Saya
mencoba membangun keceriaan dalam ruangan training dengan
memberikan game-game kecil yang komunikatif. Saya cukup senang
dengan umpan balik peserta yang kurang lebih berjumlah 30an orang. Dari
segi jumlah peserta, kegiatan training ini sangat baik karena memudahkan
instruktur untuk mengelolanya. Saya senang bisa mengelola training
tersebut karena sudah lama sekali tidak “turun”, demikian juga saya lihat
para pesertanya.
Mungkin selama ini, para mahasiswa hanya akan berurusan dengan para
birokrat kampus jika sedang ada keperluan. Jika sedang tidak ada
keperluan, Bapak dan Ibu para birokrat kampus tersebut tidak di tegur,
kalau bertemu dijalan seolah-olah tidak melihat.
KESEKRETARIATAN
Surat
Bagian-bagian surat resmi
KOP SURAT
TANGGAL
NOMOR
LAMPIRAN
PERIHAL
ALAMAT SURAT
SALAM PEMBUKA
ISI SURAT
SALAM PENUTUP
PENGIRIM
TEMBUSAN
Standar of Procedure (SOP) Surat
Sebenarnya SOP surat bergantung pada masing-masing organisasi, namun
saya mencoba membuat contoh untuk HMJ Biologi.
1. Surat Keluar
Tata cara penomoran surat:
A / B / C / HMJ-BIO-UNP/ D / E
Keterangan:
A : Nomor Surat
B : Nama Kegiatan (disingkat)
C : Biro atau Departemen yang menyelenggarakan kegiatan (disingkat)
D : bulan dikeluarkannya surat (ditulis dalam angka romawi)
E : Tahun dikeluarkannya surat (yyyy)
Contoh:
Surat yang dikeluarkan Biro Kesekretariatan dan Administrasi (kestari)
untuk keperluan Rapat Kerja (Raker) pada bulan Maret 2009, ditulis
dengan :
01/Raker/Kestari/HMJ-BIO-UNP/III/2009
2. Surat Masuk
Surat masuk dicatat dalam form pengisian surat masuk dengan urutan
sebagai berikut:
A/B/C/D/E/F
Keterangan:
A : Nomor Surat
B : Tanggal Masuk
C : Institusi Pengirim
D : Tujuan Surat
E : Isi Surat (deskripsi singkat)
F : Tanggal Penting (jika ada)
3. Surat Mandat
Diberikan kepada Pengurus HMJ Biologi UNP
Diberikan kepada PO (Project Officer) suatu kegiatan
4. Surat Tugas
Diberikan kepada SC (Steering Committee) suatu kegiatan
Diberikan kepada orang yang dikirim keluar mewakili lembaga di Biologi
5. Surat Keterangan
Diberikan kepada orang yang dikirim keluar mewakili lembaga
Diberikan apabila ada hal-hal yang membutuhkan surat keterangan
6. Surat Peringatan
Diberikan kepada pihak-pihak dalam koordinasi HMJ Biologi UNP yang
melakukan pelanggaran.
Proposal
SUSUNAN PROPOSAL
Cover:
Isi:
Latar Belakang
Nama Kegiatan
Tema Kegiatan( optional )
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan( objek )
Pelaksanaan : bentuk( kongkrit ), waktu, tempat, dan susunan acara
Struktur organisasi/kepanitiaan
Rincian Dana( pemasukan dan pengeluaran )
Penutup
Lembar Pengesahan
Laporan Pertanggungjawaban
SUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Sebelum ditulisnya Laporan Pertanggungjawaban, panitia diharuskan
melakukan evaluasi hasil kegiatan yang dihadiri oleh panitia didampingi
oleh perwakilan SC atau BPH HMJ BIOLOGI UNP.
Laporan Pertanggungjawaban Dana
I.Nama Kegiatan
II.Deskripsi Kegiatan
III.Peserta Kegiatan
IV.Anggaran Dana (rincian pemasukan dan pengeluaran)
V.Lampiran Dokumentasi Kegiatan (1 lembar foto)
VI.Lampiran Bukti Pengeluaran (kuitansi/bon asli)
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
I.Pendahuluan
II.Proposal
III.Pandangan umum PO Kegiatan (termasuk evaluasi kegiatan dan
kepanitiaan)
IV.Evaluasi bidang (persiapan, pelaksanaan, evaluasi, kendala dan
hambatan, saran)
V.Penutup
VI.Lampiran (5 foto dokumentasi kegiatan yang representatif, surat-surat
dan fotokopi bon)
Laporan Pertanggungjawaban SC
I.Pandangan umum koordinator SC
II.Evaluasi konsep, manajerial panitia dan teknis
III.Penutup
Pada seminar akademik tersebut saya diminta membuat sebuah tulisan sebagai
pemancing diskusi. Tulisan tersebut berisi tentang konsep dasar, dimulai dari pengertian,
jenis, ciri-ciri dan elemen penting organisasi. Kemudian, konsep manajemen, dimulai dari
pengertian, tahapan dan arti penting. Pada kesempatan tersebut saya lebih menekankan
kepada sinkronisasi konsep manajemen yang dipakai dengan kondisi internal dan
eksternal sebuah organisasi
Pada sesi diskusi, Ada dua pertanyaaan peserta yang menarik yaitu :
1. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin jika organisasi yang
dipimpin mengalami kevakuman atau mandeg?
2. Bagaimana cara merangkul bawahan agar visi (tujuan) yang telah
dirumuskan tercapai.
Pada dasarnya, kedua pertanyaan diatas memiliki dasar yang sama
sehingga jawabannya dapat disatukan.
Organisasi mahasiswa adalah sebuah organisasi profesi, dimana orang-
orang didalamnya bekerja secara sukarela, tidak digaji dan tidak
menghasilkan uang. Oleh karena itu, ketika orang-orang didalamya sudah
merasa tidak nyaman dengan kondisi organisasinya maka mereka juga
bisa pergi dengan sukarela. Para pemimpin organisasi memahami kondisi
ini. Kondisi seperti ini menuntut seorang pemimpin untuk mengatur
anggotanya dengan manajemen yang tepat dan efektif. Jika ada sebuah
organisasi mengalami kevakuman, maka pertanyaan pertama yang harus
diajukan adalah kenapa hal itu bisa terjadi? Dan biasanya, jawaban dari
pertanyaan tersebut adalah masalah KOMUNIKASI.
Telah menjadi kebiasaan pada organisasi maupun dalam kepanitiaan
sebuah kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa, bahwa pengurus/anggota
hanya semangat di awal-awal kegiatan, semakin lama semakin berkurang
saja kekuatan yang dimiliki. Pada akhirnya, yang bekerja hanya ketua
sekretaris dan bendahara. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut,
diantaranya adalah komunikasi yang tidak efektif antar sesama anggota.