Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI ASET TETAP DAN ASET TETAP TAK BERWUJUD

( Laporan Aset tetap dan aset tek terwujud ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Akutansi II)

DISUSUN OLEH :
1. M. Aziz Fatur Rachman (2301051027)
2. Intan Permata (2351051016)
3. Astriivo (2351051013)
4. Azka Aulia Salasabila (2351051012)
5. Rahma Akhyar (2351051015)

DOSEN PENGAMPU :
Niken Kusumawardani, S.E., M.Sc. Ak.,CA.

PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis kelompok 15 dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun
sebagai salah satu tugas dalam memahami konsep identifikasi aset tetap dan aset tetap tak
berwujud dalam bidang akuntansi.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai konsep aset tetap dan aset tetap tak berwujud, serta pentingnya identifikasi keduanya
dalam proses akuntansi suatu entitas atau perusahaan. Aset tetap dan aset tetap tak berwujud
merupakan bagian integral dari laporan keuangan suatu perusahaan yang mempengaruhi nilai serta
kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pembuatan laporan ini bertujuan menyelesaikan tugas
untuk menyelesaikan tugas Pengantar Akutansi II dengan dosen pengampu yaitu Ibu Niken
Kusumawardani, S.E., M.Sc. Ak.,CA.
Dalam menyusun makalah ini, penulis telah melakukan studi pustaka dan penelusuran
secara mendalam untuk memperoleh informasi yang akurat dan relevan mengenai identifikasi aset
tetap dan aset tetap tak berwujud pada perusahaan . Referensi-referensi yang digunakan berasal
dari buku-buku akademis, jurnal ilmiah, serta sumber-sumber tepercaya lainnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak lepas dari keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan dukungan dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca yang hendak memperdalam pemahaman mengenai identifikasi aset tetap
dan aset tetap tak berwujud dalam konteks akuntansi.

Bandar Lampung, 10 April 2024

Kelompok 15
Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1


1.1. Latar belakang .......................................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ..................................................................................................... 1
1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2


2.1. profil perusahaan alfamart ....................................................................................... 2
2.2. menentukan aset tetap sesuai ( PSAK ) pada perusahaan alfamart ............................. 3
2.3. menentukan harga perolehan dan perhitungan penyusutan ........................................ 4
2.4. Perhitungan penyusutan setiap aset tetap alfamart metode garis lurus ....................... 5

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 6


3.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 6
3.2. Saran ........................................................................................................................ 6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Sebagai pemimpin ritel di Indonesia, Alfamart telah menjadi pemimpin dalam
menyediakan layanan ritel yang nyaman, murah, dan terpercaya bagi pelanggan di seluruh negeri.
Alfamart telah berhasil memperluas cakupan layanannya dan memenangkan kepercayaan
pelanggan secara konsisten berkat jaringan toko yang luas dan kehadiran yang kuat di berbagai
lokasi.Untuk mencapai kesuksesan ini, Alfamart harus memiliki pemahaman yang baik tentang
asetnya, termasuk aset tetap dan tak berwujud. Sementara aset tetap mencakup semua properti fisik
dan peralatan yang digunakan dalam operasi sehari-hari bisnis, aset tak berwujud mencakup nilai-
nilai immaterial yang memberi perusahaan keunggulan dan nilai tambah.
Pertama-tama, identifikasi aset tetap penting bagi Alfamart karena toko-toko mereka terdiri
dari berbagai jenis properti fisik, seperti gedung, gudang, dan fasilitas tambahan lainnya. Peralatan
ritel seperti rak display, mesin kasir, dan perlengkapan lainnya adalah aset tetap Alfamart.
Memahami dengan baik aset tetap membantu perusahaan dalam perencanaan keuangan,
pemeliharaan, dan pengelolaan inventaris. Namun, Alfamart menghadapi kesulitan dalam
mengidentifikasi dan mengelola aset tak berwujudnya. Salah satu aset tak berwujud yang sangat
berharga bagi Alfamart adalah mereknya yang kuat, reputasi yang baik di kalangan pelanggan, dan
hubungan pelanggan yang kuat. Sistem manajemen dan operasional yang efisien, pengetahuan dan
keterampilan karyawan, serta data dan informasi bisnis juga merupakan aset penting yang
mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan Alfamart.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan aset secara keseluruhan, Alfamart dapat memahami
pentingnya identifikasi aset tetap dan tak berwujud. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi
operasional dan keuntungan bisnis, serta memperkuat posisi Alfamart sebagai pemimpin industri
ritel di Indonesia. Dalam dunia bisnis yang terus berkembang dan persaingan yang semakin ketat,
pemahaman yang mendalam tentang aset tetap dan tak berwujud menjadi kunci untuk
mengoptimalkan pengelolaan aset.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana profil dan sejarah perusahaan Alfamart?
2. Apa saja aset tetap,umur aset dan persentase penyusutanya perusahaan Alfamart?

1.3. TUJUAN
1. Mengentahui profil dan Sejarah singkat tentang perusahaan alfamart
2. Dapat menghitung dan menghitung aset aset tetap,umur aset dan persentase penyusutanya
perusahaan Alfamart

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PROFIL PERUSAHAAN ALFAMART

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk adalah bisnis ritel dengan kantor pusat di Tangerang. Hingga
akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 32 pusat distribusi dan 15.400 minimarket di seluruh
Indonesia untuk mendukung kegiatan bisnisnya.
Pendiri: Djoko Susanto
Didirikan: 22 Februari 1989
Organisasi induk: Sigmantara Alfindo
Kantor pusat: Indonesia
Pemilik: AlfaCorp (52,74%)
Harga saham: AMRT (IDX) Rp 2.880,00 -20,00 (-0,69%)
5 Apr, 16.13 WIB - Penafian
Jenis: Perusahaan Publik
Karyawan: 125.045 (2020)

Salah satu toko ritel terkenal di Indonesia, Alfamart, didirikan pada tahun 1999. Sejak
berdirinya, Alfamart telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pilihan utama bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan jaringan toko yang tersebar luas di
seluruh Indonesia, Alfamart menawarkan beragam produk dan layanan berkualitas tinggi dengan
harga yang terjangkau.Salah satu keunggulan utama Alfamart adalah kenyamanan dan kemudahan
berbelanja. Dengan konsep toko yang terorganisir dengan baik dan stok barang yang selalu
tersedia, Alfamart memberikan pengalaman berbelanja yang efisien dan memuaskan. Selain itu,
Alfamart dikenal dengan layanan pelanggan yang ramah dan profesional, yang menciptakan ikatan
yang kuat antara merek dan pelanggan.
Alfamart terus mengembangkan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
kontemporer. Pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan dan promosi eksklusif melalui
program loyalitas seperti Alfamart Rewards setiap kali mereka berbelanja di Alfamart. Selain itu,
Alfamart menawarkan berbagai layanan tambahan seperti pembayaran tagihan, top up pulsa, dan
transfer uang, menjadikan Alfamart sebagai tempat terbaik untuk berbelanja di Indonesia.

2
Alfamart adalah perusahaan yang berkomitmen pada pertumbuhan dan kemajuan dan
terlibat dalam berbagai program sosial dan inisiatif CSR. Dengan melakukan hal-hal seperti
Alfamart Peduli dan berbagai inisiatif lingkungan, perusahaan berkontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan perlindungan lingkungan.

2.2. MENENTUKAN ASET TETAP SESUAI ( PSAK) PADA PERUSAHAAN ALFAMART


PENYUSUTAN PER
ASET TETAP UMUR TAHUN
TAHUN
TANAH Tak hingga -
BANGUNAN 20 5%
PERANGKAT KASIR 3 20%
PERALATAN POIT OF
3 33%
SALE
KOMPUTER 5 20%
RAK DISPLAY 5 20%
MOTOR 5 20%
MOBIL 5 20%
MEJA 5 20%
KURSI 5 20%
SPANDUK 3 33%
POSTER 3 33%
LAMPU 5 20%
AC 5 20%
KULKAS 5 20%
FREZER 5 20%
GEROBAK DORONG 5 20%
CCTV 3 33%
TELEVISI 3 33%
RADIO 3 33%
TELEPON 3 33%

3
2.3. MENENTUKAN HARGA PEROLEHAN DAN PERHITUNGAN PENYUSUTAN
UMUR PENYUSUTAN HARGA NILAI
ASET TETAP
TAHUN PER TAHUN PEROLEHAN RESIDU
TANAH Tak hingga -
BANGUNAN 20 5% Rp. 500.000.000 Rp 250.000.000
PERANGKAT
3 20% Rp. 4.550.000 Rp 2.000.000
KASIR
PERALATAN
3 33% Rp. 10.450.000 Rp. 4.000.000
POINT OF SALE
KOMPUTER 5 20% Rp. 10.000.000 Rp. 3.500.000
RAK DISPLAY 5 20% Rp. 300.000.000 Rp. 140.000.000
MOTOR 5 20% Rp. 25.000.000 Rp. 11.000.000
MOBIL TRUCK 5 20% Rp. 336.900.000 Rp. 180.000.000
MEJA 5 20% Rp. 11.500.000 Rp. 5.000.000
KURSI 5 20% Rp. 2.450.000 Rp. 800.000
SPANDUK 3 33% Rp. 40.000.000 Rp. 8.000.000
POSTER 3 33% Rp. 2.500.000 Rp. 800.000
LAMPU 5 20% Rp. 12.550.000 Rp. 4.200.000
AC 5 20% Rp 45.000.000 Rp. 12.000.000
KULKAS 5 20% Rp. 49.960.000 Rp. 28.000.000
FREZER 5 20% Rp. 15.138.000 Rp. 7.000.000
GEROBAK
5 20% Rp 3.320.000 Rp. 1.200.000
DORONG
CCTV 3 33% Rp. 5.640.000 Rp. 3.800.000
TELEVISI 3 33% Rp. 1.200.000 Rp. 500.000
RADIO 3 33% Rp. 3.000.000 Rp. 900.000
TELEPON 3 33% Rp. 1.000.000 Rp. 300.000

4
2.4. PERHITUNGAN PENYUSUTAN SETIAP ASET TETAP ALFAMART METODE GARIS LURUS

UMUR PENYUSUTAN HARGA NILAI PENYUSUTAN NILAI


ASET TETAP
TAHUN PER TAHUN PEROLEHAN RESIDU 1 2 3 4 5 BUKU
TANAH Tak hingga -
BANGUNAN 20 5% Rp. 500.000.000 Rp 250.000.000 Rp.25.000.000 Rp.50.000.000 Rp.75.000.000 Rp.100.000.000 Rp.125.000.000 Rp.325.000.000
PERANGKAT Rp.1.820.000
3 20% Rp. 4.550.000 Rp 2.000.000 Rp.910.000 Rp.1.820.000 Rp.2.730.000 - -
KASIR
PERALATAN Rp.104.500
POINT OF 3 33% Rp. 10.450.000 Rp. 4.000.000 Rp.3.448.500 Rp.6.897.000 Rp.10.345.500 - -
SALE
KOMPUTER 5 20% Rp. 10.000.000 Rp. 3.500.000 Rp.2.000.000 Rp.4.000.000 Rp. 6.000.000 Rp.8.000.000 Rp.10.000.000 Rp.0

RAK DISPLAY 5 20% Rp. 300.000.000 Rp. 140.000.000 Rp.60.000.000 Rp.120.000.000 Rp.180.000.0000 Rp.240.000.0000 Rp.300.000.000 Rp.0

MOTOR 5 20% Rp. 25.000.000 Rp. 11.000.000 Rp.5.000.000 Rp.10.000.000 Rp.15.000.000 Rp.20.000.000 Rp.25.000.000 Rp.0
MOBIL Rp. 180.000.000 Rp.0
5 20% Rp. 336.900.000 Rp.67.380.000 Rp.134.760.000 Rp.202.140.000 Rp.269.530.000 Rp.336.900.000
TRUCK
MEJA 5 20% Rp. 11.500.000 Rp. 5.000.000 Rp.2.300.000 Rp.4.600.000 Rp.6.900.000 Rp.9.200.000 Rp.11.500.000 Rp.0

KURSI 5 20% Rp. 2.450.000 Rp. 800.000 Rp.490.000 Rp.980.000 Rp.1.470.000 Rp.1.960.000 Rp.2.450.000 Rp.0

SPANDUK 3 33% Rp. 40.000.000 Rp. 8.000.000 Rp.13.200.000 Rp.26.400.000 Rp.39.600.000 - - Rp.400.000

POSTER 3 33% Rp. 2.500.000 Rp. 800.000 Rp.825.000 Rp.1.650.000 Rp.2.475.000 - - Rp.25.000

LAMPU 5 20% Rp. 12.550.000 Rp. 4.200.000 Rp.2.510.000 Rp.5.020.000 Rp.7.530.000 Rp.10.040.000 Rp.12.550.000 Rp.0

AC 5 20% Rp 45.000.000 Rp. 12.000.000 Rp.4.000.000 Rp.8.000.000 Rp.18.000.000 Rp.36.000.000 Rp.45.000.000 Rp.0

KULKAS 5 20% Rp. 49.960.000 Rp. 28.000.000 Rp.9.992.000 Rp.19.984.000 Rp.29.976.000 Rp.39.968.000 Rp.49.960.000 Rp.0

FREZER 5 20% Rp. 15.138.000 Rp. 7.000.000 Rp.3.027.600 Rp.6.055.200 Rp.9.082.800 Rp.12.110.400 Rp.15.138.000 Rp.0
GEROBAK Rp.664.000 Rp.1.328.000 Rp.1.992.000 Rp.2.656.000 Rp.3.320.000 Rp.0
5 20% Rp 3.320.000 Rp. 1.200.000
DORONG
CCTV 3 33% Rp. 5.640.000 Rp. 3.800.000 Rp.1.861.200 Rp.3.722.400 Rp.5.583.600 - - Rp.56.400

TELEVISI 3 33% Rp. 1.200.000 Rp. 500.000 Rp.396.000 Rp.792.000 Rp.1.188.000 - - Rp.12.000

RADIO 3 33% Rp. 3.000.000 Rp. 900.000 Rp.990.000 Rp.1.980.000 Rp.2.970.000 - - Rp.30.000

TELEPON 3 33% Rp. 1.000.000 Rp. 300.000 Rp.330.000 Rp.660.000 Rp.990.000 - - Rp.10.000

5
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Aset tetap merupakan aset berwujud yang digunakan dalam operasi bisnis untuk
menghasilkan pendapatan. Aset ini memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam jangka pendek. Beberapa contoh aset tetap meliputi tanah,
bangunan, peralatan kantor, kendaraan, dan mesin. Aset tetap penting bagi perusahaan karena
mendukung kegiatan operasional dan produktivitas perusahaan. Dalam akuntansi, aset tetap dicatat
berdasarkan harga perolehannya dan disusutkan selama masa manfaatnya. Penyusutan adalah
proses mengalokasikan biaya aset tetap secara merata selama masa manfaatnya untuk
mencerminkan pendapatan yang diperoleh dari penggunaan aset tersebut.
Penyusutan aset tetap memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan perusahaan.
Proses penyusutan memungkinkan perusahaan untuk mencatat biaya aset tetap secara proporsional
setiap tahunnya, sehingga mencerminkan penurunan nilai aset seiring waktu. Dalam mengelola
aset tetap, perusahaan perlu mempertimbangkan umur ekonomis aset, metode penyusutan yang
sesuai, dan nilai residu. Manajemen aset tetap yang baik membantu perusahaan menjaga kinerja
operasional yang optimal dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Selain itu,
manajemen yang tepat juga memastikan aset tetap terpelihara dengan baik, sehingga dapat
memberikan kontribusi maksimal terhadap kegiatan bisnis perusahaan.
Secara keseluruhan, aset tetap merupakan komponen penting dari struktur keuangan
perusahaan. Mengelola aset tetap dengan baik memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan
pertumbuhan yang berkelanjutan dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang. Perusahaan harus
secara rutin mengevaluasi aset tetap mereka untuk memastikan efisiensi, efektivitas, dan relevansi
terhadap kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

3.2. SARAN
1. Perusahaan harus secara rutin melakukan pemeliharaan aset tetap untuk memastikan
kinerjanya tetap optimal dan umur ekonomisnya tercapai. Pemeliharaan yang baik akan
membantu menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan biaya perbaikan besar.
2. Gunakan metode penyusutan yang sesuai dengan jenis aset dan masa manfaatnya.
Perusahaan harus konsisten dalam menghitung penyusutan untuk mencerminkan nilai aset
dengan akurat dalam laporan keuangan.
3. Secara berkala, evaluasi nilai residu aset tetap untuk memastikan estimasi yang digunakan
masih relevan. Hal ini penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat
dan membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai