DI AMPENAN”
NIM : C1G020018
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI AMPENAN
NIM : C1G020018
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Ahya Ulumuddin
NIM : C1G020018
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi, Pembimbing,
Ir. Addinul Yakin, G.D.Ec., M.Ec. Rifani Nur Sindy Setiawan, S.Stat., M.Si.
NIP : 196212261987031002 NIP :199302042022032014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran
Pengolahan Keripik Jamur Tiram Oleh UD Kenanga Di Ampenan”
Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini juga tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada yang telah mebantu penyusunan laporan ini, yaitu :
Mataram, 19
Maret 2023
Penulis
DAFTARI ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Gandjar (2006) jamur atau fungi adalah sel eukariotik yang tidak
memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa, memiliki dinding sel yang mengandung
kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrien melalui dinding selnya,
mengekskresikan enzim ekstraselular ke lingkungan melalui spora, dan
melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Sementara menurut Campbell
(2003) Fungi adalah eukariota, dan sebagian besarnya merupakan eukariota
multiseluler. Meskipun fungi pernah dikelompokkan ke dalam kingdom
tumbuhan, fungi adalah organisme unik yang umumnya berbeda dari eukariota
lainnya ditinjau dari caranya memperoleh makanan, organisasi struktural,
pertumbuhan dan cara bereproduksi.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari laporan PKL ini :
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh UD Kenanga
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Strategi
2.2.Pemasaran
2.3.Strategi Pemasaran
2.4.Volume Penjualan
2.5.Analisis SWOT
2.6.Penelitian Terdahulu
3.2.Materi
Adapun materi yang diambil dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini
yakni materi dalam kuliah Ilmu Usahatani. Penulis berfokus pada Analisis strategi
pemasaran pengolahan keripik jamur tiram oleh kelompok tani jamur kenanga di
Ampenan.
3.3.Metode
Jenis data yang diperlukan yaitu data primer. Data primer adalah data yang
dihasilkan melalui praktik dan penelitian langsung.
3.3.2.Cara pengumpulan data
b. Wawancara
Wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data dengan melibatkan
interaksi langsung antara peneliti dan responden.
3.3.3.Metode analisis data
Gambar.1.letak geografis
Kecamatan ampenan memiliki luas wilayah sebesar 946.000 ha, yang terbagi
kedalam masing-masing kelurahan. Luas Kecamatan Ampenan secara rinci dapat
dilihat pada grafik berikut:
Gambar. 2 data luas wilayah
Misi:
Meningkatkan hasil produk hortikultura.
5.3.Struktur Organisasi
PELINDUNG PEMBINA
KETUA
Lurah Ampenan M. Irwan BP3K dan PPL Kel.
Selatan Ampenan Selatan
SEKRETARIS BENDAHARA
H.M. Zaini Suryani
ANGGOTA
KELOMPOK TANI
UD.KENANGA
BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kripik jamur tiram dapat dipasarkan secara online melalui media sosial
atau marketplace, sehingga bisa mempermudah dalam kegiatan pemasaran.
b. Daya Beli Masyarakat Relatif Tinggi
c. Intervensi Pemerintah
Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur yang sudah sangat
dikenal dikalangan semua lapisan masyarakat, karena kandungan gizinya yang
tinggi, rasanya enak dan dapat diolah menjadi berbagai produk olahan. Salah
satunya yaitu kripik jamur tiram yang dimana olahan yang satu ini sangat di
minati oleh masyarakat.
e. Tekonologi
Ketersediaan bahan bakar berupa gas elpiji dan minyak goreng kerap kali
mengalami kelangkaan yang secara langusng dapat menghambat produksi kripik
jamur kenanga.
Faktor eksternal
+Y
-Y
KEKUATAN
INTERNAL 1. Besaran modal terjangkau
2. Tenaga kerja yang kompeten
3. Kualitas produk sudah memadai
EKSTERNAL
4. Lokasi perusahaan strategis
5. Harga Jamur Bersaing
6. Mampu memproduksi bibit sendiri
ANCAMAN Strategi Diversifikasi
1. Adanya persaingan 1. Meningkatkan produksi dengan
2. Adanya pergantian musim meningkatkan produkstivitas kerja dan
3. Tuntutan konsumen terhadap penambahan sarana produksi.
kualitas 2. Berusaha untuk mempertahankan pelanggan
4. Kenaikan Harga Bahan Bakar dengan cara meningkatkan kualitas produk
3. Berinovasi dengan melakukan diversifikasi
produk serta lebih intensif dalam
mempromosikan produk
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
1. Dari hasil analisa matrix SWOT posisi berada pada kondisi dimana
perusahaan jamur tiram putih UD. Kenanga di Kota Mataram memiliki
kekuatan, namun dihadapkan pada tantangan. Strategi yang dapat
direkomendasikan adalah strategi diversifikasi, yaitu strategi yang
menggunakan segala kekuatan yang dimiliki untuk menghadapai
segala tantangan yang ada, sehingga tantangan itu bisa berubah
menjadi peluang bagi UD. Kenanga.
2. Untuk pemerintah disarankan agar lebih memperhatikan kebutuhan dari
pelaku usaha mikro, terutama peningkatan kegiatan atau pelatihan-
pelatihan secara teknis terkait dengan olahan kripik jamur tiram.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, S. (2017). Manajemen Pemasaran. In S. Assauri, Manajemen
Pemasaran (pp.168-169). Jakarta.
Gandjar, I. (2006) Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Sumarmi. 2006. Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih. Jurnal Inovasi
Pertanian Vol.4, No. 2, 2006 (124-130)