Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“MEDIA PEMBELAJARAN PENJASORKES 2”


Dosen Pengampu :
Drs.TONY PANDALEKE M.Pd
Dra.YULIANA SATTU M.Kes AIFO
RICKY ALFREDO SIJABAN, M.Pd

Di Susun Oleh:
KALVARIUS N GEA / 21702011
JHILBERT F BASTIAN / 21702001
ISTI DIKARI / 21702010
JOVANKA CHRISTY ERING 21702059

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2022/2023
Kata pengantar

Dengan mengucap syukur kepada tuhan yang maha kuasa karena berkat dan rahmatnya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami ini dengan judul PERMAINAN BOLA
VOLI dimana ini merupakan tugas kelompok pertama di media pembelajaran penjasorkes 2
di semester 4 ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kesalahan dan kekurangan
dengan itu kami dengan senang hati menerima saran dan kritikan dan pertanyaan dari teman
dan dosen yang membacanya.

Penulis

Kelompok III

1
Daftar Isi

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I

A. Latar Belakang
B. Macam-macam Media Pembelajaran
C. Identifikasi masalah
D. Perumusan masalah

BAB II

A. SEJARAH BOLA VOLI

B. Prasarana Permainan Bola Voli

C. Teknik Dasar Bola Voli

BAB III

A.Kesimpulan
B.pertanyaan
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam
proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat
menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar
dapat efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Macam-macam media pembelajaran diperlukan bagi pengajar untuk dapat membuat
para siswanya semakin bersemangat dalam belajar. Media pembelajaran merupakan salah
satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan
untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar
mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Secara umum, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pengajaran. Sedangkan media pembelajaran adalah segala sarana, alat dan media yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
Menurut Latuheru menyatakan bahwa media pembelajaran berguna menarik minat
siswa terhadap materi pembelajaran yang disajikan. Hal ini juga berguna untuk
meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi yang disajikan. Dengan begitu, media
pembelajaran penting diterapkan pada saat belajar mengajar untuk meningkatkan semangat
belajar para siswa.
Secara umum, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pengajaran. Sedangkan media pembelajaran adalah segala sarana, alat dan media yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
Menurut Latuheru menyatakan bahwa media pembelajaran berguna menarik minat
siswa terhadap materi pembelajaran yang disajikan. Hal ini juga berguna untuk
meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi yang disajikan. Dengan begitu, media
pembelajaran penting diterapkan pada saat belajar mengajar untuk meningkatkan semangat
belajar para siswa.

B. Macam-macam Media Pembelajaran


Ada macam-macam media pembelajaran sederhana yang dapat Anda coba untuk
dipraktekkan :

a. Media Audio

Macam -macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan


audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan
verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).
Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

b. Media Visual
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan
indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan
menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke
dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk
dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran
visual ini dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Berikut
penjelasannya :

 Media visual diam


Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film
bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
 Media visual gerak
Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

c. Media Audio Visual


Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu
menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan
menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak. Berikut
penjelasannya:

 Media audiovisual diam


Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
 Media audio visual gerak
Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.

d. Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang
disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di
masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam
media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi, realita,
dan sumber belajar pada masyarakat. Berikut penjelasannya :
1. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
2. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
3. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan
realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya
langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
4. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.

e. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan,
kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru
secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu. Terdapat lima macam
gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:

1. Gambar fotografi itu harus cukup memadai.


2. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
3. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
4. Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
5. Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya,
misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

f. Peta dan Globe


Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi
untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai,
gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe,
dalam kegiatan belajar mengajar adalah:

1. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan
lain lain.
2. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
3. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang
sebenarnya.
C.Identifikasi masalah
1.Apa saja media pembelajaran dalam permainan bola voli
2.apa saja teknik dasar dalam permainan bola voli
3.bagaimana cara melakukan teknik dasar bola voli
4.berapa ukuran lapangan bola voli
D.Perumusan masalah
1.apa saja teknik dasar dalam permainan bola voli
2.bagaimana cara melakukan teknik dasar bola voli
3.berapa ukuran lapangan bola voli
BAB II
PEMBAHASAN
A.SEJARAH BOLA VOLI

Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke
(Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani
pada Young Men Christain Association (MCA).
Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang
cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau
Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan
berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun
1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan
bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola
voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional
yang pertama di Jakarta.
B.Prasarana Permainan Bola Voli

 Lapangan dan Ukurannya

1) panjang 18 m
2) lebar 9 m
3) Daerah Servise
4) Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah
ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang
garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut
sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah
kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
5) Jaring (Net)
6) Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10
cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat
pita putih selebar 5 cm.
7) Antene Rod
8) Di dalam pertandingan permainanbola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol
ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan
fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras

9) Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang
bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna
atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada
bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar
FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0,
39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
 Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, satu coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu
dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi
tanda dalam score sheet.Hanya pemain yang terdaftar dalam score sheet yang dapat
memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten
tim menandatangani score sheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.

C.Teknik Dasar Bola Voli


 Servis Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service
dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola
dalam permainan.
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku
diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah
satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul.
Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
Cara melakukan servis bawah
1) Langkah pertama adalah Sikap tubuh berdiri, kemudian kaki membentuk kuda -
kuda dengan tubuh agak condong ke depan.
2) Langkah yang kedua salah satu tangan memegang bola dan tangan yang satunya
digunakan untuk memukul bola dengan jari - jari tangan dalam keadaan
mengepal atau menggenggam.
3) Yang ketiga Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bagian bawah
dengan ayunan tangan dari belakang ke depan.

 Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan
memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam
permainan.
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau
dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan
pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan
sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi
satu gerakan yang tidak terputus-putus.
Cara melakukan servis atas :
1) Langkah pertama sikap tubuh berdiri, salah satu tangan memegang bola.
2) Kemudian Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara
rapat dan sekuat tenaga.
3) Langkah ketiga Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
4) Langkah yang terakhir bola dapat dipukul dengan keras supaya membentuk atau
bergelombang.
 Service Lompat( jump serve )
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service
dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan.
Cara melakukan servis lompat( jump serve )
1. Berdiri dengan dengan kedua kaki dirapatkan..
2. Saat bola melambung di udara, lakukanlah tolakan dengan cara maju beberapa
langkah ke depan untuk mendapatkan lompatan yang maksimal untuk menepuk
bola
3. Pada saat mencapai ketinggian yang maksimal dengan posisi bola berada pada
jangkauan, tepuklah bola tersebut.
 Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap
berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal),
telapak tangan menghadap ke atas.
Cara melakukan servis samping :
1. Berdiri menyamping arah servis, kedua kaki sejajar, salah satu tangan memegang
bola, dan tangan untuk memukul dalam posisi menggenggam.
2. Lambungkan bola setinggi bahu, ayun lengan pukul dengan gerak melingkar ke
arah bola samping.
3. Perkenaan tangan dan bola berada di depan pundak lengan yang memegang bola.
Keadaan lengan tetap lurus.
4. Setelah melakukan pukulan, gerakan lengan dibawa lurus ke depan, berat badan
dipindahkan ke depan, dan segera memasuki lapangan.
 passing
 Passing bawah
Cara melakukan passing bawah :
1. Berdiri menghadap arah datangnya bola, salah satu kaki di depan, kedua lutut ditekuk,
dan badan agak dicondongkan ke depan.
2. Kedua tangan saling berpegangan, salah satu punggung telapak tangan berada pada
telapak tangan yang lain.
3. Ketika bola datang, ayunkan kedua lengan dari bawah, sumbu gerakan dari persendian
bahu, dan sikut lurus.
4. Perkenaan bola pada bagian atas pergelangan tangan.
5. Setelah melakukan gerak operan, langkahkan kaki belakang ke depan untuk
mengambil posisi siap.
 . Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari
atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari
tangan di atas, agak di depan kepala.
Cara melakukan passing atas :
1. Berdiri menghadap arah datangnya bola, kedua kaki dibuka selebar bahu dengan salah
satu kaki di depan, lutut agak ditekuk.
2. Kedua tangan diangkat di depan-atas dahi, jari-jari tangan menghadap ke atas
membentuk cekungan.
3. Ketika bola tepat berada di depan-atas dahi, lakukan gerakan mendorong sampai sikut
lurus. Perkenaan bola pada ruas jari pertama dan kedua.Dorongan lengan harus
dibantu dengan lecutan pergelangan tangan untuk menghasilkan gerakan memantul.
4. Setelah bola didorong dengan bantuan lecutan pergelangan tangan hingga sikut agak
lurus, pindahkan berat badan dengan melangkahkan kaki ke depan, dan kembali
dalam posisi siap.
 Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan
keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila
pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat. Pada teknik smash inilah letak seninya
permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau
tidak mau mereka harus menguasai teknik smash.
Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki
kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola
yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila
pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
Cara melakukan smash :
1. Berdiri serong 45 derajat dengan jarak 3-4 meter dari net.
2. Lakukan dua langkah biasa ke depan. Pada langkah kedua diperlebar, kemudian
kaki dirapatkan.
3. Setelah kaki dirapatkan, lakukan gerakan meloncat sambil melecutkan tangan
yang akan memukul ke atas-belakang kepala, kemudian lakukan gerak memukul.
4. Pukulan dilakukan pada titik tertinggi loncatan.
5. Setelah memukul, lakukan pendaratan dengan kedua kaki, lutut harus mengeper
untuk menjaga keseimbangan. Kemudian, kembali ke posisi siap.
Cara melakukan blocking :
1. Berdiri menghadap net, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk,
kedua tangan bersiap di depan dada, dan pandangan memerhatikan arah
datangnya bola.
2. Tolakkan kedua kaki sambil meluruskan kedua tangan lurus ke atas.
3. Sikap kedua tangan lurus, jari-jari tangan direnggangkan, dan kedua telapak
tangan aktif mengikuti arah pukulan lawan.
4. Pendaratan dilakukan dengan kaki mengeper dan kembali siap ke posisi semula.
5. MembendungMembendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau
beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan. Tujuan untuk
menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan
menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari
tepian atau bibir net.
6. Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi
smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk
menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah
atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat
melompat ke atas untuk melakukan blocking.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Permainan bola voli adalah permainan beregu yang di mainkan di dalam lapangan
yang di bagi dua yang di batasi oleh net dan garis tengah.dalam permainan bola voli jumlah
pemain dalam lapangan 6 orang dan 1 sebagai libero.permainan bola voli juga memiliki
teknik dasar yaitu:Servis,passing,smash, dan bloking.adapun ukuran lapangan yaitu panjang
18 m dan lebar 9 m,batas garis serang dengan garis tengah 3 m dan area sevis 9 meter di
belakang.

B.pertanyaan
1.YASUDI ZEGA
Apakah menerima pasing dibawah mata dengan telapak tangan termasuk pasing atas
atau pasing bawah.?
Jawaban:jika di terima dengan telapak tangan menghadap ke atas atau kedepan dan tengan
tidak terlepas maka itu termasuk pasing atas dan apabila tangan penerima terlepas maka itu di
nyatakan kesalahan sehingga poin di berikan kepada tim lawan.
2.MARCELINO TONGKASI
Apa perbedaan pasing atas yang di lakukan di bawah dan di atas.?
Jawaban:pasing atas adalah pasing yang di lakukan di atas mata dengan tangan penerima
berada di atas mata.jika pasing atad di lakukan di bawah mata maka itu di nyatakan foul atau
pelanggaran.

Anda mungkin juga menyukai