id
BAB I
PENDAHULUAN
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari data impor dan % pertumbuhan pada Tabel 1.1. diatas, dapat dicari
kebutuhan 1,3-butadiena dalam negeri pada tahun 2025. Perhitungan kebutuhan
1,3-butadiena dalam negeri pada tahun 2025 menggunakan metode discounted
dengan persamaan (1.1).
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
m5 = P (1+i)n (1.1)
dengan,
m5 = jumlah produk pada tahun terakhir (ton/tahun)
P = jumlah produk pada tahun pertama (ton/tahun)
i = pertumbuhan rata-rata per tahun (%)
n = selisih tahun yang diperhitungkan
Perkiraan konsumsi dalam negeri pada tahun 2025:
m5 = P (1+i)n
= 30.514,73 ton/tahun (1+0,1983)7
= 108.278,03 ton/tahun
3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari data impor dan % kenaikan negara tetangga pada Tabel 1.2 dan 1.3 di
atas, dapat dicari kebutuhan 1,3-butadiena tiap negara tetangga pada tahun 2025.
Perhitungan nilai ekspor ke beberapa negara tetangga pada tahun 2025 dengan
menggunakan metode discounted dengan persamaan (1.2)
m4 = P(1+i)n (1.2)
dengan,
m4 = Jumlah impor negara tetangga pada tahun terakhir (ton/tahun)
P = Jumlah impor negara tetangga pada tahun pertama (ton/tahun)
i = Pertumbuhan rata-rata per tahun (%)
n = Selisih tahun yang diperhitungkan
Perkiraan impor negara tetangga dalam negeri pada tahun 2025:
m4 = P(1+i)n
= 78.263,84 ton/tahun (1+0,2202)7
= 315.256,78 ton/tahun
Pabrik 1,3-butadiena yang akan didirikan berencana akan memenuhi 35%
dari total kebutuhan beberapa negara tersebut untuk menghindari risiko produk
tidak laku disebabkan adanya negara pengekspor 1,3-butadiena lainnya yang dapat
menimbulkan persaingan dalam perdagangan. Karena alasan tersebut, maka nilai
ekspor pada tahun 2025:
m4 = 315.256,78 ton/tahun x 35%
= 107.187,30 ton/tahun
4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
karet mekanis. Sebagian besar SBR juga digunakan dalam bentuk lateks sebagai
perekat (TRP Polymer, 2022).
• Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
Komposisi SBR adalah sekitar 57,4% stirena, 13,3% butadiena and 29,3%
akrilonitril. ABS dapat digunakan pada berbagai peralatan, aplikasi terbesar ada di
pelapis lemari es, panci penggorengan sayur, dan rak pintu. ABS jarang digunakan
dalam kemasan makanan (PubChem, 2023).
13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. 1-Butena
Sifat Fisis
• Rumus molekul : C4H8
• Berat molekul : 56,106 g/gmol
• Wujud (1 atm, 25 oC) : gas
• Titik didih (1 atm, 25 oC) : -6,31oC
• Titik beku (1 atm, 25 oC) : -185,35oC
• Temperatur Kritis : 146,35oC
• Tekanan Kritis : 583,05 psia
• Densitas : 2,603 kg/m3
• Specific gravity (pada suhu 20oC) : 1,93
(Perry, 2008)
Sifat Kimia
• Reaksi adisi 1-butena dengan reagen asam HZ terjadi dalam dua langkah, yaitu
transfer ion hidrogen secara lambat dari Z ke 1-butena untuk membentuk
senyawa karbon dan penggabungan senyawa karbon dengan Z secara cepat.
slow fast
C=C + HZ C C +Z C C
H H Z
dimana, HZ = HCl, HBr, HI, H2SO4, H3O+
• 1-butena dapat bereaksi secara hidrogenasi katalitik dengan adanya Pt, Pd atau
Ni pada reaksi eksotermis. Dengan adanya katalis, maka kecepatan reaksi
diabaikan pada suhu yang tinggi.
• Reaksi polimerisasi, penambahan reaksi digunakan untuk menghasilkan
produk utama secara langsung dari butylene, butyl elastomers, polybutylene,
dan polyisobutylene.
(Kirk and Othmer, 1998)
15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Hidrogen
Sifat Fisis
• Rumus molekul : H2
• Berat molekul : 2,01 g/gmol
• Wujud : gas
• Titik didih (1 atm, 25 oC) : -252,78oC
• Titik beku (1 atm, 25 oC) : -259,2oC
• Temperatur Kritis : -239,96oC
• Tekanan Kritis : 1889,41 psia
• Densitas : 0,09 kg/m3
• Specific gravity (pada suhu 20oC) : 0,07
(Perry, 2008)
Sifat Kimia
• Proses steam-iron
Reaksi antara steam dengan besi pada suhu 1600oF menghasilkan
hidrogen dan oksida besi yang kemudian direaksikan dengan gas karbon
monoksida untuk mendapatkan besi kembali.
3Fe + 4H2O ↔ Fe3O4 + 4H2
Fe3O4 + 2H2 + 2CO ↔ 3Fe + 2H2O + 2CO2
• Steam methane reforming
Gas alam bebas sulfur direaksikan dengan uap air dengan bantuan
katalis nikel pada suhu 1400-1700oF dan tekanan 200-600 lb/in2.gauge.
CH4 + 2H2O ↔ CO + 3H2
• Gas sintesis yang dihasilkan dalam pembakaran hidrokarbon,
direaksikan dengan steam untuk mengkonversi karbon monoksida
menjadi karbon dioksida dan hidrogen.
CO + H2O CO2 + H2
(Mc. Ketta, 1977)
16