Oleh
UNIVERSITAS INDONESIA
[FAKULTAS TEKNIK]
[Analisis Kota dan Wilayah]
Tanggal penyusunan: 30 Agustus 2022
Menjadi
MK yang menjadi
Mata Kuliah (MK) Analisis Kota dan Wilayah prasyarat untuk Integrasi Antar MK
prasyarat
MK
Kode ENUP80002
Rumpun MK (RMK) 3
Semester Ganjil
Ahmad Gamal,
S.Ars., M.Si., Dr. Ova Chandra Dewi
Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., MUP, Ph.D MUP, Ph.D
Dosen Pengampu
Helena Ratih Herdini ST., M.Ars.
Mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami metode umum analisis perencanaan kota, baik menggunakan data
primer dan data sekunder; memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mendefinisikan suatu wilayah; serta
Deskripsi Mata Kuliah menggambarkan dan menganalisis kondisi demografis, sosial, dan ekonomi suatu wilayah. Berbagai keterampilan yang
diberikan meliputi bagaimana cara mendefinisikan dan memetakan wilayah, analisis data demografis, pengantar SPSS,
pengukuran data ekonomi, pengumpulan dan etika data primer, dan analisis data kuantitatif.
https://teams.microsoft.com/l/channel/19%3a9CSUSrXmruvUH_KzQQVm-
Tautan Kelas Daring CvS4yb6fqtpyQ8anHeBBxI1%40thread.tacv2/General?groupId=53cdb2e2-327d-48ec-98e3-
c288fa03d18e&tenantId=485d0c2a-b3bc-407c-98fb-825408258656
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK
CPL1 Mampu menganalisis kebutuhan kota dan alternatif pemenuhannya
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK4 Merancang tabel pendukung, gambar, grafik, dan peta secara efektif
Sub-CPMK
Sub-CPMK1.1 Menganalisis perubahan demografi atau populasi dari waktu ke waktu
Sub-CPMK1.2 Menganalisis perubahan struktur ekonomi
Sub-CPMK2 Membuat proyeksi dan forecasting mengenai demografi, ekonomi, tenaga kerja
Sub-CPMK3.1 Menyusun tulisan untuk keperluan dokumen perencanaan
Sub-CPMK 3.2 Menyusun tulisan untuk keperluan dokumen kebijakan
Sub-CPMK 4 Merancang tabel pendukung, gambar, grafik, dan peta secara efektif
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada.
Sub-CPMK 1.1 Sub-CPMK 1.2 Sub-CPMK 2 Sub-CPMK 3.1 Sub-CPMK 3.2 Sub- CPMK 4.4
CPMK1 V V
CPMK2 V
CPMK3 V V
CPMK4 V
Bahan Kajian: ● Teknik, sumber data, dan keterampilan untuk menganalisis daerah sebagai sistem ekonomi, sosial,
Materi pembelajaran dan tata ruang.
● Analisis eksisting, prediksi dan alternatif perencanaan
Rujukan
Tambahan:
D. Myers, ed.
2001.
Symposium:
Putting the future
into planning
remainder of
chapter as
interested).
Gary A. Manson
and Richard E.
Groop. 2000.
U.S. Intercounty
Migration in the
1990s: People
and
Income Move
Down the Urban
Hierarchy
Minggu ke - Mampu Setelah Teknis: Rujukan
Orientasi:
4 memahami mengikuti Pertanyaan langsung Utama:
penalaran dan perkuliahan ini (Diskusi dan Tanya Jawab) Brainstorming (15’) Global
analisis mahasiswa Population at a
kuantitatif, diharapkan Kriteria: Glance:
serta dapat Pedoman Rubrik Penilaian Latihan: 2002 and
merancang memahami Diskusi, Tanya Jawab, dan Presentasi penjelasan Beyond
tabel, bagan penalaran dan Tugas materi kuliah dan
data, dan analisis mahasiswa
gambar secara kuantitatif, serta mengumpulkan tugas Rujukan
efektif mampu 4 (85’) Tambahan:
merancang Cortright/Reame
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron
Minggu ke- Materi Bobot
Sub-CPMK dan Sinkron (O – L – U)**
atau Topik Indikator Teknik dan Kriteria Pembelajaran Penerapan (%)
Komey. 2002.
From my
Perspective
Avoiding ‘‘The
Big Mistake’’ in
forecasting
technology
adoption
Minggu ke - Mampu Setelah Teknis: Rujukan
Orientasi:
5 mengerjakan mengikuti Pertanyaan langsung Utama:
tugas tren perkuliahan ini (Diskusi dan Tanya Jawab) Brainstorming (15’) PowerPoint
demografi, mahasiswa Basic of
serta mampu diharapkan Kriteria: mapping data
memahami dapat Pedoman Rubrik Penilaian Latihan:
dasar-dasar mengerjakan Diskusi, Tanya Jawab, dan Latihan dan presentasi
data pemetaan latihan tentang Tugas penjelasan materi
serta tren demografi kuliah dan mahasiswa
konsep serta mampu mengumpulkan tugas
kartografi dan memahami 5 (85’)
panduan dasar-dasar data
pemetaan pemetaan serta
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron
Minggu ke- Materi Bobot
Sub-CPMK dan Sinkron (O – L – U)**
atau Topik Indikator Teknik dan Kriteria Pembelajaran Penerapan (%)
Feser dan
Isserman. 2008.
The Rural Role
in National
Value Chains
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron
Minggu ke- Materi Bobot
Sub-CPMK dan Sinkron (O – L – U)**
atau Topik Indikator Teknik dan Kriteria Pembelajaran Penerapan (%)
Rujukan
Tambahan:
Simon. 1988.
Frictional
Unemployment
and Role of
Industrial
Diversity
Dewhurst dan
McCann. 2002.
Comparison of
Measures of
Industrial
Specialization
Minggu ke - Mampu Setelah Teknis:
Orientasi:
Rujukan
8 memahami mengikuti Pertanyaan langsung Utama:
berbagai perkuliahan ini (Diskusi dan Tanya Jawab) Brainstorming (15’) McClean &
sumber data mahasiswa Voytek. 1992
ekonomi baik diharapkan Kriteria: Analyzing
kesalahan dapat Pedoman Rubrik Penilaian Latihan: Structure and
serta memahami Diskusi, Tanya Jawab, dan Presentasi penjelasan Dynamics of a
penjelasannya berbagai sumber Tugas materi kuliah dan Local Economy
serta data ekonomi mahasiswa
memahami baik kesalahan mengumpulkan tugas Barff and
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron
Minggu ke- Materi Bobot
Sub-CPMK dan Sinkron (O – L – U)**
atau Topik Indikator Teknik dan Kriteria Pembelajaran Penerapan (%)
Walker dan
Murphy. 2001.
Implementing
the North
American
Industry
Classification
System at BLS
Minggu ke - Mampu Setelah Teknis:
Orientasi:
Rujukan
9 memahami mengikuti Pertanyaan langsung Utama:
proyeksi dan perkuliahan ini (Diskusi dan Tanya Jawab) Brainstorming (15’) Isserman. 1993.
forecasting mahasiswa The Right
diharapkan Kriteria: People, The
dapat Right Rates
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron
Minggu ke- Materi Bobot
Sub-CPMK dan Sinkron (O – L – U)**
atau Topik Indikator Teknik dan Kriteria Pembelajaran Penerapan (%)
Murdock et al.
1991. Evaluating
Small-Area
Population
Projections
Flyvbjerg. 2005.
How
(In)accurate are
demand
Forecasts in
Public Works
Projects
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron
Minggu ke- Materi Bobot
Sub-CPMK dan Sinkron (O – L – U)**
atau Topik Indikator Teknik dan Kriteria Pembelajaran Penerapan (%)
Umpan Balik:
Dosen memberikan
tanggapan pada hasil
diskusi dan tanya jawab
(30’)
* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan
diakhiri dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari
diskusi yang dilakukan.
Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan.
Perhatikan bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.
Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran Estimasi waktu (mnt/mg/smt)
Kegiatan mandiri
Kegiatan mandiri
3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian,
perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.
Tabel 3 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran
Berbasis teks (text- Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu
based) mudah dicari, ukuran data lama, sulit menangkap
kecil aspek praktis.
Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu mendemonstrasikan Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video dan menunjukkan, data besar
perkuliahan) menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis
Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau
video conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum
diskusi atau belajar mandiri/penugasan mahasiswa.