Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Real Riset

ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263


http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
PERAN ROOM ATTENDANT SUPERVISOR TERHADAP
KUALITAS LAYANAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT
DI THE PADE HOTEL ACEH BESAR

Faisal(1), Alya Amina Hafnawi(2),

Program Studi Perhotelan Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Aceh


Email: Faeyss@gmail.com

Abstrak

Room (kamar) pada suatu hotel merupakan produk inti yang ditawarkan kepada pelanggan atau
tamu..Room Attendant memiliki tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) yakni melakukan tugasnya
yang menangani kebersihan, kerapian, keindahan, kenyamanan, serta kelengkapan kamar
tamu.Demi tercapainya kepuasan tamudibutuhkan peran Supervisordalam menyelaraskantugas
sesuai dengan Standar Operasional ProsedurRoom Attendant.Berdasarkan penilaian Services
Quality (Servqual)memiliki pengaruh signifikan terhadap operasional dan kualitas layanan
Housekeeping Department di The Pade Hotel, Aceh Besar,utamanya di Room Section. Kendala
utama yang dihadapi adalah masih belum terpenuhinya Sumber Daya Manusia(SDM) serta belum
terpenuhinya standar ketersediaan Pantry, Trolley dan Cleaning Tools. Ini bisa diatasi dengan
merekrut SDM baru dan mengajukan pemenuhan standar ketersediaan perlengkapan yang masih
kurang. Hal ini yang dapat dilakukan Supervisor terhadap pengelolaan dan peningkatan kualitas
layanan room dengan mengevaluasi pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh Room
Attendant untuk kemudian menggadakan training (pelatihan) sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan temuan evaluasi yang telah dilaksanakan.
Kata kunci: Room Attendant Supervisor, Supervisor, kualitas layanan

Pendahuluan utama yang mempengaruhi kualitas layanan


Room Attedant Supervisor atau dapat adalah pemenuhan harapan pelanggan
disebut juga Floor Supervisor melaksanakan terhadap layanan (Expected Service) dan
tugas dengan menerima laporan Check In dan persepsi terhadap layanan (Perceived
Check Out serta status kamar dari Front Service), kedua hal itu harus dapat
Office, kemudianmembuatReport seputar diwujudkan.
Room Section, pembagian jadwal atau Shift
kerja, pembagian kamar untuk pelaksanaan Rumusan Masalah
tugas para Room Attendant, pengawasan, Sebagaimana uraian di atas, maka
pengarahan, serta pengecekan kamar yang diperoleh beberapa gambaran bagaimana
akan dilaksanakan langsung oleh Room peran Room Attendant Supervisor terhadap
Attendant Supervisor. Kualitas pelayanan kualitas layanan Housekeeping Department
ditentukan oleh kemampuan manajemen di The Pade Hotel Aceh Besar serta solusi
hotel dalam memenuhi kebutuhan dan yang dapat ditawarkan dalam menyelesaikan
keinginan pelanggan sesuai dengan masalah kualitas layanan House keeping
ekspektasi atau persepsi pelanggan. Faktor Department.

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 211


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
Teknik AnalisaData Dalam memimpin unit kerjanya,
Adapun teknik analisa data ini adalah Supervisor memiliki peran atau tugas
teknik analisa data kualitatif menggunakan manajerial. Adapun peran tersebut adalah:
pendekatan deskriptif. Dalam melakukan 1. Menetapkan Tujuan
penelitian kualitatif dengan pendekatan Tujuan atau Goal adalah suatu kondisi
yang diproyeksikan oleh seseorang atau
deskriptif ini bertujuan mendeskripsikan dan
organisasi untuk dicapai atau disempurnakan
menggambarkan secara tertulis dengan cara pada suatu titik akhir yang diinginkan.Untuk
menghimpun data yang sistematis, faktual, menetapkan tujuan, Supervisor dapat
dan akurat mengenai fakta serta hubungan menggunakan metode SMART (Specifik,
antar fenomena. Metode pengumpulan data Measureable, Attainable, Realistic, dan Time
deskriptif merupakan metode naratif yang Bound.
digunakan dalam desain riset atau penelitian 1) Specifik; Tujuan yang ditetapkan harus
kualitatif. jelas, dapat dipahami, dan terarah.
2) Measureable; Goal harus dapat diukur,
Pembahasan misalnya untuk melihat sudah tercapai
belum atau tidaknya suatu tujuan
Manajemen perusahaan umumnya
berdasarkan pengukuran kualitas dan
dikelompokkan menjadi tiga tingkat, yaitu kuantitas barang.
Top Management, Middle Manager, dan 3) Attainable; Tujuan harus dapat diraih
Supervisor. Posisi Supervisor dianggap karena sumber daya yang dimiliki
sangat strategis karena berhubungan mendukung. Untuk mencapai sumber
langsung dengan pekerja pelaksana..Posisi daya yang saling mendukung
strategis Supervisor dikarenakan dialah membutuhkan dukungan dengan
pengambil keputusan di lapangan, dan mendapat persetujuan dari pihak atau
keputusan itu berpengaruh luas, tidak saja departemen lain.
pada unit yang dipimpinnya, tetapi dapat 4) Realistic; Tujuan harus bersifat realistis,
tidak berlebihan, dengan
berkembang sampai ke unit dan departemen
mempertimbangkan sumber daya,
lain, bahkan bisa sampai pada para pelanggan kapasitas serta waktu yang dimiliki.
Beberapa pedoman Supervisor dalam 5) Time Bound / Deadline; Tujuan atau
mengambil keputusan adalah sebagai sasaran harus ditetapkan batas waktu
berikut: pencapaiannya, agar dapat dipantau,
1. Keputusan tersebut dipastikan tidak akan ditelusuri dan ditindak lanjuti hingga
merugikan pelanggan. batas waktu yang telah ditetapkan.
2. Tidak melanggar Standart Operational 2. Membuat Perencanaan
Procedures yang berlaku. Perencanaan atau Planning merupakan
3. Tidak merugikan departemen sendiri. proses menetapkan petunjuk langkah-
langkah atau tahapan yang dibutuhkan untuk
4. Tidak akan menjadi masalah di masa
mencapai tujuan. Tanpa adanya perencanaan,
mendatang. Supervisor tidak akan dapat mengarahkan
5. Merupakan keputusan yang cepat, tepat, dan memotivasi bawahannya secara efektif.
dan dapat segera dilaksanakan. Perencanaan sangat menentukan hasil yang
6. Keputusan itu merupakan alternatif akan dicapai atau sejauh mana tujuan dapat
terdekat dan terbaik. direalisasikan.
7. Kondisi dan situasi adalah dasar Saat membuat perencanaan, diperlukan
pengambilan keputusan. juga perencanaan alternatif yang akan
dipakai bila ada hal tak terduga pada

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 212


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
perencanaan awal yang membuat tdak 1) Point of Control; titik-titik yang harus
tercapainya tujuan yang diinginkan. di monitor Supervisor pada saat
Perencanaan juga dapat dikembangkan lagi kegiatan berlangsung.
nantinya sesuai kebutuhan agar menemukan 2) Self Control; pengawasan dilakukan
cara pelaksanaan secara efektif dan efisien. sendiri oleh masing-masing personel
3. Pengorganisasian (Organizing)
yang memegang tugas.
Supervisor memiliki peran organizing
3) Personel Control; metode
yaitu mengatur pengaturan sumber daya
pengawasan di kembangkan melalui
manusia yang dimiliki. Adapun proses dalam
kesepakatan antara atasan dan
pengorganisasian adalah:
bawahan dalam pembagian
1) Menentukan jenis pekerjaan.
kewenangan, metode ini efektif
2) Pengelompokan pekerjaan.
karena masing-masing pihak merasa
3) Pendelegasian wewenang
memiliki tanggung jawab untuk
(Pemberian wewenang kepada
melakukan pengawasan
seorang bawahan sebagai perwakilan
6. Making Report
atau asisten dari Supervisor).
Peran ini dilakukan dengan tujuan
4. Pengarahan (Directing)
merangkum seluruh hasil kerja bawahan
Peran ini sering disebut sebagai
sebagai pertanggung jawaban semua hal
kepemimpinan (Leading) atau penggerakan
terkait pekerjaan Supervisor pada perusahaan
(Actuating). Peran ini dianggap penting
dalam bentuk tertulis.Laporan ini nantinya
karena memiliki tanggung jawab untuk
dapat menjadi acuan bagi Supervisor untuk
mengarahkan dan memimpin bawahan
menyusun berbagai kebijakan demi
sehingga mereka mampu memberikan
peningkatan kinerja departemen yang
kontribusi terbaiknya demi mencapai tujuan
dipimpin.
organisasi.Peran ini menuntut kemampuan
melatih (Training), mengarahkan
Kualitas Layanan
(Directing), memengaruhi (Influencing),
Kualitas layanan merupakan tingkat
memotivasi (Motivating), dan mengawasi
keunggulan yang diharapkan dan
(Supervising).
pengendalian atas keunggulan tersebut untuk
5. Pengawasan (Controlling)
memenuhi keinginan pelanggan.Dapat
Dalam menjalankan peran
diartikan bahwa dalam penerapan baik atau
pengawasan, ada empat proses yang harus
buruknya kualitas layanan tergantung kepada
dilakukan Supervisor yaitu:
kemampuan penyedia layanan dalam
1) Menetapkan atau merencanakan
memenuhi harapan tamu atau pelanggannya
standar penilaian.
secara konsisten.
2) Membuat penilaian hasil kerja
• Dimensi Pelayanan
dengan membandingkan hasil kerja Sebagai salah satu tokoh pionir dalam
dan alat ukur standar yang sudah pengukuran kualitas pelayanan, Pasuraman
ditetapkan sebelumnya. mencetuskan dimensi Servqual.Dimensi ini
3) Mengevaluasi hasil kerja. dibuat untuk mengukur kualitas pelayanan
4) Melakukan perbaikan. dengan menggunakan suatu
Sementara itu, dalam peran kuisioner.Teknik Servqual dapat mengetahui
pengawasan terdapat tiga prinsip yang harus seberapa besar jarak harapan pelanggan
di jadikan landasan yaitu: dengan ekspektasi pelanggan terhadap

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 213


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
pelayanan yang diterima. Servqual memiliki menumbuhkan rasa percaya
5 dimensi, diantaranya adalah: pelanggan.
5 Empathy / Empathy adalah
Tabel 4.1
Dimensi Kualitas Layanan memberikan perhatian yang
No Dimernsi Pengertian tulus dan bersifat pribadi
1 Tangibles / Tangibles adalah bukti kepada pelanggan, hal ini
Konkret konkret kemampuan suatu dilakukan untuk mengetahui
perusahaan untuk keinginan konsumen secara
menampilkan yang terbaik akurat dan spesifik.
bagi pelanggan. Baik dari
sisi fisik tampilan Room Attendant Supervisor
Peran Room Attendant Supervisor Dalam
bangunan, fasilitas,
operasional hotel, terkait dengan mengenai
perlengkapan teknologi kebersihan dieksekusi oleh Housekeeping
pendukung, hingga Department yang kegiatannya dipimpin oleh
Executive Housekeeper dibantu oleh
penampilan karyawan. Assistantdalam mengelolaOrder Taker dan para
2 Reliability / Reliability adalah Supervisor di setiap divisi, yang membawahi
Kehandalan kemampuan perusahaan seluruh staf Room Boy pada Housekeeping
Department. Namun, di hotel berskala menengah
untuk memberikan kebawah terkadang pada manajerialnya hanya
pelayanan yang sesuai terdapat satu orang Housekeeping Supervisor
yang dibantu Assistant sehingga Supervisor
dengan harapan konsumen
tersebut akan memerankan fungsi ganda dan
terkait kecepatan, ketepatan mengambil alih peran Excutive
waktu, tidak ada kesalahan, Housekeeper.Pada Housekeeping departemen
The Pade Hotel, struktur organisasi manajerial
sikap simpatik dan lain
dipimpin oleh Housekeeping Supervisor yang
sebagainya. ber- peran ganda sebagai Excutive Housekeeper
3 Responsiveness Responsiveness adalah sekaligus Room Attendant Supervisor, dan
dibantu oleh seorang Order Taker dan Senior
/ Tanggap tanggap memberikan Room sebagai Assistennya dalam membawahi
pelayanan yang cepat atau para staf Housekeeeping termasuk Room
responsif serta diiringi
AttendantHousekeeping Supervisor memiliki
atasan langsung yaitu General Manager.
dengan cara penyampaian Pada hotel The Pade, Housekeeping
yang jelas dan mudah Supervisor akan memimpin tujuh belas
karyawan, Sebagaimana dijelaskan sebelumnya,
dimengerti.
bahwa Housekeeping / Room Attendant
4 Assurance / Assurance adalah jaminan Supervisor pada hotel The Pade menjalankan dua
Jaminan dan kepastian yang peran atau tugas pokok fungsi yaitu sebagai
Room Attendant Supervisor dan juga sebagai
diperoleh dari sikap sopan Excutive Housekeeper. Berikut merupakan
santun karyawan, TUPOKSI Excutive Housekeeper dan Room
komunikasi yang baik dan Attendant Supervisor:
a. Tugas / Peran Pokok Executive Housekeeper
pengetahuan yang dimiliki, 1) Melatih, mengawasi, melakukan
sehingga mampu penilaian, evaluasi, motivasi atau teguran

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 214


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
terhadap karyawan secara berkala 1) Membantu kelancaran operasional dari
melalui rapat rutin. berbagai kegiatan yang ada hubungannya
2) Membuat perencanaan dalam bidang dengan departemen Housekeeping.
General Cleaning, Decoration, 2) Melakukan penilaian penampilan kerja
perubahan atau penggantian susunan bawahan langsung.
ruang. 3) Memonitor masalah produktivitas kerja
3) Mengawasi dan membuat perencanaan dan membuat perencanaan
mengenai penambahan Asset pengembangan personel di Departemen
berdasarkan Budget yang disesuaikan Housekeeping.
dengan Room Occupancy dan 4) Menciptakan dan membina suasana kerja
pengendaliannya. yang sehat
4) Menyiapkan Job Description dan Standar 5) Menyelenggarakan Briefing dan
Operating Procedure Housekeeping Meeting.
5) Membuat penugasan dan arahan 6) Menghadiri rapat manajemen.
terhadap terhadap tugas-tugas yang harus a. Tugas/ Peran Pokok Room
dilakukan karyawan di bagian Attendant/ Floor/ Housekeeping Supervisor
Housekeeping. 1) Bertanggung jawab atas kebersihan
6) Membantu General Manager terhadap kamar sesuai dengan standar dan
program perawatan atau perbaikan yang prosedur yang telah ditetapkan hotel.
bersangkutan dengan area tanggung 2) Menerima laporan Expected Arrival dan
jawab Housekeeping, terutama pada ED dari Front Office, memperhatikan
kamar tamu dan Public Area. serta meneruskan pada bawahan
7) Melaksanakan pengontrolan, permintaan 3) Membagikan Card Key pada Room
barang atau pembelian barang yang Attendant yang bertugas.
diperlukan dalam operasional sehari- 4) Mengecek kamar dan Public Area
hari, seperti Guest Supplies, Guest Room terutama terhadap tamu VIP.
Supplies, Linen dan sebagainya agar 5) Membuat laporan mengenai Missing/
sesuai dengan Stock yang ditentukan. Lost dan Damage bulanan.
b. Melaksanakan program pengadaan dan 6) Mengecek hasil perbaikan kamar oleh
pembelian FF & E (Furniture, Fixture & Engineering.
Equipment) berdasarkan analisa pemakaian 7) Memberikan pengarahan tentang
barang dan peralatan untuk seluruh divisi prosedur kerja dan instruksi kepada
Housekeeping sesuai dengan spesifikasi yang bawahannya.
dibutuhkan. 8) Mengawasi administrasi operasional di
8) Mengadakan kontrol atau pengawasan Departemen Housekeeping.
dari segi penghematan terhadap 9) Memberikan petunjuk serta
pengadaan barang dan pembelian mengorganisir Linen Room, Uniform
peralatan yang disediakan untuk dan Room Boy Station.
operasional sehingga berfungsi sesuai 10) Bertanggung jawab atas persediaan
dengan standar yang ditetapkan. Cleaning Supplies, Guest Supplies dan
9) Melaksanakan pemeriksaan atau inspeksi semua Storage.
secara rutin terhadap proses pelaksanaan 11) Menerima laporan dari bawahannya dan
seluruh divisi Housekeeping, serta meneliti serta bila perlu membuat
melaksanakan On The Spot Checking Request For Repair.
pada semua tempat di lingkungan hotel. 12) MenangganiLost and Found.
10) Malaksanakan pengawasan terhadap 13) Membuat Inventory Linen, Guest
laporan Lost and Found Supplies, Cleaning Supplies dan lain-lain
11) Membuat program pelatihan terhadap setiap akhir bulan.
seluruh karyawan. 14) Membuat Time Work Schedule untuk
12) Manempung, menelaah, dan bertindak karyawan Departemen Housekeeping.
sebaik-baiknya terhadap komplain tamu. 15) Mengatur cuti dan izin karyawan.
b. Tugas Tambahan Executive Housekeeper 16) Membuat laporan pekerjaan harian yang
ditulis pada Log Book.

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 215


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
17) Membuat Supervisor Report LITY Ketepatan waktu Attenda
b. Tugas Tambahan dalam nt, dan
1) Membina kekompakan kerja membersihkan Tamu
yang harmonis dan menjalin kamar
kerjasama yang baik dengan departemen Pengetahuan
akan informasi Room
lainnya.
hotel Attend
2) Melakukan penilaian penampilan kerja ant
bawahan secara langsung. KUALI Respon cepat
3) Menciptakan suasana kerja yang sehat. TAS tanggap Room
4) Menyelenggarakan Briefing dan LAYA Attendant dalam
Meeting. NAN mengatasi
HOUS keluhan tamu
Room Attendant Supervisor berperan EKEEP
sangat penting dalam memimpin dan memajukan ING
unit kerjanya.Supervisor yang baik dalam R
Mampu
oom
perannya akan menciptakan karyawan bawahan menjelaskan
RESPON Attenda
yang kompeten sehingga akan terdampak pada informasi
SIVE kepada tamu ntSuper
kualitas layanan Housekeeping di sebuah hotel. visor
Dalam penilaian standarisasi hasil kerja dan mudah
dimengerti dan
Room Attendant hotel The Pade, Supervisor Room
MudahDihubung
menggunakan metode dengan membandingkan Attenda
i
hasil kerja dan alat ukur yang sudah ditetapkan tamu saat
nt
sebagai standarisasi, alat ukur dapat berupa dibutuhkan
kelengkapan Guest Supply dan Room Supply, Teknik dalam
tingkat kebersihan & kerapian, dan kecepatan pembersihan
membersihkan kamar berdasarkan beban kamar kamar
yang ditanggung seperti dapat menyelesaikan
Penguasaan
beban 15 kamar dalam waktu 8 jam kerja.
peralatan Room
Berdasarkan penelitian, adapun fokus pembersihan
penilaian peran Room Attendant Supervisor Attendant
ASSURA kamar Superviso
terhadap kualitas layanan Housekeeping dapat
NCE r, Room
dinilai berdasarkan lima dimensi Servqual Jaminan Attendan
sebagai berikut: kemanan t dan
barang-barang Tamu
Tabel 4.2 tamu yang ada
Fokus penilaian peran Room Attendant di kamar
Supervisor terhadap kualitas layanan Perhatian
Housekeeping terhadap tamu
Suka
Fokus Sub Fokus Data Yang Di Sumbe menolong
Penilaian Penilaian Perlukan r Data Room
tamu
Attendant
Konsistensi EMPH Superviso
kerja dalam hal ATY Hospitality r, Room
kesesuaian SOP terhadap tamu Attendan
pembersihan t dan
kamar Room Tamu
Attendan Penampilan
tSupervis kerja Room Room
or, Attendant Attendant
RELIABI Room

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 216


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
TANGI Kelengkapan Superviso
BLE dankesiapan r, Room
kerjaRoomAtten Attendan
dant t dan
Hasil kerja Tamu
akhir Room
Attendan

Peran Supervisor Dalam Penerapan


Dimensi Servqual Terhadap Kualitas
Layanan Housekeeping di The Pade Hotel

Tabel 4.3
Penilaian Servqual Berdasarkan Peran
Supervisor Terhadap Kualitas Layanan
Housekeeping Departmennt

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 217


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 218


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
Tabel 4.6
Penilaian Kemampuan Room Attendant
Terhadap Kualitas Layanan Housekeeping
HASIL TERHADAP ROOM
DIMENSI ATTENDANT
NO SERVQUAL Sangat Kurang Belum
Mampu Mampu Mampu
Menerapkan Menerapkan Menerapkan

1
Tangible

2 Reliability

3 Responsive

4 Assurance

5 Emphaty

Berdasarkan peran Supervisor, maka di


dapati hasil terhadap kemampuan kerja
Room Attendant yang akan berdampak
terhadap kepuasan tamu.Berikut merupakan
tabel penilaian tingkat kepuasan tamu
terhadap kualitas layanan departemen
Housekeeping berdasarkan dimensi kualitas
layanan Servqual:
Tabel 4.5
Penilaian Peran Supervisor Terhadap Kualitas DIMENSI HASIL TERHADAP TAMU
Layanan Housekeeping NO
SERVQUAL Sangat Kurang Belum
PERAN SUPERVISOR
DIMENSI Memuaskan Memuaskan Memuaskan
NO Sangat Kurang Belum
SERVQUAL 1
Mampu Mampu Mampu Tangible
Menerapkan Menerapkan Menerapkan
2 Reliability
1
Tangible
3 Responsive

2 Reliability
4 Assurance

3 Responsive
5 Emphaty

4 Assurance

5 Emphaty
Dari table di atas disimpulkan bahwa
peran Room Attendant Supervisor Terhadap
Oleh karena itu, berdasarkan peran kualitas layanan Departemen Housekeeping
Supervisor, maka didapati hasil terhadap sudah mencapai tingkat “Memuaskan” tamu
Room Attendant bahwa peran Supervisor dan belum mencapai tingkat “Sangat
sangat berpengaruh dalam membangun sikap Memuaskan”. Hal ini dikarenakan masih
dan hasil kerja Room Attendant.Berikut terdapat Room Attendant yang kurang sigap
merupakan tabel penilaian terhadap Room dalam merespon permintaan tamu dan
Attendantberdasarkan dimensi kualitas berakibat munculnya ketidak puasan tamu
layanan Servqual: pada dimensi kualitas layanan Responsive.

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 219


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
Kesimpulan dan Saran menyerahkannya kepada atasan yang
Berdasarkan pembahasan diatas, maka berwenang untuk ditindak lanjuti.
dapat diambil kesimpulan antara lain: 2. Room Attendant Supervisor hendaknya
1. Room Attendant Supervisor lebih mengarahkan staf Room Attendant
bertanggung jawab terhadap kinerja terhadap SOP yang berlaku, agar hasil
bawahannya yaitu para staf Room kerja lebih efisien dan tepat sasaran.
Attendant, dan memiliki tugas pokok 3. Dalam menghasilkan kualitas layanan
yakni menetapkan tujuan, membuat yang memadai Supervisor di harapkan
perencanaan, mengatur tenaga kerja, sering meninjau kembali review atau
mengarahkan, mengawasi, dan membuat saran dari tamu terhadap Departemen
laporan untuk pemantuan dalam Housekeeping agar dapat diterapkan
menetapkan perbaikan selanjutnya. dikemudian hari untuk meningkatkan
2. Room Attendant Supervisor berperan kualitas layanan Departemen
sangat penting terhadap kualitas layanan Housekeeping.
serta dalam meningkatkan kinerja Room 4. Sebaiknya training secara periode harus
Attendant yang akan berimbas pada diadakan kepada Room Attendant agar
kepuasan tamu sehingga menghasilkan mereka mendapat edukasi mengenai
kualitas layanan terhadap departemen informasi hotel dan prosedur terhadap
Housekeeping hotel The Pade. hal-hal yang perlu diberikan perhatian
3. Dalam penerapan dimensi Servqual oleh khusus seperti training mengenai tamu
Supervisor hotel The Pade, dimensi khusus, tata cara mengelola fasilitas
Responsive, Assurance, Emphaty dan kebugaran, dan sebagainya, sehingga
Tangible sudah sangat memuaskan dapat meningkatkan kualitas layanan
tamu, namun pada dimensi Reliability Departemen Housekeeping.
masih perlu peninhgkatan kualitas
layanan. DAFTAR PUSTAKA
4. Dalam peningkatan kinerja Room Achroni, K. (2015). Don't Say "Go" But Say
Attendant, Room Attendant Supervisor "Let's Go", Apa-apa Saja yang Harus
mengupayakan Training untuk setiap Dilakukan Manajer & Supervisor.
karyawannya, mengarahkan atau Jogjakarta: Trans Idea Publishing.
menghimbau kembali, memotivasi dan
meninjau atau mengevaluasi hasil kerja Bartono PH, S. &. (2015). Hotel
Room Attendant demi mencapai kualitas Supervision. Yogyakarta: Andi
layanan terhadap departemen Offset.
Housekeeping.
Maryono, M. (2017).Dasar-Dasar & Teknik
Saran Menjadi Supervisor Pendidikan.
1. Untuk menjamin kelancaran operasional Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Department Housekeeping, sebaiknya
Supervisor perlu segera mengatasi Ekaningrum, Y. (2016). Manajemen Hotel.
kendala terbesar yang menghambat Surabaya: NSC Press.
kinerja Room Attendant yakni
kurangnya stasiun pantry dan trolley di Fadhli, A. (2017). Pengantar Housekeeping
setiap lantai serta peralatan kebersihan Perhotelan. Yogyakarta: Gava
yang tidak mencukupi, misalnya dengan Media.
cara membuat proposal penambahan
pantry dan alat-alat yang dimaksud dan Haryono, P. (2015). Dahsyatnya
Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 220


Jurnal Real Riset
ISSN : 2685-1024, eISSN : 2774-7263
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
DOI 10.47647/jrr
JRR
Dalam Bisnis Perhotelan. Jakarta: Rahmat, P. S. (2019). Penelitian Kualitatif.
PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Equilibrium, 5 (9), 1-8.
Gramedia.
Surya, F. (2019). Akomodasi Perhotelan.
Iryana.(2019). Makalah Penelitian Jawa Tengah: Desa Pustaka
Kualitatif.Sekolah Tinggi Agama Indonesia.
Islam Negeri (STAIN), Fakultas
Ekonomi Syariah. Sorong: Tidak Susilo, I. (2018). Pelaksanaan Tugas
diterbitkan. Supervisor Housekeeping Dalam
Pengawasan Room Boy Hotel
Metode Penelitian Deskriptif. (2018, Januari Pesonna Pekanbaru. JOM FISIP, 5
18). Dipetik April 11, 2020, dari (2), 1-15.
Sosiologis.com: Taviprawati, E. (2019). Analisis Kualitas
http://sosiologis.com/metode- Pelayanan Room Attendant
penelitian deskriptif. Terhadap Kepuasan Pelanggan Di
Hotel Inter-Continental Jakarta MID
Noviati.(2019). Industri Perhotelan. Jawa Plaza. Jurnal Plmiah Pariwisata, 24
Tengah: Desa Pustaka Indonesia. (1), 1-11.

Orbani, L. (2017). Housekeeping Passport, Yuniarsih, R. (2016). Housekeeping I.


Manajemen Operasional Surabaya: NSC Press.
Housekeeping Dasar. Yogyakarta:
ANDI.

Putri, E. D. (2015). Peranan Housekeeping


Dalam Meningkatkan Kenyamanan
Tamu Di The Sahid Rich
Yogyakarta. Khasanah Ilmu, 6 (2),
46-55.

Jurnal Real Riset | Volume 3, Nomor 2, Juni 2021 221

Anda mungkin juga menyukai