Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 6 ELABORASI PEMAHAMAN

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Nama : Sayidatul Fitriyah

Kelas :B

Understanding by Design (UbD) adalah pendekatan perancangan kurikulum yang dikembangkan


oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe. Pendekatan ini menekankan pada pemahaman mendalam dan
pemikiran kritis siswa.

Implementasi pembelajaran dalam Understanding by Design (UbD) mengikuti tiga tahapan utama
yang disebut dengan "Backward Design". Berikut adalah implementasi pembelajaran dalam UbD:

1. Penentuan Tujuan Pembelajaran (Stage 1)

Identifikasi Standar Kompetensi: Tentukan standar kompetensi atau tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Standar ini biasanya berasal dari kurikulum nasional atau daerah.

Pengembangan Tujuan Belajar (Learning Objectives): Tentukan apa yang ingin siswa pelajari
atau capai. Tujuan belajar harus spesifik, dapat diukur, dan relevan dengan standar kompetensi yang
telah ditentukan.

Contoh Implementasi:

Standar Kompetensi: Memahami konsep ekosistem.

Tujuan Belajar: Siswa dapat menjelaskan interaksi antara komponen dalam sebuah ekosistem dan
dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem tersebut.

2. Perancangan Evaluasi dan Penilaian (Stage 2)

Merancang Aktivitas Pembelajaran: Rancang aktivitas yang mendukung pencapaian tujuan


pembelajaran. Aktivitas ini harus dirancang untuk memfasilitasi pemahaman, aplikasi, dan refleksi
siswa.

Penentuan Instrumen Penilaian: Rancang instrumen penilaian yang sesuai untuk mengukur sejauh
mana siswa telah mencapai tujuan belajar. Instrumen penilaian harus mencerminkan tujuan belajar
dan mencakup berbagai aspek penilaian.

Contoh Implementasi:

Aktivitas Pembelajaran: Diskusi kelompok tentang interaksi dalam ekosistem.

Instrumen Penilaian: Rubrik penilaian untuk menilai pemahaman siswa dalam diskusi dan
presentasi kelompok.
3. Perancangan Pembelajaran dan Mengajar (Stage 3)

Merancang Rencana Pembelajaran: Rancang rencana pembelajaran yang mencakup strategi


mengajar, sumber belajar, dan pengalaman belajar siswa. Rencana pembelajaran harus dirancang
dengan mempertimbangkan kebutuhan, karakteristik, dan kepentingan siswa.

Pengajaran dengan Pertanyaan: Gunakan pertanyaan untuk memandu proses pembelajaran.


Pertanyaan dapat membantu siswa untuk menggali lebih dalam materi dan memicu pemikiran kritis.

Pendekatan Kolaboratif dan Aktif: Fasilitasi pembelajaran yang kolaboratif dan aktif. Berikan
kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi, berkolaborasi, dan berinteraksi dalam proses
pembelajaran.

Contoh Implementasi:

Strategi Mengajar: Diskusi terbimbing, presentasi siswa, simulasi ekosistem.

Sumber Belajar: Buku teks, video, artikel ilmiah, sumber daya digital.

Pengalaman Belajar: Kunjungan ke taman ekologi, observasi lapangan, praktikum.

Dengan mengikuti pendekatan UbD, implementasi pembelajaran diharapkan dapat lebih fokus pada
pemahaman mendalam, pemikiran kritis, dan aplikasi pengetahuan. Guru perlu memastikan bahwa
setiap komponen pembelajaran dirancang dengan baik dan saling mendukung untuk mencapai tujuan
belajar yang telah ditetapkan. Selain itu, refleksi dan penyesuaian juga penting untuk memastikan
efektivitas pembelajaran dan pencapaian tujuan yang diinginkan.

Referensi:

PPT dan PDF kelompok 1

PPT dan PDF kelompok 2

PPT dan PDF kelompok 3

Eka Desi Natala, V., Vanalita, M., O.S Pratama, A. ., & Dewi Astuti, M. (2023). Implementasi
Understanding by Design dalam Kegiatan Pembelajaran: Literature Review. Prosiding Seminar
Nasional Ilmu Pendidikan, 2(1). Retrieved from http://e-
jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/psnip/article/view/277

Anda mungkin juga menyukai