Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN BUKU

Identitas Buku
Judul Buku : FILSAFAT ILMU: Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis,
Epistemologis, dan Aksiologis
Karangan : Drs.A.Susanto,M.Pd
TahunTerbit : 2011

ISI RINGKASAN BAB IX


ETIKA
Etika atau ethics (bahasa Inggris) memiliki banyak arti, secara etimologi
istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos atau ethikos, yang
mempunyai arti jjtempat tinggal yang biasa, padang rumput, kadang, kebiasaan,
adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Ta-etha menjadi latar belakang
hterbentuknya istilah ‘etika’ yang oleh filsuf Yunani besar Aristoteles (384-322)
sudah dipakai untuk menuju filsafat moral. Dalam KBBI (1988), etika dirumuskan
dalam tiga arti sebagai berikut.
a) Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak)
b) Kumpulan asa atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
c) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
Dari beberapa defenisi etika menurut para ahli yang telah diuraikan dalam buku
ini, etika pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi tiga macam.
a) Etika sebagai ilmu. Merupakan kumpulan tentang kabajikan, penilaian dari
perbuatan seseorang.
b) Etika dalam arti perbuatan. Yaitu perbuatan kebajikan
c) Etika sebagai filsafat. Merupakan pandangan-pandangan, persoalan-
persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan.
Berikut objek kajian dari etika.
a) Tindakan manusia
b) Kehendak bebas
c) Determinisme

1
d) Ada kehendak bebas
e) Gejala-gejala tindakan
f) Penentua istimewa
Ada beberapa aliran dalam etika, yaitu aliran naturalsme, aliran hedonisme,
aliran utilitarisme, dan aliran idealisme. Aliran naturalisme menganggap bahwa
kebahagian manusia bisa didapatkan sesuai dengan kodrat kejadian manusia itu
sendiri, aliran hedonisme adalah aliran yang mengajarkan bahwa sesuatu dianggap
baik apabila mengandung kenikmatan bagi manusia. Aliran utilitarisme menilai
baik dan buruknya suuatu perbuatan derdasarkan besar kecilnya manfaat bagi
kehidupan manusia. Aliran idealisme adalah dokrin etis yang memandang bahwa
cita-ccita adalah sasaran yang harus dikejar dalam tindakan.

Anda mungkin juga menyukai