LAPORAN PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL

PELAJAR PANCASILA (P5) MTsN 6 BIREUEN

SEMESTER GENAP “PEMBUATAN KOMPOS” TAPEL 2023/2024

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2024
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DENGAN

TEMA KEWIRAUSAHAAN DAN SUB TEMA PEMBUATAN KOMPOS
MTsN 6 BIREUEN

Ditetapkan di : Bugak
Pada Tanggal : 16 Maret 2024

Mengetahui Koordinator/Tim Fasilitator P5

Kepala MTsN 6 Bireuen

M.Nasir, S.Pd
Nip: 196811291996031004
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Qudrah dan
Iradah serta taufiq dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5) pada semester genap Tapel 2023/2024 dengan tema sebagai berikut:

“Kewirausahaan dan sub temanya Kegiatan Pembuatan Kompos”. Pembuatan Kompos ini merupakan
Projek kegiatan yang ketiga dalam Tapel 2023/2024 sementara projek yang pertama dan kedua adalah
tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan Kegiatan Senam Ceria dan tema Gaya Hidup Berkelanjutan
dengan kegiatan Menanam Batang Ubi Kayu di Pekarangan Madrasah yang sudah dilaksanakan pada
semester ganjil.

Laporan kegiatan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban Tim pelaksana MTsN 6 Bireuen
sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan sejenis di masa yang akan datang. Sejak
Madrasah kami ditetapkan sebagai salah satu Madrasah pelaksana kurikulum merdeka, kami berusaha
melaksanakan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka sesuai dengan situasi dan kondisi madrasah kami berada.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terkait dengan persiapan yang masih dalam
tahapan awal dan belajar.Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan sub tema
terealisasi pada bulan Januari s/d Februari 2024 pada setiap hari sabtu. Dalam pelaksanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) banyak pihak yang telah terlibat secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih
yang tiada terhingga kepada:

1. Bapak M.Nasir, S.Pd selaku Kepala MTsN 6 Bireuen yang telah memberikan motivasi dan arahan
2. Bapak Drs Bakhtiar selaku Ketua Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pembuatan Kompos
3..Ibu Zulaikha, S.Ag selaku Koordinator Umum yang telah menshoting Video
4. Bapak/Ibu guru fasilitator yang berperan serta bersemangat dalam kegiatan pembuatan kompos
5. Seluruh Dewan Guru MTsN 6 Bireuen yang telah ikut membantu baik secara moril/tenaga
6. Staf Pengawai MTsN 6 Bireuen yang telah memberi dukungan sepenuhnya.
7. Peserta didik kelas VII dan VIII yang telah melaksanakan projek pembuatan kompos dengan baik
Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan Projek Tema Kewirausahaan
dengan sub tema Kegiatan Pembuatan Kompos masih banyak terdapat kekurangan, maka kritik dan
sumbang saran sangat diharapkan guna penyempurnaan laporan ini. Akhirnya kami berharap semoga
laporan kegiatan ini dapat bermanfaat.

Tim Penyusun
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iv

BAB I Pendahuluan 1

BAB II Pelaksanaan Projek Pembuatan Kompos 3

BAB III Penutup 14

 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (P5) terutama sub tema Pembuatan
kompos dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab peserta didik serta ramah terhadap lingkungan sekitar
salah satunya lingkungan di madrasah tempat siswa menimba ilmu pengetahuan. Terkait dengan
pembuatan kompos, sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang membutuhkan penanganan
serius, salah satunya di lingkungan MTsN 6 Bireuen. Menurut Word Healt Organization (WHO) sampah
merupakan sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi sehingga harus dibuang
/terbuang dari setiap kegiatan manusia (Azwar 1990). Dari pendapat tersebut sampah dapat dikatakan
belum memiliki nilai ekonomi dan berdampak tidak baik bagi lingkungan kehidupan manusia apabila
sampah di biarkan begitu saja. Sampah daun-daunan dapat di jumpai di setiap lingkungan sekitar, salah
satunya lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Bireuen yang banyak di tumbuhi dengan pepohonan.
Setiap harinya , pepohonan akan menggugurkan daun-daunnya sehingga menghasilkan sampah daun yang
cukup banyak.

Selama ini penanganan sampah yang telah dilakukan dengan membersihakan sampah dengan cara
mengumpulkan daun/sampah, menumpukkan lalu dibakar. Sejalan dengan pelaksanaan Projek penguatan
profil pelajar pancasila dan musyawarah bersama antara kepala madrasah/dewan guru/staf TU tentang
penanganan sampah perlu di kembangkan pengelolaan sampah daun serta sampah-sampah lainnya
sehingga menjadi produk yang bermanfaat melalui pengemposan sebagai sub tema projek Projek
penguatan profil pelajar pancasila (P5) pada semester genap tapel 2023/2024

B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan dari Pembuatan Kompos sebagai berikut:

1. Mengajarkan kita cara pembuatan komposdari sampah daun kering/sampah-sampah

lainnya
2. Memberi inspirasi bahwa daunkering/sampah lainnya yang biasanya menjadi sampah
dapat di mamfaatkan sebagai kompos
3. Menyadarkan kita bahwa penggunaan kompos dapat dilakukandengan kompos alami
yang lebih ekonomis dan hasil yang lebih baik dari pada kompos kimiawi.
C. Manfaat Kegiatan
Sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah:

1. Menjadikan madrasah lebih bersih karena sampah daun tanaman/sampah lainnya di

manfaatkan dengan baik
2. Peserta didik dapat memiliki kreatifitas dalam pemamfaatan daun kering/sampah sehingga hasil
kompos tersebut dapat berguna untuk pemenuhan kebutuhan pupuk di madrasah sehingga
menjadikan tanaman menjadi lebih

D. Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran kegiatan ini adalah menampung serta memproses, mengolah berbagai sampah
baik itu sampah di madrasah berupa daun-daun kering maupun sampah lainnya yang diberikan tugas
kepada siswa untuk membawa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kompos. Sebagaimana
juga ssaran dari Dimensi profil pelajar pancasila yang menjadi fokus dalam projek sub tema pembuatan
kompos adalah:

1. Beriman, bertaqwa Kepada Allah SWT dan berakhlak mulia

2. Gotong royong
3. Kreatif
4. Mandiri
 BAB II
PELAKSANAAN PROJEK PEMBUATAN KOMPOS

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Projek

Berlatar belakang dengan persiapan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) dengan sub tema pembuatan kompoas terealisasi pada bulan Januari dan
Februari 2024 di pilih secara mingguan yaitu setiap hari sabtu. Adapun Jadwal Tahap
Perencanaan Kegiatan Belajar Tatap Muka (Intrakurikuler) dan Profil Penguatan Pelajar
Pancasila (P5) Dengan Tema “Bidang Kewirausahaan” dan Sub Tema “Pembuatan
Kompos”Kelas VII dan VIII Hari Sabtu Tanggal 13 Januari 2024 MTsN 6 Bireuen Tapel
2023/2024 sebagaimana tercantum dalam tabel di berikut ini:

No Pukul Kegiatan Guru Keterangan

1. 07.45 s/d 08.25 1. Belajar Tatap Muka Sesuai Roster Tatap
Muka
2. 08.25 s/d 09.05 2. Belajar Tatap Muka Sesuai Roster Tatap
Muka
3. 09.05 s/d 09.45 3. Membaca/Menghafal Juz Ke 30 Sesuai Roster
Pembimbing Juz Ke 30
4. 09.45 s/d 10.15 4. Membaca/Menghafal Juz Ke 30 Sesuai Roster
Pembimbing Juz Ke 30
5. 11.00 s/d 12.00 5.Pembukaan P5 Tentang Kompos Protokol
Nurjannah S.Ag Semua
Guru
6.Paparan singkat tentang Erlina, S.Ag Fasilitator
Dimensi dan Tema P5 juga hadir
mengikuti
7. Penyampaian Materi Tentang Zulaikha, S.Ag dan
Pembuatan Kompos mendampin
gi siswa
8. Pengarahan tentang Drs Bakhtiar
perlengkapan yang disiapkan
untuk pembuatan kompos

6. 12.00 s/d selesai Pagelaran Senam Ceria dan Senam Yusna, SPd
Jantung (Pemasangan Infokus)
B. Tahapan Perencanaan Pembuatan Kompos

Pembukaan P5 Tentang Pembuatan Kompos oleh Ibu Nurjannah, S.Ag

Paparan singkat tentang Dimensi dan Tema P5 oleh Ibu Erlina, S.Ag

Penyampaian Materi Tentang Pembuatan Kompos oleh Ibu Zulaikha, S.Ag

 Pengarahan tentang perlengkapan yang disiapkan untuk pembuatan kompos oleh Bapak Drs, Bahktiar

Saat Guru Fasilitator sedang mendampingi siswam pada kegiatan Tahap Perencanaan Pembuatan Kompos

C. Pelaksana Projek

1.Panitia

Penanggung Jawab : M.Nasir, S.Pd

Ketua/Koordinator projek 3 : Drs. Bakhtiar
Wakil Ketua : Nazar Kabawi S.Pd
Sekretaris : Erlina, S.Ag
Bendahara : Nurfadhilah, S.Pd
Koordinator umum Projek : Zulaikha, S.Ag

2.Fasilitator/Pendamping 1

No. Fasilitator/Pendamping Keterangan

1. Drs. Bakhtiar Guru IPS
2. Darwati, S.Pd Guru Bahasa Inggris
 3. Erlina, S.Ag Guru Matematika
4. Kasmawati, S.Pd.I Guru Matematika
5. Marlina, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
6. Mawaddah, S.Pd Guru Bahasa Inggris
7. Mutia Hayati, S.Pd Guru IPA
8. Nazar Kabawi, S.Pd Guru Penjaskes
9. Nurjannah, S.Ag Guru Bahasa Arab
10. Nurlaina, S.Ag Guru Aqidah Ahklak
11. Roshayati, S.Pd.I Guru Fiqih
12. Rusiah, S.Pd.I Guru Al Qur’an Hadist
13. Suryani, S.Pd.I Guru Fiqih
14. Zulaikha, S.Ag Guru Matematika
15. Zuryati, S.Pd Guru IPA
16. Yusna, S.Pd Guru Seni dan Prakarya
17. Nur Azizah, S.Pd Guru Bahasa Inggris
18. Ikhsan, S.Pd Guru IPS
19. Ainol Mardhiah, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

3.Fasilitator/Pendamping 2 : Seluruh guru pengampu mata pelajaran kelas VII dan VIII
MTs 6 Bireuen

4.Peserta Projek : Seluruh peserta didik kelas VII dan VIII MTsN 6 Bireuen
 BAB III
METODE KERJA DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

A. Bahan

1. Daun-daun Kering
2. Jerami
3. Abu gosok
4. Sekam Padi
5. Sekam gergajian
6. Sampah rumah tangga
7. Tanah bekas pembakaran sampah
8. EM – 4
9. Air sumur

B. Alat

1. Plastik hitam
2. Ember
3. Drum penyiraman
4. Parang (alat untuk pencercah daun kering)
5. Batang Kayu
6. Cangkul
7. Garukan sampah

C. Cara Kerja dan Tahapan Pelaksanaan

Cara Kerja dan tahapan Pelaksanaan pembuatan kompos diawali dengan penyampaian
arahan terkait Pembuatan kompos oleh Kepala Madrasah Bapak Nasir, S.Pd dan Bapak Brs
Bahktiar selaku Ketua Projek Pembuatan Kompos.
Saat Kepala Madrasah Bapak Nasir, S,Pd sedang memberikan arahan terkait Pembuatan Kompos

Saat Bapak Drs Bakhktiar sedang menyampaikan cara kerja Pembuatan Kompos

Adapun Cara Kerja Pembuatan Kompos sebagai berikut:

1. Bentangkan tikar plastik hitam tebal untuk meletakkan sampah organik berupa daun-daun

kering, jerami, abu gosok, sekam Padi,sekam gergajian sampah rumah tangga dan tanah

bekas pembakaran sampah yang sebelumnya terisi dalam karung.

2. Sampah organik berupa daun-daun kering, jerami di cacah kecil-kecil, kemudian

ditambah abu gosok, sekam Padi,sekam gergajian sampah rumah tangga dan tanah bekas

pembakaran sampah lalu di aduk atau di campur sehingga benar-benar tercampur secara

merata.
3. Campurkan air dengan EM-4.lalu campuran tersebut siramkan pada bahan sampah

organik tersebut yang sudah di aduk tadi, pastikan penyiraman merata dan di ulangi

beberapa kali.
4. Kemudian bahan yang sudah di siram dengan air campuran EM-4 di bungkus dengan rapat dan

setelah 5 hari dilakukan pengadukan agar mikroorganisme mendapatkan oksigen yang cukup dan

dapat pula menyemprotkan larutan EM-4 merata kesluruh bagian.

5. Setelah lebih kurang 4 minggu baru kita buka kembali dan jika sampah sudah tidak berbau busuk

berarti kompos sudah jadi. dan siap bisa kita gunakan untuk jenis tanaman muda
6. Setelah kompos di buka lalu di angina-angikan lebih kurang 3 hari untuk menghilangkan
kadar air dan siap di gunakan untuk jenis tanaman muda
7. Kunjungan Bapak H. Akly, S.Ag, MH (Kankemenag Kab. Bireuen) meninjau pengolahan pupuk
kompos hasil kreatifitas siswa MTsN 6 Bireuen
 BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema Kewirausahaan dan sub tema Pembuatan
Kompos dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Para peserta didik juga dapak melaksakannya
dengan antusias dan bersemangat. Kesimpulan yang di dapatkan dari kegiatan projek ini adalah :

1. Peserta didik dapat menunjukkan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari

2. Profil pelajar pancasila dapat tertanam pada diri kelas VII dan VIII MTsN 6 Bireuen 2023
3. Peserta didik meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa semua ciptaan Allah
SWT mempunyai manfaat.

B. SARAN
Saran untuk kegiatan projek selajutnya adaah:

1. Pemilihan sub tema yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan madrasah
2. Semoga pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila lebih baik dan dapat menumbuh
kembangkan bakat dan minat peserta didik.