Anda di halaman 1dari 16

Laporan Praktikum Ekologi Manusia

Pendaratan Pangkalan Ikan (PPI)

Oleh :
Kelompok 2

1. Aldiansyah (2006026021)
2. Eza Sanjaya (2006026007)
3. Mashudan Takbir (2006026038)
4. Renda Wahyu Lestari (2106026010)
5. Laura Sofiana (2106026026)
6. Novia Rahmadayanti (2106026019)

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan


Universitas Mulawarman
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ i


BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan Praktikum ............................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3
A. Pengertian Ekologi Manusia ......................................................... 3
B. Pengertian Organisasi .................................................................. 3
C. Pengertian Interkasi Sosial ........................................................... 3
BAB III. BAHAN DAN METODE................................................................. 5
A. Bahan ........................................................................................... 5
B. Metode .......................................................................................... 5
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 6
A. Hasil Wawancara .......................................................................... 6
B. Interkasi Sosial di PPI Selili .......................................................... 6
C. Hubungan Manusia Dengan Lingkungan di PPI Selili ................... 8
BAB V. KESIMPULAN ............................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11
DOKUMENTASI....................................................................................... 12
LEMBAR KONTRIBUSI ........................................................................... 13
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ 14

i
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Samarinda merupakan Ibukota Kalimantan Kimur, dimana Sungai


Mahakam merupakan jalur akses utama melalui jalur perairan. Sungai
Mahakam adalah Sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur
yang bermuara di Selat Makassar. Sungai Mahakam memiliki panjang
aliran sekitar 920 kilometer dan melintasi wilayah Kabupaten Kutai
kartanegara, Kabupaten Kutai barat, dan Kota Samarinda. Sungai
Mahakam menjadi Jalur masuk utama bagi sektor perikanan di kota
Samarinda. Sektor perikanan merupakan bagian dari pembangunan
ekonomi nasional yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan
kesejahterahan serta taraf hidup bagi para nelayan.

Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Selili merupakan sebuah


prasarana pelabuhan ikan terbesar di Kalimantan timur, yang memiliki
dampak besar terhadap pasokan ikan bagi kota Samarinda dan beberapa
lokasi disekitarnya seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten
Mahakam ulu dan Kabupaten Mahakam barat. Melihat hal tersebut, PPI
Selili memiliki potensi untuk dijadiin Objek wisata, bedasarkan pernyataan
Nursigit selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur
didalam Koran Kaltim. Beliau menyatakan bahwa sebagai tempat
berpusatnya pendistribusian, makanya PPI Selili bisa menjadi tempat
singgah wisata Sungai Mahakam. Dengan Khas kuliner serba ikan yang
menjadi ikon Wisata Kota Samarinda. Beliau juga menyatakan setelah
gedung pemasaran ikan laut, nantinya akan dibangun gedung pemasaran
ikan air tawar, pembangunan jalan serta tempat parkir.

Jadi nanti para pengunjung PPI bias 10 berbelanja ikan segar


termasuk mencicipi kuliner serba ikan yang ada dilantai dua gedung

1
pemasaran ikan. Jadi selain sebagai sarana bongkar muat ikan dari kapal
ke pangkalan, lokasi ini akan menjadi pengembangan ekonomi kerakyatan
melalui wisata kuliner melalui UKM.

B. Tujuan Praktikum

1. Memperhatikan aktivitas bagaimana kecenderungan penjual dalam


menarik pembeli
2. Memperhatikan ktivitas sesudah dah sebelum kegiatan di PPI
3. Mengamati reaksi sosial antara manusia dengan lingkungannya baik
kontak sosial atau komunikasi
4. Melihat keanekaragaman adat istiadat dan budaya di sekitar, apakah
terdapat budaya yang di pertahankan di sana
5. Melihat kondisi kebersihan, kelayakan kondisi lingkungan sekitarnya
sesuai dengan kondisi di lapangan

2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Ekologi Manusia

Menurut E. P. Odum (1963), ekologi adalah ilmu yang mempelajari


tentang struktur dan fungsi alam “The study of the structure and function
of nature”.
Menurut Ernst Haeckel (1866), ekologi adalah ilmu pengetahuan
komprehensif tentang hubungan organisme terhadap lingkungan hidupnya.
Yuan-Ling Tsai dan Ching-Pin Tung (2011): "Pangkalan Pendaratan Ikan
adalah fasilitas yang digunakan untuk mendaratkan ikan yang ditangkap
oleh nelayan, serta untuk kegiatan pemrosesan, penyimpanan, dan
distribusi ikan ke pasar lokal atau internasional."

B. Pengertian Organisasi

Menurut Robbins & Judge (2014 :231) Struktur organisasi adalah


untuk menunjukkan bagaimana tugas pekerjaan secara formal dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. (how job tasks are
formally dividend, grouped, and Coordinated).
Menurut Robbins dan Coulter (2016 : 322) mendefinisikan bahwa
struktur organisasi adalah pengaturan formal pekerjaan dalam suatu
organisasi. Struktur ini, yang dapat ditampilkan secara visual dalam bagan
organisasi, juga melayani banyak tujuan “Organizational structure is the
formal arrangement of job within an Organization. This structure, which can
be shown visually in an Organizational charts, also serves many purpose”.

C. Pengertian Interkasi Sosial

Interaksi sosial (Soekanto, 1992) merupakan hubungan-hubungan


sosial yang menyangkut hubungan antar individu, individu dengan
kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial akan terjadi jika
adanya sebuah kontak sosial dan adanya komunikasi. Interaksi sosial

3
merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena itu tanpa
interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama.

Gea, Wulandari, & Babari (2003) melihat suatu kebutuhan


berinteraksi manusia dimana setiap orang membutuhkan hubungan sosial
dengan orang-orang lainnya.Kebutuhan ini terpenuhi melalui pertukaran
pesan yang berfungsi sebagai jembatan untuk mempersatukan manusia
yang satu dengan lainnya, yang tanpa berkomunikasi akan terisolasi.
Menurut Walgito (2003) interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara
individu satu dengan individu lainnya dimana individu yang satu dapat
memengaruhi individu yang lainnya sehingga terdapat hubungan timbal
balik.

4
BAB III. BAHAN DAN METODE

A. Bahan

Praktikum ekologi manusia di laksanakan pada Minggu, 24


September 2023 yang berlokasi di PPI Selili Samarinda. Kelompok 2
melaksanakan praktikum di mulai dari jam 05.00 WITA. Adapun Langkah-
langkah praktikum tersebut yaitu :
1. Persiapan : Melakukan asistensi praktikum dan juga mengatur
jadwal keberangkatan praktikum ekologi manusia. Selain itu juga
lokasi praktikum yang telah di tentukan yaitu di PPI Selili Samarinda.
2. Pengumpulan data : Melakukan praktikum di hari Minggu, 24
September 2023 pukul 05.00 yang berlokasi di PPI Selili Samarinda
dengan mengamati dan mewawancarai nelayan yang sedang
bekerja dan juga mengamati lingkungan sekitarnya. Dan juga
melakukan interaksi sosial yang terjadi angtara manusia dengan
lingkungannya. Selain itu kami memperhatikan kondisi kebersihan
dan kelayakan di PPI Selili apakah layak atau tidak.
3. Penyusunan Laporan : Pembuatan laporan praktikum mencakup
pendahuluan (latar belakang dan tujuan praktikum), tinjauan Pustaka
(menyitir pendapat orang lain sesuai dengan topik praktikum), bahan
dan metode (berisi Langkah-langkah praktikum secara urut dan
jelas), hasil dan pembahasan (mencantumkan data hasil
pengamatan yang telah di lakukan) , kesimpulan dan juga daftar
pustaka.

B. Metode

Metode pengumpulan data adalah dengan melakukan pengamatan


atau observasi terkait kegiatan yang terjadi di PPI Selili Samarinda kemudia
data yang di dapat di rangkai agar menjadi sebuah hasil laporan yang
sesuai dengan fakta di lapangan.

5
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Wawancara

Pada saat kami berada di PPI kami sempat mewawancarai salah


satu nelayan yang sedang menjaga jualan ikannya, yang bernama bapak
Tito umur 45 tahun mulai bekerja dan berjualan di PPI selili kurang lebih
dari tahun 2005 hingga sampai saat ini selain berjualan di PPI bapak Tito
juga berjualan ikan ikan di pasar untuk menambah pendapatan nya, bapak
Tito mengatakan bahwa ikan yang selalu datang yaitu ikan selar, tongkol
dan ikan layang, sekali penangkapan bisa mencapai 20 ton dari berbagai
daerah, ikan lalu di kirim ke PPI dan di perjual belikan kepada pedagang
ikan untuk di jual lagi ke pasar-pasar atau pedagang ikan keliling, penjualan
dilakukan mulai dari jam 2 dini hari hingga siang hari, semakin siang maka
harga ikan semakin menurun, patokan untuk membeli kan pun maksimal 5
Kilo.
Target penjualan ikan habis sampai pada jam 7 pagi, jika tidak habis
maka akan di bekukan lagi lalu di perjual belikan kembali keesokan harinya,
ikan laut dan ikan air tawar berbeda harga tergantung juga pada kualitas
ikan jika ikan air tawar bagus maka harganya akan naik dibandingkan
dengan ikan air laut yang kualitasnya kurang bagus begitupun sebaliknya
besarnya ikan pun juga mempengaruhi harga jual perkilo ikan yang di jual
mulai dari sekitar 24 ribu hingga 35 ribu. Pendapatan bapak tito dalam
berjualan ikan di PPI sehari kurang lebih sebesar 200 hingga 300 ribu
pendapatan bersih dan pendapatan kotor kurang lebih sebesar 500 ribu
perhari.

B. Interkasi Sosial di PPI Selili

Interaksi sosial memiliki peran yang sangat penting di lingkungan


PPI Selili Samarinda, seperti dalam banyak aspek kehidupan sosial dan
ekonomi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa interaksi sosial

6
penting di pasar ikan:

1. Pertukaran Informasi: Interaksi sosial memungkinkan para


pedagang ikan dan pemangku kepentingan lainnya untuk berbagi
informasi tentang harga ikan, permintaan pasar, persediaan, dan
tren pasar. Hal ini membantu para pelaku usaha di pasar ikan untuk
membuat keputusan yang lebih baik terkait pembelian, penjualan,
dan investasi.
2. Pemasaran dan Promosi: Interaksi sosial memungkinkan pedagang
untuk mempromosikan produk mereka dan membangun hubungan
dengan pelanggan. Mereka dapat menggunakan kata-kata dari
mulut ke mulut, media sosial, dan interaksi langsung dengan
pelanggan untuk memasarkan ikan mereka, menciptakan merek
yang kuat, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
3. Jaringan Bisnis: Pasar ikan seringkali menjadi tempat bagi para
pelaku usaha untuk membangun jaringan bisnis. Melalui interaksi
sosial, mereka dapat menjalin hubungan dengan pemangku
kepentingan lain, seperti pemasok ikan, distributor, dan pemilik
restoran. Ini dapat membantu dalam mencari peluang kerjasama,
pembiayaan, dan peluang bisnis lainnya.
4. Penyelesaian Sengketa: Dalam konteks pasar ikan, sengketa antara
pedagang atau pemangku kepentingan lainnya mungkin muncul.
Interaksi sosial dapat memainkan peran penting dalam
menyelesaikan konflik ini. Diskusi terbuka dan dialog antara pihak-
pihak yang bersengketa dapat membantu mencapai solusi yang adil
dan menghindari konflik yang lebih serius.
5. Pengembangan Keterampilan Sosial: Interaksi sosial di pasar ikan
juga membantu para pedagang untuk mengembangkan
keterampilan sosial yang penting dalam bisnis dan kehidupan sehari-
hari. Mereka belajar berkomunikasi dengan efektif, bernegosiasi,
dan membangun hubungan yang kuat. Keterampilan ini sangat

7
berharga dalam menjalankan usaha dagang
6. Pertumbuhan Ekonomi: Interaksi sosial di pasar ikan dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi dalam komunitas setempat. Ini
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan
masyarakat, dan mendukung perkembangan ekonomi lokal.

C. Hubungan Manusia Dengan Lingkungan di PPI Selili

Hubungan antara interaksi manusia dan kebersihan lingkungan di


PPI Selili Samarinda sangat erat dan memiliki dampak besar pada
kesehatan dan kesejahteraan manusia, serta kelestarian lingkungan.
Berikut beberapa poin penting dalam hubungan ini:

1. Kesehatan Manusia : Kebersihan lingkungan sangat berperan dalam


menjaga kesehatan manusia. Lingkungan yang bersih dan terjaga
membantu mencegah penyebaran penyakit menular, seperti diare,
kolera, dan infeksi pernapasan. Air dan udara yang bersih, sanitasi
yang baik, serta pengelolaan limbah yang benar adalah faktor-faktor
penting dalam mencegah penyakit-penyakit ini.
2. Kualitas Air dan Sumber Daya : Interaksi manusia dengan
lingkungan, terutama dalam hal polusi air, dapat merusak kualitas air
dan sumber daya air. Penggunaan yang tidak berkelanjutan dan
pencemaran air dapat mengancam ketersediaan air bersih bagi
manusia dan ekosistem air lainnya.
3. Limbah dan Pengelolaan Limbah : Interaksi manusia dengan
lingkungan juga mencakup penghasilan limbah. Pengelolaan limbah
yang buruk dapat mencemari tanah, air, dan udara, dan dapat
menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan serius. Di sisi lain,
pengelolaan limbah yang baik, seperti daur ulang dan pemrosesan
limbah, dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan.
4. Konservasi Sumber Daya Alam : Manusia juga berperan dalam

8
menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan melindungi
dan melestarikan sumber daya alam seperti hutan, lahan basah, dan
keanekaragaman hayati. Ini penting untuk menjaga keseimbangan
ekosistem dan sumber daya alam yang diperlukan oleh manusia dan
makhluk hidup lainnya.
5. Kesadaran Lingkungan : Interaksi manusia dengan lingkungan juga
mencakup tingkat kesadaran lingkungan yang dimiliki individu dan
masyarakat. Peningkatan kesadaran lingkungan dapat mengarah
pada perilaku yang lebih peduli terhadap kebersihan dan pelestarian
lingkungan, termasuk pengurangan limbah, penggunaan energi
yang lebih efisien, dan praktik berkelanjutan.

Hubungan antara interaksi manusia dan kebersihan lingkungan sangat


kompleks dan saling terkait. Penting untuk memahami bahwa tindakan
individu dan kolektif dapat memiliki dampak signifikan pada keadaan
lingkungan dan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, menjaga
kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan
tindakan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang lebih sehat dan
lingkungan yang Lestari khususnya di PPI Selili Samarinda

9
BAB V. KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat di ambil


kesimpulan sebagai berikut :

1. Aktivitas yang terjadi di PPI Selili pada pukul 05.00 WITA antara
pelanggan dan juga pembeli cukup interaktif seperti aktivitas jual beli
pada umumnya. Terjadi interaksi aktif antara penjual dan pembeli
dan juga sesama penjual.
2. Kecenderungan untuk saling membantu dan saling mempersiapkan
hasil produksi adalah reaksi sosial yang sangat mencolok yang
terjadi saat kegiatan jual beli di PPI Selili Samarinda. Reaksi sosial
sangat berpengaruh dalam kegiatan jual beli karena kita dapat
melihat interaksi yang terjalin selama kegiatan itu berlangsung
karena manusia akan selalu membutuhkan bantuan manusia lain
dalam melakukan aktivitas apapun.
3. Mereka sangat menjaga kondisi kebersihan dan kelayakan sebelum
siap memasarkan hasil produksi, menjaga ikan yang akan di jual
dengan mempertahankan kelayakan dan kebersihannya karena
kuliatas ikan akan mempengaruhi penjualan ikan-ikan tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi, Struktur-


Pengendalian-Resiko Pengembangan. Bandung : Lingga Jaya.

A Hall, James. 2011.Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 4, Jakarta:Salemba

Empat.Griffin, Ricky W. & Moorhead, Gregory. 2014. Organizational


Behavior Managing People and Organizations. 11𝑡ℎ Edition. Canada :
South Western Cengage Learning.

Robbins Stephen. P & Timothy A. Judge. 2014. Essensial of


Organizational Behaviour. Twelfth Edition. USA : Pearson Education
Limited.

Robbins, Stephen P & Coulter, Mary. 2016. Management. 13th


Edition. USA : Pearson Education Limited.

McShane, Steven L dan Von Glinow, Mary A. (2010). Organizational


Behaviour Emerging Knowledge and Practice For The Real World 5 Edition.
NewYork : McGraw-Hill.

11
DOKUMENTASI

12
LEMBAR KONTRIBUSI

Aldiansyah Mewawancarai nelayan di lokasi


praktikum
(2006026021)
Eza Sanjaya Membuat Daftar isi dan latar belakang
(2006026007)
Mashudan Takbir Membantu membuat tinjauan pustaka
(2006026038)
Renda W Lestari Membuat laporan, membuat hasil dan
pembahasan dan tujuan
(2106026010)
Laura Sofiana Membuat bab III
(2106026026)
Novia Ramadayanti Membuat kesimpulan
(2106026019)

13
LEMBAR PENGESAHAN

Hal : Laporan Praktikum Ekologi Manusia

Praktikan : Kelompok 2
Aldiansyah (2006026021)
Eza Sanjaya (2006026007)
Mashudan Takbir (2006026038)
Renda Wahyu Lestari (2106026010)
Laura Sofiana (2106026026)
Novia Rahmadayanti (2106026019)
Program Studi : Sosial Ekonomi Perikanan
Jurusan : Sosial Ekonomi Perikanan
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Waktu Pelaksanaan : 24 September 2023
Lokasi Praktikum : PPI Selili Samarinda, Samarinda Ilir,
Kalimantan Timur

Samarinda, 11 Oktober 2023

Menyetujui, Hormat Kami,


Koordinator Praktikum Ketua Kelompok

Dr. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.Si. Eza Sanjaya


NIP. 197908232005012001 NIM. 2006026007

14

Anda mungkin juga menyukai