Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM PERSYARATAN Nomor : 2.2.

KELAYAKAN DASAR Revisi : 0


PROGRAM PENERAPAN CARA Halaman : 1 dari 1
PENGOLAHAN IKAN YANG BAIK

TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN


KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mendapatkan 1. Cumi yang Visual Bagian Ruang Setiap Dengan Apabila bahan Form GMP - 01
Penerimaan cumi sesuai datang cumi mutu penerima kedatanga secara baku yang
bahan baku standard diterima an bahan n bahan visual diterima tidak
dalam baku baku sesuai maka
kemasan bahan baku
plastik ditolak
2. Sarana
penerimaan
bahan baku
disiapkan
dalam
kondisi
bersih dan
saniter
3. Bahan baku
ditimbang
secara hati-
hati, bersih,
dan cepat
4. Kemudian
bahan baku
disimpan
didalam
chest freezer
agar
menghindari
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
kemunduran
mutu
5. Sarana
penerimaan
bahan baku
dibersihkan
setelah
digunakan
dan
disimpan di
tempat
penyimpana
n peralatan
Penerimaan Mendapatkan 1. Bumbu dan Jenis dan Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila jenis
bumbu dan bumbu dan bahan spesifikasi Mutu penerima proses secara dan spesifikasi
bahan lainnya bahan lainnya dari bumbu an penerimaa visual dan bumbu dan
lainnya supplier bumbu n bumbu manual bahan pangan
sesuai jenis diterima dan dan lainnya tidak
dan dengan oleh bahan bahan sesuai maka
spesifikasi bagian pangan pangan ditolak
produksi lainnya lainnya
2. Bagian mutu
melakukan
pengecekan
secara
sampling
terhadap
bumbu dan
bahan
lainnya
(jenis, dan
spesifikasiny
a
3. Bumbu dan

TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN


KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bahan
lainnya
diterima dan
disimpan
pada sarana
penyimpana
n bahan
pangan
lainnya
apabila
sesuai dan
titolak
apabila tidak
sesuai
Penerimaan Mendapatkan 1. Bahan Jenis, Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila jenis,
bahan bahan kemasan ukuran Mutu penerima proses secara ukuran dan
kemasan dan kemasan dan label dan an bahan penerimaa visual dan spesifikasi
label label sesuai diterima dari spesifikasi kemasan n bahan manual bahan kemasan
jenis ukuran supplier bahan dan label kemasan dan label tidak
dan diterima kemasan dan label sesuai maka
spesifikasi dengan oleh dan label ditolak
bagian
produksi
2. Bagian mutu
melakukan
pengecekan
secara
sampling
terhadap
bahan
kemasan
dan label
(jenis,
ukuran dan

TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN


Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana KOREKSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
spesifikasiny
a
3. Bahan
kemasan
dan label
diterima dan
disimpan
pada sarana
penyimpana
n bahan
kemasan
dan label
apabila
sesuai dan
titolak
apabila tidak
sesuai
Penyimpanan Menjaga 1. Sarana Kondisi Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila kondisi
bahan mutu bahan penyimpana sarana Mutu penyimpa proses secara penyimpanan
kemasan dan kemasan dan n bahan penyimpan nan penyimpa visual dan tidak rapi maka
label label sebelum kemasan an bahan nan manual segera
digunakan dan label kemasan bahan dirapikan serta
disiapkan dan label kemasan menggunakan
dalam dan label sistem FIFO
kondisi dan diberikan
bersih dan penandaan jika
saniter belum ada
2. Bahan
kemasan
dan label
disusun
secara rapi
sesuai
jenisnya
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
pada sarana
penyimpana
n
3. Penyimpanan
bahan
kemasan dan
label
dilakukan
dengan sisten
FIFO (First in
First Out) dan
diberikan
penandaan
4. Sarana
penyimpana
n bahan
kemasan
dan label
dibersihkan
setelah
digunakan
Thawing Agar 4. Siapkan Suhu es Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila suhu
mempermud baskom Mutu pensortira proses secara mulai naik perlu
ah dalam sebagai n bahan bahan visual dan dilakukan
proses wadah baku yang manual penanganan
pengolahan untuk dikeluarka yang cepat dan
cumi meletakkan n dari tepat
selanjutnya cumi yang chiller box
masih dalam
keadaan
beku
5. Masukkan
bahan baku
kedalam

TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN


KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
wadah,
proses
thawing
dilakukan
tanpa
ditambahka
n air
6. Tunggu
bahan baku
sampai
lapisan es
meleleh
dengan
sempurna
7. Setelah
lapisan es
mencair,
tunggu
beberapa
saat sampai
tekstur dari
bahan baku
sedikit lunak
8. Setelah
digunakan,
sarana
peralatan
dibersihkan
menggunaka
n air
mengalir
dan sabun
hingga
bersih dan

TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN


Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana KOREKSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
diletakkan di
tempat
peralatan

Penyiangan Membersihk 1. Siapkan Kebersiha Bagian Di tempat Setelah Pengecekan Apabila masih
dan an kotoran, wadah, n dari Mutu pencucia dilakukan secara terdapat
penghalusan tulang dan talenan, dan kotoran, n bahan proses visual dan kotoran pada
tinta cumi pisau untuk tulang, baku dan thawing manual bahan baku
dan proses dan tinta ruang dan maka tidak
dihaluskan penyiangan cumi. produksi setelah dapat
hingga bahan baku Setelah proses digunakan
menjadi yang telah di dihaluska penyianga untuk
bubur agar thawing, n apakah n dicampurkan ke
mempermud serta masih bahan lainnya.
ah proses siapkan adad Jika bahan
pencampura cooper aging baku yang
n untuk cumi yang dihaluskan
proses belum masih terdapat
penghalusan halus daging yang
bahan baku merata tersisa maka itu
2. Belah bagian dapat
perut cumi, mempengaruhi
kemudian produk akhir
ambil tulang
cumi dan
cuci tinta
serta
kotorannya
menggunaka
n air
mengalir
3. Cuci hingga
bagian
daging
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
benar-benar
bersih dari
tinta dan
kotoran
4. Setelah
dibersihkan,
selanjutnya
cumi
dihaluskan
menggunaka
n cooper
hingga
menjadi
bubur
5. Kemudian
setelah
digunakan,
sarana
peralatan
dibersihkan
secara
saniter dan
diletakan
kembali di
bagian
peralatan
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persiapan Sebagai 5. Siapkan alat Jumlah Bagian Ruang Setiap Pengecekan Jumlah bahan
bahan penambah timbangan, berat Mutu penimban dilakukan secara tambahan yang
tambahan cita rasa, wadah, bahan gan proses visual dan digunakan
mengawetkan sendok tambahan bahan penimban manual harus sesuai
pangan, untuk yang gan dengan
memberikan proses digunakan formulasi
warna, dan penimbanga karena dapat
mencegah n bahan, mempengaruhi
ketengikan kemudian hasil akhir
siapkan produk
bahan
tambahan
seperti
tepung,
gula, garam,
telur
6. Timbang
masing-
masing
bahan
tersebut
sebelum
dicampurka
n
7. Setelah
ditimbang,
masukkan
bahan
tambahan
tersebut
kedalam
satu wadah
dan
dicampurka
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
n
8. Kemudian
setelah
digunakan,
sarana
peralatan
dibersihkan
secara
saniter dan
diletakkan
kembali ke
bagian
peralatan
Pencampuran Sebagai 4. Siapkan Seluruh Bagian Ruang Setiap Pengecekan Bahan harus
proses baskom bahan Mutu pengolaha dilakukan secara dicampurkan
bergabungnya untuk sudah n proses visual dan secara merata
bahan proses tercampur pencampu manual sesuai dengan
menjadi satu pencampura secara ran formulasi yang
campuran n bahan keseluruha ada
yang padat baku dan n
sehingga bahan
memiliki tambahan
kesamaan lainnya
penyebaran 5. Masukkan
yang bahan baku
sempurna cumi yang
telah halus
dan bahan
tambahan
lainnya
kedalam
wadah
6. Campurkan
menjadi
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
satu hingga
tercampur
secara
merata
hingga
menjadi
adonan
7. Setelah
digunakan,
sarana
peralatan
dibersihkan
secara
saniter dan
diletakkan
kembali ke
bagian
peralatan
Pengadonan Mendapatkan 1. Proses Kondisi Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila kondisi
adonan yang pengadonan adonan Mutu Produksi proses secara adonan tidak
kalis, tidak masih harus kalis pengadona visual dan kalis maka dapt
lengket, menggunak dan tidak n manual mempengaruhi
mudah an alat yang lengket hedonic dari
dicetak, dan sama seperti produk akhir
mudah pencampura
dilipat n yaitu
(pliable) baskom
2. Bahan-
bahan yang
telah
tercampur
sempurna,
kemudian
menjadi
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
adonan
3. Adonan
diuleni
hingga
menjadi kalis
dan tidak
lengket, jika
adonan
masih terasa
lengkat
tambahkan
sedikit
tepung terigu
4. Setelah
digunakan,
sarana
peralatan
dibersihkan
secara saniter
dan
diletakkan
kembali ke
bagian
peralatan
Pencetakan Mendapatkan 1. Siapkan alat Ketebalan Bagian Ruang Setiap Pengecekan Adonan yang
bentuk stick penggiling, gilingan mutu produksi proses secara sudah dicetak
cumi sesuai berikan dan penggilinga visual dan sebaiknya cepat
keinginan sedikit panjang n manual dilakukan
tepung dari setiap proses
terigu pada stick cumi penggorengan
bagian agar adonan
gilingan agar tidak keras
adonan
tidak lengket
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Potong
adonan
menjadi
beberapa
bagian agar
mempermud
ah proses
penggilingan
adonan
3. Giling
adonan
hingga
didapatkan
ketebalan
yang sesuai,
dan
kemudian
dilanjutkan
dengan
pencetakan
stick, untuk
Panjang dari
stick sesuai
keinginan
4. Pisahkan
satu-persatu
stick yang
menyatu
agar pada
saat
penggorenga
n tidak
saling
menempel
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. Kemudian
setelah
digunakan,
sarana
peralatan
dibersihkan
secara
saniter dan
diletakkan
kembali ke
bagian
peralatan
Pengorengan Untuk 1. Sarana Kondisi Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila bahan
mendapatkan penggorenga sarana produksi produksi proses secara mengembang,
Stick Cumi n disiapkan penggoreng penggoren visual dan dilanjutkan
dengan yang dalam an gan manual proses
maksimal dan kondisi penggorengan.
menambah bersih dan Jika bahan
volume Stick saniter yang dihasilkan
Cumi 2. Panaskan gosong, maka
minyak pada bahan tidak
sarana digunakan dan
penggorenga dilakukan
n dan penggorengan
dimasak ulang dengan
dengan api bahan baku
besar yang baru
3. Penggorenga Suhu Bagian Ruang Setiap Dilakukan Apabila suhu
n selama3-4 Penggore produksi produksi proses pengukuran nya terlalu
menit ngan penggoren suhu panas, maka
4. Setelah stick gan dengan api kompor
cumi termometer dapat
berwarna dikecilkan
ccoklat sampai pada
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
keemasan suhu yang
dan sesuai
mengambang,
, kemudian
bahan
diangakat
dan ditiriskan
5. Sarana
penggorengan
dibersihkan
setelah
digunakan
dan disimpan
di tempat
penyimpanan
peralatan
Pendinginan Menurunkan 1. Sarana Untuk Bagian Ruang Saat Dilakukan Jika hingga
suhu Stick pendinginan menurunk produksi produksi proses pengecekan waktu yang
Cumi dan Stick Cumi an suhu pendingin suhu secara ditentukan
mengurangi disiapkan pada Stick an manual suhu stick
uap yang dalam Cumi maupun masih tinggi /
masih ada kondisi menggunak panas maka
dalam bersih dan an alat dilakukan
produk saniter pengukur penambahan
sehingga 2. Dilakukan suhu jam
tidak pendinginan pendinginan
terperangkap dalam suhu hingga suhu
jika telah ruangan stick benar-
dikemas selama 30 benar turun
menit untuk
menghilang
kan panas
pada bahan.
3. Sarana
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
penggorenga
n
dibersihkan
setelah
digunakan
dan
disimpan di
tempat
penyimpana
n peralatan

Pengemasan Mempertahan 1. Sarana Jenis, Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila jenis
dan Pelabelan kan mutu dan pengemasan ukuran Mutu Pengemas proses secara kemasan yang
keawetan dan dan an dan Pengemas visual dan dipakai salah,
produk Stick pelabelan Kondisi Pelabelan an dan manual ukuran tidak
Cumi serta Stick Cumi Kemasan, pelabelan sesuai atau
memberikan disiapkan serta kondisi rusak
informasi dalam keteranga maka harus
produk kondisi n segera diganti
kepada bersih dan ifnormasi
konsumen saniter pada Apabila
2. Stick Cumi label informasi label
ditimbang yang dipakai
sesuai salah atau
dengan informasi yang
kebutuhan tercantum
3. Stick Cumi pada label
dimasukkan salah maka
di dalam harus segera
pouch diganti
alumunium Suhu Bagian Ruang Setiap Pengecekan Apabila proses
foil yang suda pada produksi Pengemas proses secara penitupan
berisi hand an dan Pengemas visual dan kemasan
informasi sealer Pelabelan an dan manual menggunakan
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
produk yang pelabelan sealer kurang
sesuai (Nama menempel
dagang, sempurna
nama maka
produk, berat suhu/level
bersih, kode kepanasan
produksi, sealer
tanggal ditingkatkan
kadaluarsa, dan kemasan
komposisi, No diganti dengan
PIRT, Halal, produk yang
Alamat UPI) baru
kemudian
dilakukan
penutupan
kemasan
dengan
menggunaka
n hand selaer
4. Sarana
pengemasan
dan pelabelan
Stick Cumi
dibersihkan
setelah
digunakan
dan disimpan
di tempat
penyimpanan
peralatan
Penyimpanan Menjaga 1. Sarana Kondisi Bagian Ruang Setiap Pengecekan 1. Apabila
mutu produk penyipanan Sarana Produksi penyimpan proses secara sarana
sebelum Stick Cumi penyimpan an penyimpan visual dan penyimpana
didistribusik yang telah an an manual n tidak
TAHAP TUJUAN PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
an kepada dikemas bersih,
konsumen disiapkan maka harus
dalam segera
kondisi dibersihkan
bersih dan 2. Apabila
saniter kondisi
2. Kemasan penyimpana
Stick Cumi n Stick
disusun Cumi tidak
secara rapi rapi maka
sesuai jenis, segera
ukuran dan dirapikan
kode dan
produksi menggunak
pada sarana an sistem
penyimpana FIFO
n
3. Penyimpanan
Stick Cumi
dilakukan
dengan sisten
FIFO (First in
First Out) dan
diberikan
penandaan
4. Sarana
penyimpanan
Stick Cumi
dibersihkan
setelah
digunakan

Anda mungkin juga menyukai