Anda di halaman 1dari 11

TUGAS STRUKTUR PERTEMUAN 5

“PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU POST NATAL “


Dikerjakan pada tanggal : 18 Oktober 2023 (22.45 WIB)
Dosen Pengampuh : Yuni Shanti Ritonga, S.Kep., Ns., M.Kep

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2


AMANDA PRADITA S. (2214201010)
ADELIA ARPAH R (2214201002)
MONA FIPIAN SIHITE (2214201025)
ADEK RAMADHAN (2214201001)
AFRIDAYANTI NST (2214201005)
M.ARY IKHSAN (2214201021)
FIRMANSYAH (2214201016)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/2A


UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena atas karunia dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan Makalah "Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL".
Makalah ini berisi perubahan fisiologi pada ibu hamil, perubahan fisiologi pada ibu
bersalin, perubahan fisiologi pada ibu nifas dan perubahan fisiologi pada Bayi dan Balita.
Makalah ini disusun berdasarkan kebutuhan akan pengetahuan tentang perubahan secara
fisiologis pada masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, dan pada BBL.
Makalah kesehatan ini disusun untuk membantu para ibu dalam mengetahui perubahan
masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, dan BBL dengan melibatkan semua pihak yang
ada di lingkungan sekitarnya. Peranan dari pihak sekitar, seperti suami, keluarga, dan bidan
sangat berpengaruh dalam proses kehamilan hingga lahiran.
Akhir kata, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga Makalah ini
bermanfaat.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... II

DAFTAR ISI......................................................................................................................... III

BAB I fisiologi pada ibu hamil,bersalin,nifas BBL ........................................................... 1

BAB II perubahan fisiologi pada ibu hamil,besalin,nifas BBL ....................................... 2

BAB III LATIHAN SOAL .................................................................................................. 8

BAB IV KESIMPULAN DAN UMPAN BALIK............................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 10

KUNCI JAWABAN ............................................................................................................. 11


BAB I
FISIOLOGI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, dan BBL

Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti materi ini diharapkan saudara mampu memahami fisiologi pada ibu
hamil, bersalin, nifas, dan BBL

Tujuan Pembelajaran Khusus.


Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan mahasiswa mampu untuk Menjelaskan
Fisiologi pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan BBL

TOPIK 1 Fisiologi Pada Ibu hamil, Bersalin, Nifas, dan BBL


1. Fisiologi pada ibu hamil.
Pertama tama Anda harus mengetahui apa itu fisiologi kehamilan. Seperti pada
pembahasan sebelumnya kita telah mengenal apa itu Kehamilan. Jadi, Fisiologi kehamilan
adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin dalam kandungan yang disebabkan
pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan terjadi perubahan fisik dan hormon yang
sangat berubah drastis.
2. Fisiologi pada ibu bersalin
Selanjutnya Fisiologi pada Persalinan sebelum Anda mengetahui perubahan perubahan
Fisiologi pada kehamilan, persalinan dan Nifas Anda harus mengetahui arti dari ketiga fisiologi
tersebut. Fisiologi Persalinan ialah Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup
di dunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.Serangkaian kejadian yang
berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dgn
pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.
3. Fisiologi pada ibu Nifas
Dimulai setelah kelahiran plasenta dan selaput membran, berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung +/-6 minggu / 40-44 hari
1. Immediate post partum
2. Early post partum
3. Late post partum
4. Fisiologi pada Bayi baru Lahir (Bayi Baru Lahir)
Memulai segera pernafasan dan perubahan dalam pola sirkulasi merupakan hal yang
esensial dalam kehidupan ekstra uterin. Setelah lahir, bayi baru lahir harus mampu beradaptasi
dari keadaan yang sangat tergantung (plasenta) menjadi mandiri secara fisiologi.
Setelah lahir bayi harus memenuhi kebutuhan oksigennya dengan menggunakan sistem
pernafasannya sendiri, begitu juga dengan sistem sirkulasi darahnya. Perubahan ini merupakan
hal yang sangat penting dan terjadi pertama kali setelah bayi lahir, karena transisi yang paling
cepat terjadi adalah pada sistem pernafasan, sirkulasi darah. Dalam 24 jam setelah lahir, sistem
ginjal, gastrointestinal, hematologi, metabolik, dan sistem neurologi bayi baru lahir harus
berfungsi secara memadai untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan ektra uteri, dan
mempertahankan kehidupan ekstrauterin
BAB II
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, dan BBL

TOPIK 2 Perubahan Fisiologi Pada Ibu hamil, Bersalin, Nifas, dan BBL
Setelah mengetahui pengertian dari ketiga Fisiologi tersebut, sekarang Anda akan
mempelajari perubahan apa saja yang bisa terjadi pada Fisiologi Kehamilan, Persalinan dan
Masa Nifas. Ada 2 Perubahan yakni Perubahan Fisiologis dan Perubahan Psikologis:
a. Perubahan Fisiologis
Yang pertama Perubahan Fisiologis, apa saja yang dapatvmengalami perubahan pada
Kehamilan, Persalinan dan Masa nifas
Sistem Reproduksi
1) Uterus
Uterus secara berangsur-angsur menjadi (involusi) akhirnya kecil sehingga
Kembali seperti sebelum hamil.
 Bayi lahir fundus setinggi pusat dengan berat uterus 1000 gr.
 Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri teraba 2 jari bawah pusat dengan
berat uterus 750 gr.
 Satu minggu post partum tinggi fundus uteri teraba pertengahan pusat simpisis
dengan berat uterus 500 gr.
 Dua minggu post partum tinggi fundus uteri tidak teraba diatas simpisis
dengan berat uterus 350 gr.
 Enam minggu post partum fundus uteri bertambah kecil dengan berat uterus
50 gr. (Mochtar, Rustam 1998:115)

2) Lochia
Lochia adalah cairan sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina dalam masa
nifas. Macam-macam Lochia:
 Lochia Rubra (Cruenta): Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-
sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium, selama 2 hari post
partum.
 Lochia Sanguinolenta Berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari 3-
7 post partum.
 Lochia Serosa Berwarna kuning, cairan tidak darah lagi, pada hari ke 7-14 post
partum. o Lochia Alba: Cairan putih, setelah 2 minggu
 Lochia Purulenta Terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.
 Lochiastasis: Lochia tidak lancar keluarnya. (Mochtar, Rustam, 1998: 116)

3) Serviks
Serviks mengalami involusi bersama-sama uterus. Setelah persalinan, ostium
eksterna dapat dimasuki oleh 2 hingga 3 jari tangan, setelah 6 minggu persalinan
serviks menutup.

4) Vulva dan Vagina.


Vulva dan vagina mengalami penekanan peregangan serta peregangan yang sangat
selama besar proses melahirkan bayi, tersebut, kedua organ ini tetap berada dalam
dan dalam beberapa hari pertama sesudah proses keadaan kendur.
Setelah 3 minggu vulva dan vagina Kembali kepada keadaan tidak hamil dan
rugae dalam vagina secara berangsur-angsur akan muncul kembali sementara labia
menjadi lebih menonjol.

5) Perineum
segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena sebelumnya teregang
oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju.
Pada post natal hari ke 5, Perineum sudah mendapatkan kembali sebagian besar
tonusnya sekalipun tetap kendur dari pada keadaan sebelum melahirkan.

6) Payudara
Perubahan pada payudara dapat meliputi:
 Penurunan kadar progesterone secara tepat dengan peningkatan hormone
prolaktin setelah persalinan.
 Kolostrum sudah ada saat persalinan. Produksi ASI terjadi pada hari ke-2 atau
hari ke-3 setelah persalinan.
 Payudara menjadi besar dan keras sebagai tAnda mulainya proses laktasi.

 Sistem Perkemihan
Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama. Urin dalam jumlah yang
besar akan dihasilkan dalam waktu 12-36 jam sesudah melahirkan Setelah plasenta
dilahirkan, kadar hormon. estrogen yang bersifat menahan air akan. mengalami
penurunan yang mencolok. Keadaan ini menyebabkan diuresis. Ureter yang
berdilatasi akan kembali normal dalam tempo 6 minggu.

 Sistem Kardiovaskuler
Setela terjadi diuresis yang mencolok akibat penurunan kadar estrogen, volume
darah kembali. kapada keadaan tidak hamil. Jumlah sel darah merah dan
haemoglobin kembali normal pada hari ke-5.
Meskipun kadar estrogen mengalami penurunan yang sangat besar selama masa
nifas, namun kadarnya masih tetap lebih tinggi daripada normal. Plasma darah tidak
begitu mengandung cairan dan dengan demikian daya koagulasi meningkat.
Pembekuan darah harus dicegah dengan penangan yang cermat dan penekanan pada
ambulansi dini.

 Sistem Gastrointestinal/Pencernaan
Beberapa wanita mengalami konstipasi pada masa nifas, dikarenakan
kurangnya makanan berserat selama proses persalinana dan adanya rasa takut dari
ibu karena perineum sakit, terutama jika terdapat luka perineum. Namun
kebanyakan kasus sembuh secara spontan, dengan adanya ambulasi dini dan dengan
mengonsumsi makanan yang berserat. Jika tidak, dapat diberikan supositoria
biskodil per rektal untuk melunakan tinja. Defakasiharus terjadi dalam 3 hari post
partum.
BAB III
LATIHAN SOAL

1. - Bayi lahir fundus setinggi pusat dengan berat uterus 1000 gr.
- Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri teraba 2 jari bawah pusat dengan berat
uterus 750 gr.
Merupakan perubahan fisiologis bagian sistem ???
a. Sistem Organ Tubuh
b. Sistem perkemihan
c. Sistem Kardiovaskular
d. Semua Benar
e. Sistem Reproduksi

2. Cairan sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina ada dalam masa nifas
disebut?
a. Ketuban
b. Air susu ibu
c. Lochia
d. Menstruasi
e. Cairan keputihan

3. Berikut ini yang termasuk perubahan fisiologis apa saja yang terjadi pada payudara
a. Terjadi Penurunan kadar progesterone secara tepat
b. peningkatan hormone prolaktin setelah persalinan.
c. Kolostrum sudah ada saat persalinan. Produksi ASI terjadi pada hari ke-2 atau hari
ke-3 setelah persalinan.
d. Semua Benar
e. Payudara menjadi besar dan keras sebagai tAnda mulainya proses laktasi.

4. Pada post natal hari keberapa Perineum sudah mendapatkan kembali sebagian besar
tonusnya sekalipun tetap kendur dari pada keadaan sebelum melahirkan.
a. Hari ke 5
b. Hari ke 2
c. Hari ke 7
d. Hari ke 12
e.Semua Salah

5. Manakah yang Bukan termasuk perubahan Fisiologis pada masa Kehamilan, Persalinan
dan nifas?
a. Perubahan Sistem Reproduksi
b. Perubahan Sistem Kadiovaskuler
c. Perubahan Sistem Organ Tubuh
d. Perubahan Sistem Perkemihan
e. Perubahan Sistem Limfatik

6. Bila ketuban telah pecah dan cairan ketuban keluar sebelum ibu mengalami
tanda-tanda persalinan, maka apa yang akan terjadi?
a. Janin dan Ibu Terinfeksi

b. Ibu mengalami pendarahan

c. Janin tercekik tali pusat

d. Ibu mengalami gangguan mental

e. Letak bayi sungsang


7. Manakah penyakit yang dapat merugikan Kehamilan ?
a. Usus Buntu

b. TBC
c. Tifus
d. Hepatitis
e. PPOK

8. Dua minggu post partum, berapakah berat uterus?


a. 500gr

b.750gr

c. 350gr

d. 150gr

e. 400 gr

9. Berwarna kuning, cairan tidak darah lagi, pada hari ke 7-14 post partum disebut?

a. Lochea alba

b. Lochea serosa

c. Lochea sanguinolenta

d. Lochea purulenta

10. Urin dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam waktu

a. 12-36 jam sesudah melahirkan

b, 16 jam sebelum melahirkan

c. 3 hari sesudah melahirkan

d. 24 Jam sesudah melahirkan

e. Seminggu sebelum melahirkan


BAB IV
KESIMPULAN DAN UMPAN BALIK

KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat membuat sebuah rangkuman bahwa :
1. Fisiologi kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin dalam
kandungan yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan
terjadi perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis.

2. Perubahan fisiologis kehamilan, persalinan dan nifas terjadi pada Sistem Reproduksi,
Perkemihan, Kadiovaskular, dan pencernaan.

UMPAN BALIK DAN TINDAKAN LANJUT


Saudara telah menyelesaikan tes formatif dengan baik. Cocokkanlah jawaban saudara
dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat dibagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban
yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
Saudara terhadap materi kegiatan belajar. Rumus:
Tingkat Penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar X 100
5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90-100% = Baik sekali

Dengan Kategori :

80-89% Baik
70-79% Cukup
<70% = Kurang
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E,R,Diah, W. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha Medika.


Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal.Jakarta: EGC.
Dewi Vivian dan Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu
Nifas. Jakarta: Salemba Medika. H. Budhyastuti R. 2011. Having A Baby,
PanduanModern Kehamilan Yang Bahagia, Sehat dan Cerdas. Bandung: Qanita.
Reeder, Martin dan Koniak-Griffin. 2011, Volume 2 Keperawatan
Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga Edisi 18. Jakarta: ECG.
Rukiyah A.Y,Lia. 2010. Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan.
Cetakan 1. Jakarta: Trans Info Media.
Sujiyatini, 2010. Asuhan Ibu Nifas Askeb III, Penerbit Cyrillius
Publisher, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai