Anda di halaman 1dari 2

Menurut (Apriandi dkk, 2015) Tekanan osmosis juga dapat digunakan untuk mengetahui penyebab

terjadinya hemolisis, adapun data tentang tekanan osmosis membran eritrosit sapi bali belum banyak di
teliti dan dipublikasikan. Oleh karenanya penting kiranya untuk dilakukan penelitian tentang tekanan
osmosis membran eritrosit darah sapi bali jantan, sehingga akan diketahui dan dipelajari berapa besar
tekanan osmosis membran eritrosit pada sapi bali jantan tersebut. Dari data yang diperoleh diharapkan
dapat memberikan informasi data fisiologis tentang tekanan osmosis membran eritrosit darah sapi bali
jantan.

3. Apriandi, A., & Sulabda, I. N. (2015). Tekanan Osmosis Membran Eritrosit Sapi Bali Jantan.

Menurut (setiawan dkk, 2022). Efek biologis yang utama dari saponin adalah kemampuannya
berinteraksi dengan komponen seluler dan membran, membentuk lubang pada membran tersebut
sehingga merusak fungsinya. Saponin dapat melisiskan sel darah merah (hemolisis) melalui interaksinya
dengan membran protein, fosfolipid, dan kolesterol pada membran eritrosit. Sel darah merah yang
rusak akibat interaksi saponin dengan komponen lain akan menyebabkan terjadinya penurunan protein
plasma yang didalamnya terdapat albumin darah

22. Setiawan, A., Siswanto, S., Erwanto, E., & Muhtarudin, M. (2022). PENGARUH SUPLEMENTASI
TEPUNG KROKOT (Portulaca oleraceae l) DENGAN TARAF YANG BERBEDA TERHADAP KADAR TOTAL
PROTEIN PLASMA, ALBUMIN DAN GLOBULIN KAMBING JAWARANDU (Capra aegagrus hircus). Jurnal
Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 6(2), 164-172.

Menurut (fajriaty dkk,2018). Indeks hemolitik bertujuan untuk mengetahui kemampuan senyawa
saponin menyebabkan hemolisis. Bahan yang digunakan untuk pengujian yaitu cangkang telur, darah
sapi dan pembanding darah. Darah yang digunakan dari sapi karena penggumpalan darah terjadi dalam
waktu yang lebih lama dan pengendapannya lambat.

5. Fajriaty I, IH H, Andres, Setyaningrum R. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis
Dari Ekstrak Etanol Daun Bintangur ( Calophyllum soulattri Burm . F .). J Pendidik Inform dan Sains.
2018;7(1):54–67.

Menurut (Shabayek dkk, 2018). Uji hemolisis darah dilakukan guna mengidentifikasi Streptococcus
sp.berdasarkan kemampuannya dalam menghemolisis darah. Streptokokus β-hemolisis merupakan
strain patogen pada manusia maupun hewan dibanding strain lainnya

23. Shabayek S, Spellerberg B. 2018. Group B streptococcal colonization, molecular characteristics,


and epidemiology. Front. Microbiol. 9: 437.

Walaupun hemolisis dapat terjadi secara in vivo, hemolisis secara in vitro dalam pra analitik menjadi
salah satu masalah utama pada laboratorium klinik (Unlu, 2018).

24. Unlu, B. 2018. Effect of blood cell subtypes lysis on routine biochemical test. Journal of Medical
Biochemistry. 37(1): 67-76
Menurut (sanu dkk, 2015). Staphylococcus aureus patogen mampu menghemolisis eritosit sehingga
pada media BA akan terlihat zona hemolisis di sekitar koloni. Terlihat media Blood Agar jernih artinya
terjadi hemolisis sel-sel darah secara lengkap disebut juga hemolisis Beta

20. Sanu, E. M., Sanam, M. U. E., & Tangkonda, E. (2015). Uji Sensitivitas Antibiotika Terhadap
Staphylococcus Aureus Yang Diisolasi Dari Luka Kulit Anjing Di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi
Barat Kabupaten Kupang. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2), 175-189.

Menurut (Ibrahim, dkk 2018). Bakteri penghasil biosurfaktan dapat dilihat dengan menguji potensi
bakteri tersebut menggunakan metode uji hemolisis. Suatu bakteri dikatakan positif menghasilkan
biosurfaktan jika bakteri tersebut dapat melisis darah dengan terbentuknya zona bening.

12. Ibrahim, H. M. (2018). Characterization of biosurfactants produced by novel strains of


Ochrobactrum anthropi HM-1 and Citrobacter freundii HM-2 from used engine oil-contaminated soil.
Egyptian Journal of Petroleum, 27(1), 21-29.

Anda mungkin juga menyukai