KIMIA

Amina
nama anggota :

Azrina Rusma Eliza Putri (06)

Azza Fatin Izzah Balqis (07)
Bita Yuli Amelia (08)
Devia Anasya Frida Pratiwi (09)
Dini Aditama (09)
 tata nama
1. TATA NAMA SEDERHANA

Nama : alkil amina atau alkana amina

Contoh:

CH3 – NH2 : metilamina atau metanaamina

CH3CH2 – NH2 : etilamina atau etanaamina
CH3 – NH – CH3 : dimetilamina atau dimetanaamina
Jika jumlah gugus amina lebih dari satu, maka
diberi imbuhan di, tri, dan seterusnya.

Contoh:

NH2 – CH2 – CH2 – CH2 – NH2 : 1,3-

propanediamine
2. TATA NAMA IUPAC
Gugus amina dianggap sebagai substituen atau cabang dan diberi nama
amino.

Nama: amino alkana

Contoh:

CH3CH2CH2 – NH2 : aminopropane Nama: N,N-dimetil-2-aminopropane

CH3 – CH(NH2) – CH2 – CH3 : 2-aminobutane

Jika senyawanya merupakan amina sekunder atau tersier, maka gugus
yang paling besar (rantai karbon paling panjang) dianggap sebagai induk,
sementara gugus yang kecil dianggap sebagai cabang dan diberi nama “N-
alkil”.
 Jika terdapat gugus fungsi yang lebih
prioritas daripada amino, maka gugus
fungsi tersebut dijadikan sebagai rantai
induk. Nama: Asam 2-aminopropanoate
 jenis jenis
amina

Amina ini dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu amina primer, amina sekunder, dan
amina tersier. Penggolongan amina adalah berdasarkan jumlah gugus alkil atau
aril yang diikat, seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
 Amina merupakan senyawa organik yang mengandung
nitrogen basa dengan pasangan elektron bebas.

Amina ini merupakan turunan dari amonia, di mana satu

atau lebih atom hidrogen digantikan oleh rantai karbon.
Amina terdiri dari atom C, H, dan N. Beberapa amina
memiliki aroma seperti ammonia, seperti etil amina. Amina
rantai pendek sendiri memiliki metil amina.
 Amina ini memiliki bau yang mirip
seperti ammonia, contohnya adalah
metil amina (CH3NH2) dan etil amina
(C2H5NH2). Semakin panjang rantai
hidrokarbon (gugus alkil), maka baunya
akan berbeda menjadi seperti bau
busuk atau amis.
 sifat sifat
amina

Sifat Fisik Amina

Sifat fisik senyawa kimia dipengaruhi oleh interaksi antar molekulnya. Senyawa
amina primer dan amina sekunder memiliki ikatan hidrogen, sedangkan amina
tersier tidak. Panjang rantai karbon juga mempengaruhi sifat fisiknya.
 2. Titik didih
1. Wujud pada suhu ruang Dengan rumus molekul yang sama (besar Mr sama),
urutan kenaikan titik didih senyawa amina adalah: amina
tersier < amina sekunder < amina primer.
Pada amina primer, semakin panjang
3. kelarutan dalam air
gugus alkil maka kerapatannya semakin
besar.
R – NH2
Hidrofobik Hidrofilik
Contoh:
Semakin panjang gugus alkil (R), maka akan semakin sulit larut
CH3NH2, C2H5NH2, C3H7NH2, dalam air.
C4H9NH2, C5H11NH2
Contoh: Kelarutan C4H9NH2 dalam air lebih besar daripada
Wujud gas Wujud cair kelarutan C6H13NH2.

(Wujud pada suhu ruang) Urutan kelarutan senyawa amina: amina tersier < amina
sekunder < amina primer.

manfaat amina
makhluk hidup. Berbagai jenis vitamin juga
Kegunaan amina
Amina memiliki penggunaan luas dalam
kehidupan kita sehari-hari. Beberapa
penggunaan amina tercantum di
bawah ini:
Ini digunakan dalam pemurnian air,
pembuatan obat-obatan dan
pengembangan insektisida dan
pestisida.
Ini dalam produksi asam amino yang
merupakan bahan penyusun protein pada
dibuat oleh amina.
Serotonin adalah amina penting yang
berfungsi sebagai salah satu
neurotransmiter primer. Ini mengontrol
perasaan lapar dan sangat penting untuk
kecepatan yang digunakan otak secara
umum.
Obat pereda nyeri seperti morfina dan
Demerol yang juga dikenal sebagai
analgesik dibuat dari amina.
contoh soal
1. Penggolongan amina berdasarkan pada …..
A. Jumlah substituen alkil atau aril yang terikat
pada Nitrogen
B. Jumlah nitrogen yang mengikat alkil
C. Jumlah atom H yang terikat pada nitrogen
D. Jenis atom karbon yang mengikat nitrogen
E. Jumlah atom karbon yang berikatan dengan
hidrogen
Jawaban: A 2. Unsur-unsur penyusun senyawa amina
adalah ….
A. Nitrogen, hidrogen, karbon
B. Karbon, nitrogen, oksigen
C. Oksigen, nitrogen, hidrogen
D. Nitrogen dan hidrogen
E. Karbon dan hidrogen
Jawaban: A
3. Yang merupakan contoh
senyawa aril amina adalah 4. Contoh senyawa amina tersier
adalah ….
….
A. t-butilamina
A. Siklo heksil amina
B. Dimetil propil amina
B. Etil metil amina C. N,N-dietilamina
C. Dietil amina D. 1,2-etildiamina
D. Difenil amina E. Metilamina
E. Metil etil amina
Jawaban: D Jawaban: B
5. Di antara amina berikut ini manakah yang
kelarutannya paling rendah ….
A. Metil amina
B. Dimetil amina
C. Trimetil amina
D. Etil diamina
E. t-butil amina
Jawaban: C
6. Manakah yang kelarutannya paling besar di
antara senyawa amina berikut ini….
A. Metil amina
B. Etil amina
C. Propil amina
D. Butil amina
E. Trimetil amina
Jawaban: A
 8. Apakah nama yang tepat untuk
7. Apakah nama IUPAC yang senyawa berikut ini:
tepat dari rumus molekul
berikut ini
(CH3CH2)2NCH2CH2CH3 ….
A. Dietil propil amina
A. 5-amino-2-pentanon
B. Etil propil amina
B. 5-amina-2-pentanon
C. Propil etil amina
C. 1-amino-4-pentanon
D. N,N-dietil propil amina D. 1-amina-4-pentanon
E. Trimetil amina E. 2-amina-5-pentanon
Jawaban: D Jawaban: A
9. 1-bromo-2-metilpropana apabila direaksikan
dengan suatu nitril akan diperoleh ….
A. 2-metil-propilamina
B. 3-metil-1-butilamina
C. 3-metil-1-propilamina
D. 2-metil-1-butilamina
E. Sikloheksilamina
Jawaban: B
10. Berikut ini contoh senyawa amina yang
mempunyai keaktifan faali yang digunakan
dalam bidang farmasi adalah ….
A. Karbon tetrafluorida
B. Kloroform
C. Iodoform
D. Adrenalin
E. Chlorofluorocarbon (CFC)
Jawaban: D
Terima
Kasih
SEMOGA HARIMU SENIN
SELALU!!