Parcel Lebaran 1445h
Parcel Lebaran 1445h
Daftar Isi
i
Asal Jujur .................................................................................... 55
Karunia Allah yang Maha Luas ................................................... 59
Menghidupkan Malam Lailatulqadar ......................................... 61
Jangan ada waktu sia-sia!........................................................... 63
Salam Perpisahan ....................................................................... 65
Kawan, Kita Belum Finis! ............................................................ 67
Telepon Langsung kepada Allah ................................................. 69
ii
Cerita di Balik "Parcel"
Awalnya hanya corat-coret dari apa yang terlintas di pikiran,
respons kejadian di sekitar, atau jawaban sederhana dari sebuah
pertanyaan. “Parcel” ditulis di aplikasi catatan handphone (HP)
seperti kebiasaan sebelumnya—maklum, sudah bertahun-tahun
tidak “pegang” laptop, kemudian di-share setiap malam ba'da
terawih di grup WhatsApp internal Markaz Al-Ittihad.
Harapannya, tulisan yang sedikit ini dapat dibaca juga oleh ikhwah
yang lain. Walaupun hanya sedikit ilmu yang bisa dicicipi, tetapi
dengan senang hati kalau sekiranya ada koreksi dan tanggapan.
Tema-temanya ringan dan tidak selalu identik dengan Ramadhan.
Sejatinya, tidak ada kata basi untuk nilai-nilai Islam yang selalu
update dan tak pernah usang di setiap zaman. Karena belum bisa
memberikan parcel yang isinya beragam makanan dan minuman,
ya, parcel pdf ini saja yang dapat dikirim di hari lebaran.
Semoga amal ibadah kita diterima. Mohon maaf lahir dan batin.
Ramadhan 1445 H
iii
Start yang Menentukan Finish
Hari 1
ِ ٱْل َٰي ۟ ِ
ت َ َْْ ٱستَب ُقوا
ْ َف
Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan.
(QS al-Baqarah: 148)
Ingat, setiap bidang perlombaan pasti ada yang menang dan ada
yang kalah, kecuali lomba kebaikan. Khusus lomba kebaikan, kita
semua pasti menang apa pun kondisi dan keadaannya,
sebagaimana ungkapan Syekh 'Amr Khalid,
1
فالسابقون يف الدنيا إىل اْليات هم السابقون يف اآلخرة إىل اجلنات.
“Orang-orang yang berlomba di dunia menuju kebaikan,
merekalah yang berlomba di akhirat menuju surga.”
Hari ini adalah hari pertama Ramadhan. Jika start kita bagus,
pujilah Allah, mudah-mudahan perjalanan menuju finish lebih
mudah dilakukan. Namun, jika sebaliknya, maka perbanyaklah
istighfar dan perbaharui niat. Semoga dengan istighfar, beban
berat selama perlombaan menjadi lebih ringan. Dan dengan
memperbaharui niat, semoga jasad sekaligus ruhani kita selama
menempuh perjalanan taat menjadi lebih kuat. Amiin ya rabbal
'alamien.
2
Cek Kejujuran!
Hari 02
3
“Demi Allah, seandainya dikatakan kepada penghuni
kubur, ‘Berangan-anganlah!’ Niscaya mereka berangan-
angan berada pada satu hari di bulan Ramadan.”
4
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah,
dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila
mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan
malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di
hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut
Allah kecuali sedikit sekali. (QS An-Nisa: 143)
5
mengisyaratkan tombaknya ke tenggorokannya—lalu
aku mati dan masuk surga.” Beliau bersabda, “Jika jujur
kepada Allah, niscaya Allah akan membalas sikap
kejujuranmu.” Lalu mereka diam sejenak, kemudian
bangkit melawan musuh, orang tersebut dibawa ke
tempat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan cara
diangkut, ia terkena tombak yang diisyaratkan, lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Apakah ia
orangnya?!” Mereka menjawab, "Ya." Beliau bersabda,
"Dia benar dalam berjanji kepada Allah, Allah
membalasnya dengan kebenaran." Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengkafaninya dengan
jubah beliau shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
mengajukan dan menshalatkannya. Do'a yang nampak
dalam shalat beliau yaitu, "Ya Allah, inilah hamba-Mu,
ia telah keluar jihad di jalan-Mu, lalu ia terbunuh dalam
keadaan Syahid, aku menjadi saksi atas hal tersebut."
(HR An-Nasai)
6
Mewaspadai "Gajah" di Bulan Ramadan
Hari 03
7
gurunya untuk melihat gajah itu, kecuali hanya tinggal seorang
saja. Dialah Imam Yahya bin Yahya Al-Laitsi.
8
Jangan Pernah Sandarkan kepada Diri
Sendiri!
Hari 04
9
10
Tiap Hari, lho!!
Hari 05
Terlepas dari semua itu, ada catatan yang menarik tentang hadis
ini dari syaikh Dr Utsman bin Muhammad Al Khamis dalam
sebuah ceramahnya,
11
"Hadis sepuluh hari awal Ramadan adalah rahmat,
pertengahannya ampunan, dan akhirnya adalah
dibebaskan dari api neraka adalah hadis batil. Yang
benar, Ramadan semuanya rahmah, Ramadan
seluruhnya ampunan, Ramadan segenap harinya
pembebasan dari api neraka. Setiap hari. Dan hadis
tentang hal ini tidak valid dari Nabi."
12
Mau dilapangkan rezeki?
Hari 06
13
Perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan
bersabarlah dengan sungguh-sungguh dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki
kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu.
Kesudahan (yang baik di dunia dan akhirat) adalah bagi
orang yang bertakwa. (QS Thaha: 132)
Nabi menyebutkan,
ُ الرْز ُق ِم ْن َحْي
ث ال حتتسب ِّ الصلةَ أ َََت َك
َّ تَ يَ ْع ِِن إِذا أَقَ ْم.
Dan firman-Nya, “Dan ajaklah keluargamu untuk shalat
dan bersabar di dalamnya. Kami tidak meminta
rezekimu, Kami yang memberi rezeki untukmu.” Artinya
jika kamu menunaikan shalat, maka rezeki akan datang
kepadamu dari tempat yang tidak kamu duga.
14
Masih belum yakin? Coba disimak ucapan Abu Khallad
sebagaimana dinukil oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari berikut
ini,
إال كان أول،ما من قوم فيهم من يتهاون ابلصلة وال أيخذون على يديه
عقوبتهم أن ينقص من أرزاقهم
“Tidaklah suatu kaum menyepelekan shalat kecuali
sangsi pertama yang akan menimpa mereka adalah
dikuranginya rezeki mereka.”
Betul, shalat itu mesti lirabbika, tapi Allah kasih "bonus dunawi"
melalui ibadah shalat sebelum balasan surga di Akhirat kelak.
15
16
Doa Favorit Nabi
Hari 07
ويف، اللهم آتنا يف الدنيا حسنة:كان أكثر دعاء النيب صلى هللا عليه وسلم
. وقنا عذاب النار،اآلخرة حسنة
“Bahwasanya doa yang paling sering diucapkan
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam adalah, ‘Ya Allah,
berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan jagalah kami dari siksa api neraka.’”
17
Sesuatu yang umum tetap berada pada keumumannya,
dan yang mutlaq tetap ada pada kemutlaqannya
selama belum ada yang mentaqyid atau mentakhsis.
18
Kita Bukan Para Pecundang!
Hari 09
ِ
َ ت ََْت َع ُل احلَْز َن إِذَا شْئ
ًت َس ْهل َ ْاللَّ ُه َّم الَ َس ْه َل إِالَّ َما َج َعلْتَهُ َس ْهلً َوأَن
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau
buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan
(kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi
mudah.”
19
Pasti kebaikan itu bermanfaat untuk diri kita sendiri tapi
mengapa kita tidak bersemangat melakukannya? Jika kebaikan
itu berfaidah untuk dunia dan akhirat kita kenapa kita lemah?
20
Pahala Kamu Sama dengan Pahala Donatur!
Hari 10
21
Kalau orang lain berani men-share kebatilan, keburukan, bahkan
mengajak melakukan kemaksiatan kenapa kita malah malu
bahkan takut share kebenaran dan kebaikan. Kenapa kita masih
ragu-ragu mengajak orang lain untuk melakukan ketaatan?
22
Tiga Kunci Mencetak Generasi Hebat*
Hari 11
23
علمهم القرآن والقرآن يعلمهم كل شيء
"Ajari mereka Al-Qur’an, niscaya Al-Qur’an mengajari mereka
segalanya."
24
Kamu Pilih yang Mana?
Hari 12
فقام إليه رجل، كنت عند سفيان بن عيينة: ال، عن عمر بن السكن
ألن أعاىف: أخِبين عن قول مطرف، اي أاب حممد: فقال، من أهل بغداد
أهو أحب إليك أم قول أخيه أيب، فأشكر أحب إيل من أن أبتلى فأصِب
مث، فسكت سكتة: اللهم رضيت لنفسي ما رضيت يل ؟ قال:العلء
كيف وقد رضي هذا لنفسه: فقال الرجل. قول مطرف أحب إيل:قال
إين قرأت القرآن فوجدت:ما رضيه هللا له ؟ فقال سفيان
( نعم العبد إنه:صفة سليمان عليه السلم مع العافية اليت كان فيها
ووجدت صفة أيوب عليه السلم مع البلء الذي كان فيه، ) أواب
، وهذا مبتلى، وهذا معاىف، ( نعم العبد إنه أواب ) فاستوت الصفتان
25
فلما اعتدال كانت العافية مع، فوجدت الشكر قد قام مقام الصِب
)٢٠٠/٢( احللية. الشكر أحب إيل من البلء مع الصِب
Dari Umar bin As-Sakan berkata: aku bersama dengan
Sufyan bin ‘Uyainah, maka berdirilah laki-laki dari
penduduk Bagdad, lalu berkata: Wahai Abu Muhammad
(Sufyan), kabarkanlah kepadaku tentang ucapan
Mutharrif: Pada keadaan kecukupan lalu aku bersyukur
lebih aku sukai daripada aku diuji lalu aku bersabar.
Apakah perkataan ini lebih anda sukai ? Ataukah
perkataan saudara anda Abu Al-‘Ala: Ya Allah aku ridho
untuk diriku perkara yang Engkau ridho untukku ? Ia
berkata: Maka beliau (imam Sufyan) diam sejenak
kemudian berkata, perkataan Mutharrif lebih aku sukai.
Maka laki-laki itu berkata: bagaimana begitu padahal ia
sungguh telah ridho (ketika terkena musibah), apa yang
Allah Ta’ala juga ridho untuknya ? Maka Sufyan berkata:
aku telah membaca Al-Qur’an. Maka aku mendapati
sifat Sulaiman alaihissalam bersama dengan
kecukupannya maka keadaannya di dalam Al-Qur’an,
(Sebaik-baiknya hamba dan sesungguhnya ia orang yang
taat, kembali kepada Allah), dan aku dapati sifat Ayyub
alaihissalam bersama dengan musibah yang
menimpanya di sebutkan di dalam Al-Qur’an, (Sebaik-
baiknya hamba dan sesungguhnya ia orang yang taat,
kembali kepada Allah). Maka setara dua sifat ini, yang
satu diberi kecukupan dan yang satunya diberi ujian
musibah, dan aku dapati syukur telah menduduki
kedudukan sabar (sama kedudukannya), maka tatkala
26
keduanya sejajar keutamaannya, maka berkecukupan
dan bersyukur lebih aku sukai dari pada diuji musibah
lalu bersabar.
ِ
َ : قال،-تعاىل- اي رسول هللا َعلّ ْم ِِن شيئا أسأله هللا
»«سلُوا هللاََ العافية
- اي رسول هللا علمِن شيئا أسأله هللا:فقلت ِ ً فمكثت
ُ ت ُ مث جْئ،أايما ُ
َسلُوا هللا العافية يف، اي َعم رسول هللا، «اي عباس: قال يل،-تعاىل
».الدنيا واآلخرة
"Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sesuatu yang
aku minta kepada Allah ta’ala”. Beliau
menjawab, “Mintalah keselamatan kepada Allah.” Lalu
aku tinggal selama beberapa hari, kemudian menemui
beliau lagi, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah
aku sesuatu yang aku minta kepada Allah Ta’ala-.” Beliau
berkata kepadaku, “Wahai Abbas, wahai paman
Rasulullah, mintalah keselamatan kepada Allah di dunia
dan akhirat.” (HR. at-Tirmidzi dan Ahmad)
27
“Mintalah keselamatan kepada Allah, karena
sesungguhnya Allah tidak memberikan sesuatu yang
paling baik kepada seorang hamba, setelah keyakinan,
daripada keselamatan.” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi)
28
hati, hawa nafsu, dan selainnya serta keselamatan di akhirat
berupa ampunan dari dosa dan dijauhkan dari api neraka.
29
30
Belum Saatnya Beristirahat, Kawan!
Hari 13
31
Disebutkan di dalam kitab Tabaqat Hanabilah bahwa suatu hari
seorang lelaki bertanya kepada Imam Ahmad rahimahullah,
Beliau menjawab,
32
Murni Karunia Allah
Hari 14
33
Nabi Zakaria pun berdoa,
ُّع ِاء
َ يع الد
ِ َ ك ذُ ِريَّةً طَيِبةً إِن
ُ َّك ََس
ِ
َّ ّ َ ْب ِيل م ْن لَ ُدن ِّ َر
ْ ب َه
Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari
sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
(QS Ali Imran: 38)
35
orang/tua/pendidik/sekolah/lembaga pendidikan
menyelaraskan perilaku dan sikap mereka agar selaras dengan
doanya. Inilah jalinan yang Indah antara ikhtiar langit dan bumi.
36
Malas Membaca dan Menghafal Al-Qur’an?
Yuk, Disimak Nasehat Beliau!
Hari 15
َص َحابِِه ِ ِ ِ ِ
ْ اقْ َرءُوا الْ ُق ْرآ َن فَإِنَّهُ َأيِِْت يَ ْوَم الْقيَ َامة َشف ًيعا أل
‘Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi
syafa'at kepada para pembacanya pada hari kiamat
nanti.’
37
Saya mendorong semua orang, bukan hanya orang
Indonesia atau orang Mesir, tapi kaum muslimin
semuanya di seluruh dunia untuk menghafal Al-Qur’an,
karena hidup dengan Al-Qur’an adalah kehidupan yang
agung di sisi Allah Tabaaraka wa Ta'ala. Saat kamu
mulai membaca Al-Qur’an, maka pada saat itulah kamu
sedang memulai berbicara dengan Allah Tabaaraka wa
Ta'ala.
38
أ َْو عِ ْل ٍم،ص َدقٍَة َجا ِريٍَة ٍ ِ
َ :آد َم انْ َقطَ َع َع َملُهُ إَِّال م ْن ثََلث َ إِذَا َما
َ ت ابْ ُن
ِ أَو ولَ ٍد،ي ْن ت َفع بِِه.
ُصال ٍح يَ ْدعُو لَه َ َ ْ ُ َُ
‘Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia,
maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara,
yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus
mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang
selalu mendoakannya.’
ين يَ ْع َملُو َن ِ َّ ِإِ َّن َٰه َذا ٱلْ ُقرءا َن ي ه ِدى لِلَِّىت ِهى أَقْ وم وي ب ِّشر ٱلْمؤِمن
َ ني ٱلذ
َ ْ ُ ُ َُ َ ُ َ َ َْ َْ َ
َجًرا َكبِ ًيا ِ ٱلصلِ َٰح
َّ ت أ
ْ َن َهلُْم أ َ ََّٰ
‘Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk
kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala
yang besar.’
39
ِ ٌ ف والَم حر ِ
ف
ٌ يم َح ْر
ٌ ف َوم ٌ ف َولَ ِك ْن أَل
ْ َ ٌ َ ٌ ف َح ْر ٌ حر
ْ ول اَل
ُ ُالَ أَق
‘Dan aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf,
akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf dan Miim
satu huruf.’
Selesai.
40
Berapa Ukuran Fidyah?
Hari 16
ِ ِِ ِ ِ
َُّره َ عام هو ما يُ ْشبِ ُع
َ وقَد،عادةً م َن الطَّعام املُتَ غَ ّذى به يف البَ لَد ُ ْواإلط
فُ َقهاءُ امل ِدينَ ِة ُمدًّا ِِبُِّد النَِّيب ِء ﷺ ِمن بٍُّر ْأو َشعِ ٍي ْأو َتٍَْر.
َ
“Ith'am itu adalah makanan yang secara adat kebiasaan
dapat mengenyangkan orang yang memakannya di
suatu negeri. Para ahli fiqih Madinah menentukan
ukuran sebanyak satu mud Nabi dari gandum, jewawut,
atau kurma.”
42
Karunia Allah yang Maha Luas
Hari 17
43
kitabnya, Al Mu’jam Al Kabir menyebutkan amalan apa
gerangan.
ور َِّ ب األَعم ِال إِ َىل ِ اىل أَنْ َفعُ ُه ْم لِلن َ َّاس إِ َىل ا ََّّللِ تَ َع
ِ ب الن
ٌ اَّلل تَ َع َاىل ُس ُر َ ْ ُّ َح َ َوأ, َّاس ُّ َح
َأ
ِ ِ ِ ِ
ُ أ َْو تَطُْرُد َعنْه, أ َْو تَ ْقضي َعنْهُ َديْنًا, ًف َعنْهُ ُك ْربَة ُ أ َْو تَ َكش, تُ ْدخلُهُ َعلَى ُم ْسل ٍم
ف ِيف َه َذا ِ ِ ََّ ِب إ ٍ َخ ِيف ح ِ
َ يل م ْن أَ ْن أ َْعتَك ُّ َح
َ اجة أَ َ ِ َوألَ ْن أ َْمش َي َم َع أ, وعا ً ُج
الْ َم ْس ِج ِد يَ ْع ِِن َم ْس ِج َد الْ َم ِدينَ ِة َش ْهًرا
44
Masih Mencari Kenyamanan?
Hari 18
45
berusaha memanfaatkan waktuku untuk hal yang bermanfaat.
Dan membayangkan bagaimana Allah bisa suatu saat
melepaskan kita dari kesusahan dan menjadikan Gaza lebih
indah dari sebelumnya. Selesai.
فإن القرآن َل ينزل جملرد التلوة وانعقاد الصلة عليه بل أنزل ليتدبر ويعقل ويهدى
به علما وعمل ويبصر من العمى ويرشد من الغي ويعلم من اجلهل ويشفي من
الغي ويهدي إىل صراط مستقيم
46
Kita khawatir termasuk apa yang disebutkan Allah Ta'ala:
47
48
Hambar Saat Beribadah
Hari 19
49
50
Bukan Pengunjung Biasa
Hari 20
Namun, ada hal yang tidak boleh dilupakan atau diabaikan saat
ketika mengunjungi masjid. Memperhatikan kebersihan dan
menjaga kerapihan masjid juga merupakan amalan yang tidak
kalah penting. Kenyamanan dan ketenangan di dalamnya harus
menjadi tanggung jawab bersama semua pengunjung masjid.
51
Seorang perempuan berkulit hitam, yang biasa menyapu masjid
di masa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam begitu memiliki
tempat di hati beliau. Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan
kisahnya dengan apik.
فَ َسأ ََل: قَال-ت تَ ُق ُّم الْ َم ْس ِج َد ِ ِ َّ ِِيف ق- عن أَِيب هري رَة ر ِضي هللا عْنه
ْ َصة الْ َم ْرأَة الَِّيت َكان ُ َ ُ َ َ ََْ ُ ْ َ
?” “أَفَلَ ُكْن تُ ْم آ َذنْتُ ُم ِوين: فَ َق َال,ت ِ
ْ َ َمات:صلَّى هللاُ َعلَْيه َو َسلَّ َم فَ َقالُوا َ َّيب ُّ َِعْن َها الن
.صلَّى َعلَْي َها َ َ ف,ُ فَ َدلُّوه,”“دلُّ ِوين َعلَى قَِِْبَها
ُ :ال َ فَ َق.صغَُّروا أ َْمَرَهاَ فَ َكأ َََّّنُْم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Beliau berkisah
tentang seorang wanita yang biasa membersihkan
masjid (di masa Nabi). Nabi shallallahu’alaihiwasallam,
menanyakan tentang kabar wanita itu, para sahabat
menjawab, “Ia telah meninggal.”
52
Kebutuhan Terpenuhi Tanpa Meminta
Hari 21
ف َع ِّن
ُ اع ُّ َّك َع ُف ٌّو ُِحت
ْ َب الْ َع ْف َو ف َ اللَّ ُه َّم إِن
"Ya Allah, Engkau Maha memberikan maaf dan Engkau
suka memberikan maaf, karenanya maafkanlah aku."
53
54
Asal Jujur
Hari 22
ِ ِ ِ ُ َكا َن رس
ُ اَلْ َع ْش ُر اَْألَخي:َي
ْ أ- ول اَ ََّّلل – صلى هللا عليه وسلم – إذَا َد َخ َل اَلْ َع ْش ُر َُ
ِ َ ِم ْن َرَم
.ُظ أ َْهلَه ْ َوأ,ُ َش َّد مْئ َزَره-ضا َن
َ َوأَيْ َق,َُحيَا لَْي لَه
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika
memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-
sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-
istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut
dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk
beribadah.”
55
من قصر يف أول رمضان وأحسن يف آخره خي ممن أحسن يف أوله وقصر يف
) (إمنا األعمال خبواتيمها: قال: ففي احلديث،آخره
َ اخ ِر ِم ْن َرَم
ضا َن ِ َحتَّروا لَي لَةَ الْ َق ْد ِر ِىف الْع ْش ِر األَو
َ َ ْ َْ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari
bulan Ramadhan.”
ك
َ ُص ُدق َّ ص ِّد ِق
ْ َاَّللَ ي ْ َإ ْن ت
"Jika engkau jujur dan benar (dalam niat, maksud dan
ucapmu) kepada Allah, niscaya Allah akan
membenarkanmu (sampai kepada niat dan
maksudmu)."
57
58
Karunia Allah yang Maha Luas
Hari 23
59
orang tidur, apakah mereka bisa memperoleh bagian
dari Lailaltul Qadar? Jawabnya, ya, mereka masih bisa
memperoleh bagian. Setiap orang yang Allah terima
amalnya maka Allah akan memberikan bagiannya dari
Lailatul Qadar."
َو َع َم ًل ُمتَ َقبَّ ًل، َوِرْزقًا طَيِّبًا،ك ِعلْ ًما ََنفِ ًعا ْ اللَّ ُه َّم إِِّين أ
َ َُسأَل
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat, rizki yang baik, dan amal yang diterima.”
Doa ini mengisyaratkan bahwa amal iakan diterima jika ilmu kita
bermanfaat dan rizki kita baik.
60
Menghidupkan Malam Lailatulqadar
Hari 24
َّم ِم ْن َذنْبِ ِه ِ ِ من قَام لَي لَةَ الْ َق ْد ِر إَِيَا ًَن و
َ احت َس ًااب غُفَر لَهُ َما تَ َقد
ْ َ ْ َ َْ
"Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada
malam Lailatul Qadar dengan dasar iman dan
mengharapkan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah
lalu akan diampuni."
61
ُّ صلِّ َي
الصْب َح ِيف ٍ َن إِحياءها ََيصل ِِبَ ْن يصلِّي العِ َشاء ِيف ََج
َ ُاعة َو يَ ْع ِزُم َعلَى أَ ْن ي
ََ َ َ َ ُ ُ ُ ْ ََ َْ أ
َّ
اع ٍة
َ َََج
"Menghidupkan lailatul qadar bisa dengan
melaksanakan shalat isya berjamaah dan bertekad
untuk melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah.”
62
Jangan ada waktu sia-sia!
Hari 25
إضاعة الوقت أشد من املوت ألن إضاعة الوقت تقطعك عن هللا والدار اآلخرة
واملوت يقطعك عن الدنيا وأهلها
Karena itu, rencanakan apa saja yang akan dilakukan agar tidak
ada waktu yang lewat dengan kesia-siaan. Imam Al Ghazali
dalam kitabnya Bidayatul Hidayah menasehatkan tentang
urgensi perencanaan demi meraih keberkahan.
، فتشتغل يف كل وقت ِبا اتفق كيف اتفق، وال ينبغي أن تكون أوقاتك مهملة
وتعني لكل. وترتب وظائفك يف ليلك وَّنارك، بل ينبغي أن حتاسب نفسك
فبه تظهر بركة األوقات، وقت شغل ال يتعداه وال تؤثر فيه سواه.
64
Salam Perpisahan
Hari 26
الزَما ُن
َّ بَ اعةُ َح َّىت يَتَ َق َار
َ الس
َّ وم
ُ الَ تَ ُق.
"Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai waktu
berdekatan." (HR Bukhari)
Lalu, apa yang kita rasakan saat Ramadan yang penuh berkah ini
akan meninggalkan kita? Sedih? Semoga kesedihan kita bukan
sebuah kepura-puraan atau karena ikut-ikutan.
65
Ibnu Rajab di dalam kitabnya Lathaif al Ma'arif majelis yang
keenam tentang wada' Ramadan dengan penuh khidmat
mengingatkan dekatnya perpisahan:
فمن منكم،عباد هللا! إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل وَل يبق منه إال القليل
فاستغنموا، ومن فرط فليختمه ابحلسن والعمل ابْلتام،أحسن فيه فعليه التمام
واستودعوه عمل صاحلا يشهد لكم به عند،منه ما بقي من الليايل اليسية واألايم
وودعوه عند فراقه ِبزكى حتية وسلم،امللك العلم.
66
Kawan, Kita Belum Finis!
Hari 27
Ibarat sebuah lomba yang memiliki start dan finis, Ramadan juga
ada start dan finisnya. Sungguh tidak cerdas kalau peserta
lomba yang dari awal bergerak cepat penuh semangat, namun
mendekati garis finis malah berleha-leha dan lemah tekad.
فل،إن اْليل إذا شارفت َّناية املضمار بذلت قصارى جهدها لتفوز ابلسباق
فإنك إذا َل حتسن االستقبال،تكن اْليل أفطن منك! فإن األعمال ابْلواتيم
لعلك حتسن الوداع.
فاغتنم ما بقي فل تدري مىت تدرك رمحة هللا،أحسن فيما بقي يغفر لك ما مضى
67
“Perbaiki apa yang tersisa, niscaya kesalahanmu yang
telah lalu diampuni. Manfaatkan sebaik-baiknya apa
yang tersisa, karena kamu tidak tahu kapan rahmat
Allah itu bisa diraih.”
68
Telepon Langsung kepada Allah
Hari 28
69
kapasitas ilmu yang menjadi prasyarat menjadi pewaris para
Nabi.
إِ َّن اْألَنْبِياَءَ ََلْ يُ َوِّرثُ ْوا ِديْناًَرا َوالَ ِد ْرَُهاً إَِّمنَا َوَّرثُ ْوا الْعِلْ َم فَ َم ْن،إن الْعُلُ َماءُ َوَرثَةُ اْألَنْبِيَ ِاء
ظ َوافِ ٍر
ٍّ ََخ َذ ِِب ِ أ
َ َخ َذ بِه فَ َق ْد أ َ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi.
Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham.
Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka
barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah
mengambil bagian yang banyak.” (HR At Tirmizi)
Tiga hari yang lalu, tepatnya tanggal 5 April di hari jum'at kita
dikejutkan dengan kabar bahwa para jemaah Masjid Aolia di
Padukuhan Panggang III, Kelurahan Giriharjo, Panggang,
Kabupaten Gunungkidul pada pukul 06.00 WIB melakukan
shalat I'd, lima hari lebih awal dari hisab yang mu’tabar.
70
Kelompok ini dipimpin oleh Raden Ibnu Hajar Pranolo yang
dikenal dengan panggilan Mbah Benu.
71
Jakarta, Prof. Dr. K.H. Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh, S.Ag.,
Lc., M.A mengatakan:
72
maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan
orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka
pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan
menyesatkan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
73
74