Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena atas karunia dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan Makalah "Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL".
Makalah ini berisi perubahan fisiologi pada ibu hamil, perubahan fisiologi pada ibu
bersalin, perubahan fisiologi pada ibu nifas dan perubahan fisiologi pada Bayi dan Balita.
Makalah ini disusun berdasarkan kebutuhan akan pengetahuan tentang perubahan secara
fisiologis pada masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, dan pada BBL.
Makalah kesehatan ini disusun untuk membantu para ibu dalam mengetahui perubahan
masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, dan BBL dengan melibatkan semua pihak yang
ada di lingkungan sekitarnya. Peranan dari pihak sekitar, seperti suami, keluarga, dan bidan
sangat berpengaruh dalam proses kehamilan hingga lahiran.
Akhir kata, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga Makalah ini
bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti materi ini diharapkan saudara mampu memahami fisiologi pada ibu
hamil, bersalin, nifas, dan BBL
TOPIK 2 Perubahan Fisiologi Pada Ibu hamil, Bersalin, Nifas, dan BBL
Setelah mengetahui pengertian dari ketiga Fisiologi tersebut, sekarang Anda akan
mempelajari perubahan apa saja yang bisa terjadi pada Fisiologi Kehamilan, Persalinan dan
Masa Nifas. Ada 2 Perubahan yakni Perubahan Fisiologis dan Perubahan Psikologis:
a. Perubahan Fisiologis
Yang pertama Perubahan Fisiologis, apa saja yang dapatvmengalami perubahan pada
Kehamilan, Persalinan dan Masa nifas
Sistem Reproduksi
1) Uterus
Uterus secara berangsur-angsur menjadi (involusi) akhirnya kecil sehingga
Kembali seperti sebelum hamil.
Bayi lahir fundus setinggi pusat dengan berat uterus 1000 gr.
Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri teraba 2 jari bawah pusat dengan
berat uterus 750 gr.
Satu minggu post partum tinggi fundus uteri teraba pertengahan pusat simpisis
dengan berat uterus 500 gr.
Dua minggu post partum tinggi fundus uteri tidak teraba diatas simpisis
dengan berat uterus 350 gr.
Enam minggu post partum fundus uteri bertambah kecil dengan berat uterus
50 gr. (Mochtar, Rustam 1998:115)
2) Lochia
Lochia adalah cairan sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina dalam masa
nifas. Macam-macam Lochia:
Lochia Rubra (Cruenta): Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-
sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium, selama 2 hari post
partum.
Lochia Sanguinolenta Berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari 3-
7 post partum.
Lochia Serosa Berwarna kuning, cairan tidak darah lagi, pada hari ke 7-14 post
partum. o Lochia Alba: Cairan putih, setelah 2 minggu
Lochia Purulenta Terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.
Lochiastasis: Lochia tidak lancar keluarnya. (Mochtar, Rustam, 1998: 116)
3) Serviks
Serviks mengalami involusi bersama-sama uterus. Setelah persalinan, ostium
eksterna dapat dimasuki oleh 2 hingga 3 jari tangan, setelah 6 minggu persalinan
serviks menutup.
5) Perineum
segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena sebelumnya teregang
oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju.
Pada post natal hari ke 5, Perineum sudah mendapatkan kembali sebagian besar
tonusnya sekalipun tetap kendur dari pada keadaan sebelum melahirkan.
6) Payudara
Perubahan pada payudara dapat meliputi:
Penurunan kadar progesterone secara tepat dengan peningkatan hormone
prolaktin setelah persalinan.
Kolostrum sudah ada saat persalinan. Produksi ASI terjadi pada hari ke-2 atau
hari ke-3 setelah persalinan.
Payudara menjadi besar dan keras sebagai tAnda mulainya proses laktasi.
Sistem Perkemihan
Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama. Urin dalam jumlah yang
besar akan dihasilkan dalam waktu 12-36 jam sesudah melahirkan Setelah plasenta
dilahirkan, kadar hormon. estrogen yang bersifat menahan air akan. mengalami
penurunan yang mencolok. Keadaan ini menyebabkan diuresis. Ureter yang
berdilatasi akan kembali normal dalam tempo 6 minggu.
Sistem Kardiovaskuler
Setela terjadi diuresis yang mencolok akibat penurunan kadar estrogen, volume
darah kembali. kapada keadaan tidak hamil. Jumlah sel darah merah dan
haemoglobin kembali normal pada hari ke-5.
Meskipun kadar estrogen mengalami penurunan yang sangat besar selama masa
nifas, namun kadarnya masih tetap lebih tinggi daripada normal. Plasma darah tidak
begitu mengandung cairan dan dengan demikian daya koagulasi meningkat.
Pembekuan darah harus dicegah dengan penangan yang cermat dan penekanan pada
ambulansi dini.
Sistem Gastrointestinal/Pencernaan
Beberapa wanita mengalami konstipasi pada masa nifas, dikarenakan
kurangnya makanan berserat selama proses persalinana dan adanya rasa takut dari
ibu karena perineum sakit, terutama jika terdapat luka perineum. Namun
kebanyakan kasus sembuh secara spontan, dengan adanya ambulasi dini dan dengan
mengonsumsi makanan yang berserat. Jika tidak, dapat diberikan supositoria
biskodil per rektal untuk melunakan tinja. Defakasiharus terjadi dalam 3 hari post
partum.
BAB III
LATIHAN SOAL
1. - Bayi lahir fundus setinggi pusat dengan berat uterus 1000 gr.
- Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri teraba 2 jari bawah pusat dengan berat
uterus 750 gr.
Merupakan perubahan fisiologis bagian sistem ???
a. Sistem Organ Tubuh
b. Sistem perkemihan
c. Sistem Kardiovaskular
d. Semua Benar
e. Sistem Reproduksi
2. Cairan sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina ada dalam masa nifas
disebut?
a. Ketuban
b. Air susu ibu
c. Lochia
d. Menstruasi
e. Cairan keputihan
3. Berikut ini yang termasuk perubahan fisiologis apa saja yang terjadi pada payudara
a. Terjadi Penurunan kadar progesterone secara tepat
b. peningkatan hormone prolaktin setelah persalinan.
c. Kolostrum sudah ada saat persalinan. Produksi ASI terjadi pada hari ke-2 atau hari
ke-3 setelah persalinan.
d. Semua Benar
e. Payudara menjadi besar dan keras sebagai tAnda mulainya proses laktasi.
4. Pada post natal hari keberapa Perineum sudah mendapatkan kembali sebagian besar
tonusnya sekalipun tetap kendur dari pada keadaan sebelum melahirkan.
a. Hari ke 5
b. Hari ke 2
c. Hari ke 7
d. Hari ke 12
e.Semua Salah
5. Manakah yang Bukan termasuk perubahan Fisiologis pada masa Kehamilan, Persalinan
dan nifas?
a. Perubahan Sistem Reproduksi
b. Perubahan Sistem Kadiovaskuler
c. Perubahan Sistem Organ Tubuh
d. Perubahan Sistem Perkemihan
e. Perubahan Sistem Limfatik
6. Bila ketuban telah pecah dan cairan ketuban keluar sebelum ibu mengalami
tanda-tanda persalinan, maka apa yang akan terjadi?
a. Janin dan Ibu Terinfeksi
b. TBC
c. Tifus
d. Hepatitis
e. PPOK
b.750gr
c. 350gr
d. 150gr
e. 400 gr
9. Berwarna kuning, cairan tidak darah lagi, pada hari ke 7-14 post partum disebut?
a. Lochea alba
b. Lochea serosa
c. Lochea sanguinolenta
d. Lochea purulenta
10. Urin dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam waktu
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat membuat sebuah rangkuman bahwa :
1. Fisiologi kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin dalam
kandungan yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan
terjadi perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis.
2. Perubahan fisiologis kehamilan, persalinan dan nifas terjadi pada Sistem Reproduksi,
Perkemihan, Kadiovaskular, dan pencernaan.
Dengan Kategori :
80-89% Baik
70-79% Cukup
<70% = Kurang
DAFTAR PUSTAKA