Anda di halaman 1dari 3

H.

Pengkajian
Menurut Suprapto (2018), Pengkajian adalah proses pengumpulan,
identifikasi dan analisa dalam rangka memecahkan masalah klien. Pengkajian
dalam hal perawatan luka bertujuan untuk:
1. Menilai tingkat keseriusan suatu luka
2. Menilai perkembangan proses perawatan luka yang telah dilakukan
3. Observasi kondisi luka apakah terjadi perubahan setiap penggantian dressing
Adapun pengkajian asuhan keperawatan secara teoritis pada pasien dengan
luka operasi adalah seabagi berikut:
1. Identitas Klien
Identitas klien menyangkut nama, tanggal lahir, tempat tinggal, umur jenis
kelamin
2. Keluhan Utama
Keluhan utama pada pasien dengan luka operasi atau post operasi biasanya
terdapat tanda infeksi dengan disertai rasa nyeri.
3. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat penyakit yang dikeluhkan klien pada saat ini. Biasanya klien
mengeluhkan nyeri
b. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Riwayat penyakit yang pernah dialami klien. Biasanya pada klien dengan
luka operasi mengalami penyakit yang dilakukannya pembedahan
sehingga menyebabkan luka operasi.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Pada riwayat Kesehatan keluaraga kita tanyakan apakah ada keluarga
klien yang mengalami sakit sepeeti klien.
4. Pengobatan yang lalu dan Riwayat alergi
Pengobatan apa yang dilakukan pasien tahun lalu dan apakah ada riwayat
alergi.
5. Riwayat Psikososial
Biasanya pada pasien dengan luka operasi sering mengalami tekanan dan
stress.
6. Pengkajian tanda – tanda vital (TTV)
Pada pemeriksaan ini dilakukan pengukuran tekanan darah, respirasi, nadi,
suhu tubuh.
7. Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik dilakukan pemeriksaan head to toe dari kepala sampai
kaki ataupun dilakukan pengkajian persistem organ. Pada pemeriksaan pasien
dengan infeksi luka operasi difokuskan pada pemeriksaan adanya tanda-tanda
infeksi pada sekitar area operasi.
8. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan diagnostik dilakukan untuk menunjang pemeriksaan fisik.

I. Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan bertujuan untuk mengidentifikasi respon klien
individu, keluarga dan komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan
ksehatan. Adapun diagnosis keperawatan yang timbul pada pasien dengan luka
operasi adalah sebagai berikut: (PPNI, 2016).
1. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik (D.0077)
2. Risiko Infeksi (D.0142)
3. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Kerusakan Integritas Struktur Tulang (D. 0054)
4. Intoleransi Aktivitas b.d Tirah Baring (D.0056)
5. Ansietas b.d Ancaman Terhadap Konsep Diri (D. 0080)
DAFTAR PUSTAKA

PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator


Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Suprapto. 2018. Perawatan Luka Modern dan Pengkajian Fisik. Makassar: LP2M
AKPER Sandi Karsa.

Anda mungkin juga menyukai