Anda di halaman 1dari 2

Hukum Ibadah Qurban

‫ قال رسول ِهَّللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬،‫ عن أبي هريرة رضي هَّللا عنه قال‬:
‫من كان له ِسَع ٌة ولم ُيَض ِّح فال َيشهْد مصاَّل نا‬

Dari Abu Hurairoh radhiallahu anhu berkata, bersabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
“Barangsiapa memiliki kelapangan, namun ia tidak berqurban, maka janganlah datangi
mushalla kami” (HR. Ahmad 1/312, Ibnu Majah 3123, dihasankan Al Albani dalam Shahih
Ibni Majah)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Al Udhiyah atau an nusuk atau an nahr atau biasa disebut ibadah qurban adalah ibadah
yang agung yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala.
2- Unta lebih utama, lalu setelah itu sapi, karena lebih berharga dan lebih banyak dagingnya
sehingga memberikan manfaat (Mulakhash Fiqhi,1/449).
3- Para ulama berbeda pendapat mengenai hukumnya, sebagian mengatakan hukumnya wajib
bagi yang mampu, dan sebagian mengatakan sunnah muakkad. Oleh karena itu, selayaknya
orang yang mampu berqurban tidak lalai dari ibadah ini.
4-Penyembelihan hewan qurban dapat dilakukan dalam rentang waktu 4 hari, dimulai setelah
shalat Idul Adha hingga beakhir setelah ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Diluar rentang waktu ini
maka tidak sah. Dalilnya adalah hadits Barra’ bin ‘Adzib:

‫ وإنما هو لحم َقَّد مه ألهله‬،‫َم ن ذبح قبل الصالة فليس ِم ن النسك في شيء‬

“Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat Idul Adha, maka itu tidak dianggap nusuk
(qurban). Itu hanya sekedar daging biasa untuk dimakan keluarganya” (HR. Bukhari 5560,
Muslim 1961)

Juga hadits:

‫كل أيام التشريق ذبح‬


“Pada hari-hari tasyriq, boleh menyembelih” (HR. Ahmad 4/8, dihasankan oleh Al Albani
dalam Silsilah Ash Shahihah 2476)

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-qur'an :

1- Al Udhiyah atau an nusuk atau an nahr atau biasa disebut ibadah qurban adalah ibadah
yang agung yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala

‫َفَص ِّل ِلَر ِّبَك َو اْنَح ْر‬

“Shalatlah kepada Rabb-mu dan berqurbanlah” (QS. Al Kautsar: 2)

2- Hewan yang disembelih dalam ibadah qurban adalah bahiimatul an’am, yaitu unta, sapi,
kambing, dan domba.

‫َو ِلُك ِّل ُأَّمٍة َجَع ْلَنا َم ْنَس ًك ا ِلَيْذ ُك ُروا اْس َم ِهَّللا َع َلى َم ا َر َز َقُهْم ِم ْن َبِهيَم ِة اَأْلْنَع اِم َفِإَلُهُك ْم ِإَلٌه َو اِح ٌد َفَلُه َأْس ِلُم وا َو َبِّش ِر اْلُم ْخ ِبِتيَن‬

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap bahimatul an’am yang telah direzekikan Allah kepada
mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada
Allah)” (QS. Al Hajj: 34)

Anda mungkin juga menyukai