PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd) Pada
Program Studi Tadris Fisika
Oleh:
WAHDINNI MULYA SARI
2114080001
1446 HIJRIAH/2024
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. Latar belakang masalah.............................................................................................................3
a.Kebijakan Pemerintah dan Pentingnya Penelitian...........................................................................5
b.Kaitan Ajaran Islam.......................................................................................................................5
c.Pentingnya hasil belajar..................................................................................................................6
d.Faktor-Faktor Timbulnya Masalah Rendahnya Hasil Belajar.........................................................9
e. Solusi yang Dilakukan Peneliti Sebelumnya................................................................................13
f. Argumentasi dan Landasan Empiris.............................................................................................14
g.Identifikasi masalah......................................................................................................................17
h.Batasan masalah...........................................................................................................................19
i.Rumusan masalah..........................................................................................................................20
j.Hipotesis Penelitian.......................................................................................................................21
k.Manfaat Penelitian........................................................................................................................22
l.Tujuan penelitian...........................................................................................................................22
m.Asumsi Penelitian........................................................................................................................27
BAB II................................................................................................................................................30
KAJIAN PUSTAKA..........................................................................................................................30
A.Landasan teori..............................................................................................................................30
B.kerangka berpikir.........................................................................................................................34
C.penelitian relevan.........................................................................................................................37
D.Hipotesis......................................................................................................................................39
E.Kualitas produk............................................................................................................................43
BAB III...............................................................................................................................................45
METODE PENELITIAN..................................................................................................................45
A. Rancangan penelitian...............................................................................................................45
Diagram pelaksanaan penelitian:.....................................................................................................48
Langkah Melakukan Uji Coba Produk:...........................................................................................48
BAB I
PEDNDAHULUAN
Hasil belajar adalah perubahan perilaku dan kemampuan siswa secara keseluruhan yang
dimiliki oleh siswa setelah belajar, yang wujudnya berupa kemampuan kognitif, afektif, dan
Setelah suatu proses belajar berakhir, maka siswa memperoleh suatu hasil belajar. Hasil
belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Hasil belajar digunakan
untuk mengetahui sebatas mana siswa dapat memahami serta mengerti materi tersebut
Hasil belajar siswa dalam materi besaran dan satuan diukur melalui kemampuan siswa
untuk memahami konsep besaran dan satuan, menggunakan alat ukur, melakukan konversi
satuan, dan menyelesaikan masalah terkait besaran dan satuan. Hasil belajar yang baik dalam
1. Membentuk fondasi pengetahuan sains yang kuat: Memahami konsep besaran dan
satuan membantu siswa memahami konsep sains lainnya dengan lebih baik.
besaran dan satuan melatih siswa untuk menganalisis data, menyelesaikan masalah,
3. Persiapan untuk pendidikan tinggi: Materi besaran dan satuan merupakan materi
prasyarat untuk mempelajari mata pelajaran sains lainnya di tingkat pendidikan tinggi.
sistematis yang diperoleh dari mempelajari materi besaran dan satuan dan literasi
memahami informasi sains yang disajikan dalam media massa dan membuat
tinggi: Materi besaran dan satuan merupakan prasyarat untuk mempelajari sains di
Literasi sains adalah kemampuan seseorang dalam membedakan fakta-fakta sains dari
segala macam informasi yang ada, serta penerapan pengetahuan sains untuk memecahkan
masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Literasi sains merupakan bentuk pemahaman
berpikir secara ilmiah. Literasi sains merupakan kemampuan untuk memahami dan
menggunakan pengetahuan sains dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains yang baik
membantu siswa untuk memahami informasi sains yang disajikan dalam berbagai bentuk,
seperti teks, grafik, dan diagram. Hal ini juga membantu siswa untuk mengambil keputusan
Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara hasil belajar dan literasi
sains. Siswa yang memiliki hasil belajar yang baik dalam sains cenderung memiliki literasi
sains yang lebih tinggi. Materi besaran dan satuan merupakan salah satu materi fundamental
dalam sains yang menjadi dasar pemahaman berbagai konsep sains lainnya. Penguasaan
materi ini penting untuk membangun pengetahuan dan keterampilan ilmiah siswa dalam
sains.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Word Wall berbasis website untuk
meningkatkan hasil belajar dan literasi siswa SMA pada materi besaran dan satuan.
Ajaran Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu pengetahuan. Dalam Al-Quran
ٰٓي َاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا ِقْيَل َلُك ْم َتَفَّس ُحْو ا ِفى اْلَم ٰج ِلِس َفاْفَس ُحْو ا َيْفَس ِح ُهّٰللا َلُك ْۚم َو ِاَذ ا ِقْيَل اْنُشُز ْو ا َفاْنُشُز ْو ا َيْر َفِع ُهّٰللا
١١ اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِم ْنُك ْۙم َو اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِع ْلَم َد َر ٰج ٍۗت َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيٌر
Artinya: “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Al-Qur’an dan terjemah
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT meninggikan derajat orang-orang yang beriman
dan berilmu pengetahuan.Berdasarkan rendahnya hasil belajar siswa pada materi besaran
dan satuan , berikut beberapa kemungkinan kemunculan masalah di lapangan yang
Hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2022 menunjukkan bahwa nilai rata-rata mata
pelajaran Fisika untuk SMA di Indonesia hanya mencapai 55,44. Hal ini menunjukkan bahwa
masih banyak siswa SMA yang belum mencapai hasil belajar yang optimal, khususnya pada
menarik dan interaktif. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif dan tidak tertarik dengan
materi pelajaran.
Penelitian oleh Rahmawati (2018) menunjukkan bahwa literasi sains siswa SMA di
Indonesia masih rendah. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami konsep-
berbasis website, memiliki beberapa peran penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa
Word Wall yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
Word Wall dapat membantu siswa memahami terminologi ilmiah dan meningkatkan
Penelitian oleh Sugiyono (2017) menunjukkan bahwa penggunaan Word Wall dapat
meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada materi pokok sistem tata surya. Penelitian oleh
Rahmawati (2018) menunjukkan bahwa penggunaan Word Wall dapat meningkatkan literasi
sains siswa SMA pada materi pokok fotosintesis.Kedua penelitian tersebut menunjukkan
bahwa Word Wall memiliki potensi untuk meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa.
setelah menggunakan media pembelajaran Word Wall berbasis website antara lain:
b.Konversi satuan
c.Penggunaan rumus
d.Pemecahan masalah
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar, yaitu penggunaan
media pembelajaran Word Wall berbasis website, memiliki potensi untuk meningkatkan hasil
belajar dan literasi sains siswa pada materi besaran dan satuan.
1. Kesulitan Mengukur Besaran dan Satuan
Siswa mungkin mengalami kesulitan dalam memahami konsep besaran dan satuan,
Media pembelajaran yang ada saat ini mungkin kurang efektif dalam membantu siswa
Penggunaan satuan yang tidak konsisten dalam media pembelajaran atau sumber
kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besaran dan
satuan.
Materi pembelajaran yang hanya berfokus pada teori besaran dan satuan, tanpa
dikaitkan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dapat membuat siswa merasa
Media pembelajaran yang ada mungkin kurang memberikan contoh-contoh konkret tentang
Media pembelajaran yang ada mungkin kurang memberikan petunjuk atau arahan yang jelas
Siswa yang tidak memiliki akses ke sumber belajar tambahan, seperti internet atau
buku referensi, mungkin mengalami kesulitan untuk mencari informasi dan memperdalam
Media pembelajaran berbasis website yang akan dikembangkan perlu dirancang agar
mudah diakses dan digunakan oleh siswa, terlepas dari keterbatasan akses internet yang
mengembangkan media pembelajaran Word Wall berbasis website yang lebih efektif dalam
Penelitian ini selanjutnya akan berfokus pada bagaimana media Word Wall tersebut
dapat mengatasi permasalahan yang ada dan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
Rendahnya hasil belajar siswa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang dapat
dikategorikan menjadi faktor guru, faktor siswa, dan faktor lain-lain. Berikut adalah
a.Faktor Guru:
sesuai dengan materi, dan tidak sesuai dengan gaya belajar siswa dapat menyebabkan
Penggunaan metode pembelajaran yang tidak tepat, seperti metode ceramah yang
monoton, dapat membuat siswa menjadi pasif dan tidak tertarik dengan materi pelajaran.
c.Kompetensi Guru
Guru yang kurang kompeten dalam penguasaan materi dan metode pembelajaran
d.Motivasi Guru
e.Faktor Siswa:
Kemampuan Dasar: Siswa yang memiliki kemampuan dasar yang rendah, seperti
kemampuan membaca dan menulis, dapat mengalami kesulitan dalam memahami materi
Pelajaran.
f.Motivasi Belajar
Siswa yang kurang memiliki motivasi belajar dapat menjadi tidak tertarik dengan
g.Gaya Belajar
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Jika gaya belajar siswa tidak
sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru, maka siswa dapat mengalami
h.Minat Belajar
Siswa yang tidak memiliki minat terhadap suatu materi pelajaran akan lebih sulit
i.Konsentrasi Belajar
Siswa yang mudah teralihkan perhatiannya saat belajar akan sulit untuk fokus dan
Siswa yang sedang mengalami masalah kesehatan fisik atau psikologis dapat
d.Faktor Lain-Lain:
1.Kurikulum
Kurikulum yang terlalu padat dan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dapat
Sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, seperti buku pelajaran yang
kurang lengkap dan laboratorium yang tidak memadai, dapat menyebabkan siswa tidak dapat
3.Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar yang tidak kondusif, seperti lingkungan yang bising dan ramai,
4.Faktor Ekonomi
Siswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu dapat
mengalami kesulitan dalam belajar karena kurangnya dukungan finansial untuk pendidikan.
5.Hubungan antara Faktor Guru dan Hasil Belajar
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan hasil belajar siswa. Guru
yang kompeten dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa
Berikut adalah beberapa contoh hubungan antara faktor guru dan hasil belajar:
a.Guru yang menggunakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat
b.Guru yang memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif kepada siswa dapat
c.Guru yang menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dapat membantu siswa untuk
Faktor siswa juga memiliki peran penting dalam menentukan hasil belajar. Siswa yang
memiliki motivasi belajar yang tinggi dan gaya belajar yang sesuai dengan metode
pembelajaran yang digunakan oleh guru akan lebih mudah untuk memahami materi pelajaran
Berikut adalah beberapa contoh hubungan antara faktor siswa dan hasil belajar:
a.Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi terhadap suatu materi pelajaran akan lebih
b.Siswa yang memiliki konsentrasi belajar yang tinggi akan lebih mudah untuk fokus dan
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa , Rendahnya hasil belajar siswa
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang dapat dikategorikan menjadi faktor guru, faktor
siswa, dan faktor lain-lain. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, perlu dilakukan upaya
untuk meningkatkan kualitas guru, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan menciptakan
Hasil belajar dan literasi sains siswa pada materi besaran dan satuan masih tergolong
rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian Putri, 2023: yang menunjukkan bahwa
rata-rata nilai siswa pada materi besaran dan satuan hanya mencapai 65,78%. Faktor
hasil belajar dan literasi sains pada materi besaran dan satuan, di antaranya:
Saputra, 2020: menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang terbukti dapat
Wijaya, 2019: menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yang terbukti dapat
terinspirasi untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis word wall. Word wall
adalah media pembelajaran yang memuat kata-kata kunci dan definisi terkait materi besaran
dan satuan. Penggunaan word wall terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan
Landasan empiris penelitian ini didasarkan pada beberapa jurnal penelitian terbaru, di
antaranya:
1.Kurniawan, 2023: "Pengaruh Penggunaan Media Word Wall Terhadap Hasil Belajar Siswa
pembelajaran berbasis word wall dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan hasil
belajar dan literasi sains siswa pada materi besaran dan satuan.
Apakah media pembelajaran berbasis Word Wall dapat meningkatkan hasil belajar dan literasi
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pertanyaan penelitian yang diajukan adalah:
1.Bagaimana pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap hasil belajar siswa
2.Bagaimana pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap literasi sains siswa
3.Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan literasi sains siswa
SMA yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall dan yang
tidak?
Kesesuaian Media Pembelajaran Berbasis Word Wall dengan Materi Besaran dan Satuan
1.Media pembelajaran berbasis Word Wall sangat sesuai dengan materi besaran dan satuan
karena:
2.Materi besaran dan satuan banyak memuat istilah-istilah dan definisi yang perlu dihafal
oleh siswa.
3.Word Wall dapat membantu siswa dalam mengingat informasi dengan lebih mudah karena
4.Word Wall dapat digunakan untuk berbagai macam aktivitas pembelajaran, seperti:
5.Latihan soal: Siswa dapat menggunakan Word Wall untuk mencari jawaban dari soal-soal
latihan.
6.Permainan: Word Wall dapat digunakan untuk bermain berbagai macam permainan
7.Diskusi: Word Wall dapat digunakan sebagai bahan diskusi untuk membahas konsep-
efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa pada berbagai materi,
Wall dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD pada materi Sistem Tata Surya.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi
terhadap permasalahan rendahnya hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi
Pertanyaan penelitian ini penting untuk dijawab karena hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi tentang:
1.Efektivitas media pembelajaran berbasis Word Wall dalam meningkatkan hasil belajar dan
literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan.Rekomendasi penggunaan media
pembelajaran berbasis Word Wall dalam pembelajaran materi besaran dan satuan.
identifikasi dan terkait dengan hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran
dan satuan:
Kemampuan memahami konsep besaran dan satuan: Penting untuk memahami konsep
besaran dan satuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam perdagangan, memasak, dan
membaca peta.
b.Kemampuan berpikir kritis: Memahami besaran dan satuan membantu siswa menganalisis
c.Keterampilan literasi sains: Memahami besaran dan satuan membantu siswa membaca dan
2.Faktor-Faktor yang Menyebabkan Rendahnya Capaian hasil belajar dan literasi sains
siswa :
a.Kesulitan memahami konsep: Konsep besaran dan satuan abstrak dan sulit dipahami oleh
siswa.
b.Kurangnya media pembelajaran yang menarik: Media pembelajaran yang tersedia saat ini
c.Pembelajaran yang masih berpusat pada guru: Siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam
proses pembelajaran.
3.Rendahnya Kemampuan Siswa pada hasil belajar
1.Hasil penelitian Putri (2023) menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa pada materi besaran
2.Banyak siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
3.Siswa kurang memiliki kemampuan dalam menganalisis data dan informasi ilmiah yang
melibatkan pengukuran.
c.Saputra (2020) menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang terbukti
d.Wijaya (2019) menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yang terbukti dapat
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa masalah yang
terkait dengan hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan.
memahami konsep, kurangnya media pembelajaran yang menarik, dan pembelajaran yang
meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa dengan menggunakan media pembelajaran
yang menarik dan interaktif.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih
efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran
dan satuan.
h.Batasan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi pada beberapa aspek
berikut:
1.Hasil belajar: Kemampuan siswa dalam memahami konsep besaran dan satuan,
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan besaran dan satuan, serta menganalisis data
2.Literasi sains: Kemampuan siswa dalam membaca dan memahami teks sains yang
melibatkan pengukuran.
3.Media pembelajaran: Media pembelajaran berbasis Word Wall yang digunakan dalam
penelitian ini.
Hasil belajar: Diukur dengan tes tertulis yang meliputi soal-soal pilihan ganda dan uraian.
Literasi sains: Diukur dengan tes tertulis yang meliputi soal-soal pilihan ganda dan uraian
yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami teks sains yang
melibatkan pengukuran.
1.Validitad: Produk media pembelajaran berbasis Word Wall divalidasi oleh ahli media dan
ahli materi.
2.Kepraktisan: Produk media pembelajaran mudah digunakan oleh guru dan siswa.
3.Kefektifan: Produk media pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar
5.Penelitian ini dilakukan di satu sekolah dengan jumlah sampel yang terbatas.
validasi yang mengacu pada aspek-aspek desain media pembelajaran, isi materi, dan
ketepatan bahasa.
Penelitian ini dibatasi pada aspek 1-3 . Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat
memberikan gambaran tentang potensi media pembelajaran berbasis Word Wall dalam
meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan.
i.Rumusan masalah
pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap hasil belajar dan literasi sains
Produk: Media pembelajaran berbasis Word Wall untuk materi besaran dan satuan
Hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan masih
rendah.Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar dan literasi sains siswa
antara lain:
Media pembelajaran berbasis Word Wall diharapkan dapat membantu siswa dalam
memahami konsep besaran dan satuan dengan lebih mudah, menarik, dan interaktif.
adalah:
1.Bagaimana pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap hasil belajar siswa
2.Bagaimana pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap literasi sains siswa
3.Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan literasi sains siswa
SMA yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall dan yang
tidak?
j.Hipotesis Penelitian
Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara media pembelajaran berbasis Word Wall
terhadap hasil belajar siswa SMA pada materi besaran dan satuan.
Hb: Terdapat pengaruh yang signifikan antara media pembelajaran berbasis Word Wall
terhadap literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan.
Hc: Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan literasi sains siswa SMA
yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall dan yang tidak.
k.Manfaat Penelitian
1.Siswa: Meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa pada materi besaran dan satuan.
2.Guru: Mendapatkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk digunakan
3.Peneliti: Memberikan informasi tentang potensi media pembelajaran berbasis Word Wall
hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan. Media
pembelajaran berbasis Word Wall diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami
konsep besaran dan satuan dengan lebih mudah, menarik, dan interaktif.
l.Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk:
1.Untuk Mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap hasil belajar
2.Untuk Mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap literasi sains
literasi sains siswa SMA yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
yaitu:
1.Apakah media pembelajaran berbasis Word Wall dapat meningkatkan hasil belajar siswa
2.Apakah media pembelajaran berbasis Word Wall dapat meningkatkan literasi sains siswa
3.Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan literasi sains siswa
SMA yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall dan yang
tidak?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis
Word Wall terhadap hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan
satuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan
rendahnya hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan.
l.Manfaat Penelitian
a.Manfaat Teoritis
pembelajaran berbasis Word Wall dalam meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa.
Memperkuat teori yang ada: Hasil penelitian ini dapat memperkuat teori yang sudah
ada tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik dan interaktif dalam meningkatkan
b.Manfaat Praktis
1. Bagi Guru:
berbasis Word Wall dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami
konsep besaran dan satuan dengan lebih mudah, menarik, dan interaktif.
Meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa: Penggunaan media pembelajaran
berbasis Word Wall diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa pada
Sumber referensi: Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi bagi penulis dan
mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang media pembelajaran atau literasi sains.
Bahan pertimbangan dalam pengembangan media pembelajaran: Hasil penelitian ini dapat
menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan media pembelajaran yang lebih efektif
dan efisien.
3. Bagi Siswa:
berbasis Word Wall diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan literasi sains
Membuat pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan: Media pembelajaran yang menarik
dan interaktif dapat membuat pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa.
Meningkatkan motivasi belajar: Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, baik secara
teoritis maupun praktis. Hasil penelitian ini dapat membantu guru dalam meningkatkan
a.Spesifikasi Produk
Nama Produk: Media Pembelajaran Berbasis Word Wall untuk Materi Besaran dan Satuan
b.Karakteristik Produk:
1.Media: Poster yang berisi definisi, rumus, dan contoh soal tentang besaran dan satuan.
2.Desain: Menarik dan interaktif, dengan menggunakan gambar dan warna yang menarik.
4.Kegiatan: Dilengkapi dengan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa, seperti:
edukatif.
c.Keunggulan Produk:
Membantu siswa dalam memahami konsep besaran dan satuan dengan lebih mudah, menarik,
dan interaktif.
Guru dapat menggunakan media pembelajaran ini sebagai bahan ajar di kelas.
Siswa dapat menggunakan media pembelajaran ini untuk belajar mandiri di rumah.
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pembelajaran, seperti:
1.Pembelajaran langsung
2.Pembelajaran kelompok
3.Pembelajaran individual
Media pembelajaran berbasis Word Wall untuk materi besaran dan satuan merupakan
produk yang inovatif dan bermanfaat untuk membantu siswa dalam memahami konsep
besaran dan satuan dengan lebih mudah, menarik, dan interaktif. Produk ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa, serta membuat pembelajaran lebih mudah
dan menyenangkan.
m.Asumsi Penelitian
a. Asumsi Kebutuhan
Siswa SMA membutuhkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk
membantu mereka memahami konsep besaran dan satuan dengan lebih mudah.Guru SMA
pembelajaran di kelas.
b. Asumsi Kelayakan
pembelajaran berbasis Word Wall mudah digunakan oleh guru dan siswa.Media pembelajaran
c. Asumsi Efektivitas
Media pembelajaran berbasis Word Wall dapat meningkatkan hasil belajar dan literasi
sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan.Media pembelajaran berbasis Word Wall
dapat membuat pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa SMA.Media
pembelajaran berbasis Word Wall dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMA.
Guru SMA akan tertarik untuk menggunakan media pembelajaran berbasis Word
Wall.Siswa SMA akan senang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
Word Wall.
e. Asumsi Generalisasi
1. Motivasi Belajar
Istilah: Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal yang mendorong siswa untuk
belajar.
Definisi Operasional: Motivasi belajar dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
2. Literasi Sains
Istilah: Literasi sains adalah kemampuan untuk memahami, membaca, dan menulis informasi
ilmiah.
Definisi Operasional: Literasi sains dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan tes
Istilah: Pengaruh penggunaan model pembelajaran adalah dampak yang ditimbulkan oleh
Definisi Operasional: Pengaruh penggunaan model pembelajaran dalam penelitian ini diukur
dengan membandingkan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan media
dianggap benar tanpa bukti. Asumsi-asumsi di atas perlu diuji melalui penelitian. Hasil
istilah dan definisi operasional penting untuk dilakukan agar penelitian dapat dipahami
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan teori
Hasil belajar adalah perubahan perilaku dan kemampuan secara keseluruhan yang
dimiliki oleh siswa setelah belajar, yang wujudnya berupa kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor yang disebabkan oleh pengalaman dan bukan hanya salah satu aspek potensi
saja.Setelah suatu proses belajar berakhir, maka siswa memperoleh suatu hasil belajar.
Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Hasil belajar
digunakan untuk mengetahui sebatas mana siswa dapat memahami serta mengerti materi
tersebut.Hasil belajar menjadi sebuah pengukuran dari penilaian kegiatan belajar atau proses
belajar dinyatakan dalam simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah
dicapai oleh setiap anak atau siswa pada suatu periode tertentu.
Hasil belajar juga dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk
mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar siswa ini dipengaruhi oleh kamampuan siswa
keahlian yang dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif
(intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik) sangat berpengaruh
Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi pada siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran. Hasil belajar dapat diukur dengan menggunakan tes, observasi, atau
penilaian lainnya.
Literasi sains adalah kemampuan untuk membaca, memahami, mengevaluasi, dan
menggunakan informasi dan pengetahuan sains untuk membuat keputusan yang tepat dan
berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains bukan hanya tentang memahami
konsep-konsep sains, tetapi juga tentang memahami bagaimana sains diterapkan dalam
kehidupan nyata.
Seseorang yang memiliki literasi sains yang baik dapat mengenali dan memahami
masalah sains, menemukan informasi sains yang diperlukan, mengevaluasi kebenaran dan
validitas informasi sains, serta menggunakannya untuk membuat keputusan yang berbasis
fakta. Literasi sains juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi tentang konsep-konsep
Pentingnya literasi sains terletak pada keterampilan dan pemahaman yang diperlukan
untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang ada, terutama dalam hal-
hal yang terkait dengan kesehatan, lingkungan, teknologi, dan kebijakan publik. Dengan
literasi sains yang baik, seseorang dapat memahami bagaimana sains mempengaruhi
Literasi sains adalah kemampuan untuk memahami, membaca, dan menulis informasi
ilmiah. Literasi sains sangat penting bagi siswa untuk dapat hidup di era globalisasi yang
Media pembelajaran adalah alat, bahan, atau teknik yang digunakan untuk membantu
proses belajar mengajar. Media pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami
konsep dengan lebih mudah, menarik, dan interaktif. media yang digunakan untuk membantu
merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar
mengajar di kelas. Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar.Dalam
pengertian lain, media pembelajaran adalah bahan, alat atau segala sumber daya yang
digunakan dalam proses penyampaian informasi guru kepada murid. Baik berbentuk fisik
Word Wall adalah media pembelajaran yang berbentuk poster yang berisi kata-kata
atau frasa penting yang terkait dengan suatu materi pelajaran. Word Wall dapat membantu
siswa dalam mengingat informasi dan meningkatkan pemahaman mereka tentang materi
pelajaran.word wall juga sebagai Aplikasi berbasis website ini dapat digunakan untuk
acak kata, pencarian kata, mengelompokkan, dlsb. Menariknya lagi, selain pengguna dapat
menyediakan akses media yang telah dibuatnya melalui daring, juga dapat diunduh dan
dicetak pada kertas. Aplikasi ini menyediakan 18 template yang dapat diakses secara gratis
serta pengguna dapat berganti template aktivitas satu ke aktivitas lainnya dengan mudah.
1.Kualitas Produk
Kualitas produk adalah tingkat kesesuaian produk dengan kebutuhan dan harapan
pengguna. Kualitas produk dapat diukur dengan menggunakan beberapa indikator, seperti:
a.Validitas: Produk harus valid, yaitu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b.Kepraktisan: Produk harus praktis, yaitu mudah digunakan oleh guru dan siswa.
c.Kefektifan: Produk harus efektif, yaitu dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai.
a. Validitas
Validitas adalah tingkat ketepatan dan kebenaran suatu produk. Validitas produk dapat
2.Analisis ahli: Produk dianalisis oleh para ahli untuk mengetahui apakah produk tersebut
b. Kepraktisan
1.Observasi: Guru dan siswa diamati saat menggunakan produk untuk mengetahui apakah
2.Angket: Guru dan siswa diberikan angket untuk mengetahui pendapat mereka tentang
kepraktisan produk.
c. Kefektifan
Kefektifan adalah tingkat keberhasilan suatu produk dalam mencapai tujuan yang
ingin dicapai. Kefektifan produk dapat diuji dengan menggunakan beberapa cara, seperti:
1.Uji coba lapangan: Produk diuji coba di lapangan dengan melibatkan sejumlah siswa untuk
mengetahui apakah produk tersebut efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2.Analisis statistik: Data hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan statistik untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang
Landasan teori penting untuk penelitian R&D karena memberikan kerangka berpikir
dan acuan untuk pengembangan produk. Landasan teori juga membantu peneliti dalam
R&D, yaitu media pembelajaran, Word Wall, hasil belajar, literasi sains, dan kualitas produk.
Juga dijelaskan tentang cara untuk menguji validitas, kepraktisan, dan kefektifan produk.
B.kerangka berpikir
2.Variabel Terikat: Hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan
meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan.
b.Alasan Teoritis.
Media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat membantu siswa dalam
memahami konsep dengan lebih mudah.Word Wall dapat membantu siswa dalam mengingat
Hasil belajar dan literasi sains siswa yang tinggi dapat membantu mereka untuk hidup di era
Variabel Bebas 1:
1.Pembelajaran Tradisional
penggunaan media pembelajaran berbasis Word Wall diharapkan lebih unggul daripada
pembelajaran tradisional dalam meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada
+----------------+
| Pembelajaran |
+----------------+
/|\
+-------/ | \-------+
| Media Pembelajaran |
+-------/ | \-------+
/|\
+-------/ | \-------+
| Hasil Belajar |
+-------/ | \-------+
| Literasi Sains |
+-------/ | \-------+
alasan teoritis, kekurangan masing-masing variabel bebas, dan argumentasi bahwa satu
pendekatan lebih unggul dari yang lain. Diagram kerangka berpikir membantu peneliti dalam
Berikut ini adalah beberapa penelitian relevan yang terkait dengan penelitian tentang
Judul: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Word Wall terhadap Hasil Belajar
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Word Wall
terhadap hasil belajar siswa SMP pada materi sistem tata surya.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi dengan desain pretest-posttest
with control group. Sampel penelitian ini adalah 60 siswa SMP yang dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen belajar
dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall, sedangkan kelompok kontrol
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Siswa pada kelompok eksperimen
yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall menunjukkan
hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa pada kelompok kontrol yang belajar dengan
Persamaan:
Sama-sama meneliti pengaruh media pembelajaran berbasis Word Wall terhadap hasil belajar
siswa
Perbedaan:
Materi yang diteliti berbeda: Sistem Tata Surya vs Besaran dan Satuan
Judul: Pengembangan dan Uji Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Word Wall untuk
Tujuan: Untuk mengembangkan dan menguji efektivitas media pembelajaran berbasis Word
Wall untuk meningkatkan literasi sains siswa SMA pada materi fotosintesis.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D). Produk
yang dikembangkan adalah media pembelajaran berbasis Word Wall untuk materi
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Word Wall yang
dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan literasi sains siswa SMA pada
materi fotosintesis.
Persamaan:
Perbedaan:
memiliki potensi untuk meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa. Penelitian ini
D.Hipotesis
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan literasi sains siswa
SMA yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall dan yang
belajar dengan menggunakan metode pembelajaran tradisional pada materi besaran dan
satuan.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan literasi sains siswa SMA
yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall dan yang belajar
dengan menggunakan metode pembelajaran tradisional pada materi besaran dan satuan.
3.Arah Hipotesis:
Hipotesis penelitian ini bersifat satu arah (directional). Hal ini dikarenakan peneliti
menduga bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Word Wall akan memberikan
b.Variabel Terikat: Hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan satuan
4.Perumusan Hipotesis:
a.H0:
Rata-rata hasil belajar dan literasi sains siswa SMA yang belajar dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall tidak berbeda secara signifikan
dengan rata-rata hasil belajar dan literasi sains siswa SMA yang belajar dengan menggunakan
b.H1:
Rata-rata hasil belajar dan literasi sains siswa SMA yang belajar dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis Word Wall lebih tinggi secara signifikan
dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar dan literasi sains siswa SMA yang belajar dengan
5.Uji Hipotesis:
Uji hipotesis yang akan digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian ini
Dari hipotesis di atas maka,Hipotesis penelitian ini dirumuskan berdasarkan teori dan
penelitian terdahulu. Hipotesis ini dapat diuji kebenarannya dengan menggunakan uji t-test
2.Hipotesis komparatif statistik: Membandingkan dua atau lebih kelompok. Contoh: "Rata-
rata tinggi badan siswa SMA di Jakarta lebih tinggi daripada rata-rata tinggi badan siswa
SMA di Papua."
3.Hipotesis asosiatif statistik: Menjelaskan hubungan antara dua variabel. Contoh: "Terdapat
hubungan positif antara tinggi badan dan berat badan siswa SMA."
4.Hipotesis sebab akibat statistik: Menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua variabel.
Contoh: "Meningkatkan asupan protein dapat meningkatkan tinggi badan siswa SMA."
a.H0: Merupakan pernyataan yang menyatakan tidak ada perbedaan, hubungan, atau
Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tergantung pada jenis hipotesis dan data
yang tersedia.
b. Menentukan Nilai p
Nilai p adalah probabilitas mendapatkan nilai statistik uji yang sama atau lebih ekstrim dari
H0 jika H0 benar.
c. Menentukan Kesimpulan
Tolak H0: Jika nilai p lebih kecil dari tingkat kepercayaan (biasanya 0,05), maka H0 ditolak
dan H1 diterima.
d.Gagal Menolak H0: Jika nilai p lebih besar dari tingkat kepercayaan, maka H0 tidak dapat
Hipotesis:
H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang belajar dengan
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang belajar dengan
Nilai p: 0.01
Nilai p (0.01)
Dari analisi di atas maka hasil yang di dapatkan ,lebih kecil dari tingkat kepercayaan
(0.05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan metode A dan metode
B.
Tingkat kepercayaan: Probabilitas bahwa kesimpulan yang diambil benar. Biasanya 95% atau
99%.
menunjukkan tidak ada hubungan, sedangkan nilai 1 menunjukkan hubungan yang sempurna.
E.Kualitas produk
1.Kriteria Valid
a.Keabsahan isi: Materi dalam media pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan akurat
secara ilmiah.
b.Keabsahan bahasa: Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh siswa SMA.
d.Keabsahan konstruk: Media pembelajaran dapat mengukur apa yang ingin diukur.
2.Kriteria Praktis
a.Kemudahan penggunaan: Media pembelajaran mudah digunakan oleh guru dan siswa.
c.Ketersediaan sumber daya: Media pembelajaran dapat dibuat dengan mudah dan murah.
biayanya.
3.Kriteria Efektif
pembelajaran.
b.Perubahan perilaku: Media pembelajaran mendorong siswa untuk belajar lebih aktif dan
mandiri.
c.Umpan balik pengguna: Guru dan siswa memberikan umpan balik positif terhadap media
pembelajaran.
e.Uji coba: Produk diuji coba dengan guru dan siswa untuk mengetahui apakah produk
f.Analisis ahli: Produk dianalisis oleh para ahli untuk mengetahui apakah produk tersebut
g.Angket: Guru dan siswa diberikan angket untuk mengetahui pendapat mereka tentang
produk.
Dari uraian di atas maka ,Media pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif dapat
membantu meningkatkan hasil belajar dan literasi sains siswa SMA pada materi besaran dan
satuan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan lewat latihan dan pendidikan.
baik itu produk ataupun roda kegiatan. Yang dalam prosesnya terbagi menjadi beberapa
dan sebagainya. Penelitian pengembangan menurut Sugiyono (2009) adalah aktivitas riset
pengembangan, nantinya bisa untuk mengkaji keefektifan topik atau tema yang akan
diteliti. Sugiono menyebutkan bahwa R&D diperuntukan untuk studi literatur untuk
1.Model Plomp: Model ini terdiri dari 6 tahap: analisis kebutuhan, desain, pengembangan,
a.Analisis kebutuhan: Melakukan analisis kebutuhan siswa dan guru terkait materi besaran
b.Perancangan: Merancang media pembelajaran word wall website berdasarkan hasil analisis
kebutuhan.
c.Pengembangan: Mengembangkan media pembelajaran word wall website yang telah
dirancang.
d.Uji coba: Melakukan uji coba media pembelajaran word wall website kepada siswa untuk
e.Revisi: Merevisi media pembelajaran word wall website berdasarkan hasil uji coba.
f.Validasi: Melakukan validasi media pembelajaran word wall website oleh ahli materi dan
ahli media.
pembelajaran.
2.Model ADDIE. Model ini terdiri dari 5 tahap: analisis, desain, pengembangan,
3.Model Dick & Carey: Model ini terdiri dari 10 tahap: analisis tujuan, analisis pembelajaran,
4.Desain Penelitian:
Penelitian R&D adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk baru
atau menyempurnakan produk yang sudah ada. Penelitian ini bersifat prosedural dan
desain.
b.Teori pembelajaran: Teori ini menjelaskan tentang bagaimana orang belajar dan bagaimana
c.Teori teknologi pendidikan: Teori ini menjelaskan tentang bagaimana teknologi dapat
5.Kegiatan penelitian:
Kegiatan penelitian R&D untuk pengembangan media pembelajaran berbasis Word Wall
meliputi:
a.Analisis kebutuhan: Mengidentifikasi kebutuhan siswa dan guru terkait dengan materi
b.Desain: Merancang media pembelajaran Word Wall berdasarkan hasil analisis kebutuhan.
c.Pengembangan: Membangun media pembelajaran Word Wall sesuai dengan desain yang
telah dibuat.
d.Pengujian: Melakukan uji coba media pembelajaran Word Wall kepada sekelompok kecil
e.Revisi: Memperbaiki media pembelajaran Word Wall berdasarkan hasil uji coba.
kelas.
g.Evaluasi: Menilai efektivitas media pembelajaran Word Wall terhadap hasil belajar dan
analisis
perencangan pegembangan
kebutuhan
validasi dan
uji coba revisi
implementasi
Word Wall
baik.
b.Siapkan subjek uji coba: Pilih subjek uji coba yang sesuai dengan target pengguna produk.
c.Berikan instruksi: Berikan instruksi yang jelas kepada subjek uji coba tentang cara
penggunaan produk.
d.Lakukan observasi: Lakukan observasi saat subjek uji coba menggunakan produk.
e.Kumpulkan umpan balik: Kumpulkan umpan balik dari subjek uji coba tentang kemudahan
produk.
g.Lakukan revisi: Lakukan revisi pada produk berdasarkan hasil analisis umpan balik.
b.Pilih karakteristik subjek: Pilih subjek uji coba yang memiliki karakteristik yang sesuai
dengan target pengguna. Contohnya: usia, tingkat pendidikan, latar belakang, dan lain-lain.
c.Tentukan jumlah subjek: Jumlah subjek uji coba yang ideal tergantung pada jenis penelitian
d.Rekrut subjek: Rekrut subjek uji coba yang bersedia dan memenuhi kriteria yang
ditentukan.
8.Analisis Data:
a.Kumpulkan data: Data yang dikumpulkan dapat berupa hasil tes, angket, observasi, dan
lain-lain.
b.Analisis data: Gunakan teknik analisis data yang sesuai dengan jenis data yang
dikumpulkan. Contohnya:
2.Analisis kualitatif: Untuk data non-numerik, seperti hasil angket dan observasi.
a.Uji coba media pembelajaran: Lakukan uji coba kepada sekelompok kecil siswa untuk
b.Analisis hasil uji coba: Kumpulkan umpan balik dari siswa dan guru tentang kemudahan
c.Revisi media pembelajaran: Lakukan revisi pada media pembelajaran berdasarkan hasil
10.Analisis Efektivitas:
a.Bandingkan hasil belajar siswa: Bandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan media
pembelajaran dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran.
b.Analisis data: Gunakan uji statistik untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang