Anda di halaman 1dari 2

Konsep Ketuhanan dalam Agama Hindu (Brahman dan Avatara)

Oleh: Fahira (IAT 4B)


Konsep Ketuhanan dalam Agama Hindu bahwa terdapat satu Tuhan yang diwujudkan

dalam banyak bentuk. Di agama Hindu, terdapat banyak dewa dan dewi yang dipuja,

namun pada intinya, semua dewa dan dewi tersebut hanyalah wujud dari satu Tuhan yang

lebih besar, yaitu Brahman. Brahman dipandang sebagai prinsip yang mencakup segala

sesuatu dalam alam semesta. Selain itu, terdapat juga konsep Avatara, yaitu inkarnasi

Tuhan yang turun ke dunia untuk memenuhi tujuan tertentu. Perbedaan antara Brahman

dan Avatara dalam Agama Hindu adalah sebagai berikut: Brahman:

1. Brahman, Brahman adalah konsep ketuhanan tertinggi dalam Agama Hindu. Brahman

dipandang sebagai prinsip yang mencakup segala sesuatu dalam alam semesta. Brahman

adalah kekuatan yang tak terbatas, abadi, dan tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh

manusia. Brahman dianggap sebagai sumber dari segala sesuatu yang ada, termasuk

dewa-dewa dan dewi-dewi yang dipuja dalam agama Hindu.

2. Avatara, Avatara adalah inkarnasi Tuhan yang turun ke dunia dalam bentuk manusia

atau makhluk lainnya. Avatara adalah manifestasi dari Brahman yang turun ke dunia

untuk memenuhi tujuan tertentu. Setiap Avatara memiliki misi dan peran yang berbeda,

seperti memperbaiki keadaan dunia, melindungi umat manusia, atau mengajarkan ajaran

spiritual. Contoh Avatara yang terkenal dalam agama Hindu adalah Rama, Krishna, dan

Buddha.

Dengan demikian, perbedaan utama antara Brahman dan Avatara adalah bahwa Brahman

adalah konsep ketuhanan tertinggi yang mencakup segala sesuatu dalam alam semesta,
sementara Avatara adalah inkarnasi khusus dari Brahman yang turun ke dunia untuk memenuhi

tujuan tertentu.

Sumber:

Nurkancana, Wayan. 2010. Keutamaan Maha Bharata. Denpasar: Pustaka Menikgeni

[Kompasiana](https://www.kompasiana.com/15_yunisudiantari3013/640c7f1d3555e44b3772866

2/konsep-ketuhanan-dalam-agama-hindu)

Anda mungkin juga menyukai