ny. S mengatakan bahwa masih keluarga dalam koping keluarga
kurang paham terkait dengan mengenal pada keluarga
penyakit DB masalah Tn. M
- Seandainya ada penyuluhan kesehatan khususnya Ny.
tentang kesehatan Ny. S S
menginginkan penyuluhan
terkait dengan penyakit DB
DO :
- Ketika dilakukan pengkajian
tentang DB Ny. S ragu-ragu
dalam menjawab, dan masih ada
yang salah dalam menjawab
pertanyaan tentang DB
2. DS : Ketidakmampuan Perilaku
- Keluarga mengatakan dalam keluarga dalam kesehatan
kebiasaan makan keluarga menciptakan cenderung
kadang-kadang menggunakan lingkungan yang beresiko pada
tangan dan menggunakan dapat keluarga Tn. M
sendok. Kadang mencuci tangan meningkatkan
dengan sabun derajat kesehatan
- Ny. S mengatakan terdapat
anggota keluarga yang merokok
DO :
- Dapur agak kotor, lantai terbuat
dari tanah, alat masak ditaruh
pada tempatnya, masih ada
barang-barang lain yang
ditempatkan di dapur
- Kebiasaan menjemur kasur 2 kali
dalam sebulan
- Tn. M adalah perokok
C. Skoring Masalah/Problem
1. Ketidakefektifan koping keluarga pada keluarga Tn. M khususnya Ny. S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah kesehatan
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah 3 1 1 Aktual
Kemungkinan masal 2 2 2 Keluarga Tn. M khususnya
ah untuk diubah Ny. S menginginkan
penyuluhan tentang DB,
keluarga mempunyai sistem
pendukung untuk dapat
menerima informasi
Potensi masalah 3 3 1 Masalah dapat dicegah
untuk dicegah karena dengan pemberian
informasi keluarga dapat
mengetahui tentang suatu
penyakit
D. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan koping keluarga padankeluarga Tn. M khususnya pada
Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah kesehatan
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn. M berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang
meningkatkan derajat kesehatan
E. Perencanaan Keperawatan
F. IMPLEMENTASI
No TGL/JAM DP IMPLEMENTASI EVALUASI RESPON
G. CATATAN PERKEMBANGAN
NO DP S–O–A–P Paraf
1 I gejala, pencegahan DB