Anda di halaman 1dari 13

Amina

• Merupakan senyawa organik


turunan amonia yang memiliki
gugus fungsi amino (– NH2). Rumus
umumnya CnH2n+1NH2 Jumlah Rumus Nama
Atom C Kimia
• Penamaannya didasarkan oleh 1 CH3NH2 Metanamina
penamaan Alkana, dengan 2 C2H5NH2 Etanamina
mengubah akhiran –ana menjadi 3 C3H7NH2 Propanamina
–amina
4 C4H9NH2 Butanamina
5 C5H11NH2 Pentanamina
• Cobalah untuk menggambar
bentuk-bentuk struktur amina
dengan C1 s/d C4
Amina Primer, Sekunder, dan Tersier
 Berdasarkan jumlah atom C yang diikat gugus – NH2, amina dapat
dibedakan menjadi amina primer, sekunder, dan tersier
 Amina primer adalah amina yang gugus – NH2 nya mengikat satu
atom C
 Amina sekunder adalah amina yang gugus – NH2 nya mengikat dua
atom C
 Amina tersier adalah amina yang gugus – NH2 nya mengikat tiga
atom C
Penamaan

1. Trivial : Amina sederhana diberi nama berdasarkan system gugus


fungsioanal. Gugus alkil atau aril disebut lebih dahulu kemudian
ditambahkan akhiran amina

2. Untuk senyawa yang mempunyai dua gugus amina diberi nama dengan
akhiran diamina dari alkana induknya dengan pemberian angka yang
sesuai
Penamaan

3. Trivial : Untuk amina yang mempunyai substituen yang sejenis


maka penamaannya dengan memberi awalan di- atau tri- pada
senyawa alkil yang diikuti dengan amina.
Penamaan

4. Untuk amina sekunder dan tersier yang mempunya substituen lebih


dari satu, maka gugus alkil terbesar dianggap sebagai induk. Gugus
alkil tambahan dinyatakan sebagai awalan N-alkil.

4. Amina yang memiliki gugus fungsi lebih dari satu dan memiliki
prioritas tata nama yang lebih tinggi maka –NH2 diberi nama
menjadi amino.
Garam Amina dan Amonium Kuartener

Suatu nitrogen amina dapat memiliki empat gugus yang


terikat padanya, dalam hal ini nitrogen merupakan bagian
dari suatu ion positif. Jika satu atau lebih yang terikat pada N
adalah H maka senyawanya disebut garam amina. Jika yang
terikat keempatnya adalah alkyl atau aril tanpa ada H pada N
maka senyawanya disebut garam ammonium kuartener
Sifat Fisika

 Titik didih Amina primer dan sekunder lebih tinggi dibandingkan


amina tersier
 Secara umum titik didih amina lebih rendah dibandingkan dengan
Asam Karboksilat dan Alkohol
Sifat Fisika

 Amina suku rendah memiliki


bau seperti Amina
 Beberapa Amina memiliki bau
seperti bangkai ikan
Sifat Kimia

1. Reaksi Asam Basa


Amina bersifat basa lemah karena apabila terlarut
dalam air akan menarik atom H dari air dan
menghasilkan ion hidroksida (—OH). Karenanya dapat
bereaksi dengan asam
Sifat Kimia

2. Uji Hinsberg
Amina Primer, Sekunder, dan Tersier dapat dibedakan
dengan Uji Hinsberg, yaitu dengan mereaksikan Amina
dengan benzenasulfonat klorida.
Latihan

 Berikan Nama :
Latihan

 Gambarkan struktur dari senyawa berikut ini :


A. 3-amino-2-butanon
B. N,N-difenil-propilamina
C. Trimetilamina
D. 1,3-pentanadiamina
Latihan

 Bagaimana cara membedakan Amina Primer,


Sekunder, dan Tersier?

Anda mungkin juga menyukai