Disusun oleh :
AMIN SYAM 220301502110
SYAHRULLAH 220301502123
ANANDA RAMADHAN A 220301502122
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga sehingga penulisan makalah Perencanaan Pengajaran Penjas
tentang “Tindakan Keamanan Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dan Analisis Materi
Pembelajaran” dapat terselesaikan dan telah rampung. Makalah ini berisikan tentang
informasi mengenai Perencanaan Pengajaran Penjas dan diharapkan dapat memberi
manfaat kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................4
A. Lingkungan Pembelajaran yang Kondusif..........................................................4
B. Tindakan keamanan Sekolah..............................................................................6
C. Menganalisis Materi Pembelajaran.....................................................................7
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................9
Kesimpulan....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara eksplisit dinyatakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
proses pembelajaran di dalam kelas adalah lingkungan pembelajaran (environmental for
learning) baik lingkungan alam, (psiko) sosial dan budaya.Dapat diartikan di sini bahwa
lingkungan social pembelajaran di kelas maupun di sekolah (kantor guru, staf tata
usaha, dan laboratorium) mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak langsung
terhadap proses pembelajaran. Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian
menarik dan menyenangkan sehingga siswa selalu betah dalam lingkungan sekolah,
baik di dalam maupun di luar ruangan. Lingkungan fisik hendaknya memperhatikan
keamanan dan kenyamanan siswa didik dalam bermain, belajar, atau kegiatan
praktikum. Penataan ruang harus disesuaikan dengan ruang gerak siswa dalam bermain
dan belajar, sehingga interaksi baik dengan pendidik maupun dengan temannya dapat
dilakukan secara demokratis.
Selain itu, dalam pembelajaran hendaknya memberdayakan lingkungan sebagai
sebagai sumber belajar dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengekspresikan kemampuan interpersonalnya, sehingga siswa merasa senang
walaupun antarmereka berbeda (perbedaan individual). Lingkungan pembelajaran
hendaknya tidak memisahkan siswa dari nilai-nilai budayanya yaitu dengan tidak
membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah dan di sekolah atau pun di lingkungan
sekitar. Pendidikan harus peka terhadap karakteristik budaya masing-masing siswa.
Menurut National Science Teachers Association (NSTA) lingkungan pembelajaran
dapat berupa atau berkaitan dengan : 1) Lingkungan fisik (kelas), tempat
berlangsungnya pembelajaran sains., 2) Kondisi psikologis dan lingkungan sosial pada
saat pembelajaran sains, 3) Perlakuan dan etika menggunakan organisme hidup dan 4)
Keamanan seluruh area yang berhubungan dengan pembelajaran sains.
1.2 Rumusan Masalah
analisis-materi-pembelajaran.
Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus
dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar (KD).
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI pengetahuan dan KD dari KI
keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan dikembangkan.
Ketika menganalisis kita memerlukan Kata Kerja Operasional (KKO) dari taksonomi-
taksonomi. Pada KD pengetahuan menggunakan taksonomi Bloom olahan Anderson,
KD keterampilan untuk keterampilan kongkrit menggunakan taksonomi Simpson dan
Dave, sedangkan keterampilan abstrak menggunakan taksonomi Dyer. Dimensi-
dimensinya sudah kita analisis pada Analisis SKL KI KD.
Analisis Materi Pembelajaran menuntut kita menentukan rujukan sumber bahan ajar.
Materi ajar dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber
belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan
sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan,
dan remedial (Permendikbud)