TUGAS 1
PAJA3332
1. Apa perbedaan subyek pajak dalam negeri dan subyek pajak luar negeri ?
Jawab: Subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Namun, perlu diketahui bahwa hak dan kewajiban subjek
pajak berbeda-beda.
B. Subjek pajak dalam negeri dikenai pajak berdasarkan penghasilan neto dengan tarif
umum. Sedangkan subjek pajak luar negeri dikenai pajak berdasarkan penghasilan bruto
dengan tarif pajak sepadan alias tarif tunggal terhadap semua objek pajak berapa pun
nilainya.
C. Subjek pajak dalam negeri wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT )
Pajak Penghasilan sebagai sarana untuk menetapkan pajak yang terutang dalam suatu tahun
pajak. Sedangkan subjek pajak luar negeri tidak menyampaikan SPT Pajak Penghasilan
karena kewajiban pajaknya dipenuhi melalui pemotongan pajak yang bersifat final.
Sumber referensi:
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/subjek-pajak
BMP modul PAJA3332
Jawab: Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, PPh Pasal 26 merupakan pajak
yang dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak luar negeri dari
Indonesia selain bentuk usaha tetap (BUT) yang berada di Indonesia.
Perhitungan PPh Pasal 26 adalah perhitungan pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak
yang membayar penghasilan kepada penerima penghasilan yang tidak memiliki NPWP
(Nomor Pokok Wajib Pajak) atau memiliki NPWP tetapi penghasilannya tidak terkena
pemotongan PPh Pasal 21.
Sumber referensi:
BMP modul PAJA3332
https://www.pajak.com/pajak/definisi-tarif-dan-ketentuan-perhitungan-pph-pasal-26/
3. Siapa pemotongnya?
Sumber referensi:
https://www.pajak.com/pajak/definisi-tarif-dan-ketentuan-perhitungan-pph-pasal-26/