Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGONTROLAN

Disusun oleh :

Desi ratnasari

Umnu avidah

Dewi astuti

Doni

Haddad

Gunawan

Program Studi Diploma III Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Horizon Karawang

Jl. Pangkal Perjuangan Km.1 By Pass Tanjungpura Karawang


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Yang mana berkat rahmatnya kami dapat
menyusun makalah ini dengan lancar. Makalah ini merupakan makalah tentang
“Pengontrolan”. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangannya, untuk itu kami mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini. Akhirnya makalah
ini dapat memberikan pemikiran serta kelancaran tugas kami selanjutnya dan dapat
berguna bagi semua pihak.

Karawang, 05 november 2021

Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Bab I :Pendahuluan
A. LatarBelakang……………………………………………………………………………………………………..
B. RumusanMasalah………………………………………………………………………………………………..
C. TujuanPenulisan…………………………………………………………………………………………………
D. MetodePenulisan………………………………………………………………………………………………..
Bab II : Pembahasan
E. PengertianPengontrolan………………………………………………………………………………………
F. Prinsip – prinsip controlling…………………………………………………………………………………….
G. Karakteristik controlling…………………………………………………………………………………………
H. ManfaatPengawasan…………………………………………………………………………………………….
I. Tipekontrol…………………………………………………………………………………………………………..
J. Control yang efektif…………………………………………………………………………………………….
Bab III :Penutup
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengkoordinasikan,
dan mengendalikan. Memperkirakan dan merencanakan berarti mempertimbangkan masa
depan dan menyusun rencana aktifitas. Mengorganisasikan berarti mengembangkan
struktur ganda, yaitu materi dan manusia, dari suatu usaha, memimpin berarti mengikat,
menyatukan dan menyelaraskan segala bentuk aktifitas dan usaha. Mengendalikan berarti
memperhatikan bahwa segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan peraturan peraturan
yang telah ditetapkan dan tuntutan yang ada.

Salah satu proses manajemen adalah controlling yang merupakan proses terakhir dari
manajemen tetapi bukan langkah terakhir dalam manajemen.Karena seperti kita ketahui
bahwa proses manajemen merupakan proses yang berkesinambungan, dimana setiap
fungsi manajemen saling memberikan kontribusi yang sama terhadap keberlangsunagn
proses manajemen. Proses controlling menjadi salah satu proses yang memberikan
kontribusi yang besar terhadap proses selanjutnya khusunya dalam merencanakan strategi
baru guna mencapai tujuan yang diharapkan.

Dalam controlling, memiliki kecenderungan tanggung jawab terhadap keberlangsungan


manajemen resiko, manajemen resiko ini termasuk kedalam pengembangan dan
implementasi strategi utnuk mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan
tindakan.Supaya resiko bias diminimalisir maka suatu organisasi harus bias
mengembangkan manajemen mutu pelayanan sehingga ada jaminan kualitas pelayanan
terhadap pelanggan yang pada akhirnya bias memberikan kepuasan pada pelanggan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang di maksud dengan controlling ?
2. Bagaimana prinsip – prinsip controlling ?
3. Tujuan dan manfaat controlling ?

C. Tujuan Penulisan
1. Memberikan pemahaman tentang konsep dan proses controlling dalam
manajemen.
2. Memberikan pemahaman tentang manajemen resiko dan manajemen mutu dalam
fungsi manajemen
3. Memberikan pemahaman tentang kepuasan pelanggan internal dan eksterna
4.
D. Metode Penulisan
Dalam perulisan makalah ini kami menggunakan metode penulisan studi pustaka.
Penuntun-penuntun yang dipergunakan dari berbagai sumber buku yang berhubungan
dengan kajian situasi dan perencanaan dalam manajemen keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep dasar controlling
1. Definisi controlling
Controlling atauistilah lain disebut supervise merupakan salah proses terakhir dari
manajemen tetapi bukan langkah terakhir karena seperti kita ketahui proses
manajemen merupakan sebuah siklus yang terus berulang-ulang.
Fungsipengawasan dan pengendalian (controlling) merupakan fungsi yang terakhir dari
proses manajemen. Fungsi ini mempunyai kaitan yang erat dengan ketiga fungsi manajemen
lainnya., terutama dengan fungsi perencanaan. Melalui fungsi pengawasan dan pengendalian,
standar keberhasilan (target, prosedur kerja dsb) selalu Hrus dibandingkan dengan hasil yang
telah dicapai atau yang mampu dikerjakan. Jika ada kesenjangan dan penyimpangan
diupayakan agar penyimpangannya dapat dideteksi secara dini, dicegah, dikendalikan atau
dikurangi. Kegiatan fungsi pengawasan dan pengendalian bertujuan agar efisiensi
penggunaan sumber daya dapat lebih berkembang, dan efektifitas tugas-tugas staf untuk
mencapai tujuan program dapat lebih terjamin.
Controlingmemilikibeberapadefinisi, diantaranya:
1. Controlling ataupengawasan,sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga
apa yang dilakukan bawahan dapat | diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan semula. Dalam melaksanakan kegiatan
kontroling, atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta
tujuan yang ingin dicapai.
2. Menurut Henry Fayol Pemeriksaan apakah segala sesuatunya terjadi sesuai dengan
rencana yang telah disepakati, instruksi yang dikeluarkan, serta prinsip-prinsip yang
ditentukan. Yang bertujuan untuk menunjukkan kekurangan dan kesalahan agar dapat
diperbaiki dan tidak terjadi lagi.
3. Controlling adalah melakukan pengamatan terhadap kinerja performance kerja “bawahan
karyawan” secara langsung atau tidak langsung yang dilakukan secara berkala dalam
rangka mencapai tujuan.Hal ini, membantu karyawan dalam menyelesaikan tugas dalam
rangka mencapai tujuan dengan menemukan dan memberikan sumber daya yang
dibutuhkan secara tepat.

2. Prinsip Controlling Prinsip-prinsip controlling adalah :

1. Prisnsip keseragaman yang menjamin bahwa control berkaitan dengan struktur organisasi
2. Prinsip perbandingan menjamin bahwa control dinyatakan dalam istilahistilah standar kinerja
yang dibutuhkan, termasuk kinerja masa lalu. Pada penontrolan ini berarti menyusun tanda dan
memeriksa serta menjelaskan hasil dalam istilah yang ditandai.
3. Prinsip penerimaan memberikan ringkasan yang mengidenufikasi penerimaan pada standar.
4. Pengawasan yang dilakukan harus dimenerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur.
5. Standar untuk kerja yang akan diawasi perlu dijelaskan kepada semua staf.
6. Untuk meningkatkan kinerja
7. Bersifat edukatif dan suportif
8. Menerapkan proses manajemen (terencana)
9. Melihat “kinerja” bukan “orangnya”
10. Fleksible, Waktu, Adil, dan Murah

3. Karakteristik Controlling

 Control merupakan proses yang berkelanjutan


 Control merupakan sebuah proses manajemen
 Control merupakan sesutau yang melekat dalam setiap level pada hieraki organisasi.
 Control bersifat lebih kearah memadang sesuatu kedepannya
 Control memilik hubungan langsung dengan perencanaan
 Controling merupakan alat untuk mencaapi tujuan organisasi

4. Tujuan Controlling Tujuan utama dari controlling adalah Menjamin setiap kegiatan yang telah
direncanakan berjalan secara tepat dan benar sehingga tujuan yang ditetapkan tercapai, adapun tujuan
lainnya adalah : “Menjaga eksistensi organisasi » Meningkatkan motivasi warga organisasi «
Memberikan metode bagi manajemen dalam melakukan evaluasi » Memberikan alat deteksi dimi
terhadap stategi yang dikembangkan' dijalankan. 4. Manfaxt pengawasan Apebila fungsi pengawasan dan
pengendalian dapat dilaksanakan secara tepat, organisasi akan memperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Dapatdiketahuiapakahsuatu kegiatan atau program telah dilaksanakan sesuai dengan standar atau
rencana kerja dengan menggunakan sumber daya yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, fungsi
pengawasan dan pengendalian bermanfaat untukmeningkatkanefisiensi program.
2. Dapatdiketahuiadanyapenyimpangan pada pengetahuan dan pengertian taf dalam melaksanakan
tugas tugasnya. Bila hal ini diketahui, pimpinan organisasi akan dapat memberikan latihan bagi
staf nay karena latihan memang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
staf.
3. Dapat diketahui apakah waktu dan sumber daya lainnya telah mencukupi kebutuhan dan
telahdigunakansecarabenar.
4. Dapatdiketahuisebab-sebabterjadinyapenyimpangan .
5. Dapatdiketahuistaf yang perlu diberikan penghargaan atau bentuk promosi dan latihanlanjutan.
6. Mempertahankankesimbangan T. Meningkatkan kinerja pengetahuan - kemauan (motivasi)

5. ManfaatpengawasanApabilafungsi pengawasan dan pengendalian dapat dilaksanakan secara tepat,


organisasi akan memperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Dapatdiketahuiapakahsuatu kegiatan atau program telah dilaksanakan sesuai dengan standar atau
rencana kerja dengan menggunakan sumber daya yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, fungsi
pengawasan dan pengendalian bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi program.
2. Dapatdiketahuiadanyapenyimpangan pada pengetahuan dan pengertian taf dalam melaksanakan
tugas-tugasnya Bila hal 1m diketahui, pimpinan organisasi akan dapat memberikan latihan bagi
staf nay karena latihan memang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
staf.
3. Dapat diketahui apakah waktu dan sumber daya lainnya telah mencukupi kebutuhan dan telah
digunakan secara benar
4. Dapatdiketahuisebab-sebabterjadinya penyimpangan
5. Dapatdiketahuistaf yang perlu diberikan penghargaan atau bentuk promosi dan latihan lanjutan.
6. Mempertahankankesimbangan
7. Meningkatkankinerja
 pengetahuan
 kemauan (motivasi)
 kemampuan
 keahlian
 efektivitas
 efisiensi, dll
8. Menghadirkan suasana kondusif bagi warga organisasi untuk mencapai tujuan Organisasi 3,

6.Tipe Control

1. Feedforward control berfokus pada operasional sebelum kegiaitan dimulai. Tujuannya untuk
mencegah timbulnya masalah.

2. Concumrent controls pencrapanyabafokw pada saat proses kegiatan/pekerjaaan berlangsung.

3. Feedback controls berfokus paad hamil dari pekerjaan yang dilakukan. Feedback control ini akan
menjadi masukan dalam membuat rencana kedepanya, input dan desain dari proses kedepannya.

7. Control yang efektif

Control yang efektif memiliki karakteristif sebagai berikut:

 Control harusmenunjukkansifat dani aktivitas


 Control harusmelaporkankesalahan-kesalahan dengan segera
 Control harusmemandangke depan
 Control harusmenunjukkanpenerimaan pada titik-titik kritis
 Control harusobjektif
 Control harusfleksibel
 Control harusmenunjukkanpola organisasi
 Control harusekonomis
 Control harusdapatdimengerti
 Control harusmenunjukkantindakan perbaikan
BAB III

KESIMPULAN

Controlling atauistilah lain disebut supervise merupakan salah proses


terakhirdarimanajementetapibukanlangkahterakhirkarenasepertikitaketahui proses
manajemenmerupakansebuahsiklus yang terusberulang-ulang.

Fungsipengawasan dan pengendalian (controlling) merupakanfungsi yang terakhirdari proses manajemen.


Fungsiinimempunyaikaitan yang eratdenganketigafungsimanajemenlainnya.,
terutamadenganfungsiperencanaan. Melaluifungsipengawasan dan pengendalian, standarkeberhasilan
(target, prosedurkerjadsb) selaluHrusdibandingkandenganhasil yang telahdicapaiatau yang
mampudikerjakan

Prinsip-prinsip controlling adalah :

 Prisnsipkeseragaman yang menjaminbahwa control berkaitandenganstrukturorganisasi


 Prinsipperbandinganmenjaminbahwa control dinyatakandalamistilahistilahstandarkinerja yang
dibutuhkan, termasukkinerja masa lalu. Pada penontrolaniniberartimenyusuntanda dan
memeriksasertamenjelaskanhasildalamistilah yang ditandai.
 Prinsippenerimaanmemberikanringkasan yang mengidenufikasipenerimaan pada standar.
 Pengawasan yang dilakukanharusdimenerti oleh staf dan hasilnyamudahdiukur.
 Standaruntukkerja yang akandiawasiperludijelaskankepadasemuastaf.
 Untukmeningkatkankinerja
 Bersifatedukatif dan suportif
 Menerapkan proses manajemen (terencana)
 Melihat “kinerja” bukan “orangnya”
 Fleksible, Waktu, Adil, dan Murah

Karakteristik Controlling

 Control merupakan proses yang berkelanjutan


 Control merupakansebuah proses manajemen
 Control merupakansesutau yang melekatdalamsetiap level pada hierakiorganisasi.
 Control bersifatlebihkearahmemadangsesuatukedepannya
 Control memilikhubunganlangsungdenganperencanaan
 Controlingmerupakanalatuntukmencaapitujuanorganisasi

Tujuan Controlling Tujuanutamadari controlling adalahMenjaminsetiapkegiatan yang


telahdirencanakanberjalansecaratepat dan benarsehinggatujuan yang ditetapkantercapai,
adapuntujuanlainnyaadalah : “Menjagaeksistensiorganisasi » Meningkatkanmotivasiwargaorganisasi «
Memberikanmetodebagimanajemendalammelakukanevaluasi »
Memberikanalatdeteksidimiterhadapstategi yang dikembangkan' dijalankan
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/87127382/Konsep-Dan-Proses-Controling-mankep

Anda mungkin juga menyukai